Langsung ke konten utama

Spesifikasi dan Harga Realme Narzo 30A, Hape Murah untuk Gaming

Realme akhirnya akan meluncurkan smartphone barunya di tahun 2021 ini untuk kembali mendominasi tema diskusi di media sosial. Salah satu model andalannya adalah Realme Narzo 30A. 

Smartphone satu ini akan rilis ke pasaran secara perdana pada tanggal 3 Maret 2021 mendatang, dan akan dilangsungkan di sosial media resmi mereka pada pukul 18.30WIB.


Menurut Realme, smartphone ini disebut-sebut sebagai smartphone yang ditujukan untuk para gamers yang memiliki budget minim. Seperti apa?

Smartphone Realme Narzo 30A sendiri sudah diperkenalkan pada 24 Februari 2021 kemarin. 

Untuk ukuran layar, smartphone ini hadir dengan layar touchscreen berukuran 6,50 inci dengan resolusi 720x1600 piksel dengan kerapatan piksel 269 piksel per inci (ppi). Display-nya menggunakan layar jenis IPS LCD dengann tingkat kecerahan 470 nits.


Realme Narzo 30A ini ditenagai oleh prosesor octa-core MediaTek Helio G85. Smartphone ini akan muncul dengan variasi RAM 3GB dan 4GB. Dari sisi sistem operasi, Realme Narzo 30A menjalankan Android 10 dengan antarmuka khas Realme yakni Realme UI.

Untuk memasok energo, smartphone didukung oleh baterai 6000mAh dengan fitur fast charging sampai dengan 18W dan mendukung pula reverse charging. Dengan kapasitas baterai yang besar, Realme Narzo 30A diyakini dapat kuat untuk bermain game dengan durasi yang lebih lama.


Terkait kameranya, Realme Narzo 30A memiliki dual camera pada bagian belakang. Ia mengemas kamera 13 megapiksel dengan aperture f/2.2 serta satu kamera lagi beresolusi 2MP. Pengaturan kamera belakang dari smartphone ini memiliki fokus otomatis. 

Untuk kamera depan, konfigurasinya terlihat seperti modul tetesan air yang terlihat menyatu dengan bezel dari smartphone. Kamera depannya tersebut memiliki resolusi 8MP yang tentunya dapat digunakan untuk selfie dengan baik, pada aperture f/2.0.


Baca Juga:


Realme Narzo 30A mengemas 32GB dan 64GB untuk penyimpanan internalnya. Tampak sempit untuk ukuran hape gaming. Namun storage tersebut dapat di upgrade memakai microSD sampai dengan 256GB. 

Realme Narzo 30A adalah smartphone dual-SIM yang hanya  menerima kartu Nano-SIM. 

Dari sisi dimensi, Realme Narzo 30A berukuran 164,50 x 75,90 x 9,80mm (tinggi x lebar x tebal) dengan berat 207,00 gram. Realme Narzo 30A akan diluncurkan dalam warna Laser Black dan Laser Blue.

Pilihan konektivitas pada Realme Narzo 30A yakni termasuk Wi-Fi, GPS, Bluetooth v5.00, USB Type-C, 3G, dan 4G dengan 4G aktif di kedua kartu SIM. Sensor di ponsel termasuk akselerometer, sensor cahaya sekitar, sensor jarak, dan sensor sidik jari.


Spesifikasi Narzo 30A   
Sistem Operasi    Android 10
Antarmuka Realme UI   
Chipset    MediaTek Helio G85
12nm   
CPU    Octa Core
2x2.0 GHz Cortex-A75 & 6x1.8 GHz Cortex-A55   
GPU    Mali-G57 MC2   
RAM    3 GB dan 4GB   
Internal Storage    32GB 3GB RAM, 64GB 4GB RAM
MicroSDXC   
Kamera Depan    8 MP
1080p-30fps
Aparture f/2.0
HDR   
Kamera Belakang    13 MP (wide camera)
2 MP (B/W)
LED Flash, HDR, Panorama
1080p-30fps   
Baterai    Kapasitas : 6000 mAh
Tipe       : Li-Polymer
Fast Charging 18 W
Reverse Charging
Non-removable   
Layar    Tipe IPS LCD 470 nits
Ukuran : 6,5”
Rasio  : 20:9  
Resolusi 720x1600px    
Warna    Lasser Black dan Laser Blue   
Material    Glass   
Berat    205 Gram   
Lainnya    Dual Sim
Fingerprint (Rear-Mouted)   

Untuk harganya, smartphone satu ini dibandrol dengan harga Rp1,8 Jutaan untuk versi RAM/storage 3GB/32GB dan harga Rp2 jutaan untuk variasi 4GB/64GB.



Menarik sekali bukan guys? Yuk simak peluncurannya di media sosial Realme beberapa hari lagi.

Postingan Populer

Review Asus Vivobook Flip 14 (TP3407), Laptop Lipat Layar OLED, Baterai Awet

Dalam beberapa tahun terakhir, tipe laptop convertible semakin diminati oleh berbagai kalangan, mulai dari para pelajar hingga kaum profesional. Fleksibilitas desain yang memungkinkan mode penggunaan berbeda, mulai dari mode laptop, stand, tenda hingga tablet, memberikan nilai tambah bagi pengguna dengan mobilitas tinggi. Selain itu, layar sentuh dan dukungan stylus semakin memudahkan aktivitas kreatif dan pencatatan digital, menjadikan laptop convertible pilihan ideal untuk produktivitas modern. Di sisi lain, daya tahan baterai menjadi faktor utama yang dipertimbangkan pengguna dalam memilih laptop. Dengan meningkatnya kebutuhan akan perangkat yang bisa bertahan seharian tanpa sering mengisi ulang daya, laptop dengan efisiensi daya tinggi semakin populer.  Asus Vivobook Flip 14 TP3407 hadir sebagai solusi yang menggabungkan desain convertible, layar OLED berkualitas tinggi, dan daya tahan baterai yang cukup andal. Untuk itu, mari kita sedikit mengupas apa yang ditawarkan Asus lewa...

Google PHK Ratusan Karyawan Divisi Android, Chrome dan Pixel

Gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) kembali melanda industri teknologi global. Kali ini, Google menjadi sorotan setelah memecat ratusan karyawan dari divisi Android, Chrome, dan Pixel. Keputusan ini diambil setelah perusahaan melakukan restrukturisasi internal dengan menggabungkan tim Android dan Chrome ke dalam grup Pixel and Devices di bawah pimpinan Rick Osterloh pada 2024. Dalam pernyataan resminya, Google mengonfirmasi adanya "pengurangan pekerjaan" sebagai bagian dari upaya perusahaan untuk menjadi lebih gesit dan efisien. Meskipun tidak dijelaskan secara rinci tim mana saja yang terdampak, Google memastikan bahwa langkah ini tidak akan memengaruhi rencana produk yang telah disiapkan untuk tahun ini. PHK kali ini bukanlah yang pertama bagi Google. Pada 2023 lalu, perusahaan induk Alphabet tersebut juga memangkas hampir 6 persen dari total tenaga kerjanya secara global. Kala itu, alasan yang disampaikan serupa: menyesuaikan skala operasional dan meningkatkan fokus k...

Perang Dagang AS vs China, Taiwan Diuntungkan

Di tengah memanasnya perang tarif antara Amerika Serikat dan China, Beijing kembali mengambil langkah strategis untuk memperkuat rantai pasok semikonduktor domestiknya. Melalui asosiasi industri semikonduktor nasionalnya, China Semiconductor Industry Association (CSIA), pemerintah China merilis kebijakan baru yang membebaskan tarif impor hingga 125 persen untuk chip yang berasal dari Taiwan. Kebijakan ini diumumkan lewat pemberitahuan resmi yang beredar di media lokal. Dalam aturan tersebut, China akan menentukan country of origin untuk produk semikonduktor, khususnya untuk chip yang masih dalam bentuk packaged maupun unpackaged.  Dengan kebijakan ini, perusahaan-perusahaan yang mengandalkan chip dari luar AS, terutama dari Taiwan, akan terbebas dari potensi tarif tinggi yang sebelumnya mengancam. Langkah ini dinilai sebagai upaya China untuk mempertahankan dominasinya dalam rantai pasok global sekaligus menarik produsen chip tetap beroperasi di dalam negeri. Raksasa teknologi sepe...

Peneliti Kembangkan Permen Karet Penangkal Flu dan Herpes

Di tengah meningkatnya ancaman penyakit menular global, mulai dari COVID-19, H1N1, SARS, Ebola, Zika, hingga flu burung H5N1, penyakit virus umum seperti flu musiman dan herpes juga terus membebani sistem kesehatan dan ekonomi dunia.  Di Amerika Serikat saja, flu musiman menyebabkan kerugian ekonomi lebih dari $11,2 miliar per tahun. Sementara itu, virus herpes simpleks-1 (HSV-1), yang menyebar terutama melalui kontak oral, menginfeksi lebih dari dua pertiga populasi dunia dan merupakan penyebab utama kebutaan infeksius di negara-negara Barat. Sayangnya, tingkat vaksinasi flu masih rendah, dan belum tersedia vaksin untuk HSV. Karena itu, diperlukan pendekatan baru yang menargetkan penurunan viral load di lokasi utama penularan, yaitu rongga mulut. Menjawab tantangan ini, para peneliti dari School of Dental Medicine University of Pennsylvania dan kolaborator dari Finlandia mengembangkan permen karet dari kacang Lablab purpureus yang mengandung protein antiviral alami bernama FRIL. S...

Tarif Baru AS Guncang Industri Teknologi Eropa

Presiden Donald Trump kembali memicu ketegangan dagang global dengan menerapkan tarif 20 persen untuk impor teknologi dari Uni Eropa, dua kali lipat dari tarif untuk Inggris dan hanya sedikit lebih ringan dari tarif 32 persen untuk Swiss.  Langkah ini langsung mengguncang ekosistem teknologi Eropa, dari produsen perangkat keras hingga startup berbasis layanan. Perusahaan teknologi memperingatkan dampak besar, mulai dari gangguan rantai pasokan, lonjakan biaya produksi, hingga potensi mandeknya aliran modal ventura. Louis Fearn dari InMotion Ventures menyebut kebijakan ini memaksa banyak startup untuk mengevaluasi kembali lokasi kantor pusat mereka dan mencari pasar alternatif. Bagi perusahaan seperti HappyOrNot asal Finlandia yang mengandalkan pasar AS untuk setengah dari pendapatannya, dampaknya sangat terasa. CEO Miika Mäkitalo bahkan mempertimbangkan memindahkan produksi ke Amerika Serikat. Bahkan startup yang tidak menjual produk fisik ikut terdampak. CEO fintech Okoora asal Sw...