Langsung ke konten utama

Asus TUF Dash F15 FX516PR, Laptop Gaming Tipis Tipis

Anda ingin laptop gaming? Tapi nggak mau laptop gaming yang biasa saja, dalam artian bentuknya tebal, bongsor, garang dan performanya gila-gilaan? Tenang, ada solusi untuk Anda.

Baru-baru ini Asus menghadirkan laptop gaming modern, thin and light, sudah menggunakan prosesor dan grafis dengan performa tinggi, tapi saat yang sama, hemat energi.


Ya, bagi Anda yang butuh laptop keren yang sanggup digunakan untuk berbagai kebutuhan termasuk gaming tipis-tipis, kini ada Asus TUF Dash F15 FX516. Seperti apa? 

Hadir sebagai laptop gaming powerful, TUF Dash F15 FX516PR juga mengedepankan mobilitas dengan mengusung desain ringkas, ringan, dan tangguh. Laptop ini dilengkapi berbagai fitur yang membuatnya tampil sebagai laptop all-rounder terbaik di kelasnya.


Desain
TUF Dash F15 FX516 adalah salah satu laptop gaming yang mengusung desain bodi tipis dan ringan. Ketebalannya tidak lebih dari 1,99cm dan bobotnya tidak lebih dari 2Kg membuatnya mudah untuk dibawa bepergian.

Untuk sebuah laptop gaming berlayar 15-inci, ia bahkan tergolong sangat ringkas. Hal tersebut dikarenakan penggunaan bezel yang sangat tipis yang memungkinkan dimensi keseluruhan bodinya dapat dipangkas.



Di pasaran Indonesia, akan ada dua varian warna yang dapat dipilih yakni Moonlight White yang mencerminkan nuansa high tech, serta pilihan warna Eclipse Gray yang lebih elegan. Namun untuk perdana, versi Eclipse Gray yang sudah lebih dulu mendarat, seperti yang kita bahas kali ini.

Keduanya dilengkapi dengan ornamen berupa logo baru serta tulisan TUF yang bernuansa modern di bagian belakang layarnya.

Body laptop ini dilapisi cat khusus bernama EcoShine Paint. Cat khusus tersebut merupakan alternatif yang lebih baik dari cat minyak yang biasa digunakan di laptop lainnya.

Cat ini memiliki empat lapisan yang membuat warna pada bodi TUF Dash F15 (FX516) dapat bertahan lebih lama dan yang terpenting adalah EcoShine Paint lebih ramah lingkungan.

Yang juga menarik, aspek durabilitas laptop ini juga bisa diandalkan. TUF Dash F15 FX516 mengantongi sertifikasi uji ketahanan berstandar militer AS MIL-STD 810H. Selain itu, laptop gaming ini juga telah lolos berbagai uji ketahanan ekstrim seperti uji jatuh dan pengoperasian pada suhu ekstrem.

Durabilitas dan mobilitas yang ditawarkan membuat laptop cocok digunakan di dalam dan luar ruangan seperti yang dibutuhkan oleh para pelajar dan mahasiswa.

Fitur
Seperti yang telah disebutkan di atas, TUF Dash F15 FX516 merupakan sebuah laptop gaming all-rounder yang dapat digunakan untuk berbagai kegiatan serta kebutuhan.

Tidak hanya mengolah dokumen dan tugas dari kampus, browsing, serta menikmati konten multimedia, ia juga dapat digunakan sebagai mesin untuk berkreasi karena dilengkapi dengan fitur yang juga menunjang para content creator.

Sebagai contoh, laptop ini mengusung layar dengan color reproduction warna tergolong baik untuk kegiatan content creation, yaitu memiliki hingga 100% color coverage pada color space sRGB.

Demi memaksimalkan produktivitas on-the-go, TUF Dash F15 FX516 juga menggunakan layar dengan screen-to-body ratio yang sangat luas yaitu hingga 81%. Hal tersebut dapat dicapai berkat penggunaan bezel yang sangat tipis, yaitu hanya 6,2mm.

Tentunya, Asus TUF Dash F15 FX516 juga tetap merupakan sebuah laptop gaming. Artinya, laptop ini dapat mengakomodasi berbagai kebutuhan gaming.

Dari sisi layar, ia sudah dibekali dengan fitur refresh rate hingga 240Hz dan response time 3ms, membuatnya cocok untuk gamer yang gemar memainkan game eSports.

Agar bermain game menjadi lebih nyaman, layarnya juga dilengkapi dengan teknologi Adaptive Sync yang dapat menghilangkan efek stuttering dan tearing, sehingga membuat sesi bermain game menjadi lebih nyaman.

Untuk aspek pendukung produktivitas, laptop ini hadir dengan port yang sangat lengkap mulai dari port standar seperti USB Type-A, HDMI, LAN, dan 3.5mm audio port, hingga port modern Thunderbolt 4 yang juga mendukung teknologi display output dan power delivery.

Artinya, pengguna bisa menghubungkan berbagai perangkat ke laptop gaming ini, mulai dari penyimpanan eksternal, network adapter, pen tablet, dan lain-lain. 



Bahkan untuk gamer yang suka menggunakan keyboard dan mouse tambahan, TUF Dash F15 FX516 menyediakan 3 port USB Type-A sehingga Anda dapat mengubungkan mouse, keyboard, dan perangkat laninnya sekaligus.

Konektivitas menjadi faktor kedua yang membuatnya tampil sebagai mesin penunjang produktivitas.

Menggunakan WiFi 6 yang lebih kencang dan stabil dari WiFi generasi sebelumnya, TUF Dash F15 FX516 dapat memastikan penggunanya tetap terhubung ke internet. Bagi Anda yang masih suka menggunakan kabel, Asus bahakan masih menyediakan port LAN di laptop gaming tersebut.

Produktivitas juga bukan hanya soal konektivitas dan jumlah port yang disediakan, tetapi juga soal daya tahan baterai.

Untuk kebutuhan energi, laptop ini ditenagai oleh baterai berkapasitas 76Whrs yang bisa menemani berabagai kegiatan Anda seharian. 

Pada pengujian baterai menggunakan PCMark Battery Benchmark di mode Modern Office, TUF Dash F15 FX516 mampu bertahan hingga hampir 10 jam penggunaan yang berarti sudah berada di atas rata-rata laptop gaming pada umumnya. Bahkan daya tahan baterainya menyaingi berbagai laptop non-gaming.

Port Thunderbolt 4 yang ada di laptop gaming ini juga mendukung fitur USB Power Delivery sehingga pengguna dapat mengisi daya baterai menggunakan adapter yang ukurannya lebih kecil.

Tidak sampai disitu, baterai laptop juga dilengkapi fitur fast charging yang mampu mengisi daya baterai dari 0% hingga 50% hanya dalam 30 menit menggunakan adapter yang tersedia di paket penjualannya.

Berbekal pengalaman yang panjang sebagai produsen laptop gaming, Asus mengerti bahwa gamer sangat suka dengan opsi upgrade. Untuk itulah ia menyediakan opsi upgrade yang cukup luas yaitu berupa upgrade terhadap penyimpanan menggunakan M.2 PCIe slot dan DDR4 3200 RAM.

Upgrade juga lebih mudah berkat hadirnya pop-up screw yang memungkinkan panel bawah di laptop gaming ini dapat mudah untuk dibuka.


Baca juga:


Performa
Sebuah laptop, apalagi yang hadir dengan label gaming, tentunya perlu dilengkapi dengan hardware dan spesifikasi terbaru dan terbaik. Berikut ini spesifikasi teknis Asus TUF Dash F15 FX516:

TUF Dash F15 FX516 merupakan salah satu laptop gaming yang telah menggunakan prosesor 11th Gen Intel Core H-Series, tepatnya Intel Core i7-11370H. Prosesor dengan konfigurasi 4 core dan 8 thread tersebut sudah sangat cukup untuk menunjang performa sebuah laptop all-rounder.

Prosesor tersebut sudah dilengkapi dengan GPU terintegrasi Intel Iris Xe yang memiliki performa cukup bagus dan hemat daya, atau cocok digunakan saat laptop tidak terhubung dengan sumber listrik.

Namun jika ingin menggunakan seluruh potensi yang dimiliki TUF Dash F15 FX516, Anda perlu menggunakan charger yang hadir di paket penjualannya.

Charger tersebut usdah dirancang untuk menyuplai daya ke GPU Nvidia GeForce RTX 3000 series terbaru yang hadir di seri ini yakni Nvidia GeForce RTX 3060 atau RTX 3070.

CPU dan GPU tentu bukan hanya satu-satunya kombinasi komponen yang membuat laptop memiliki performa kencang. Penyimpanan berupa M.2 NVMe PCIe SSD berkapasitas hingga 1TB jelas membuatnya semakin gesit.

Ditambah dengan RAM DDR4 3200MHz berkapasitas hingga 16GB, TUF Dash F15 FX516 juga merupakan mesin yang dapat diandalkan untuk kebutuhan multiasking.

Berikut adalah hasil benchmark TUF Dash F15 FX516 dengan GPU Nvidia GeForce RTX 3070, 1TB SSD dan RAM 16GB.

Lalu bagaimana dengan performa gamingnya? Berikut ini performa Asus TUF Dash F15 FX516 saat dijalankan untuk bermain game AAA dengan setting tinggi:




Kesimpulan
Asus TUF Dash F15 FX516 memang bukanlah laptop gaming dengan performa tertinggi. Ia diposisikan tepat di tengah-tengah antara laptop gaming dengan laptop ultra tipis. Ia punya performa yang mumpuni untuk bermain game mutakhir dengan setting tinggi, tetapi di saat yang sama, ia juga punya masa aktif baterai yang tak kalah dengan laptop seri ultrabook.

Dengan kata lain, Anda yang butuh laptop all rounder tipis yang serba bisa, Asus TUF Dash F15 FX516 ini bisa jadi pilihan tepat untuk Anda. Kerja mobile gak masalah, pembuatan konten pun jadi, apalagi kalau cuma sekadar gaming tipis tipis.

Postingan Populer

Review Asus Vivobook Flip 14 (TP3407), Laptop Lipat Layar OLED, Baterai Awet

Dalam beberapa tahun terakhir, tipe laptop convertible semakin diminati oleh berbagai kalangan, mulai dari para pelajar hingga kaum profesional. Fleksibilitas desain yang memungkinkan mode penggunaan berbeda, mulai dari mode laptop, stand, tenda hingga tablet, memberikan nilai tambah bagi pengguna dengan mobilitas tinggi. Selain itu, layar sentuh dan dukungan stylus semakin memudahkan aktivitas kreatif dan pencatatan digital, menjadikan laptop convertible pilihan ideal untuk produktivitas modern. Di sisi lain, daya tahan baterai menjadi faktor utama yang dipertimbangkan pengguna dalam memilih laptop. Dengan meningkatnya kebutuhan akan perangkat yang bisa bertahan seharian tanpa sering mengisi ulang daya, laptop dengan efisiensi daya tinggi semakin populer.  Asus Vivobook Flip 14 TP3407 hadir sebagai solusi yang menggabungkan desain convertible, layar OLED berkualitas tinggi, dan daya tahan baterai yang cukup andal. Untuk itu, mari kita sedikit mengupas apa yang ditawarkan Asus lewa...

Google PHK Ratusan Karyawan Divisi Android, Chrome dan Pixel

Gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) kembali melanda industri teknologi global. Kali ini, Google menjadi sorotan setelah memecat ratusan karyawan dari divisi Android, Chrome, dan Pixel. Keputusan ini diambil setelah perusahaan melakukan restrukturisasi internal dengan menggabungkan tim Android dan Chrome ke dalam grup Pixel and Devices di bawah pimpinan Rick Osterloh pada 2024. Dalam pernyataan resminya, Google mengonfirmasi adanya "pengurangan pekerjaan" sebagai bagian dari upaya perusahaan untuk menjadi lebih gesit dan efisien. Meskipun tidak dijelaskan secara rinci tim mana saja yang terdampak, Google memastikan bahwa langkah ini tidak akan memengaruhi rencana produk yang telah disiapkan untuk tahun ini. PHK kali ini bukanlah yang pertama bagi Google. Pada 2023 lalu, perusahaan induk Alphabet tersebut juga memangkas hampir 6 persen dari total tenaga kerjanya secara global. Kala itu, alasan yang disampaikan serupa: menyesuaikan skala operasional dan meningkatkan fokus k...

Perang Dagang AS vs China, Taiwan Diuntungkan

Di tengah memanasnya perang tarif antara Amerika Serikat dan China, Beijing kembali mengambil langkah strategis untuk memperkuat rantai pasok semikonduktor domestiknya. Melalui asosiasi industri semikonduktor nasionalnya, China Semiconductor Industry Association (CSIA), pemerintah China merilis kebijakan baru yang membebaskan tarif impor hingga 125 persen untuk chip yang berasal dari Taiwan. Kebijakan ini diumumkan lewat pemberitahuan resmi yang beredar di media lokal. Dalam aturan tersebut, China akan menentukan country of origin untuk produk semikonduktor, khususnya untuk chip yang masih dalam bentuk packaged maupun unpackaged.  Dengan kebijakan ini, perusahaan-perusahaan yang mengandalkan chip dari luar AS, terutama dari Taiwan, akan terbebas dari potensi tarif tinggi yang sebelumnya mengancam. Langkah ini dinilai sebagai upaya China untuk mempertahankan dominasinya dalam rantai pasok global sekaligus menarik produsen chip tetap beroperasi di dalam negeri. Raksasa teknologi sepe...

Peneliti Kembangkan Permen Karet Penangkal Flu dan Herpes

Di tengah meningkatnya ancaman penyakit menular global, mulai dari COVID-19, H1N1, SARS, Ebola, Zika, hingga flu burung H5N1, penyakit virus umum seperti flu musiman dan herpes juga terus membebani sistem kesehatan dan ekonomi dunia.  Di Amerika Serikat saja, flu musiman menyebabkan kerugian ekonomi lebih dari $11,2 miliar per tahun. Sementara itu, virus herpes simpleks-1 (HSV-1), yang menyebar terutama melalui kontak oral, menginfeksi lebih dari dua pertiga populasi dunia dan merupakan penyebab utama kebutaan infeksius di negara-negara Barat. Sayangnya, tingkat vaksinasi flu masih rendah, dan belum tersedia vaksin untuk HSV. Karena itu, diperlukan pendekatan baru yang menargetkan penurunan viral load di lokasi utama penularan, yaitu rongga mulut. Menjawab tantangan ini, para peneliti dari School of Dental Medicine University of Pennsylvania dan kolaborator dari Finlandia mengembangkan permen karet dari kacang Lablab purpureus yang mengandung protein antiviral alami bernama FRIL. S...

Bocoran: RTX 5060 Ti Bisa Jadi Masalah di PC Lama

Menjelang perilisan resmi Nvidia GeForce RTX 5060 Ti yang kabarnya akan tiba di minggu-minggu ini, sejumlah bocoran mulai bermunculan. Kali ini, situs VideoCardz mengunggah deretan gambar yang diklaim sebagai wujud akhir dari berbagai varian RTX 5060 Ti besutan MSI dan Asus. Menariknya, bocoran dari Asus hadir dalam bentuk teaser resmi untuk edisi khusus Hatsune Miku RTX 5060 Ti 8GB, sementara dari MSI, ada model Inspire 2X, Gaming, dan Gaming Trio. Inspire 2X masih menggunakan konektor daya 8-pin, sementara dua model lainnya sudah mengusung 16-pin. Namun, hal yang jadi perhatian adalah VideoCardz mencatat bahwa GPU ini menggunakan interface PCIe 5.0 x8 — artinya hanya tersedia 8 jalur, bukan 16 seperti kartu grafis mainstream kebanyakan. Apakah ini jadi masalah? Jawabannya: tergantung. Di sistem modern dengan motherboard PCIe 5.0, bandwidth 8 jalur sudah lebih dari cukup, bahkan untuk kartu grafis kelas menengah seperti RTX 5060 Ti. Di motherboard PCIe 4.0 pun, performa diperkirakan m...