Langsung ke konten utama

Savefrom, Online Video Downloader Terbaik?

Savefrom, Online Video Downloader Terbaik - Bagi Anda yang suka nonton video dari media sosial, mungkin Anda kadang lebih memilih untuk menontonnya secara offline. Hal ini bukan tanpa alasan, karena memang menonton video secara online akan lebih menguras kuota.

Apalagi jika budget Anda sedang menipis, atau kuota sudah mau habis, pastinya solusi terbaik adalah dengan men-download dulu videonya. Dengan men-download videonya, Anda bisa melihat ulang videonya kapan pun tanpa harus mengkhawatirkan kehabisan kuota.


Nah, salah satu layanan online video downloader yang bisa Anda pilih adalah Savefrom. Kira-kira, apa saja keunggulan dan kekurangan layanan yang satu ini? Yuk, simak informasinya di bawah:


 
Review dan Cara Download dari Savefrom:
Savefrom merupakan sebuah layanan online gratis yang bisa digunakan untuk mengunduh video maupun musik secara gratis.

Savefrom disebut juga sebagai pengunduh video tertua sekaligus terpopuler yang bisa digunakan dengan mudah dan bebas.


Beberapa situs yang mendukung penggunaan Savefrom untuk mengunduh video adalah YouTube, Instagram, Facebook, Video, Twitter, dan Soundcloud. Banyaknya layanan yang didukung ini membuat gelar Savefrom, online video downloader terbaik bukanlah tanpa alasan.

Savefrom ini juga termasuk situs yang keamanannya terjamin karena diperiksa oleh Norton Safe Web dan pastinya juga dipercayai oleh jutaan orang. Artinya, Anda tak perlu khawatir untuk menggunakannya.

Jangan salah. Bahkan Savefrom ini juga sudah direkomendasikan oleh beberapa media paling berpengaruh di internet seperti Tech Advisor, MacWorld, TechRadar, The Daily Dot, dan lainnya.

Bagi Anda yang masih bingung cara melakukan pengunduhan di situs ini, di bawah ini sudah ada beberapa tutorial yang bisa Anda ikuti. Untuk cara pengunduhan video dari YouTube di Savefrom ini juga sangat mudah.

Cara download video dengan Savefrom:

  • Pilih video yang akan Anda download dari YouTube.
  • Copy link video YouTube-nya dengan cara klik tombol Share kemudian pilih Copy to clipboard.
  • Paste link di kolom Savefrom dan tunggu beberapa saat hingga muncul cuplikan video kemudian pilih kualitas video yang Anda inginkan.
  • Klik tombol Unduh yang berwarna hijau untuk mengunduh videonya.

Selain cara di atas, Anda juga bisa menggunakan cara cepat untuk melakukan pengunduhan di Savefrom ini yaitu:

  • Tambahkan alamat savefrom.net/ sfrom.net sebelum link video yang akan Anda download.
  • Tunggu hingga preview video yang akan diunduh muncul.
  • Pilih format video yang akan di download.


Baca juga:


Bagi Anda pengguna iPhone dan ingin menikmati nonton video offline, caranya download video dengan Savefrom dari iPhone:

  • Unduh aplikasi Documents 5, pengunduhan aplikasi memungkinkan Anda melakukan pengunduhan video dari YouTube kemudian mentransfernya ke kamera ponsel Anda.
  • Setelah menginstal Documents 5, klik Buka.
  • Klik Browser kemudian ketikkan en.savefrom.net dan tekan Go.
  • Copy-kan link dari YouTube ke kolom di Savefrom kemudian klik Unduh dan pilih format video sesuai kebutuhan Anda.

Kelebihan Savefrom:

  • Savefrom ini bisa dibuka di semua browser asalkan sesuai Chromium.
  • Bisa digunakan untuk mengunduh video dari Facebook, YouTube, dan Instagram.
  • Beberapa video bisa diunduh dengan kualitas tinggi jika diunduh pada resolusi tinggi.
  • Bisa digunakan secara gratis dan karena Savefrom ini bukan aplikasi, maka bisa langsung digunakan tanpa harus install software.
  • Bisa digunakan tanpa harus mendaftar.
  • Proses pengunduhan mudah dan cepat.


Nah, di atas adalah review layanan Savefrom atau situs pengunduhan video online yang gratis dan mudah dalam penggunaannya. Kelebihannya pun sudah kita bahas lengkap.

Ayo, tak usah menunggu lama lagi. Segera cari link video atau musik yang ingin diunduh dan langsung bukan situs Savefrom. Hemat kuota Anda dengan download video dari Savefrom. Semoga bermanfaat!

Postingan Populer

Review Acer Aspire Lite 14, Laptop Murah dengan Intel N100

Dengan banyaknya tugas sekolah berbasis teknologi, seperti membuat dokumen laporan, presentasi, pembelajaran online, dan aktivitas lainnya, laptop murah namun andal menjadi solusi yang dicari banyak orang. Khususnya para pelajar sekolah. Di pasaran, salah satu opsi yang bisa dipilih adalah Acer Aspire Lite 14 AL14 31P C0G4. Laptop murah Acer ini hadir sebagai jawaban untuk kebutuhan di atas, dengan harga yang ramah di kantong. Laptop murah sendiri bukan berarti kompromi total pada kualitas. Buktinya, laptop murah Acer Aspire Lite 14 AL14 31P C0G4 menawarkan kombinasi yang lumayan modern, performa yang cukup untuk tugas harian, dan portabilitas baik. Dengan spesifikasi yang dirancang untuk pelajar atau pengguna dengan kebutuhan dasar, laptop ini menjadi salah satu opsi terbaik di kelas entry-level. Desain Acer Aspire Lite 14 AL14 31P C0G4, atau kita singkat saja dengan Acer Aspire Lite 14, hadir dengan desain minimalis dan modern, menjadikannya salah satu laptop yang cukup menarik di ke...

Review Asus Vivobook S 14 OLED (M5406NA). Performa Tinggi, Harga Rendah

Siapa yang tidak mau laptop dengan performa tinggi namun harganya rendah? Kalau Anda mau juga, coba cek Asus Vivobook S14 OLED (M5406NA) yang dipasarkan di harga Rp11 jutaan. Tapi perlu diperhatikan. Asus Vivobook S 14 OLED merupakan laptop yang paling banyak variannya. Bahkan untuk S 14 OLED M5406 saja, Asus Indonesia menghadirkan tiga varian untuk segmen pengguna yang berbeda-beda. Model pertama adalah varian Vivobook S 14 OLED dengan akhiran WA yang menggunakan prosesor super kencang, AMD Ryzen AI 9 365. Varian berikutnya dengan akhiran UA yang menggunakan prosesor AMD Ryzen 7 8845HS yang ngebut, dan yang kali ini kita bahas, dengan akhiran NA yang menggunakan prosesor gesit dan efisien, Ryzen 5 7535HS. Dirancang untuk memenuhi kebutuhan berbagai jenis pengguna, perangkat ini menawarkan performa kencang yang juga dilengkapi dengan teknologi AMD Ryzen™ AI accelerator. Fungsinya untuk mengoptimalkan beban kerja, menjadikan laptop ini pilihan tepat untuk bekerja, belajar, dan hiburan. ...

Penjualan DVD Game Turun. Pengguna Beralih ke Download?

Ada kabar menarik dari sebuah survey yang dilakukan pada para gamers, khususnya di Inggris, dan dilakukan oleh sebuah lembaga riset digital terkemuka. Dari data yang terkumpul, diketahui bahwa penjualan game boxed kini mengalami penurunan signifikan, mengarah pada perubahan besar dalam industri game di Inggris.  Menurut data dari Digital Entertainment and Retail Association (ERA), pasar game Inggris pada tahun 2024 sendiri diperkirakan bernilai $5,7 miliar. Meski tampak besar, namun itu merupakan angka yang jauh lebih kecil dibandingkan dengan pasar TV dan film yang mencapai $6,2 miliar, walaupun masih dua kali lipat lebih besar daripada pasar industri musik yang tercatat sebesar $3 miliar di sepanjang tahun tersebut. Penurunan terbesar tercatat pada penjualan game fisik (boxed), yang turun hingga 35 persen. Penurunan ini berkontribusi pada pengurangan 4,4 persen dalam total pasar video game di Inggris. Meskipun demikian, industri game tetap tumbuh pesat, berkat peralihan yang sema...

2025, Google Ingin Mendominasi AI

CEO Google, Sundar Pichai, baru-baru ini mengingatkan para karyawannya bahwa tahun 2025 akan menjadi momen penentu dalam upaya perusahaan untuk mendominasi sektor kecerdasan buatan (AI). Dalam pertemuan strategis yang dilaporkan oleh CNBC, Pichai menekankan pentingnya tindakan cepat dan terfokus untuk memenangkan persaingan di bidang ini. “Sangat penting bagi kita untuk memahami urgensi momen ini dan bergerak lebih cepat sebagai perusahaan. Taruhannya tinggi. Tahun 2025 adalah tentang berfokus secara relentless untuk memanfaatkan teknologi ini dan menyelesaikan masalah nyata pengguna,” ujar Pichai. Dalam pertemuan tersebut, karyawan Google khawatir terhadap popularitas ChatGPT. Produk OpenAI tersebut sering diasosiasikan dengan AI, seperti halnya Google dengan pencarian internet. Intinya, bagi pengguna awam, AI adalah ChatGPT. Google adalah search engine.  Untuk merespons tantangan ini, salah satu pendiri DeepMind, Demis Hassabis, mempresentasikan rencana untuk mempercepat pengemba...

Tren Dunia Kerja 2025. Efisiensi dan Meningkatkan Keterampilan Karyawan

Dari sebuah survei yang dilakukan oleh World Economic Forum (WEF), terungkap bahwa lebih dari 41 persen perusahaan berencana untuk mengurangi jumlah pekerjanya seiring dengan otomatisasi tugas-tugas tertentu oleh kecerdasan buatan (AI).  Survei tersebut melibatkan ratusan perusahaan besar di seluruh dunia, dengan 77 persen dari mereka mengatakan akan melakukan pelatihan ulang (reskill) dan peningkatan keterampilan (upskill) para pekerjanya.  Pelatihan ulang dan peningkatan skill karyawan rencananya akan dilakukan antara tahun 2025 hingga 2030. Tujuannya, agar semua dapat bekerja lebih efektif bersama AI. Meski demikian, berbeda dengan edisi laporan 2023, laporan tahun ini tidak menyatakan bahwa sebagian besar teknologi, termasuk AI, diperkirakan akan "memberikan dampak positif bersih" terhadap jumlah pekerjaan.  Sebaliknya, WEF mencatat bahwa kemajuan AI dan energi terbarukan tengah mengubah pasar tenaga kerja dengan meningkatkan permintaan untuk banyak peran teknologi at...