Uji ketahanan durabilitas suatu ponsel biasanya dilakukan oleh para ahli di perusahaan, sebelum produk yang bersangkutan dirilis ke pasaran. Namun, kini para pengamat dan konsumen juga kerap melakukan pengujian untuk melihat sendiri kualitas dari suatu produk.
Salah satu yang sering kali melakukan serangkaian tes tersebut adalah Zack Nelson pemilik akun YouTube JerryRigEverything yang kini sudah memiliki 6,19 juga subcribers.
Yang menarik, baru-baru ini Nelson mencoba untuk mengetes kekuatan ponsel lipat Samsung Z Fold 2 yang harganya dibandrol sekitar Rp29,3
Juta. Hasilnya, uji ketahanan yang dilakukan Nelson ternya mendukung klaim Samsung bahwa engsel dari ponsel lipat Samsung Z Fold 2 menjadi lebih tahan daripada yang sebelumnya.
Tes yang dilakukan oleh Nelson diantaranya menjatuhkan debu dan kotoran pada perangkat ponsel lipat Samsung tersebut. Nelson melaporkan bahwa ponsel tetap terasa mulus saat membuka dan menutup flipnya.
Hasil ini menunjukkan bahwa kotoran ternyata tidak masuk ke dalam mekanisme buka tutup ponsel lipat tersebut.
Daya tahan ponsel lipat ini juga sempat di gembar-gemborkan oleh Samsung pada saat mengumumkan Z Fold 2 pada bulan Agustus lalu. Samsung menggunakan teknologi "penyapu" serupa pada Galaxy Z Fold 2 seperti yang diperkenalkan pada Z Flip, yang dirancang untuk membersihkan debu dan kotoran dari layar lipat.
Meski perusahaan asal Korea Selatan tersebut tidak mengklaim bahwa perangkat yang bersangkutan tahan air atau tahan debu, tetapi tes ini menunjukkan ponsel akan sedikit lebih awet jika secara tidak sengaja bersentuhan dengan kotoran.
Baca juga:
- Smartphone Samsung Paling Recommended di 2020
- Samsung Galaxy A72 Smartphone Samsung Pertama Dengan 5 Kamera
- Perbandingan Kamera Galxy Note 20 dan Galaxy Note 20 Ultra
Pada uji ketahanannya kali ini, Nelson tidak membongkar ponsel. Jadi tidak jelas apakah ada potongan kecil debu dan kotoran yang berhasil masuk ke dalam engsel ponsel. Pada uji ketahanan iFixit dari Z Flip
yang dibongkar, ditemukan bahwa debu masih bisa melewati mekanisme engsel yang serupa dengan Z Fold 2.
Meskipun engselnya tampak lebih tahan lama, layar lipat Galaxy Z Fold 2 tergores semudah perangkat lipat Samsung yang lain.
Samsung sendiri sebenarnya sudah memperingatkan bahwa sepasang pelindung layar plastik yang mudah tergores di layar bagian dalam dan luarnya sebenarnya tidak untuk dilepas. Meski demikian, kelemahan dari ponsel lipat Galaxy Z Fold 2 ini juga sebenarnya masih bisa tergores oleh kuku.
Ya, meskipun Z Fold 2 tetap menggunakan teknologi Ultra Thin Glass dari Samsung, tetapi kaca ini hanya ditutupi oleh lapisan atas plastik yang mudah tergores.
Akan tetapi, jika layar pada perangkat Anda rusak dalam tahun
pertama, maka Samsung akan menawarkan penggantian layar satu kali seharga $149 atau setara dengan Rp2,2 Juta. Lumayan lah.