Virtual Reality sudah menjadi hal yang lumrah dan biasa saat ini. Akan tetapi, pernahkah Anda membayangkan jika treadmill yang biasanya menjadi alat olahraga biasa digabungkan dengan teknologi VR?
Kini bayangan tersebut akan menjadi kenyataan. Startup realitas virtual, Virtuix sedang membangun treadmill VR miliknya, yang diberi nama Omni One.
Omni One adalah alat tradmill VR dengan teknologi rumit yang dapat mengontrol seluruh tubuh dan memungkinkan Anda secara fisik berlari, melompat, dan berjongkok di tempat. Perangkat serupa sudah diproduksi sebelumya untuk keperluan bisnis dan arcade.
Perangkat Omni One tersebut akan dirilis pada pertengahan 2021 dan dibandrol dengan harga $1.995. Virtuix mengumumkan produknya dengan kampanye investasi crowdfunding yang merupakan salah satu bentuk pendanaan dari beberapa pemilik modal.
Virtuix Omni yang didukung oleh crowdfunding memulai pengembangan pada tahun 2013. Tentu saja Omni One bukan treadmill tradisional. Dalam video prototipe Omni One, perangkat pada dasarnya menahan pengguna di tempat saat kaki meluncur melintasi platform, dan gerakan tubuh pengguna diterjemahkan ke dalam lingkungan VR.
Omni One sendiri lebih ringkas dari pendahulunya. Ia menambatkan pengguna ke satu batang vertikal treadmill yang dapat menopang tubuh pengguna namun tentunya pengguna masih akan merasa nyaman karena terdapat bantalan pada area punggung. Pengguna juga bisa melipat dan menyimpan alat ini, karena alatnya cukup ringkas.
Tak hanya olah raga, alat ini dapat memainkan game sampai dengan 30 judul game. Virtuix tidak memiliki daftar lengkapnya, tetapi berencana untuk menampilkan game pihak ketiga bersamaan dengan pengembangan alat ini nantinya. Nantinya alat ini akan bisa memainkan game yang mirip dengan Fortnite dan Call of Duty.
Baca juga:
- Insta360 One R Kamera Aksi Yang Bisa Jadi Webcam
- Dampak Kamera Dengan Beautyfication, Bisa Bikin Insecure?
- Pandemi Bikin Pasar Ponsel di Indonesia Merana, Turun 26 Persen!
Omni One retail akan memiliki sistem mandiri dengan headset mandiri dan sedang tahap pengujian dengan Pico Neo, perusahaan pembuat perangkat VR headset. Tetapi Virtuix akan memutuskan headset mana yang akan digunakan untuk retail dalam beberapa bulan mendatang.
Kit pengembang seharga $995 hanya akan menawarkan bagian treadmill. Untuk pengguna yang menginginkan paket lengkap, Virtuix membuka kampanye pendanaan Regulation A, yang memungkinkan perusahaan menjual saham melalui proses bergaya crowdfunding.
Penggemar konsep ini harus berinvestasi minimal $1.000, dan sebagai gantinya, mereka akan mendapatkan diskon 20 persen untuk Omni One, atau diskon 40 persen jika mereka berinvestasi di minggu pertama crowfunding dilakukan.
Virtuix tidak menggambarkan investasi ini sebagai "praorder". Kampanye crowdfunding VR dapat menjadi proposisi berisiko tinggi, karena pasar dan teknologi dapat berubah dengan cepat saat perusahaan tengah membangun produknya. Seperti treadmill berbasis tempat milik Virtuix yang gagal edar karena Covid-19.