Langsung ke konten utama

Mobile Legends Redeem Code. Caranya Bagaimana?

Mobile Legends merupakan game dengan genre Massive Battle Online Arena (MOBA) terpopuler besutan Moonton. Tak hanya di pasar global, game yang satu ini sangat banyak digemari dan dimainkan oleh pengguna di Indonesia.

Menurut data statistik AppAnnie, game ini terus menerus berada di 10 besar game-game yang paling banyak di-download oleh pengguna di Indonesia. Tak hanya itu, ia juga rajin berada di puncak klasemen sebagai game-game yang paling banyak menghasilkan pundi-pundi dolar bagi pengembangnya.


Pasalnya, tidak sedikit pemain setia game Mobile Legends yang kerap belanja item-item yang ada di dalam game tersebut. Baik dengan kartu kredit, pulsa operator, voucher Google Play, ataupun bisa juga dengan Redeem Code.



Sebagai pengembang game, tentu Moonton ingin game besutannya tersebut tetap diminati banyak orang. Salah satu caranya adalah dengan mengembangkan gameplay, menambahkan karakter baru, dan juga memberikan promo-promo di dalam game. Termasuk menghadirkan Redeem Code.


Redeem Code atau kode yang dapat dimasukkan dalam menu di dalam game, bisa memberikan ekstra dukungan pada pemain karena mereka bisa mendapatkan beraneka ragam item eksklusif sampai ke skin hero-hero kesayangannya.

Dan Moonton, cukup sering memberikan hadiah-hadiah dalam bentuk Redeem Code tersebut secara rutin pada pemainnya.

Meski demikian, tentunya tidak mudah untuk mendapatkan kode yang bisa kita gunakan untuk redeem di dalam game Mobile Legends. Meskipun kode tersebut disediakan oleh Moonton untuk banyak pemain, namun tetap saja. Kalau sudah banyak pemain yang melakukan redeem, maka kode yang bersangkutan sudah tidak bisa dipakai lagi.

Nah, buat Anda yang penasaran dan ingin melakukan kode redeem Mobile Legends, berikut ini Mobile Legends Redeem Code Terbaru, per 29 November 2020:

-    gzjhasdpdtnw229fw
-    LaylasGift
-    WeAreAllStars
-    TogetherWeBattle
-    BringItOn
-    thanksgiving
-    MLBBAllStarMY2020

Perlu dicatat, Mobile Legends Redeem Code tersebut memang resmi dirilis oleh Moonton untuk siapapun. Akan tetapi, berlaku hokum siapa cepat dia dapat. Kalau kodenya sudah digunakan pengguna lain, maka ia tidak bisa lagi digunakan.


Nah, sekarang, Anda sudah punya Mobile Legends Redeem Code. Lalu bagaimana kalau Anda ingin menggunakannya? 

Baca juga:


Cara Redeem Mobile Legends Redeem Code
-    Pertama-tama, buka game Mobile Legends lalu klik Redeem atau Tukar Hadiah di kanan atas
-    Masukkan kode Redeem atau kode penukaran yang Anda miliki
-    Masukkan ID Game Anda, setelah itu pilih Send atau Kirim
-    Verification Code atau Kode Verifikasi akan dikirim ke inbox in-game Anda
-    Perlu diingat, kode hanya berlaku selama 30 menit
-    Berikutnya, cek inbox di game Mobile Legends Anda. Cari pesan berisi kode verifikasi lalu copy
-    Kembali ke halaman utama Mobile Legends
-    Isi Redemption Code, ID Game dan Verification Code tadi lalu pilih Redeem
-   Berikutnya, masuk kembali ke Mobile Legends lalu buka pesan. Kalau kodenya masih eligible, kamu akan mendapatkan hadiahnya.

Cara Mendapatkan Redeem Code Terbaru

Kembali yang perlu diperhatikan, Redeem Code haruslah updated. Artinya, code tersebut harus merupakan code yang dirilis dari pengumuman terbaru.


-    Agar mendapatkan kode yang updated, Anda bisa rajin-rajin menjelajah Facebook resmi MLBB karena saat ini MLBB hanya melakukan Live Streaming di Facebook. Biasanya, official akan memberikan redeem code jika Anda menyaksikan pertandingan resmi sampai selesai.


- Cara berikutnya adalah dengan mengikuti event-event yang digelar. Meskipun ini sangat jarang, tapi tenang saja, jika Moonton mengadakan event pasti kamu mendapat pemberitahuan ketika masuk ke game.

Oke, di atas adalah Redeem Code Mobile Legends terbaru, Cara Redeem Mobile Legends dan juga bagaimana Cara Mendapatkan Redeem Code Terbaru. Penasaran? Selamat mencoba!

Postingan Populer

Review Asus Vivobook Flip 14 (TP3407), Laptop Lipat Layar OLED, Baterai Awet

Dalam beberapa tahun terakhir, tipe laptop convertible semakin diminati oleh berbagai kalangan, mulai dari para pelajar hingga kaum profesional. Fleksibilitas desain yang memungkinkan mode penggunaan berbeda, mulai dari mode laptop, stand, tenda hingga tablet, memberikan nilai tambah bagi pengguna dengan mobilitas tinggi. Selain itu, layar sentuh dan dukungan stylus semakin memudahkan aktivitas kreatif dan pencatatan digital, menjadikan laptop convertible pilihan ideal untuk produktivitas modern. Di sisi lain, daya tahan baterai menjadi faktor utama yang dipertimbangkan pengguna dalam memilih laptop. Dengan meningkatnya kebutuhan akan perangkat yang bisa bertahan seharian tanpa sering mengisi ulang daya, laptop dengan efisiensi daya tinggi semakin populer.  Asus Vivobook Flip 14 TP3407 hadir sebagai solusi yang menggabungkan desain convertible, layar OLED berkualitas tinggi, dan daya tahan baterai yang cukup andal. Untuk itu, mari kita sedikit mengupas apa yang ditawarkan Asus lewa...

YouTube Kian Ancam Studio Film dan Jaringan TV

Baru-baru ini, lembaga riset independent Moffett Nathanson menjuluki YouTube sebagai "Raja Baru Media," menggantikan dominasi studio film dan jaringan televisi tradisional. Platform milik Alphabet tersebut terus menarik perhatian penonton dan pendapatan iklan, mengubah lanskap industri hiburan. Dengan nilai estimasi $550 miliar—hampir 30% dari total valuasi induknya, YouTube semakin mengukuhkan dominasinya di dunia media. Tahun lalu, platform ini mencetak pendapatan $54,2 miliar, hanya kalah dari Disney.  Namun demikian, analis memperkirakan bahwa pada tahun 2025 ini, YouTube akan melampaui Disney dan menjadi pemimpin dalam keterlibatan pemirsa serta pendapatan. Dalam catatan riset terbaru, Moffett Nathanson menekankan bahwa YouTube berpotensi menjadi agregator utama untuk semua jenis video profesional. Hal ini membuka peluang untuk merebut sebagian dari pasar TV berbayar senilai $85 miliar serta pasar streaming senilai $30 miliar di luar Netflix. Meski YouTube memiliki tingk...

Setelah Borong Chip Nvidia, Kini Oracle Borong Chip AI AMD

Luar biasa. Oracle baru saja mengumumkan kesepakatan besar dengan AMD untuk membeli 30.000 akselerator AI Instinct MI355X. Pengumuman ini disampaikan dalam laporan keuangan kuartal kedua 2025, di mana Larry Ellison secara santai menyebut bahwa perusahaannya telah menandatangani kontrak bernilai miliaran dolar dengan AMD. Langkah ini menjadi menarik perhatian karena sebelumnya Oracle telah berkomitmen mendukung Nvidia melalui Project Stargate, sebuah klaster AI raksasa dengan 64.000 unit GPU Nvidia. Keputusan Oracle untuk berinvestasi dalam hardware AMD menandakan bahwa dominasi Nvidia di pasar akselerator AI mungkin mulai goyah. AMD Instinct MI355X merupakan pesaing langsung GPU Nvidia generasi terbaru, Blackwell B100/B200. Menggunakan proses fabrikasi 3nm dari TSMC dan arsitektur CDNA 4, chip ini dibekali dengan 288GB memori HBM3E dan bandwidth mencapai 8TB/detik. Dukungan untuk format FP6 dan FP4 menambah daya tariknya bagi kebutuhan AI. Pesanan besar Oracle ini mengindikasikan bahwa...

TSMC Memulai Era 2nm dengan Teknologi Gate-All-Around Nanosheets

Taiwan Semiconductor Manufacturing Company secara resmi meresmikan pembangunan Fab 22 di Kaohsiung. Fab baru ini merupakan bagian dari investasi besar senilai $45 miliar untuk memperkenalkan era chip kelas 2nm.  Langkah tersebut menandai transisi dari teknologi FinFET ke gate-all-around (GAA) nanosheets yang menjanjikan peningkatan performa dan efisiensi daya. Bersama dengan peresmian pembangunan fabrikasi baru tersebut, pesanan untuk proses N2 resmi dibuka, dengan Apple sebagai pelanggan pertama yang mengadopsi teknologi tersebut. Namun, untuk tahun ini, teknologi backside power delivery network (BPDN) belum akan diterapkan.  TSMC baru akan memperkenalkan versi mereka, yang disebut "Super Power Rail," pada proses 1.6nm di tahun 2026. Saat itu, persaingan dengan Intel semakin ketat, terutama dengan hadirnya teknologi PowerVia pada proses 18A milik Intel. Fab 22 sendiri akan bekerjasama dengan Fab 20 di Baoshan untuk memproduksi wafer N2. Perkiraan kapasitas produksi pada akhi...

Tarif Impor Aluminium Jadi 25%. Harga GPU dan Casing PC Terancam Naik

Pengenaan tarif impor aluminium sebesar 25% oleh Presiden Donald Trump menimbulkan kekhawatiran dalam industri perangkat keras PC. Kebijakan ini berpotensi menaikkan harga kartu grafis dan casing desktop, memperburuk kondisi pasar yang sudah sensitif terhadap inflasi. Sebagai gambaran, aluminium merupakan material utama dalam pembuatan casing PC dan berbagai komponen GPU. Dengan meningkatnya biaya produksi akibat tarif baru ini, harga ritel diperkirakan akan naik.  Kekhawatiran akan naiknya harga tersebut pertama kali muncul di forum Reddit, di mana seorang pengguna mengklaim bahwa tarif tambahan membuat biaya impor GPU pusat data melonjak. Namun, unggahan tersebut segera dihapus oleh moderator. Di sisi lain, CEO Falcon Northwest, Kelt Reeves, mengonfirmasi bahwa perusahaannya telah merasakan dampak tarif baru tersebut. “Kami mengira tarif hanya berlaku untuk aluminium mentah dan baja, bukan produk jadi seperti casing PC,” ujar Reeves. Kebijakan ini ternyata juga mencakup produk tu...