Langsung ke konten utama

Laptop Keyboard Warna Warni Dari Asus ROG Tapi bukan RGB!

Asus tampaknya berkolaborasi dengan banyak pihak, termasuk untuk lini produk ROG mereka. Setelah beberapa waktu lalu mereka bekerjasama khusus dengan Tencent untuk memproduksi ROG Phone series, kini mereka bekerjasama dengan ACRONYM, untuk memproduksi ROG laptop.

Buat yang belum pernah dengar, ACRONYM merupakan agensi desain yang sangat dikenal dengan produk pakaian bernuansa teknis dan modern. Dalam kolaborasi kali ini, ROG dan ACRONYM akan menghadirkan laptop ROG Zephyrus G14 edisi khusus yang akan menggabungkan hardware terbaik serta visi bentuk radikal dari sebuah teknologi.



Diberi nama ROG Zephyrus G14 ACRNM RMT01, laptop gaming ini merupakan visi dari co-founder ACRONYM, Errolson Hugh, yang hadir tidak hanya untuk gamer tetapi juga kreator. Ia merupakan seorang pionir dalam industri desain pakaian bernuansa teknis dan modern.


Errolson Hugh sendiri telah menghasilkan banyak sekali portofolio dengan klien dari berbagai latar belakang industri seperti Nike dan Arc’Teryx, hingga Square Enix / EIDOS.

Sebuah Mahakarya Teknologi
Tidak ada laptop gaming yang lebih stylish dari ROG Zephyrus G14. Menyandang titel sebagai laptop 14 inci paling powerful di dunia, ROG Zephyrus G14 hadir dengan hardware yang memungkinkan penggunanya untuk bekerja, bermain, dan berkarya lebih mudah.

Desainnya yang ringkas, ringan, sekaligus stylish membuat laptop ini sempurna untuk dijadikan medium bagi ACRONYM untuk memperkenalkan desain perangkat gaming eksklusif pertamanya.



ROG Zephyrus G14 ACRNM RMT01 didesain secara khusus sehingga memiliki tampilan yang sangat berbeda dari ROG Zephyrus G14 versi standar. 



Dalam kolaborasi kali ini ACRONYM tidak hanya sekadar menghadirkan desain untuk ROG Zephyrus G14. Mereka bahkan memilih materialnya sendiri, memprosesnya menggunakan metode khusus, melapisinya dengan campuran cat eksklusif, serta membuat desain typeface yang belum pernah ada di laptop manapun. Pada dasarnya semua visi ACRONYM dicurahkan pada ROG Zephyrus G14 ACRNM RMT01.



Baca juga:


Laptop ini juga dibuat dengan sangat presisi menggunakan perangkat khusus. Pembuatan seluruh bodinya memerlukan proses yang lebih presisi dari versi standarnya karena laptop ini memiliki desain yang luar biasa detail yang dibalut oleh bodi berwarna carbon black. Seluruh detai desain sangat diperhatikan, bahkan LED AniMe Matrix di laptop ini hadir dengan animasi eksklusif yang didesain oleh ACRONYM.

Tidak hanya unit laptopnya, ACRONYM juga mendesain seluruh hal yang berhubungan langsung dengan pengguna. Desain packaging dari laptop ini dihadirkan secara unik, mengacu pada filosofi ACRONYM yang mengedepankan fungsionalitas.



Semua bagian mulai dari box laptop hingga sleeve eksklusif ACRONYM Airpak didesain secara khusus agar dapat digunakan dan didaur ulang. Secara keseluruhan, ROG Zephyrus G14 ACRNM RMT01 merupakan laptop baru yang menggabungkan antara next-gen style dengan next-gen hardware untuk next-gen gamers.

Di Indonesia, ROG Zephyrus G14 ACRNM RMT01 akan dijual dengan jumlah yang sangat terbatas pada bulan Oktober 2020 di harga Rp39.999.000.

Postingan Populer

Cara Cek Chipset Smartphone Android Secara Akurat

Smartphone merupakan perangkat yang memiliki banyak komponen penting, seperti prosessor, memori internal dan eksternal, graphic processing unig (GPU) dan lainnya. Salah satu bagian terpentingnya adalah prosessor. Komponen prosessor sendiri terdiri dari chipset yang memiliki beberapa buah core dengan clock speed yang mungkin berbeda-beda, dan juga GPU. Cara cek chipset smartphone Android dapat dilakukan dengan beberapa metode. Kegiatan mengecek chipset sendiri perlu dilakukan dalam rangka mengetahui spesifikasi perangkat keras yang terdapat di dalam smartphone. Apakah sesuai dengan standar atau resmi. Selain itu, dengan melakukan pengecekan, kita dapat mencegah penipuan yang mungkin terjadi. Berikut ini cara cek chipset smartphone Android yang mungkin bisa Anda lakukan pula pada smartphone Android Anda: Cara Cek Melalui Menu Pengaturan Ini merupakan cara pertama yang bisa kamu lakukan. Langkah-langkahnya adalah: Buka menu pengaturan di smartphone Android Anda Pilih S...

Review Laptop OLED Murah Asus Vivobook Go 15 E1504

Anda yang bekerja di hadapan komputer seharian mungkin kerap mengalami kelelahan pada mata. Ini tentu hal yang wajar, mengingat demi menjaga kesehatan, mata kita perlu secara berkala istirahat sejenak, melihat pemandangan sekitar atau sekadar mengalihkan pandangan dari layar. Akan tetapi, bagi Anda yang sibuk dan punya setumpuk pekerjaan, meninggalkan layar laptop barang 10-15 menit bukanlah opsi. Apalagi kalau kita sedang di tengah meeting online yang sangat krusial. Atau malah Anda yang menjadi pemateri. Salah satu opsi untuk mengurangi mata lekas lelah saat bekerja adalah menggunakan laptop dengan layar yang lebih lebar dan yang penting, menggunakan panel OLED. Alasannya, layar lebih lebar akan membuat mata tidak harus terlalu dipicingkan untuk melihat teks di layar. Dan laptop OLED membuat mata lebih segar, karena mereduksi pancaran sinar biru yang berbahaya. Laptop OLED yang paling tepat untuk aktivitas seperti ini salah satunya adalah Asus Vivobook Go 15 OLED E1504. Selain murah,...

Intel Arc B580 Battlemage Lebih Cepat dari RTX 4060 dan RX 7600 XT

Kabar gembira nih guys. Intel Arc B580 Battlemage, kartu grafis terbaru Intel, berhasil menunjukkan performa unggul dalam pengujian Vulkan dan OpenCL di Geekbench, melampaui Nvidia Geforce RTX 4060 dan AMD Radeon RX 7600 XT. Informasi ini muncul menjelang peluncuran resmi Arc B580 yang dijadwalkan minggu ini. Dilaporkan sebagai GPU BGM-21 dengan 20 inti Xe2, pengujian dilakukan pada sistem kelas atas dengan prosesor Intel Core Ultra 9 285K dan RAM DDR5-8400 sebesar 48GB.  Dalam uji Vulkan, Arc B580 meraih skor 103.445, lebih tinggi dari RTX 4060 dan RX 7600 XT. Sementara dalam pengujian OpenCL, Arc B580 mencetak 98.343, berada di antara kedua kartu tersebut, dengan RTX 4070 tetap memimpin di kategori ini. Performa Arc B580 juga menunjukkan peningkatan signifikan dibandingkan pendahulunya, Arc A580, dengan kenaikan sekitar 9 hingga 30 persen, menurut Intel. Meskipun hasil pengujian gaming spesifik belum tersedia, Intel menetapkan harga Arc B580 di $249 atau sekitar Rp4 juta. Dengan ...

Intel Lepaskan Divisi Manufaktur Jika Teknologi Chip 18A Gagal

Intel mengungkapkan kemungkinan memisahkan divisi manufakturnya jika teknologi chip 18A yang direncanakan rilis tahun depan gagal memenuhi ekspektasi. Co-CEO sementara, Michelle Johnston Holthaus dan David Zinsner, menyatakan bahwa masa depan Intel sebagai perusahaan yang terintegrasi antara desain dan manufaktur kini tidak lagi pasti. Teknologi 18A menjadi taruhan besar Intel untuk mengembalikan dominasi di industri semikonduktor. Namun, perusahaan telah kehilangan nilai pasar lebih dari $100 miliar dan kalah bersaing dari Taiwan Semiconductor Manufacturing Company (TSMC) serta Nvidia, yang kini memimpin di pasar chip AI. Intel Foundry, divisi manufaktur perusahaan, telah dipersiapkan untuk beroperasi sebagai unit independen dengan dewan operasional dan sistem bisnis terpisah. Langkah ini menandai potensi pemisahan penuh dari Intel jika teknologi 18A tidak berhasil. Pemutusan hubungan dengan divisi manufaktur akan menjadi perubahan besar, mengingat model bisnis terintegrasi adalah cir...

Microsoft Tolak Investasi di Bitcoin

Microsoft memutuskan untuk tidak menginvestasikan asetnya dalam Bitcoin, meskipun ada proposal dari salah satu kelompok pemegang sahamnya, National Center for Public Policy Research (NCPPR). Usulan ini mengajak Microsoft mempertimbangkan alokasi sebagian kecil asetnya, senilai $78,4 miliar dalam bentuk tunai dan sekuritas, ke dalam cryptocurrency tersebut. Proposal bertajuk “Bitcoin Investment Assessment” diajukan pada rapat tahunan Microsoft. Namun, mayoritas pemegang saham menolak ide tersebut, sejalan dengan rekomendasi manajemen perusahaan.  Menurut Securities and Exchange Commission (SEC), volatilitas tinggi pada cryptocurrency seperti Bitcoin menjadikannya tidak cocok untuk aplikasi keuangan perusahaan yang membutuhkan investasi stabil dan prediktif guna menjamin likuiditas serta pendanaan operasional. Meski kelompok NCPPR mengemukakan keberhasilan IBIT, ETF Bitcoin dari BlackRock, yang merupakan pemegang saham terbesar kedua Microsoft, sebagai argumen bahwa Bitcoin dapat men...