Langsung ke konten utama

Setelah FarmVille, Giliran Ninja Saga Dihapus di Facebook

Game-game yang menggunakan ekstensi Adobe Flash sempat booming dan dimainkan banyak pengguna Facebook pada masanya. Sebut saja FarmVille dan Ninja Saga. 

Eksistensi game-game tersebut membuat sebagian pengguna Facebook bernostalgia karena dapat mempererat petemanan sesama pemain Facebook pada zamannya.



FarmVille dan Ninja Saga merupakan dua game yang sangat populer di kala itu. Namun menyusul berakhirnya Adobe Flash, berakhir pula lah game-game ini.

Seperti diketahui, Ninja Saga merupakan game RPG yang dulunya banyak dimainkan dan populer. Setelah 10 tahun bertahan, Ninja Saga akhirnya harus pamit dari Facebook menyusul FarmVille yang sebelumnya telah undur diri duluan. 



Game ini akan dihentikan dan dimatikan karena Adobe Flash secara global akan dinonaktifkan per 31 Desember 2020 ini.

Mengcustome Karakter yang menyenangkan di Ninja Saga

Bermain Menggunakan Jurus-jurus Yang Keren di Ninja Saga

Bersama itu, Ninja Saga akan dinonaktifkan sepenuhnya pada tanggal 31 Desember 2020. Informasi ini disampakan pada halaman atas jika kamu membuka game tersebut.

"Ninja Saga tidak akan tersedia setelah 31 Desember karena berjalan dengan Adobe Flash, yang akan segera dimatikan. Setelah tanggal tersebut, Anda tidak akan lagi bisa bermain game tersebut dan semua item pembelian dalam game akan hangus. Kamu bisa melanjutkan bermain game ini sebelum hari itu atau mencari game hebat lainya."

Namun untuk kenang-kenangan, developer game memberikan opsi agar pemain masih dapat memainkan game.



Cara bermain Ninja Saga:

  • Masuk Ninja Saga
  • Pilih Headquarters
  • Pilih NS Membership
  • Klik Sign Up dan masukan Email dan Password
  • Pihak Developer akan mengirim email balasan sebagai tanda terdaftarnya kalian menjadi member Ninja Saga
  • Kalian dapat bermain Ninja Saga di www.ninjasagacom


Penonaktifan Adobe Flash ini mengakibatkan game yang menggunakan teknologinya akan otomatis mati dan tidak dapat diakses. Adobe sendiri akan mematikan semua dukungan dan memensiunkan Adobe Flash di tanggal tersebut di atas.

Baca juga:




Adobe akan menghapus laman download ekstensi pada halaman web mereka dan semua konten flash tidak bisa lagi diputar pada flash player. Pihak Adobe sendiri meminta para pengguna untuk menghapus semua ekstensi flash dari komputer pengguna. Alasannya karena flash player tidak lagi didukun oleh Adobe.

Adobe Flash Payer disinyalir sudah ketinggalan zaman dan lebih rentan dengan peretasan. Sebagai gantinya kini para developer mengganti ekstensi mereka dengan HTML5 yang lebih modern.

Postingan Populer

Review Asus Vivobook Flip 14 (TP3407), Laptop Lipat Layar OLED, Baterai Awet

Dalam beberapa tahun terakhir, tipe laptop convertible semakin diminati oleh berbagai kalangan, mulai dari para pelajar hingga kaum profesional. Fleksibilitas desain yang memungkinkan mode penggunaan berbeda, mulai dari mode laptop, stand, tenda hingga tablet, memberikan nilai tambah bagi pengguna dengan mobilitas tinggi. Selain itu, layar sentuh dan dukungan stylus semakin memudahkan aktivitas kreatif dan pencatatan digital, menjadikan laptop convertible pilihan ideal untuk produktivitas modern. Di sisi lain, daya tahan baterai menjadi faktor utama yang dipertimbangkan pengguna dalam memilih laptop. Dengan meningkatnya kebutuhan akan perangkat yang bisa bertahan seharian tanpa sering mengisi ulang daya, laptop dengan efisiensi daya tinggi semakin populer.  Asus Vivobook Flip 14 TP3407 hadir sebagai solusi yang menggabungkan desain convertible, layar OLED berkualitas tinggi, dan daya tahan baterai yang cukup andal. Untuk itu, mari kita sedikit mengupas apa yang ditawarkan Asus lewa...

Google PHK Ratusan Karyawan Divisi Android, Chrome dan Pixel

Gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) kembali melanda industri teknologi global. Kali ini, Google menjadi sorotan setelah memecat ratusan karyawan dari divisi Android, Chrome, dan Pixel. Keputusan ini diambil setelah perusahaan melakukan restrukturisasi internal dengan menggabungkan tim Android dan Chrome ke dalam grup Pixel and Devices di bawah pimpinan Rick Osterloh pada 2024. Dalam pernyataan resminya, Google mengonfirmasi adanya "pengurangan pekerjaan" sebagai bagian dari upaya perusahaan untuk menjadi lebih gesit dan efisien. Meskipun tidak dijelaskan secara rinci tim mana saja yang terdampak, Google memastikan bahwa langkah ini tidak akan memengaruhi rencana produk yang telah disiapkan untuk tahun ini. PHK kali ini bukanlah yang pertama bagi Google. Pada 2023 lalu, perusahaan induk Alphabet tersebut juga memangkas hampir 6 persen dari total tenaga kerjanya secara global. Kala itu, alasan yang disampaikan serupa: menyesuaikan skala operasional dan meningkatkan fokus k...

Perang Dagang AS vs China, Taiwan Diuntungkan

Di tengah memanasnya perang tarif antara Amerika Serikat dan China, Beijing kembali mengambil langkah strategis untuk memperkuat rantai pasok semikonduktor domestiknya. Melalui asosiasi industri semikonduktor nasionalnya, China Semiconductor Industry Association (CSIA), pemerintah China merilis kebijakan baru yang membebaskan tarif impor hingga 125 persen untuk chip yang berasal dari Taiwan. Kebijakan ini diumumkan lewat pemberitahuan resmi yang beredar di media lokal. Dalam aturan tersebut, China akan menentukan country of origin untuk produk semikonduktor, khususnya untuk chip yang masih dalam bentuk packaged maupun unpackaged.  Dengan kebijakan ini, perusahaan-perusahaan yang mengandalkan chip dari luar AS, terutama dari Taiwan, akan terbebas dari potensi tarif tinggi yang sebelumnya mengancam. Langkah ini dinilai sebagai upaya China untuk mempertahankan dominasinya dalam rantai pasok global sekaligus menarik produsen chip tetap beroperasi di dalam negeri. Raksasa teknologi sepe...

Peneliti Kembangkan Permen Karet Penangkal Flu dan Herpes

Di tengah meningkatnya ancaman penyakit menular global, mulai dari COVID-19, H1N1, SARS, Ebola, Zika, hingga flu burung H5N1, penyakit virus umum seperti flu musiman dan herpes juga terus membebani sistem kesehatan dan ekonomi dunia.  Di Amerika Serikat saja, flu musiman menyebabkan kerugian ekonomi lebih dari $11,2 miliar per tahun. Sementara itu, virus herpes simpleks-1 (HSV-1), yang menyebar terutama melalui kontak oral, menginfeksi lebih dari dua pertiga populasi dunia dan merupakan penyebab utama kebutaan infeksius di negara-negara Barat. Sayangnya, tingkat vaksinasi flu masih rendah, dan belum tersedia vaksin untuk HSV. Karena itu, diperlukan pendekatan baru yang menargetkan penurunan viral load di lokasi utama penularan, yaitu rongga mulut. Menjawab tantangan ini, para peneliti dari School of Dental Medicine University of Pennsylvania dan kolaborator dari Finlandia mengembangkan permen karet dari kacang Lablab purpureus yang mengandung protein antiviral alami bernama FRIL. S...

Tarif Baru AS Guncang Industri Teknologi Eropa

Presiden Donald Trump kembali memicu ketegangan dagang global dengan menerapkan tarif 20 persen untuk impor teknologi dari Uni Eropa, dua kali lipat dari tarif untuk Inggris dan hanya sedikit lebih ringan dari tarif 32 persen untuk Swiss.  Langkah ini langsung mengguncang ekosistem teknologi Eropa, dari produsen perangkat keras hingga startup berbasis layanan. Perusahaan teknologi memperingatkan dampak besar, mulai dari gangguan rantai pasokan, lonjakan biaya produksi, hingga potensi mandeknya aliran modal ventura. Louis Fearn dari InMotion Ventures menyebut kebijakan ini memaksa banyak startup untuk mengevaluasi kembali lokasi kantor pusat mereka dan mencari pasar alternatif. Bagi perusahaan seperti HappyOrNot asal Finlandia yang mengandalkan pasar AS untuk setengah dari pendapatannya, dampaknya sangat terasa. CEO Miika Mäkitalo bahkan mempertimbangkan memindahkan produksi ke Amerika Serikat. Bahkan startup yang tidak menjual produk fisik ikut terdampak. CEO fintech Okoora asal Sw...