Apple baru saja meluncurkan rangkaian lini produk iPhone 12 yang kini sudah siap untuk mendukung 5G. Ia hadir dalam lima warna berbeda yaitu putih, hitam, merah, hijau, dan biru.
Dari sisi model, iPhone 12 sendiri dirilis dalam empat tipe berbeda yaitu iPhone 12 Mini, iPhone 12, iPhone 12 Pro dan iPhone 12 Pro Max. Versi Mini adalah iPhone terkecil sejak iPhone 8 tetapi memiliki semua fitur yang sama dengan iPhone 12.
Lalu, apa saja yang ditawarkan Apple pada lini produk terbarunya ini?
Sebelum mengintip fitur utama yang ditawarkan Apple pada iPhone terbarunya, berikut daftar harga iPhone 12 terbaru yang diluncurkan Apple:
iPhone 12 Mini
- 64GB $699 atau sekitar Rp10,3 juta
- 128GB $749 atau sekitar Rp11,1 juta
- 256GB $849 atau sekitar Rp12,6 juta
iPhone 12
- 64GB $799 atau sekitar Rp11,8 juta
- 128GB $849 atau sekitar Rp12,6 juta
- 256GB $949 atau sekitar Rp14 juta
iPhone 12 Pro
- 128GB $999 atau sekitar Rp14,8 juta
- 256GB $1.099 atau sekitar Rp16,3 juta
- 512GB $1.299 atau sekitar Rp19,3 juta
iPhone 12 Pro Max
- 128GB $1.099 atau sekitar Rp16,3 juta
- 256GB $1.199 atau sekitar Rp17,8 juta
- 512GB $1.399 atau sekitar Rp20,8 juta
Untuk pertama kalinya, iPhone 12 akan mendukung konektivitas 5G, termasuk ultrawide band mmWave yang merupakan jenis layanan 5G tercepat yang tersedia dan haya tersedia di Amerika Serikat saat ini.
Meski demikian, mmWave sendiri belum tersedia secara luas di AS karena operator masih membangun infrastruktur untuk mendukungnya. Akan tetapi, iPhone 12 sendiri bukanlah perangkat pertama yang mendukung mmWave. Di pasaran, sudah ada smartphone flaghsip lain yang mendukung fitur 5G tersebut. Samsung Galaxy S20 contohnya.
Baca juga:
- Fitur Terbaru Apple iOS 13 Apa Saja?
- Fitur Baru Dari iOS 14, Mirip Android?
- Kelebihan Utama Apple iMac Terbaru, Ada SSDnya!
Game PC paling populer di dunia, League of Legends, juga kabarnya akan hadir di iPhone 12. Menurut Apple, hanya iPhone 12 yang memungkinkan memainkan game ini karena iPhone itu dibekali chip A14 dan jaringan 5G.
Selain itu, Apple menghadirkan kembali MagSafe yaitu aksesori magnetis seperti casing atau pengisi daya nirkabel yang dapat dipasang ke bagian belakang ponsel melalui magnet internal. iPhone 12 juga akan dilengkapi dengan kabel USB-C ke Lightning.
Apple memasarkan model Pro untuk pengguna yang menginginkan fitur foto dan video yang hebat. Kemampuan yang ditawarkan mencakup perekaman HDR 10-bit, kemampuan memotret dengan Dolby Vision HDR, format ProRAW baru, dan pemindai LiDAR untuk augmented reality.
Dari sisi desain, Apple mengatakan iPhone 12 11% lebih tipis, 15% lebih kecil dan 16% lebih ringan dari iPhone 11, meski memiliki ukuran layar yang sama.
Meskipun pandemi memaksa Apple untuk menutup sementara toko dan menunda peluncuran iPhone, saham perusahaan saat ini telah melonjak 110% dari tahun ke tahun dan merupakan perusahaan publik pertama yang melampaui pendapatan $2 triliun pada bulan Agustus.
Apple Tak Sediakan Charger dan EarPod
Kabar yang menarik lainnya, Apple kini tidak lagi memaketkan aksesori apapun dengan iPhone 12-nya. Aksesoris seperti EarPod, bahkan charger pun tidak disediakan.
Kebijakan ini tidak hanya akan berlaku untuk iPhone 12, tetapi juga diterapkan untuk jenis iPhone yang sebelumnya sudah meluncur ke pasaran. Termasuk iPhone SE yang baru diluncurkan baru-baru ini.
Karena kebijakan Apple tersebut, sebagian orang berpendapat hal ini tidak adil mengignat iPhone tidak turun harga meskipun aksesorisnya ada yang ditiadakan. Lalu, kenapa Apple tak lagi sediakan charger di kemasan iPhone 12?
Apple menyatakan bahwa penerapan keijakan ini dilakukan karena mereka ingin menjadi perusahaan yang lebih ramah lingkungan.
Apple menilai, saat ini pengguna sudah memiliki banyak charger sehingga mereka tidak lagi membutuhkan charger pada ponsel baru. Apalagi, pengguna iPhone terbaru biasanya juga merupakan pengguna iPhone seri sebelumnya, bukan pengguna smartphone brand lain yang chargernya pasti berbeda.
Namun demikian, sejumlah pengamat menyebutkan, langkah yang diambil Apple tersebut tetap akan membuat sebagian orang membeli charger baru. Alasannya, bisa saja tipe charger yang saat ini mereka miliki tidak sesuai dan tentu saja akan menghabiskan lebih banyak uang untuk membeli produk Apple.