Langsung ke konten utama

Tips Agar Tidak Tertipu Penjual Voucher Game dan Diamond Palsu

Anda gemar bermain game, khususnya game mobile? Kalau ya, mungkin Anda juga sering mendengar soal voucher game dan diamond.

Ya, kedua item ini banyak diburu oleh para gamers. Di sisi lain, saat ini banyak penjual voucher game dan diamond di internet dengan harga yang jauh lebih murah dari harga resmi untuk menggaet calon pembelinya. 



Biasanya, kita melihat penjual model seperti ini mengiklankan produknya di beranda platform Facebook ataupun Twitter.

Banyak dari para penjual tersebut adalah para penipu yang memanfaatkan para gamers yang ingin men top-up diamond dengan harga miring. 



Penjual biasanya membuat para pembelinya mentransfer sejumlah uang kepada rekening miliknya. Pembeli biasanya tidak banyak memikirkan rekening apa yang akan mereka transfer tersebut. Alih-alih mendapat diamond, pembeli malah diblokir dan seller menghilangkan jejaknya.

Modus penipuan seperti ini sebenarnya sudah sering terjadi di Indonesia dan menjamur. Bukan hanya penjualan diamond game tetapi hal lain juga sering. Modus penipuan tersebut dinamakan teknik rekayasa sosial atau manipulasi psikologis. 

Banyaknya korban disebabkan literasi digital masyarakat Indonesia masih terbilang rendah.

Nah, agar terhindar dari modus penipuan ini sebaiknya kita simak beberapa langkah yang dapat menghindarkan kita dari penipu. 

Jangan Langsung Senang dengan Harga Murah
Harga murah tidak menjamin kualitas. Terlebih lagi jika harga murah tersebut dipatok untuk barang yang sifatnya digital seperti diamond game. Calon pembeli jangan langsung senang dengan harga tersebut. Pertimbangkanlah harga yang dipatok penjual, tapi lebih baik membeli di platform gamenya sendiri ya guys.

Tidak Transfer di Luar Aplikasi
Gamer bisa membeli diamond dengan menggunakan aplikasi gamenya sendiri. Pengisian atau top-upnya sendiri bisa melalui Google Play dan Gopay agar lebih aman. Selain itu diamond sudah pasti di dapat. 



Baca juga:


Amankan Data Pribadi

Jangan pernah memberikan data pribadi kepada penjual. Logikanya kita akan membeli diamond, untuk apa data pribadi? Data pribadi tersebut biasanya digunakan oleh para penipu untuk tujuan lain yang bisa saja berbahaya. 

Gamer yang cerdas tidak akan membagikan data pribadinya. Terlebih jika penipu meminta data seperti ibu kandung, kode OTP, Password, tanggal lahir dan lainnya. 

Gunakan PIN
Selalu gunakan pin atau biometrik saat melakukan transaksi agar data yang gamer miliki lebih aman dan terjaga.



Laporkan Hal yang Mencurigakan 
Laporkan hal-hal yang mencurigakan ke laman bantuan resmi game jika diperlukan.

Nah, beberapa tips di atas adalah beberapa langkah antisipasi dan tips agar tidak tertipu penjual voucher game dan diamond palsu di Internet. Silakan diikuti guys, jangan sampai salah langkah.

Postingan Populer

Review HP Envy x360 14: Laptop Lipat Serba Bisa

Laptop HP Envy x360 14 hadir sebagai salah satu perangkat premium yang menggabungkan performa luar biasa dengan desain memikat. Dibekali spesifikasi mutakhir dan fitur canggih, laptop ini siap memenuhi kebutuhan produktivitas dan hiburan. Dengan desain convertible yang fleksibel, HP Envy x360 14 menjadi pilihan ideal untuk para profesional maupun kreator konten. Sebut saja, layar OLED 2.8K yang memukau, prosesor AMD Ryzen 7 8840HS yang bertenaga, dan penyimpanan besar 1 TB SSD, membuat siapa saja yang sedang mencari laptop lipat, pasti tergiur. Laptop ini juga didukung berbagai fitur modern seperti konektivitas Wi-Fi 7 dan pena stylus HP rechargeable MPP 2.0 Tilt Pen untuk pengalaman kreatif tanpa batas. Seperti apa HP Envy x360 14? Mari kita bahas. Desain Jika Anda sedang mencari laptop premium dengan spesifikasi tinggi, HP Envy x360 14 layak dipertimbangkan. Selain performa, laptop ini juga menonjol dari segi desain dan fitur inovatif yang mendukung produktivitas. HP Envy x360 14 tam...

Nvidia RTX 5090 Founders Edition. Thermal Paste vs Thermal Metal

Nvidia RTX 5090 Founders Edition menjadi kartu grafis pertama yang dilengkapi dengan thermal metal. Untuk mengetahui lebih lanjut, dalam pengujian yang dilakukan oleh TechPowerUp, performa pendinginan GPU diuji dengan bahan thermal metal default dibandingkan dengan pasta termal konvensional.  Ternyata, dari hasil pengujian, terbukti bahwa perbedaan suhu keduanya hanya sekitar dua derajat Celsius. Dalam pengujian suhu, RTX 5090 Founders Edition rata-rata beroperasi pada suhu 77,6 derajat Celsius. Setelah penggantian dengan pasta termal Arctic MX-6, suhu rata-rata naik menjadi 79,4 derajat Celsius, atau meningkat 1,8 derajat Celsius. Meskipun ada peningkatan suhu, perbedaan ini dianggap hampir tidak signifikan dari sisi performa dunia nyata. TechPowerUp juga menemukan bahwa perbedaan suhu antara kedua bahan interface termal ini sangat kecil dan tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja GPU. Namun, faktor seperti kecepatan kipas atau suhu ruangan yang berbeda bisa menyebabkan perb...

Samsung Galaxy S25 Ultra. Desain Baru, Lebih Tipis dan Snapdragon 8 Elite

Pada acara Galaxy Unpacked Januari 2025 yang baru lalu, Samsung memperkenalkan jajaran lengkap Galaxy S25, termasuk flagship terbaru, Galaxy S25 Ultra. Ponsel ini hadir dengan desain yang diperbarui, lebih tipis dan ringan, serta didukung oleh chipset Qualcomm Snapdragon 8 Elite terbaru. Galaxy S25 Ultra tersedia dalam empat warna Titanium: Black, Silverblue, Gray, dan Whitesilver. Perangkat ini memiliki dimensi 162,8 x 77,6 x 8,2 mm dengan berat 218 gram, membuatnya lebih ramping 0,4 mm dan lebih ringan dibanding pendahulunya. Layarnya masih menggunakan panel LTPO AMOLED 2X berukuran 6,8 inci dengan resolusi 3120x1440, refresh rate 120Hz, dan tingkat kecerahan puncak hingga 2600 nits. Berbeda dengan Galaxy S24 Ultra, desain baru Galaxy S25 Ultra memiliki sudut yang lebih membulat, selaras dengan seri Galaxy S25 lainnya. Samsung tetap menggunakan rangka titanium, namun kini dilengkapi dengan perlindungan Corning Gorilla Armor 2. Menurut Corning, kaca ini mampu bertahan dari jatuh hingg...

India Siap Produksi Chip 28nm

India akan segera melakukan terobosan besar di industri teknologi global dengan meluncurkan chip semikonduktor pertama yang diproduksi secara domestik pada 2025. Pengumuman ini disampaikan oleh Ashwini Vaishnaw, Menteri Perkeretaapian, Komunikasi, Elektronika, dan Teknologi Informasi, di World Economic Forum di Davos. Chip pertama yang "Made in India" ini dijadwalkan untuk diluncurkan pada Agustus atau September 2025, setelah sebelumnya direncanakan pada Desember 2024. Selain itu, India juga merencanakan pembangunan pabrik fabrikasi semikonduktor yang diharapkan mulai beroperasi pada 2026, yang didukung oleh Powerchip dari Taiwan dan Tata Group dari India. Chip pertama yang diproduksi akan menggunakan teknologi proses 28nm, yang meskipun masih jauh dari teknologi 2nm canggih, sudah banyak digunakan di berbagai industri, seperti otomotif, elektronik konsumer, dan Internet of Things (IoT). Chip 28nm juga digunakan dalam perangkat 4G, pembaruan ponsel, dan perangkat hiburan. Ind...

Epic Games Perluas Toko Aplikasi dengan Game Gratis

Epic Games kembali mencuri perhatian dengan rencana menambahkan hampir 20 game pihak ketiga ke toko aplikasinya. Langkah ini menciptakan antusiasme besar di kalangan pengguna perangkat Android di seluruh dunia dan pengguna iOS di Uni Eropa. Sebagai langkah awal, Epic meluncurkan program game gratis yang sangat dinanti-nantikan. Judul pertama yang tersedia dalam program ini adalah Bloons TD 6 dan Dungeon of the Endless: Apogee. CEO Epic Games, Tim Sweeney, menyatakan bahwa perusahaan akan menawarkan game gratis baru setiap bulan sebelum beralih ke jadwal mingguan.  "Tujuan kami bukan hanya meluncurkan toko di berbagai tempat, tetapi membangun satu toko lintas platform. Dalam era game multi-platform, jika Anda membeli game atau item digital di satu tempat, Anda memiliki kemampuan untuk memilikinya di mana saja," kata Sweeney dalam konferensi pers. Dalam langkah yang jarang terjadi, Epic Games mengumumkan akan menanggung biaya Core Technology Fee Apple untuk pengembang iOS yang ...