Langsung ke konten utama

Laptop Terbaik Harga 5 Jutaan di 2021

Tahun 2021 sudah tiba. Waktunya kita menatap tahun ini dengan optimis dan meningkatkan produktivitas dibanding setahun sebelumnya.

Sehubungan dengan produktivitas, apakah Anda merasa sudah perlu mengganti perangkat komputer jinjing Anda? Misalnya dengan tipe terbaru yang menawarkan performa lebih gegas demi mendongkrak produktivitas?


Kalau Anda berencana melakukan upgrade laptop, atau minimal mengganti laptop jadul Anda dengan model terbaru, kayaknya Anda perlu menyimak pembahasan kita kali ini. Apalagi kalau Anda butuh laptop terjangkau, yakni sekitar Rp5 jutaan.

Nah, berikut ini beberapa tipe laptop 5 jutaan yang kami rekomendasikan untuk digunakan di 2021 ini. Apa saja?

Lenovo V14
Laptop ini adalah laptop yang sangat cocok untuk pelajar maupun pekerja. Ia mengusung layar 14 inci dengan layar HD 1366 x 768 pixel. Performanya juga sudah cukup canggih dengan Core i3 10th gen. Tidak hanya untuk aplikasi yang ringan saja, untuk aplikasi yang relatif berat pun laptop ini relatif bisa diandalkan.

Leonvo V14 memiliki RAM 4GB yang bisa di upgrade sampai 12GB dan memiliki storage harddisk 1 terabyte. Walaupun bukan laptop touchscreen, tetapi ia memiliki graphics yang cukup mumpuni. Untuk performa yang lebih cepat, ia juga bisa di upgrade dari harddisk ke SSD.


Laptop ini bisa bertahan dengan baterai hingga 6 jam dalam satu kali saat pengisian penuh. Total berat bodi laptop ini sekitar 1,6kg saja. Sangat ringan. Layarnya pun memiliki tepian cukup tipis. Di Tokopedia, laptop ini dijual di harga sekitar Rp5.750.000.

Asus VivoBook Flip TP401
Seri VivoBook yang satu ini sangat menarik. Meskipun hanya menggunakan prosesor Celeron N4020 series, akan tetapi laptop 14 inci tersebut bisa dilipat dan menjadi sebuah tablet Windows yang juga mendukung stylus.

RAM-nya memang terintegrasi di motherboard namun kapasitasnya sudah cukup memadai yakni 4GB LPDDR4. Dan demi menopang performa, Asus memasangkan storage kencang berbasis M dot Two SATA 3 SSD sebesar 256GB.

Dari sisi layar, ukurannya 14 inci dengan resolusi HD 1366x768 yang tentunya sudah mendukung touch hingga 10 jari.


Jika dijadikan laptop biasa, laptop ini menyediakan chiclet keyboard yang empuk dan nyaman untuk bekerja. Dan jangan khawatir untuk bekerja. Baterainya punya kapasitas yang lumayan besar yakni 39 watt hour. Bisa digunakan untuk bekerja hingga 8 jam, tergantung software yang Anda gunakan.

Acer Aspire 514
Laptop yang sangat cocok digunakan untuk belajar maupun kerja saat semuanya berubah menjadi daring atau online. Laptop ini menampilkan layar dengan LCD lalu mempunyai fitur Acer comfyview dengan kenyamanan penglihatan dalam waktu cukup lama. 

Baca juga:


Tepian layar yang tipis membuat tampilannya terasa lebih luas untuk memandang layar laptop ini yang berukuran 14 inci dengan resolusi 1366 x 768 pixel. Dengan RAM 4GB, laptop yang satu ini juga memiliki performa baik berkat storage berbasis SSD yang tidak perlu diragukan lagi kecepatannya.

Untuk desain, laptop ini tidak kalah menarik dengan laptop harga atas 7 hingga 10 jutaan. Desain yang keren membuat laptop ini sangat menarik untuk dibeli dan tidak kalah modern. 

HP 14
Kalau Anda membutuhkan laptop 14 inci dengan prosesor Intel Core i3 dengan desain premium khas HP, Anda bisa memilih HP 14S seperti yang kita gunakan kali ini.

Dengan harga Rp 5,7 jutaan di e-commerce terkemuka seperti Tokopedia, Blibli atau Lazada, Anda akan mendapatkan sebuah laptop dengan storage lega yakni kapasitas 1 terabyte, meski masih dalam bentuk harddisk.


Tetapi tenang saja. Anda bisa menukar harddisk tersebut ke storage berbasis SSD yang menawarkan performa lebih ngebut. Opsi lain, Anda juga bisa memilih HP 14 yang menggunakan prosesor AMD Ryzen 3000 series di harga yang kurang lebih sama, namun sudah menggunakan storage SSD.

Nah, bagaimana guys. Anda pilih laptop yang mana untuk mengganti laptop jadul Anda untuk dipakai di tahun 2021 ini?


Postingan Populer

Cara Cek Chipset Smartphone Android Secara Akurat

Smartphone merupakan perangkat yang memiliki banyak komponen penting, seperti prosessor, memori internal dan eksternal, graphic processing unig (GPU) dan lainnya. Salah satu bagian terpentingnya adalah prosessor. Komponen prosessor sendiri terdiri dari chipset yang memiliki beberapa buah core dengan clock speed yang mungkin berbeda-beda, dan juga GPU. Cara cek chipset smartphone Android dapat dilakukan dengan beberapa metode. Kegiatan mengecek chipset sendiri perlu dilakukan dalam rangka mengetahui spesifikasi perangkat keras yang terdapat di dalam smartphone. Apakah sesuai dengan standar atau resmi. Selain itu, dengan melakukan pengecekan, kita dapat mencegah penipuan yang mungkin terjadi. Berikut ini cara cek chipset smartphone Android yang mungkin bisa Anda lakukan pula pada smartphone Android Anda: Cara Cek Melalui Menu Pengaturan Ini merupakan cara pertama yang bisa kamu lakukan. Langkah-langkahnya adalah: Buka menu pengaturan di smartphone Android Anda Pilih S...

Review Laptop OLED Murah Asus Vivobook Go 15 E1504

Anda yang bekerja di hadapan komputer seharian mungkin kerap mengalami kelelahan pada mata. Ini tentu hal yang wajar, mengingat demi menjaga kesehatan, mata kita perlu secara berkala istirahat sejenak, melihat pemandangan sekitar atau sekadar mengalihkan pandangan dari layar. Akan tetapi, bagi Anda yang sibuk dan punya setumpuk pekerjaan, meninggalkan layar laptop barang 10-15 menit bukanlah opsi. Apalagi kalau kita sedang di tengah meeting online yang sangat krusial. Atau malah Anda yang menjadi pemateri. Salah satu opsi untuk mengurangi mata lekas lelah saat bekerja adalah menggunakan laptop dengan layar yang lebih lebar dan yang penting, menggunakan panel OLED. Alasannya, layar lebih lebar akan membuat mata tidak harus terlalu dipicingkan untuk melihat teks di layar. Dan laptop OLED membuat mata lebih segar, karena mereduksi pancaran sinar biru yang berbahaya. Laptop OLED yang paling tepat untuk aktivitas seperti ini salah satunya adalah Asus Vivobook Go 15 OLED E1504. Selain murah,...

Intel Lepaskan Divisi Manufaktur Jika Teknologi Chip 18A Gagal

Intel mengungkapkan kemungkinan memisahkan divisi manufakturnya jika teknologi chip 18A yang direncanakan rilis tahun depan gagal memenuhi ekspektasi. Co-CEO sementara, Michelle Johnston Holthaus dan David Zinsner, menyatakan bahwa masa depan Intel sebagai perusahaan yang terintegrasi antara desain dan manufaktur kini tidak lagi pasti. Teknologi 18A menjadi taruhan besar Intel untuk mengembalikan dominasi di industri semikonduktor. Namun, perusahaan telah kehilangan nilai pasar lebih dari $100 miliar dan kalah bersaing dari Taiwan Semiconductor Manufacturing Company (TSMC) serta Nvidia, yang kini memimpin di pasar chip AI. Intel Foundry, divisi manufaktur perusahaan, telah dipersiapkan untuk beroperasi sebagai unit independen dengan dewan operasional dan sistem bisnis terpisah. Langkah ini menandai potensi pemisahan penuh dari Intel jika teknologi 18A tidak berhasil. Pemutusan hubungan dengan divisi manufaktur akan menjadi perubahan besar, mengingat model bisnis terintegrasi adalah cir...

Microsoft Tolak Investasi di Bitcoin

Microsoft memutuskan untuk tidak menginvestasikan asetnya dalam Bitcoin, meskipun ada proposal dari salah satu kelompok pemegang sahamnya, National Center for Public Policy Research (NCPPR). Usulan ini mengajak Microsoft mempertimbangkan alokasi sebagian kecil asetnya, senilai $78,4 miliar dalam bentuk tunai dan sekuritas, ke dalam cryptocurrency tersebut. Proposal bertajuk “Bitcoin Investment Assessment” diajukan pada rapat tahunan Microsoft. Namun, mayoritas pemegang saham menolak ide tersebut, sejalan dengan rekomendasi manajemen perusahaan.  Menurut Securities and Exchange Commission (SEC), volatilitas tinggi pada cryptocurrency seperti Bitcoin menjadikannya tidak cocok untuk aplikasi keuangan perusahaan yang membutuhkan investasi stabil dan prediktif guna menjamin likuiditas serta pendanaan operasional. Meski kelompok NCPPR mengemukakan keberhasilan IBIT, ETF Bitcoin dari BlackRock, yang merupakan pemegang saham terbesar kedua Microsoft, sebagai argumen bahwa Bitcoin dapat men...

Intel Arc B580 Battlemage Lebih Cepat dari RTX 4060 dan RX 7600 XT

Kabar gembira nih guys. Intel Arc B580 Battlemage, kartu grafis terbaru Intel, berhasil menunjukkan performa unggul dalam pengujian Vulkan dan OpenCL di Geekbench, melampaui Nvidia Geforce RTX 4060 dan AMD Radeon RX 7600 XT. Informasi ini muncul menjelang peluncuran resmi Arc B580 yang dijadwalkan minggu ini. Dilaporkan sebagai GPU BGM-21 dengan 20 inti Xe2, pengujian dilakukan pada sistem kelas atas dengan prosesor Intel Core Ultra 9 285K dan RAM DDR5-8400 sebesar 48GB.  Dalam uji Vulkan, Arc B580 meraih skor 103.445, lebih tinggi dari RTX 4060 dan RX 7600 XT. Sementara dalam pengujian OpenCL, Arc B580 mencetak 98.343, berada di antara kedua kartu tersebut, dengan RTX 4070 tetap memimpin di kategori ini. Performa Arc B580 juga menunjukkan peningkatan signifikan dibandingkan pendahulunya, Arc A580, dengan kenaikan sekitar 9 hingga 30 persen, menurut Intel. Meskipun hasil pengujian gaming spesifik belum tersedia, Intel menetapkan harga Arc B580 di $249 atau sekitar Rp4 juta. Dengan ...