Langsung ke konten utama

Review Bardi Smart Bulb 9W-RGBWW

Smart home merupakan dambaan pengguna masa kini. Dengan smart home, mereka bisa dengan mudah mengontrol peralatan yang ada di rumahnya, atau memantau aktivitas yang terjadi di sana, lewat smart phone.

Nah, salah satu perangkat smart home yang paling sederhana adalah smart bulb. Sederhana, tapi sangat menarik sekali untuk dimiliki. Berikut ini ulasan kami dalam Review Bardi Smart Bulb 9W RGBWW.

Kali ini kita akan unboxing review bohlam cerdas dari Bardi. Namanya adalah Bardi Smart Light Bulb 9W-RGBWW. 




Bohlam yang satu ini tampak serupa dengan bohlam pada umumnya yang bisa kita beli di supermarket ataupun toko elektronik rumah tangga. Baik itu merek Philips, Osram, Krisbow, Shinyoku dan lain-lain.


Bentuk dan desainnya pun tidak jauh berbeda. Tetapi yang sangat signifikan perbedaannya ada di dalamnya.

Ya, sesuai namanya, smart bulb, lampu cerdas ini powered by Tuya, sebuah perusahaan AI dan IoT terkemuka dunia yang juga memproduksi perangkat untuk smart home seperti Bardi Smart Lights, Smart Pet Series dan Smart Security System.

Untuk bohlam yang kita bahas kali ini, ia mendukung banyak layanan otomatisasi cerdas seperti Amazon Alexa, Google Assistant, Apple Siri dan lain-lain. Ia juga mendukung perangkat berbasis Android dan iOS untuk dapat dikontrol dari jarak jauh.

Dari sisi kemasan, Bardi Smart Bulb 9W-RGBWW ini sama seperti bohlam pada umumnya. Bedanya, kalau lampu biasa tinggal pasang, lampu cerdas yang satu ini ada buku panduan cara memasangnya.

Nah, Bardi Smart Bulb 9W-RGBWW ini merupakan sebuah bohlam pintar yang bisa diubah-ubah warnanya, dan diatur tingkat kecerahan cahayanya dari jarak jauh. Ia punya tingkat kecerahan maksimal 900 lumens dan bisa diredupkan hingga 90 lumens. 

Baca juga:


Kombinasi warna yang bisa dipancarkan oleh Bardi Smart Bulb 9W-RGBWW ini mencapai 16 juta warna. Opsi gradasi warna putihnya pun bisa mulai dari 2700 hingga 6500K.

Lampunya sendiri, seperti sudah disebutkan, sama seperti lampu biasa. Dan menggunakan drat atau fitting yang sama seperti ulir lampu standar Indonesia.

Cara setting dan instalasi Bardi Smart Bulb 9W-RGBWW di smartphone Android

  • Pertama-tama, kita download dan instalasikan dulu aplikasi Smart Life di Google Playstore. Setelah itu, Log In kalau sudah punya perangkat smart home lain, atau Sign Up kalau belum.
  • Ikuti langkah-langkah di layar sampai tuntas seperti halnya melakukan registrasi biasa, lalu masukkan kode verifikasi yang dikirim ke alamat email Anda.
  • Kalau registrasi sudah selesai, sekarang koneksikan smartphone dengan bohlam. Caranya, Add Device, pilih Lighting, lalu pilih Light Source (BLE+Wi-Fi).
  • Ikuti petunjuk di layar. Pasang bohlam di fitting lampu, nyala-matikan sebanyak 3 sampai 5 kali, tergantung tipe lampu, setelah itu biarkan dia nyala.
  • Kalau sudah selesai, lampu akan berkedap-kedip secara cepat. Klik konfirmasi, Next, lalu biarkan dia tersambung.
  • Kalau proses penyambungan sudah selesai, Anda bisa menyala matikan lampu lewat smartphone, menggonta-ganti pancaran cahayanya, tingkat kecerahan lampu dan seberapa cepat ia mengganti warna jika Anda inginkan. Seru bukan?

Sebagai gambaran, lampu Bardi Smart Bulb 9W-RGBWW ini cukup terjangkau. Ia dijual di harga Rp115 ribu saja dan bisa dibeli secara online di seluruh e-commerce terkemuka di Indonesia. Ada garansinya pula selama 1 tahun. Ada juga versi lain yakni Bardi Smart Bulb 12W-RGBWW, harganya Rp125 ribu.


Buat Anda yang ingin mencoba, langsung saja klik link pembeliannya di link berikut.

Postingan Populer

Cara Cek Chipset Smartphone Android Secara Akurat

Smartphone merupakan perangkat yang memiliki banyak komponen penting, seperti prosessor, memori internal dan eksternal, graphic processing unig (GPU) dan lainnya. Salah satu bagian terpentingnya adalah prosessor. Komponen prosessor sendiri terdiri dari chipset yang memiliki beberapa buah core dengan clock speed yang mungkin berbeda-beda, dan juga GPU. Cara cek chipset smartphone Android dapat dilakukan dengan beberapa metode. Kegiatan mengecek chipset sendiri perlu dilakukan dalam rangka mengetahui spesifikasi perangkat keras yang terdapat di dalam smartphone. Apakah sesuai dengan standar atau resmi. Selain itu, dengan melakukan pengecekan, kita dapat mencegah penipuan yang mungkin terjadi. Berikut ini cara cek chipset smartphone Android yang mungkin bisa Anda lakukan pula pada smartphone Android Anda: Cara Cek Melalui Menu Pengaturan Ini merupakan cara pertama yang bisa kamu lakukan. Langkah-langkahnya adalah: Buka menu pengaturan di smartphone Android Anda Pilih S...

Bidik Dominasi AI, Microsoft Borong Chip Nvidia

Microsoft, raksasa perangkat lunak dunia, semakin mengukuhkan posisinya sebagai pemimpin dalam pengembangan kecerdasan buatan (AI). Pada tahun 2024, perusahaan ini tercatat membeli lebih dari dua kali lipat jumlah chip "Hopper" andalan Nvidia dibandingkan dengan pesaing terdekatnya di AS maupun China. Langkah ini menegaskan ambisi Microsoft untuk mendominasi sektor AI yang berkembang pesat. Sebagai investor terbesar OpenAI, Microsoft telah meningkatkan pengeluarannya pada infrastruktur AI. Berdasarkan data dari Omdia, sebuah konsultan teknologi, Microsoft mengakuisisi sekitar 485.000 unit chip canggih Nvidia tahun ini. Jumlah ini jauh melampaui 224.000 chip yang dibeli oleh Meta, rival terdekatnya di AS, serta melampaui investasi Amazon dan Google, raksasa komputasi awan lainnya. Chip GPU (Graphics Processing Units) buatan Nvidia telah menjadi komponen utama dalam pengembangan AI. Permintaan untuk perangkat ini terus melampaui pasokan dalam dua tahun terakhir, menjadikannya s...

Asus V16 Series, Laptop Gaming Murah Asus?

Ada kabar mengejutkan. Asus baru-baru ini meluncurkan Asus V16 (V3607), laptop gaming entry-level berlayar 16 inci yang memperluas jajaran laptop inovatifnya. Hadirnya Asus V16 sebagai laptop gaming murah terbaru Asus, tampaknya akan mengubah posisi TUF Gaming, laptop gaming Asus murah sebelumnya menjadi tidak murah. Namun demikian, meskipun judulnya adalah entry level gaming, Asus V16 punya desain futuristik dan performa andal dan sudah diperkuat prosesor Intel® Core™ 7 serta GPU Nvidia GeForce RTX 40 Series. Asus mengklaim, V16 dirancang untuk menang atau menciptakan karya dengan gaya yang unik. Dari sisi layar, laptop gaming murah ini dilengkapi panel IPS 16 inci 16:10 beresolusi FHD dengan refresh rate 144Hz dan rasio layar-ke-bodi 89%. Teknologi audio Dirac® dan Asus Audio Booster menghasilkan suara yang imersif dan bertenaga.  Selain itu, Asus V16 menawarkan pengalaman pengguna yang luar biasa dengan touchpad besar, keyboard Asus ErgoSense yang nyaman, teknologi AI noise-canc...

21 Juta Pengguna Crypto Indonesia Catatkan Transaksi Rp428T

Mengusung tema “Bridging Existing Excellence With Future Innovation,” IBW 2024 yang digelar pekan lalu membahas perkembangan teknologi blockchain serta dampaknya pada sektor industri. Acara ini menghadirkan delapan sesi panel dengan topik seperti tokenisasi aset, regulasi, peluang blockchain, serta Web3 dan DeFi. Sejumlah pembicara global dan lokal, termasuk Tokocrypto, Confiction Labs, dan Binance, berbagi wawasan. Tokenisasi Real-World Assets (RWA) menjadi salah satu fokus utama, membahas bagaimana blockchain mendigitalisasi aset nyata dan meningkatkan likuiditas. Di sektor Web3, aplikasi terdesentralisasi (dApps) serta integrasi blockchain di industri tradisional, seperti keuangan dan gaming, turut diperbincangkan. Wakil Menteri Ekonomi Kreatif, Irene Umar, menekankan pentingnya blockchain sebagai infrastruktur digital yang menjadikan Indonesia setara dengan dunia. Menurut Irene, blockchain mempermudah transaksi global dan membuka peluang baru bagi masyarakat. Richard Teng, CEO Bina...

Telegram Mulai Menghasilkan Profit. Dari Mana?

Telegram, salah satu platform pesan instan terkemuka, tengah berupaya meyakinkan para investornya bahwa perusahaan tetap berada di jalur yang baik meskipun pendirinya, Pavel Durov, ditahan di Prancis pada Agustus lalu atas tuduhan terkait aktivitas ilegal di platform tersebut. Dalam diskusi dengan investor, Telegram menyatakan bahwa mereka telah mengambil langkah tegas untuk menangani masalah hukum yang dihadapi, termasuk memperketat pengawasan terhadap konten yang dihasilkan pengguna. Selain itu, perusahaan juga mengungkapkan bahwa mereka telah berhasil melunasi sebagian besar utangnya. Sepanjang tahun ini, Telegram mendapat sorotan tajam dari berbagai pihak karena diduga menjadi wadah bagi konten ilegal, termasuk aktivitas predator anak, perdagangan narkoba, dan kejahatan lainnya. Di sisi lain, perusahaan juga menghadapi tekanan untuk membuktikan bahwa mereka mampu menghasilkan keuntungan di tengah skeptisisme publik. Selama bertahun-tahun, banyak pihak meragukan apakah platform yang...