Langsung ke konten utama

URL Link Shortener Terbaik

Sebagai orang yang aktif di sosial media mungkin Anda pernah ingin membagikan sebuah link. Baik link video terbaru di akun YouTube Anda ataupun link untuk bergabung di grup online shop Anda.

Nah, biasanya, permasalahan yang dihadapi saat akan membagikan link tersebut adalah alamat link-nya yang terlalu panjang.



Sebenarnya ini bukanlah masalah besar. Akan tetapi, mungkin untuk sebagian orang, mereka akan merasa bawah link yang terlalu panjang akan menyita banyak tempat. Dengan demikian, itu dapat membuat tampilan pesan menjadi kurang menarik dan yang pasti sulit diingat. 

Jika Anda mengalami sedang mengalami masalah seperti di atas, maka solusinya adalah menggunakan link shortener.

Dari namanya pastinya Anda sudah bisa menyimpulkan fungsi dari link shortener ini yaitu untuk memperpendek link dengan mudah. Nah, di bawah ini sudah ada beberapa rekomendasi situs link shortener yang bisa Anda pilih, langsung saja simak ulasan versi kami untuk URL link shortener terbaik:



Bitly
Bitly adalah salah situs link shortener yang sangat mudah digunakan dan tak perlu membuat akun untuk menggunakannya serta bisa digunakan sepuasnya. Untuk bisa menggunakannya, sebaiknya Anda melakukan pendaftaran untuk akun gratis Bitly. Mengapa?

Untuk mendaftar sebagai member Anda bisa menikmati beberapa fitur yang bisa menunjang bisnis online. Selain itu, keuntungan menggunakan Bitly ini adalah link yang Anda per pendek di sini sudah dilindungi dengan enkripsi HTTPS sehingga aman dari virus.

Rebrandly
Rekomendasi link shortener selanjutnya yang tak kalah bagus yaitu Rebrandly. Situs link shorter satu ini memiliki kelebihan yang membuat Anda bisa kustomisasi brand Anda sendiri. Selain itu, beberapa fitur lain yang bisa Anda gunakan di Rebrandly adalah pengaturan tanggal kedaluarsa link, analytics, pengubahan link menjadi QR code dan lainnya.

Nah, untuk menikmati fitur-fitur tersebut Anda harus berlangganan mulai harga $29 per bulannya.

TinyURL
Untuk situs memperpendek link satu ini merupakan pelopor kemunculan short URL di internet karena sudah muncul sejak 2002. Walaupun sudah ada sejak beberapa tahun lalu, namun situs satu ini masih tetap bisa digunakan dengan baik. Link yang Anda per pendek di situs ini tidak akan mengalami kedaluarsa sehingga tak perlu khawatir jika akan terjadi broken link.

Nah, selain berkunjung ke situs TinyURL, Anda pun bisa memperpendek link langsung melalui toolbar browser. Caranya cukup dengan copy paste link di websote TinyURL ke toolbar browser Anda. Bagaimana tertarik untuk mencobanya?



Baca juga:


Tiny.cc
Tiny.cc salah satu situs yang menawarkan harga yang lebih murah daripada shorter link yang lain yaitu hanya $5 per bulannya. Akan tetapi, jika Anda hanya ingin memperpendek link saja tidak perlu membayar jadi Anda tak perlu khawatir. Menariknya, situs ini menyediakan beberapa fitur lain yang bisa Anda gunakan di sini. Seperti CTR sampai mengetahui lokasi dan browser yang dipakai orang yang mengklik link Anda.

Bl.ink
Link shorter ini memiliki situs dengan tampilan yang friendly dan pastinya didukung beragam fitur menarik. Beberapa fitur yang tersedia di sini adalah kemampuan melacak lokasi dan perangkat yang digunakan oleh orang yang mengklik link tersebut hingga bahasa yang mereka gunakan.

Untuk versi gratisnya, sistus ini menawarkan semua fitur yang mereka miliki namun hanya untuk satu pengguna dan 1000 klik per link-nya. Selain itu, masih ada fitur lain bernama Smart Link yang berfungsi untuk membuat link sesuai dengan keyword yang populer sehingga bisa membuat traffic lebih banyak dan meningkatkan conversation rate.



Dari rekomendasi shortener link di atas, pastinya Anda sudah tidak bingung lagi jika ingin membagikan link namun tetap membuat tampilannya menarik dan tidak terlalu panjang.

Kini saatnya memilih mana situs yang sesuai dengan kebutuhan dan budget Anda. Selamat mencoba dan semoga informasi kami di atas bermanfaat!

Postingan Populer

2027, Penduduk Bumi Kalah Dari Jumlah Smartphone

Menjelang akhir 2027 atau awal 2028, jumlah smartphone di dunia diprediksi akan melampaui populasi manusia. Laporan terbaru dari Techreport.com mengungkapkan bahwa pertumbuhan smartphone saat ini berjalan empat kali lebih cepat dibanding pertumbuhan jumlah penduduk global.  Jumlah perangkat melonjak dari 5,9 miliar unit di 2020 menjadi 7,42 miliar per Januari 2025. Di balik lonjakan ini, perputaran uang di industri smartphone pun terus membesar. Dalam periode 2020–2024, total pendapatan global dari industri ini mencapai USD 2,3 triliun. Bahkan diperkirakan angka tahunan akan menembus USD 560 miliar pada 2029, seiring adopsi smartphone yang makin merambah ke pasar negara berkembang. Namun, di tengah pasar yang terus berkembang, peta persaingan pemain besar mulai bergeser. Samsung yang dulu dikenal sebagai raja volume pengapalan, kini berada dalam posisi terdesak. Pengapalan kuartalannya turun drastis dari 80,4 juta unit pada akhir 2020 menjadi hanya 51,7 juta di kuartal IV 2024, lev...

Review Asus Vivobook S 15 OLED S5507. Titik Optimal Prosesor Qualcomm

Industri laptop sedang mengalami transformasi besar dengan semakin populernya prosesor berbasis ARM dalam perangkat berbasis Windows. Padahal, selama bertahun-tahun, arsitektur x86 yang dikembangkan oleh Intel dan AMD telah mendominasi pasar. Tetapi kini ARM hadir dengan keunggulan efisiensi daya yang lebih baik, kinerja yang semakin kompetitif, serta dukungan teknologi AI yang lebih canggih. Dengan konsumsi daya yang lebih rendah, laptop berbasis ARM menjanjikan daya tahan baterai yang lebih lama tanpa mengorbankan performa. Semua kelebihan di atas menjadikan platform baru tersebut sebagai pilihan menarik bagi pengguna yang menginginkan perangkat portabel dengan produktivitas tinggi. Apalagi, kedatangan prosesor seperti Qualcomm Snapdragon X Plus dan Snapdragon X Elite menjadi titik balik bagi laptop Windows yang mengadopsi arsitektur ARM.  Berkat optimalisasi perangkat lunak dan dukungan dari Microsoft, aplikasi Windows kini semakin kompatibel dengan ARM, memungkinkan pengalaman ...

Motorola Terjun ke Industri Laptop

Motorola bersiap memperluas portofolio produknya dengan merilis laptop pertamanya, Moto Book 60, serta tablet terbaru Moto Pad 60 Pro. Kedua perangkat ini dijadwalkan meluncur secara resmi di India pada 17 April ini, dan akan dijual eksklusif secara online melalui Flipkart. Informasi soal perangkat ini mulai beredar sejak Motorola menggoda kehadirannya lewat halaman khusus di platform e-commerce tersebut. Kini, bocoran spesifikasi kunci keduanya pun muncul ke publik. Moto Book 60 hadir sebagai laptop pertama Motorola, menawarkan layar OLED 14 inci beresolusi 2.8K dengan tingkat kecerahan puncak hingga 500 nits. Perangkat ini ditenagai prosesor Intel Core 7, dipadukan dengan dual stereo speaker yang mendukung Dolby Atmos untuk kualitas audio lebih imersif. Soal daya tahan, Moto Book 60 dibekali baterai 60Wh yang mendukung pengisian cepat 60W via USB-C. Desainnya juga dibuat ramping dan ringan, dengan bobot hanya 1,4 kilogram. Motorola menghadirkan pilihan warna menarik hasil kolaborasi ...

Laptop Gaming Murah Asus Makin Banyak Variannya

Asus hari ini resmi memperkenalkan lini laptop gaming terbarunya di Indonesia, Asus Gaming Series. Hadir untuk menjawab kebutuhan gamers yang menginginkan perangkat bertenaga dengan harga yang ramah di kantong, laptop gaming murah Asus Gaming Series menawarkan dua varian, yaitu Asus Gaming V16 dan Asus Gaming K16.  Kedua laptop ini dirancang untuk memberikan pengalaman gaming optimal, lengkap dengan fitur modern dan performa tinggi yang masih dapat dijangkau oleh lebih banyak kalangan. Asal tahu saja, sebelum Asus Gaming Series terbaru ini, laptop gaming murah Asus adalah seri TUF Gaming yang harga laptop gaming Asus yang satu itu kini sudah semakin mahal. “Asus selalu berkomitmen menghadirkan pengalaman gaming terbaik untuk semua. Asus Gaming Series adalah bukti nyata dari komitmen tersebut,” ujar Jimmy Lin, Asus Southeast Asia Regional Director. Asus Gaming V16 menjadi andalan utama dalam seri ini. Laptop gaming murah tapi modern ini mengusung prosesor Intel® Core™ 5 210H dan GPU...

Review Asus Vivobook Flip 14 (TP3407), Laptop Lipat Layar OLED, Baterai Awet

Dalam beberapa tahun terakhir, tipe laptop convertible semakin diminati oleh berbagai kalangan, mulai dari para pelajar hingga kaum profesional. Fleksibilitas desain yang memungkinkan mode penggunaan berbeda, mulai dari mode laptop, stand, tenda hingga tablet, memberikan nilai tambah bagi pengguna dengan mobilitas tinggi. Selain itu, layar sentuh dan dukungan stylus semakin memudahkan aktivitas kreatif dan pencatatan digital, menjadikan laptop convertible pilihan ideal untuk produktivitas modern. Di sisi lain, daya tahan baterai menjadi faktor utama yang dipertimbangkan pengguna dalam memilih laptop. Dengan meningkatnya kebutuhan akan perangkat yang bisa bertahan seharian tanpa sering mengisi ulang daya, laptop dengan efisiensi daya tinggi semakin populer.  Asus Vivobook Flip 14 TP3407 hadir sebagai solusi yang menggabungkan desain convertible, layar OLED berkualitas tinggi, dan daya tahan baterai yang cukup andal. Untuk itu, mari kita sedikit mengupas apa yang ditawarkan Asus lewa...