Akhir-akhir ini ramai disorot bahwa TikTok bisa mendapat masalah jika pihaknya tidak menemukan pembeli untuk operasionalnya di Amerika Serikat. Padahal, mulai dari Microsoft sampai dengan Twitter tertarik pada perusahaan tersebut.
Asal muasal permasalahan ini adalah karena pemerintah AS yang mengancam melarang aplikasi apapun beroperasional di sana jika mereka tidak diakuisisi oleh perusahaan AS.
Yang jadi masalah besar bagi Amerika Serikat adalah, potensi masalah keamanan nasional. Pasalnya, layanan TikTok dimiliki oleh ByteDance. Sementara ByteDance sendiri merupakan sebuah perusahaan yang berbasis di China.
Diketahui, aplikasi TikTok ternyata diam-diam mengakses clipboard pengguna iOS 14 lebih dari yang semestinya. Hal ini tentu menjurus ke pelanggaran privasi para pengguna aplikasi tersebut. Dan dikhawatirkan, datanya akan digunakan untuk hal yang tidak diketahui maksudnya dan ini bisa jadi berbahaya.
Kabar terbaru, tampaknya ada kemungkinan bahwa TikTok tidak perlu melakukan jual beli operasionalnya lagi.
Menurut laporan dari The Wall Street Journal, disebutkan bahwa ByteDance kini sedang dalam perundingan dengan pemerintah AS tentang resolusi yang mungkin bias menjadi titik terang antara kedua belah pihak dan tidak mewajibkan TikTok untuk menjual operasional bisnisnya di Amerika Serikat.
Baca juga:
- TikTok Akan Segera Dilarang di USA, Microsoft Tertarik Beli
- Janji di Boikot Donald Trump, ByteDance Diberi Kesempatan
- Tiktok Tertangkap Basah Intip Clipboard Pengguna iOS
Dalam video yang berasal dari CNBC, terungkap bahwa kedua pihak awalnya melakukan pembicaraan tentang restrukturisasi perusahaan sedemikian rupa sehingga tidak akan menjadi ancaman keamanan nasional.
Pembicaraan ini sebenarnya terjadi sebelum Presiden AS Donald Trump turun tangan dan mengindikasikan bahwa ia lebih suka jika perusahaan AS, seperti Microsoft atau Twitter mengambil alih operasional TikTok di AS.
Namun, laporan baru menunjukkan bahwa pembicaraan ini mungkin belum sepenuhnya berakhir dan hal-hal dapat berubah sedemikian rupa sehingga TikTok tidak perlu dijual.
Tidak jelas bagaimana hal ini akan berakhir, tetapi terakhir China telah memberlakukan aturan baru yang akan mempersulit ekspor teknologi China, yang dapat berdampak negatif pada potensi penjualan di Amerika Serikat.
Artinya, jika pembicaraan ini berhasil, bisa jadi ada kompromi di mana kedua belah pihak mendapatkan apa yang mereka inginkan.
Ya, kita lihat saja perkembangan dari drama ini ya guys semoga saja kedua pihak mendapat kesepakatan karena hal ini tentu saja dapat berpengaruh terhadap aspek lain antara Amerika Serikat dan juga China.