Langsung ke konten utama

Cara Virus Covid-19 Nonaktifkan Alarm Seluler Tubuh Manusia

Saat ini pancemi Covid-19 sudah melanda dunia lebih dari setengah tahun lamanya. Dokter dan para peneliti memiliki gagasan yang cukup baik tentang seperti apa gejala utama penyakit tersebut. Mulai dari batuk, demam, sakit tenggorokan, sesak napas, dan kelelahan. 
 
Namun menjadi hal yang serius untuk memahami apa yang sebenarnya dilakukan oleh virus corona  SARS-CoV-2 di dalam sel manusia yang mengakibatkan orang menjadi sakit parah.


 
Lalu, sebenarnya apa yang dilakukan oleh virus tersebut di dalam tubuh manusia?

sumber, European Respiratory Journal

Seperti semua virus, SARS-CoV-2 membobol sel dan membajak sumber daya dan mesinnya untuk membuat lebih banyak virus. 

Secara evolusioner, virus yang berhasil adalah virus yang secara efektif dapat menghindari pertahanan sel. Tetapi ia harus menahan diri untuk tidak langsung membunuh sel karena virus adalah parasit obligat yang bagaimanapun juga membutuhkan sel hidup untuk tetap dapat bereproduksi.

Sel manusia, atau lebih luas lagi, sel mamalia memiliki mekanisme pertahanan bawaan untuk menangani infeksi virus. 

Kehadiran materi genetik virus dalam sel memicu serangkaian peristiwa yang mengarah pada produksi dan sekresi sekelompok protein yang disebut interferon. Mereka kemudian akan mencoba untuk menghentikan infeksi dan memberi tahu sel-sel tetangga tentang ancaman tersebut.

Para peneliti telah menemukan bahwa pasien dengan gejala Covid-19 yang parah menunjukkan tingkat respons interferon yang rendah. Padahal respons interferon sangat penting untuk memerangi virus. Bagaimana virus menekan mekanisme pertahanan bawaan ini?

Sebuah tim yang dipimpin oleh para peneliti Caltech telah menunjukkan dengan tepat mekanisme di mana virus SARS-CoV-2 melumpuhkan sel manusia. Pada dasarnya, mereka menonaktifkan sistem alarm sel sehingga tidak dapat meminta bantuan atau memperingatkan sel-sel terdekat dari infeksi virus ini. 

Memahami bagaimana virus menyebabkan disfungsi pada tingkat sel memberikan wawasan baru tentang cara melawannya.



Penelitian ini dilakukan di laboratorium Mitchell Guttman yang merupakan profesor biologi dan peneliti Heritage Medical Research Institute. Hasil dari studi tersebut akan segera di publikasikan di jurnal ‘Cell’.

Intinya, virus SARS-CoV-2 menghasilkan sekitar 30 protein virus. Dalam penelitian baru ini, laboratorium Guttman memeriksa masing-masing dan memetakan bagaimana mereka berinteraksi dengan komponen molekuler dalam sel manusia yang tumbuh pada media di laboratorium.  

Dalam studi tersebut, mereka menemukan bahwa protein SARS-CoV-2 menyerang tiga proses seluler penting yang ditujkan untuk mengganggu produksi protein.

"Virus ini luar biasa," kata Emily Bruce selaku ilmuwan di Universitas Vermont dan salah satu penulis pertama dari paper tersebut. “SARS-CoV-2 telah mengembangkan cara-cara yang rumit dan spesifik untuk melumpuhkan sel tanpa membunuhnya secara langsung, sehingga virus masih dapat menggunakan sel untuk tujuannya sendiri," tambahnya.

Cara kerja para virus ini dijelaskan seperti ini. Inti sel menampung materi genetiknya, yang ditulis sebagai DNA. Nah penulisan tersebut dinamakan genom yang dapat dianggap sebagai instruksi manual yang komprehensif bagi sel, dengan "bab" yang mungkin berjudul "Bagaimana Mengirim Sinyal" atau "Apa yang Harus Dilakukan dalam Kasus Infeksi Virus," misalnya. 

Bagian sel lainnya berisi mesin yang membuat protein seperti protein interferon yang menjalankan instruksi penanganan virus.

Proses untuk mengubah instruksi DNA menjadi protein yang berguna disebut "dogma sentral" biologi. Langkah pertama adalah transkripsi, dimana sepotong DNA di inti sel dibaca dan disalin ke dalam bentuk molekul yang disebut mRNA yang dapat meninggalkan inti dan melakukan perjalanan ke seluruh sel. 

Sebelum diekspor keluar dari nukleus, mRNA sering dirakit ulang dan "dimatangkan" dalam proses yang disebut splicing.

Setelah mRNA dikeluarkan dari nukleus, sepotong mesin seluler yang disebut ribosom menempel pada mRNA yang matang, membacanya, dan membangun protein yang sesuai melalui proses yang disebut translasi.

Beberapa dari protein ini dirancang untuk bergerak ke luar sel asal dan tujuannya adalah mengirimkan pesan ke sel lain, misalnya, untuk memperingatkan tentang adanya infeksi virus. 

Dalam situasi ini, bagian lain dari mesin seluler yang disebut partikel pengenal sinyal ikut terlibat; ia bekerja sebagai sejenis sistem transportasi yang membantu protein berpindah dari dalam ke luar sel atau disebut proses replikasi protein.

Grafik produksi protein seluler yang sehat (kolom kiri), dibandingkan dengan bagaimana SARS-CoV-2 mengganggu proses ini (kolom kanan). Virus mengganggu proses penyambungan, penerjemahan, dan replikasi protein untuk mencegah sel meminta bantuan selama infeksi berlangsung.



Laboratorium Guttman menemukan bahwa protein SARS-CoV-2 mengganggu seluruh proses ini pada berbagai tahap. Beberapa protein virus mencegah mRNA disambung sepenuhnya dan dipasang dengan benar. Yang lain menyumbat ribosom sehingga tidak bisa membentuk protein baru. Masih protein SARS-CoV-2 lainnya mengganggu partikel pengenalan sinyal dan memblokir transportasi protein.

Baca juga:


Protein yang menyumbat ribosom disebut NSP1. Hebatnya, tim menemukan, NSP1 menghalangi mRNA manusia memasuki ribosom, tetapi memungkinkan mRNA virus lewat dengan mulus. 

Viral mRNA mengandung tanda genetik di awal setiap mRNA yang bertindak seperti kode akses yang secara efektif membajak ribosom untuk membuat protein virus tetapi bukan protein manusia. Karena produksi virus bergantung pada tahap ini, pengetahuan tentang tahap tersebut bisa menjadi target potensial untuk pengembangan anti-virus.



"Setiap proses yang terdiri dari  transkripsi, translasi, dan replikasi sangat penting untuk kelangsungan hidup sel manusia," kata Guttman. "SARS-CoV-2 telah berevolusi dengan cara yang sangat spesifik untuk menonaktifkan proses tersebut dan mengganggu fungsinya."

"Studi kami menggambarkan pentingnya penelitian sains dasar, dan menetapkan jalur untuk mengatasi virus RNA yang baru muncul di masa mendatang," kata Abhik Banerjee, seorang mahasiswa pascasarjana di laboratorium Guttman. “Kemampuan untuk menginterogasi target RNA manusia dari protein SARS-CoV-2 memungkinkan kami untuk mengidentifikasi mekanisme ini lebih lanjut.” ucapnya.

Postingan Populer

Cara Cek Chipset Smartphone Android Secara Akurat

Smartphone merupakan perangkat yang memiliki banyak komponen penting, seperti prosessor, memori internal dan eksternal, graphic processing unig (GPU) dan lainnya. Salah satu bagian terpentingnya adalah prosessor. Komponen prosessor sendiri terdiri dari chipset yang memiliki beberapa buah core dengan clock speed yang mungkin berbeda-beda, dan juga GPU. Cara cek chipset smartphone Android dapat dilakukan dengan beberapa metode. Kegiatan mengecek chipset sendiri perlu dilakukan dalam rangka mengetahui spesifikasi perangkat keras yang terdapat di dalam smartphone. Apakah sesuai dengan standar atau resmi. Selain itu, dengan melakukan pengecekan, kita dapat mencegah penipuan yang mungkin terjadi. Berikut ini cara cek chipset smartphone Android yang mungkin bisa Anda lakukan pula pada smartphone Android Anda: Cara Cek Melalui Menu Pengaturan Ini merupakan cara pertama yang bisa kamu lakukan. Langkah-langkahnya adalah: Buka menu pengaturan di smartphone Android Anda Pilih S...

Telegram Mulai Menghasilkan Profit. Dari Mana?

Telegram, salah satu platform pesan instan terkemuka, tengah berupaya meyakinkan para investornya bahwa perusahaan tetap berada di jalur yang baik meskipun pendirinya, Pavel Durov, ditahan di Prancis pada Agustus lalu atas tuduhan terkait aktivitas ilegal di platform tersebut. Dalam diskusi dengan investor, Telegram menyatakan bahwa mereka telah mengambil langkah tegas untuk menangani masalah hukum yang dihadapi, termasuk memperketat pengawasan terhadap konten yang dihasilkan pengguna. Selain itu, perusahaan juga mengungkapkan bahwa mereka telah berhasil melunasi sebagian besar utangnya. Sepanjang tahun ini, Telegram mendapat sorotan tajam dari berbagai pihak karena diduga menjadi wadah bagi konten ilegal, termasuk aktivitas predator anak, perdagangan narkoba, dan kejahatan lainnya. Di sisi lain, perusahaan juga menghadapi tekanan untuk membuktikan bahwa mereka mampu menghasilkan keuntungan di tengah skeptisisme publik. Selama bertahun-tahun, banyak pihak meragukan apakah platform yang...

Review Acer Aspire Lite 14, Laptop Murah dengan Intel N100

Dengan banyaknya tugas sekolah berbasis teknologi, seperti membuat dokumen laporan, presentasi, pembelajaran online, dan aktivitas lainnya, laptop murah namun andal menjadi solusi yang dicari banyak orang. Khususnya para pelajar sekolah. Di pasaran, salah satu opsi yang bisa dipilih adalah Acer Aspire Lite 14 AL14 31P C0G4. Laptop murah Acer ini hadir sebagai jawaban untuk kebutuhan di atas, dengan harga yang ramah di kantong. Laptop murah sendiri bukan berarti kompromi total pada kualitas. Buktinya, laptop murah Acer Aspire Lite 14 AL14 31P C0G4 menawarkan kombinasi yang lumayan modern, performa yang cukup untuk tugas harian, dan portabilitas baik. Dengan spesifikasi yang dirancang untuk pelajar atau pengguna dengan kebutuhan dasar, laptop ini menjadi salah satu opsi terbaik di kelas entry-level. Desain Acer Aspire Lite 14 AL14 31P C0G4, atau kita singkat saja dengan Acer Aspire Lite 14, hadir dengan desain minimalis dan modern, menjadikannya salah satu laptop yang cukup menarik di ke...

Bidik Dominasi AI, Microsoft Borong Chip Nvidia

Microsoft, raksasa perangkat lunak dunia, semakin mengukuhkan posisinya sebagai pemimpin dalam pengembangan kecerdasan buatan (AI). Pada tahun 2024, perusahaan ini tercatat membeli lebih dari dua kali lipat jumlah chip "Hopper" andalan Nvidia dibandingkan dengan pesaing terdekatnya di AS maupun China. Langkah ini menegaskan ambisi Microsoft untuk mendominasi sektor AI yang berkembang pesat. Sebagai investor terbesar OpenAI, Microsoft telah meningkatkan pengeluarannya pada infrastruktur AI. Berdasarkan data dari Omdia, sebuah konsultan teknologi, Microsoft mengakuisisi sekitar 485.000 unit chip canggih Nvidia tahun ini. Jumlah ini jauh melampaui 224.000 chip yang dibeli oleh Meta, rival terdekatnya di AS, serta melampaui investasi Amazon dan Google, raksasa komputasi awan lainnya. Chip GPU (Graphics Processing Units) buatan Nvidia telah menjadi komponen utama dalam pengembangan AI. Permintaan untuk perangkat ini terus melampaui pasokan dalam dua tahun terakhir, menjadikannya s...

Asus V16 Series, Laptop Gaming Murah Asus?

Ada kabar mengejutkan. Asus baru-baru ini meluncurkan Asus V16 (V3607), laptop gaming entry-level berlayar 16 inci yang memperluas jajaran laptop inovatifnya. Hadirnya Asus V16 sebagai laptop gaming murah terbaru Asus, tampaknya akan mengubah posisi TUF Gaming, laptop gaming Asus murah sebelumnya menjadi tidak murah. Namun demikian, meskipun judulnya adalah entry level gaming, Asus V16 punya desain futuristik dan performa andal dan sudah diperkuat prosesor Intel® Core™ 7 serta GPU Nvidia GeForce RTX 40 Series. Asus mengklaim, V16 dirancang untuk menang atau menciptakan karya dengan gaya yang unik. Dari sisi layar, laptop gaming murah ini dilengkapi panel IPS 16 inci 16:10 beresolusi FHD dengan refresh rate 144Hz dan rasio layar-ke-bodi 89%. Teknologi audio Dirac® dan Asus Audio Booster menghasilkan suara yang imersif dan bertenaga.  Selain itu, Asus V16 menawarkan pengalaman pengguna yang luar biasa dengan touchpad besar, keyboard Asus ErgoSense yang nyaman, teknologi AI noise-canc...