Aplikasi perpesanan Go SMS Pro, yang memiliki lebih dari 100 juta pemasangan di Google Play Store, memiliki kelemahan keamanan besar yang berpotensi memungkinkan orang yang tidak bertanggung jawab dapat mengakses konten sensitif yang penggunanya kirim menggunakan aplikasi tersebut.
Meskipun pengembang aplikasi telah diberikan informasi tentang kelemahan tersebut berbulan-bulan lalu, namun belum ada tindakan sejauh ini.
Aplikasi Go SMS Pro merupakan aplikasi perpesanan yang dapat digunakan untuk terhubung dengan teman ataupun kerabat. Penguna dapat mengirimkan pesan berupa gambar yang mereka lukis di layar Android, pesan suara, foto dan lainnya.
Menurut laporan Trustwave, Go SMS Pro ketahuan meng-upload setiap file media yang Anda kirim ke internet dan membuat file tersebut dapat diakses dengan URL.
Saat pengguna mengirim pesan dengan media melalui Go SMS Pro, seperti foto atau video, aplikasi akan mengunggah konten ke servernya, membuat URL yang mengarah ke sana, dan mengirimkan URL itu ke penerima.
Jika penerima juga memiliki Go SMS Pro, konten akan langsung muncul di pesan. Sayangnya aplikasi ini masih mengunggah file dan masih membuat tautan yang dapat diakses publik di internet.
URL itulah yang menjadi masalah. Tidak ada autentikasi yang diperlukan untuk melihat tautan, artinya siapa pun yang memilikinya dapat melihat konten di dalamnya. Dan URL yang dihasilkan oleh aplikasi tersebut tampaknya memiliki alamat yang berurutan dan dapat diprediksi.
Artinya siapa pun dapat melihat file lain hanya dengan mengubah bagian kanan URL.
Secara teoritis, Anda bahkan dapat menulis skrip untuk membuat URL berurutan secara otomatis sehingga Anda dapat dengan cepat menemukan dan menjelajahi banyak konten pribadi yang dibagikan oleh orang-orang yang menggunakan Go SMS Pro.
Baca juga:
- Zoom Meeting Bahaya Karena Enkripsi Tidak Kuat
- Website Gratis Untuk Pelajar, Mahasiswa dan UMKM Dari Sitebeat
- Hacker Curi 3TB Video Pribadi Dari Kamera IP di Singapura
Parahnya, tidak ada tindak lanjut dari pengembang aplikasi ini. Pihak Trustwave bahkan telah menghubungi pengembang empat kali sejak 18 Agustus 2020 lalu, untuk memberi tahu pengembang aplikasi tentang kerentanan namun tidak mendapatkan tanggapan.
Laman lainnya yakni TechCrunch juga mencoba mengirim email ke dua alamat email yang terhubung ke aplikasi Go SMS Pro. Salah satu email tidak dapat dikirim karena pesan masuk pengembang penuh. Email lainnya juga dikirimkan pada alamat yang berbeda namun tetap tidak ada respons.
Nah, jika Anda menggunakan aplikasi ini, alangkah lebih baiknya segera beralih karena faktor keamanan. Terlebih lagi jika isi pesan-pesan yang Anda kirimkan tersebut penting dan rentan.