Langsung ke konten utama

Smartphone Realme Paling Recommended di 2020

Smartphone Realme Paling Recommended di 2020 - Realme merupakan sub-brand dari Oppo, produsen smartphone raksasa asal negeri Tiongkok. Meskipun statusnya merupakan anak perusahaan, akan tetapi smartphone besutan Realme tidak kalah bersaing di pasaran.

Sebagai brand kedua, produk-produk Realme bahkan diterima dengan baik dan banyak peminatnya di Indonesia. Mulai dari kalangan generasi muda, bahkan hingga orang tua. Smartphone yang dirilis Realme pun selalu menggunakan teknologi terbaru dan terus mendapatkan pembaharuan setiap waktu. 



Jika Anda akan berburu smartphone di masa Harbolnas seperti saat ini, di pasaran Indonesia, sudah ada beberapa produk Realme terbaru yang bisa kami rekomendasikan untuk Anda gunakan saat ini. Apa saja smartphone Realme yang paling recommended di 2020? Simak daftarnya berikut ini:



Realme C11
Smartphone Realme C11 merupakan produk pengganti resmi dari Realme C2. Produk terbaru dari Realme ini hadir dengan layar 6,5 inci yang beresolusi HD+. Produk ini hadir dengan Chipset Helio G35 dari Mediatek. Seperti yang ada pada Realme C2, smartphone ini juga memiliki dua varian RAM, yaitu 2GB dan 3GB.

Fitur unggulan yang dimiliki smartphone ini ada pada catu dayanya. Dengan baterai berkapasitas 5.000 mAh, smartphone dapat standby hingga 40 hari, atau bisa digunakan untuk main game nonstop selama 12,1 jam.

Untuk sektor fotografi, terdapat dua kamera belakang dengan resolusi 13MP dan 2 MP dengan dilengkapi satu flash LED pada bagian kanan atasnya. Sedangkan untuk kamera dapat memiliki resolusi 5 MP.

Realme X3 SuperZoom
Anda yang sedang mencari smartphone terbaik, Realme X3 SuperZoom ini mungkin bisa menjadi jawabannya. Di dalam smarphone ini terdapat chipset yang sangat bertenaga yakni Qualcomm Snapdragon 855+ yang mana merupakan salah satu chipset terkencang yang ada saat ini. Demi menopang chipset kencang tersebut, Realme memasangkan RAM sebesar 12GB dan storage 256GB.



Yang mendukung smartphone ini menjadi produk terbaik adalah dari sisi kameranya. Ia hadir dengan lensa zoom 8MP yang memiliki kemampuan zoom optic 5x dan hybrid hingga 60x dengan desain periscope. Optimal Image stabilization (OIS) yang ada juga membantu menampilkan zoom menjadi lebih stabil sehingga menghasilkan foto yang tajam dan jelas meskipun berada di jarak 100 meter. 

Baca juga:


Selain itu, terdapat tiga kamera lainnya, yaitu kamera utama dengan resolusi 64MP, kamera ultrawide dengan resolusi 8MP, dan kamera makro dengan resolusi 2MP.



Realme Narzo
Untuk pencarian harga tidak terlalu tinggi, Anda bisa membeli Realme Narzo. Smartphone ini dilengkapi dengan chipset gaming Mediatek G90T yang dipasangkan dengan RAM sebesar 4GB dan penyimpanan 128GB.

Smartphone ini memiliki baterai besar berkapasitas 4.300 mAh, yang memiliki kemampuan fast charging 30W melalui USB Type-C. Anda bisa mengisi penuh baterai tersebut dari kondisi kosong hingga penuh hanya dalam waktu 55 menit saja.

Realme C3
Smartphone ini adalah produk baru keluaran 2020 dengan banyak keunggulan yang ada di dalamnya. Salah satunya ada pada chipset gaming Helio G70 yang merupakan otak dari sebuah smartphone performa kencang. Dengan chipset ini, smartphone dapat menjalankan aplikasi dan game yang dikenal menghabiskan banyak tenaga.

Tiga kamera belakang yang ada melengkapi penampilan smartphone ini. Baterai yang dimilikinya juga sangat besar, yaitu 5.000 mAh.

Realme 6 Pro
Smartphone yang dibekali dengan spesifikasi kelas atas ini memiliki RAM 8GB dan penyimpanan sebesar 128GB. Untuk chipsetnya, smartphone tersebut menggunakan chipset Qualcomm Snapdragon 720G yang dikenal dengan tenaganya yang besar.



Terdapat empat kamera belakang pada produk ini, yang mana menjanjikan hasil foto berkualitas. Untuk baterainya sebesar 4.300 mAh yang memiliki kemampuan fast charging 30W.

Itulah beberapa produk smartphone terbaik dan terbaru yang dimiliki oleh Realme dan dipasarkan secara resmi di Indonesia. Anda bebas memilih smartphone recommended mana yang akan Anda beli sesuai kebutuhan. 

Sebagian besar pengguna akan memilih smartphone yang memiliki kapasitas penyimpanan besar, atau kamera yang bagus, atau juga baterai yang awet. Mana yang lebih Anda butuhkan, maka itu pilihan terbaik untuk Anda. Semoga bermanfaat.

Postingan Populer

Cara Cek Chipset Smartphone Android Secara Akurat

Smartphone merupakan perangkat yang memiliki banyak komponen penting, seperti prosessor, memori internal dan eksternal, graphic processing unig (GPU) dan lainnya. Salah satu bagian terpentingnya adalah prosessor. Komponen prosessor sendiri terdiri dari chipset yang memiliki beberapa buah core dengan clock speed yang mungkin berbeda-beda, dan juga GPU. Cara cek chipset smartphone Android dapat dilakukan dengan beberapa metode. Kegiatan mengecek chipset sendiri perlu dilakukan dalam rangka mengetahui spesifikasi perangkat keras yang terdapat di dalam smartphone. Apakah sesuai dengan standar atau resmi. Selain itu, dengan melakukan pengecekan, kita dapat mencegah penipuan yang mungkin terjadi. Berikut ini cara cek chipset smartphone Android yang mungkin bisa Anda lakukan pula pada smartphone Android Anda: Cara Cek Melalui Menu Pengaturan Ini merupakan cara pertama yang bisa kamu lakukan. Langkah-langkahnya adalah: Buka menu pengaturan di smartphone Android Anda Pilih S...

Review Laptop OLED Murah Asus Vivobook Go 15 E1504

Anda yang bekerja di hadapan komputer seharian mungkin kerap mengalami kelelahan pada mata. Ini tentu hal yang wajar, mengingat demi menjaga kesehatan, mata kita perlu secara berkala istirahat sejenak, melihat pemandangan sekitar atau sekadar mengalihkan pandangan dari layar. Akan tetapi, bagi Anda yang sibuk dan punya setumpuk pekerjaan, meninggalkan layar laptop barang 10-15 menit bukanlah opsi. Apalagi kalau kita sedang di tengah meeting online yang sangat krusial. Atau malah Anda yang menjadi pemateri. Salah satu opsi untuk mengurangi mata lekas lelah saat bekerja adalah menggunakan laptop dengan layar yang lebih lebar dan yang penting, menggunakan panel OLED. Alasannya, layar lebih lebar akan membuat mata tidak harus terlalu dipicingkan untuk melihat teks di layar. Dan laptop OLED membuat mata lebih segar, karena mereduksi pancaran sinar biru yang berbahaya. Laptop OLED yang paling tepat untuk aktivitas seperti ini salah satunya adalah Asus Vivobook Go 15 OLED E1504. Selain murah,...

Intel Arc B580 Battlemage Lebih Cepat dari RTX 4060 dan RX 7600 XT

Kabar gembira nih guys. Intel Arc B580 Battlemage, kartu grafis terbaru Intel, berhasil menunjukkan performa unggul dalam pengujian Vulkan dan OpenCL di Geekbench, melampaui Nvidia Geforce RTX 4060 dan AMD Radeon RX 7600 XT. Informasi ini muncul menjelang peluncuran resmi Arc B580 yang dijadwalkan minggu ini. Dilaporkan sebagai GPU BGM-21 dengan 20 inti Xe2, pengujian dilakukan pada sistem kelas atas dengan prosesor Intel Core Ultra 9 285K dan RAM DDR5-8400 sebesar 48GB.  Dalam uji Vulkan, Arc B580 meraih skor 103.445, lebih tinggi dari RTX 4060 dan RX 7600 XT. Sementara dalam pengujian OpenCL, Arc B580 mencetak 98.343, berada di antara kedua kartu tersebut, dengan RTX 4070 tetap memimpin di kategori ini. Performa Arc B580 juga menunjukkan peningkatan signifikan dibandingkan pendahulunya, Arc A580, dengan kenaikan sekitar 9 hingga 30 persen, menurut Intel. Meskipun hasil pengujian gaming spesifik belum tersedia, Intel menetapkan harga Arc B580 di $249 atau sekitar Rp4 juta. Dengan ...

Intel Lepaskan Divisi Manufaktur Jika Teknologi Chip 18A Gagal

Intel mengungkapkan kemungkinan memisahkan divisi manufakturnya jika teknologi chip 18A yang direncanakan rilis tahun depan gagal memenuhi ekspektasi. Co-CEO sementara, Michelle Johnston Holthaus dan David Zinsner, menyatakan bahwa masa depan Intel sebagai perusahaan yang terintegrasi antara desain dan manufaktur kini tidak lagi pasti. Teknologi 18A menjadi taruhan besar Intel untuk mengembalikan dominasi di industri semikonduktor. Namun, perusahaan telah kehilangan nilai pasar lebih dari $100 miliar dan kalah bersaing dari Taiwan Semiconductor Manufacturing Company (TSMC) serta Nvidia, yang kini memimpin di pasar chip AI. Intel Foundry, divisi manufaktur perusahaan, telah dipersiapkan untuk beroperasi sebagai unit independen dengan dewan operasional dan sistem bisnis terpisah. Langkah ini menandai potensi pemisahan penuh dari Intel jika teknologi 18A tidak berhasil. Pemutusan hubungan dengan divisi manufaktur akan menjadi perubahan besar, mengingat model bisnis terintegrasi adalah cir...

Microsoft Tolak Investasi di Bitcoin

Microsoft memutuskan untuk tidak menginvestasikan asetnya dalam Bitcoin, meskipun ada proposal dari salah satu kelompok pemegang sahamnya, National Center for Public Policy Research (NCPPR). Usulan ini mengajak Microsoft mempertimbangkan alokasi sebagian kecil asetnya, senilai $78,4 miliar dalam bentuk tunai dan sekuritas, ke dalam cryptocurrency tersebut. Proposal bertajuk “Bitcoin Investment Assessment” diajukan pada rapat tahunan Microsoft. Namun, mayoritas pemegang saham menolak ide tersebut, sejalan dengan rekomendasi manajemen perusahaan.  Menurut Securities and Exchange Commission (SEC), volatilitas tinggi pada cryptocurrency seperti Bitcoin menjadikannya tidak cocok untuk aplikasi keuangan perusahaan yang membutuhkan investasi stabil dan prediktif guna menjamin likuiditas serta pendanaan operasional. Meski kelompok NCPPR mengemukakan keberhasilan IBIT, ETF Bitcoin dari BlackRock, yang merupakan pemegang saham terbesar kedua Microsoft, sebagai argumen bahwa Bitcoin dapat men...