Langsung ke konten utama

Kelebihan Huawei Mate 40 Pro dan Mate 40 Plus

Huawei sebelumnya telah mengumumkan seri Mate 40 Pro dan Pro Plus yang merupakan perangkat andalan terbaru dari produsen smartphone terkemuka asal Tiongkok awal tahun ini. 

Kedua smartphone tersebut memiliki chipset unggulan mutakhir dari Huawei yakni Kirin 9000 series yang sudah diproduksi dalam proses manufaktur 5 nanometer.



Selain prosesor kencang, smartphone tersebut juga memboyong layar OLED 90Hz berukuran lega yakni 6,76 inci yang melengkung serta pengisian daya nirkabel 50W. Bersamaan dengan rilisnya kedua ponsel tersebut, Huawei juga mengumumkan varian rendahnya, yakni Mate 40.


Meskipun ponsel Huawei sulit digunakan di luar China karena kurangnya aplikasi dan layanan Google, flagship terbaru mereka seperti P40 Pro dan P40 Pro Plus miliki kinerja kamera yang sangat baik.

Kamera Hebat
Sebagai contoh, Mate 40 Pro Plus memiliki kamera utama dengan resolusi 50 megapiksel, kamera ultrawide 20 megapiksel, kamera periskop 8 megapiksel dengan zoom 10x, dan kamera telefoto 12 megapiksel dengan zoom 3x. Secara total, Huawei mengatakan ponsel ini menawarkan zoom optik hingga 17x.



Versi Mate 40 Pro memiliki beberapa kesamaan dengan versi Plus, di antaranya adalah kamera utama beresolusi 50 megapiksel dengan lensa ultrawide 20 megapiksel. Namun lensa zoom periskopnya hanya 5x dan untuk zoom optik maksimal 7x.

Kedua ponsel sama-sama diperkuat chipset Kirin 9000 series terbaru dari Huawei, yang diklaim perusahaan sebagai prosesor 5G 5nm pertama di dunia. Chip tersebut memasangkan CPU 8-inti dengan GPU 24-inti. Luar biasa bukan?

Selain kamera hebat, Huawei Mate 40 Pro Plus pun hadir dengan RAM 12GB dan penyimpanan 256GB. Adapun Mate 40 Pro memiliki RAM 8GB dan kapasitas penyimpanan 256GB. 
 
Pengisian Nirkabel Kencang
Keduanya dibekali dengan baterai 4.400mAh dan mendukung pengisian nirkabel 50W dengan kecepatan yang menyaingi Mi 10 Ultra Xiaomi. Keduanya juga memiliki pengisian kabel 66W dan pengisian nirkabel terbalik untuk memungkinkan Anda menyalakan aksesori seperti handset dan lainnya.

Mate 40 Pro dan Pro Plus memiliki sensor sidik jari dalam layar pada layar resolusi 2772 x 1344 piksel. Ia punya speaker ganda dan peringkat IP68 untuk ketahanan terhadap debu dan air. 


 
Untuk vesi Pro, ponsel ini akan tersedia dalam warna hitam, putih, perak, kuning, dan hijau. Sedangkan untuk versi Pro Plus hanya akan tersedia dalam warna hitam dan putih yang lebih elegan. 

Meskipun tidak dibekali Playstore dan layanan dari Google lainnya, Huawei sudah mengembangkan layanan aplikasinya sendiri. Aplikasi terbaru untuk Mate 40 Pro adalah Petal Search and Maps. Kurangnya Google Maps, khususnya, telah menjadi titik penting bagi perangkat terbaru Huawei dalam memasarkan ponsel terbaru mereka. 

Selain Mate 40 Pro dan Pro Plus, Huawei juga telah mengumumkan versi ekonomisnya yakni Mate 40. Ponsel ini memiliki layar 6,5 inci yang lebih kecil dengan resolusi 1080p lebih rendah dan prosesor Kirin 9000E yang lebih lambat.Untuk operasional, smartphone memiliki RAM 8GB serta penyimpanan 128GB. 

Baca juga:
 
Huawei Mate 40 juga tidak memiliki lensa zoom periskop dan hanya memiliki total tiga kamera. Konfigurasinya terdiri dari kamera utama 50 megapiksel, ultrawide 16 megapiksel, dan telefoto 8 megapiksel dengan zoom optik 3x. 
 
Ponsel ini memiliki baterai 4.200mAh yang lebih kecil dari pada kedua versi terbaru dan hadir tanpa pengisian nirkabel. Namun pengisian daya cepat dengan kabel memiliki kecepatan pengisian maksimum 40W.


 
Mate 40 sebenarnya memiliki versi dengan desain unik yaitu Porsche Design yang terinspirasi dari mobil sport. Versi ini memiliki RAM lebih besar sebesar 12 GB dan penyimpanan 512 GB, serta susunan kamera yang mirip dengan Mate 40 Pro Plus.

Huawei Mate 40 Pro Plus akan dijual seharga Rp18,5 juta sedangkan Mate 40 Pro dibandrol Rp12jutaan. Yang menarik, kedua ponsel ini sudah tersedia di Indonesia.

Postingan Populer

Review Asus Vivobook Flip 14 (TP3407), Laptop Lipat Layar OLED, Baterai Awet

Dalam beberapa tahun terakhir, tipe laptop convertible semakin diminati oleh berbagai kalangan, mulai dari para pelajar hingga kaum profesional. Fleksibilitas desain yang memungkinkan mode penggunaan berbeda, mulai dari mode laptop, stand, tenda hingga tablet, memberikan nilai tambah bagi pengguna dengan mobilitas tinggi. Selain itu, layar sentuh dan dukungan stylus semakin memudahkan aktivitas kreatif dan pencatatan digital, menjadikan laptop convertible pilihan ideal untuk produktivitas modern. Di sisi lain, daya tahan baterai menjadi faktor utama yang dipertimbangkan pengguna dalam memilih laptop. Dengan meningkatnya kebutuhan akan perangkat yang bisa bertahan seharian tanpa sering mengisi ulang daya, laptop dengan efisiensi daya tinggi semakin populer.  Asus Vivobook Flip 14 TP3407 hadir sebagai solusi yang menggabungkan desain convertible, layar OLED berkualitas tinggi, dan daya tahan baterai yang cukup andal. Untuk itu, mari kita sedikit mengupas apa yang ditawarkan Asus lewa...

Google PHK Ratusan Karyawan Divisi Android, Chrome dan Pixel

Gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) kembali melanda industri teknologi global. Kali ini, Google menjadi sorotan setelah memecat ratusan karyawan dari divisi Android, Chrome, dan Pixel. Keputusan ini diambil setelah perusahaan melakukan restrukturisasi internal dengan menggabungkan tim Android dan Chrome ke dalam grup Pixel and Devices di bawah pimpinan Rick Osterloh pada 2024. Dalam pernyataan resminya, Google mengonfirmasi adanya "pengurangan pekerjaan" sebagai bagian dari upaya perusahaan untuk menjadi lebih gesit dan efisien. Meskipun tidak dijelaskan secara rinci tim mana saja yang terdampak, Google memastikan bahwa langkah ini tidak akan memengaruhi rencana produk yang telah disiapkan untuk tahun ini. PHK kali ini bukanlah yang pertama bagi Google. Pada 2023 lalu, perusahaan induk Alphabet tersebut juga memangkas hampir 6 persen dari total tenaga kerjanya secara global. Kala itu, alasan yang disampaikan serupa: menyesuaikan skala operasional dan meningkatkan fokus k...

Perang Dagang AS vs China, Taiwan Diuntungkan

Di tengah memanasnya perang tarif antara Amerika Serikat dan China, Beijing kembali mengambil langkah strategis untuk memperkuat rantai pasok semikonduktor domestiknya. Melalui asosiasi industri semikonduktor nasionalnya, China Semiconductor Industry Association (CSIA), pemerintah China merilis kebijakan baru yang membebaskan tarif impor hingga 125 persen untuk chip yang berasal dari Taiwan. Kebijakan ini diumumkan lewat pemberitahuan resmi yang beredar di media lokal. Dalam aturan tersebut, China akan menentukan country of origin untuk produk semikonduktor, khususnya untuk chip yang masih dalam bentuk packaged maupun unpackaged.  Dengan kebijakan ini, perusahaan-perusahaan yang mengandalkan chip dari luar AS, terutama dari Taiwan, akan terbebas dari potensi tarif tinggi yang sebelumnya mengancam. Langkah ini dinilai sebagai upaya China untuk mempertahankan dominasinya dalam rantai pasok global sekaligus menarik produsen chip tetap beroperasi di dalam negeri. Raksasa teknologi sepe...

Peneliti Kembangkan Permen Karet Penangkal Flu dan Herpes

Di tengah meningkatnya ancaman penyakit menular global, mulai dari COVID-19, H1N1, SARS, Ebola, Zika, hingga flu burung H5N1, penyakit virus umum seperti flu musiman dan herpes juga terus membebani sistem kesehatan dan ekonomi dunia.  Di Amerika Serikat saja, flu musiman menyebabkan kerugian ekonomi lebih dari $11,2 miliar per tahun. Sementara itu, virus herpes simpleks-1 (HSV-1), yang menyebar terutama melalui kontak oral, menginfeksi lebih dari dua pertiga populasi dunia dan merupakan penyebab utama kebutaan infeksius di negara-negara Barat. Sayangnya, tingkat vaksinasi flu masih rendah, dan belum tersedia vaksin untuk HSV. Karena itu, diperlukan pendekatan baru yang menargetkan penurunan viral load di lokasi utama penularan, yaitu rongga mulut. Menjawab tantangan ini, para peneliti dari School of Dental Medicine University of Pennsylvania dan kolaborator dari Finlandia mengembangkan permen karet dari kacang Lablab purpureus yang mengandung protein antiviral alami bernama FRIL. S...

Tarif Baru AS Guncang Industri Teknologi Eropa

Presiden Donald Trump kembali memicu ketegangan dagang global dengan menerapkan tarif 20 persen untuk impor teknologi dari Uni Eropa, dua kali lipat dari tarif untuk Inggris dan hanya sedikit lebih ringan dari tarif 32 persen untuk Swiss.  Langkah ini langsung mengguncang ekosistem teknologi Eropa, dari produsen perangkat keras hingga startup berbasis layanan. Perusahaan teknologi memperingatkan dampak besar, mulai dari gangguan rantai pasokan, lonjakan biaya produksi, hingga potensi mandeknya aliran modal ventura. Louis Fearn dari InMotion Ventures menyebut kebijakan ini memaksa banyak startup untuk mengevaluasi kembali lokasi kantor pusat mereka dan mencari pasar alternatif. Bagi perusahaan seperti HappyOrNot asal Finlandia yang mengandalkan pasar AS untuk setengah dari pendapatannya, dampaknya sangat terasa. CEO Miika Mäkitalo bahkan mempertimbangkan memindahkan produksi ke Amerika Serikat. Bahkan startup yang tidak menjual produk fisik ikut terdampak. CEO fintech Okoora asal Sw...