Langsung ke konten utama

Google Bersihkan VPN Yang Disisipi Malware

Google telah menghapus sepuluh aplikasi VPN dan utilitas berbahaya dari Play Store. Langkah ini dilakukan setelah kesepuluh aplikasi tersebut ditemukan mengandung peretas ataupun malware oleh Check Point Research.

Perusahaan keamanan cyber tersebut baru-baru ini menemukan malware baru yang menyebar melalui Google Play Store yang dijuluki Clast82.


Tidak seperti dropper malware pada umumnya, Clast82 memiliki kemampuan untuk menghindari deteksi oleh Google Play Protect. Ia juga berhasil menyelesaikan periode evaluasi Google dan mengubah muatannya ke AlienBot Banker dan MRAT.


Keluarga malware AlienBot adalah Malware-as-a-Service (MaaS) untuk perangkat Android yang memungkinkan penyerang jarak jauh memasukkan kode berbahaya ke dalam aplikasi keuangan yang sah seperti e-banking.


Sementara itu, MRAT dipakai untuk mengontrol perangkat korban secara remote. 

Peretas dapat memperoleh akses ke akun korban dan bahkan sepenuhnya mengontrol perangkat seolah-olah peretas memegangnya secara fisik.

Selain aplikasi-aplikasi VPN seperti Cake VPN, Pacific VPN, eVPN dan lain-lain, ada pula aplikasi BeatPlayer, QR / Barcode Scanner MAX, Music Player, tooltipnatorlibrary, dan Qrecorder yang semuanya juga sekarang telah dihapus dari Google Play Store. 

Jika Anda terlanjur memiliki salah satu aplikasi tersebut dan sudah terinstalasi di perangkat Anda, segeralah menghapusnya karena aplikasi-aplikasi tersebut berbahaya.


Baca juga:


Selama penyelidikannya terhadap dropper Clast82, Check Point menemukan infrastruktur yang digunakan oleh para peretas untuk mendistribusikan dan memelihara aplikasinya. 

Untuk setiap aplikasi, peretas tersebut membuat pengguna developer baru untuk Google Play Store bersama dengan repositori di akun GitHub mereka yang memungkinkan mereka untuk mendistribusikan muatan yang berbeda ke perangkat yang terinfeksi dengan setiap aplikasi berbahaya.

Dropper Clast82 dapat menghindari deteksi selama periode evaluasi Google karena fakta konfigurasi yang dikirim dari server Firebase C&C digunakan untuk mengontrolnya berisi parameter "aktifkan". 

Berdasarkan nilai parameter, malware kemudian akan memutuskan apakah akan memicu perilaku jahatnya atau tidak. Parameter tersebut disetel ke "false" dan hanya akan berubah menjadi "true" setelah Google menerbitkan salah satu aplikasi berbahaya di Play Store.


Untuk mencegah menjadi korban malware AlienBot, Check Point merekomendasikan agar pengguna dengan cermat memeriksa aplikasi apapun sebelum mengunduhnya. Check Point juga merekomendasikan agar pengguna menginstal aplikasi antivirus Android di ponsel cerdas mereka agar malware dapat terdeteksi dan dihapus dari perangkat.

Opsi lain, lihat dulu review aplikasi-aplikasi tersebut sebelum download dan instalasi. Kalau lebih banyak yang berkomentar jelek dibanding komentar positif, cari aplikasi lain saja. Oke guys, stay safe ya.

Postingan Populer

Review Asus Vivobook S 15 OLED S5507. Titik Optimal Prosesor Qualcomm

Industri laptop sedang mengalami transformasi besar dengan semakin populernya prosesor berbasis ARM dalam perangkat berbasis Windows. Padahal, selama bertahun-tahun, arsitektur x86 yang dikembangkan oleh Intel dan AMD telah mendominasi pasar. Tetapi kini ARM hadir dengan keunggulan efisiensi daya yang lebih baik, kinerja yang semakin kompetitif, serta dukungan teknologi AI yang lebih canggih. Dengan konsumsi daya yang lebih rendah, laptop berbasis ARM menjanjikan daya tahan baterai yang lebih lama tanpa mengorbankan performa. Semua kelebihan di atas menjadikan platform baru tersebut sebagai pilihan menarik bagi pengguna yang menginginkan perangkat portabel dengan produktivitas tinggi. Apalagi, kedatangan prosesor seperti Qualcomm Snapdragon X Plus dan Snapdragon X Elite menjadi titik balik bagi laptop Windows yang mengadopsi arsitektur ARM.  Berkat optimalisasi perangkat lunak dan dukungan dari Microsoft, aplikasi Windows kini semakin kompatibel dengan ARM, memungkinkan pengalaman ...

Review Asus Vivobook 14 A1407QA. Laptop Copilot+ PC Paling Murah!

Perkembangan kecerdasan buatan dalam komputasi semakin pesat. Dan tren yang berkembang saat ini dalam industri laptop adalah hadirnya Copilot+ PC besutan Microsoft, yang terus membenahi Windows 11 dengan fitur-fitur AI terbarunya. Sebagai gambaran, teknologi ini memungkinkan laptop untuk menjalankan berbagai tugas berbasis AI secara lokal, tanpa harus selalu bergantung pada cloud alias terhubung ke Internet. Nah, salah satu syarat utama agar laptop mampu mengadopsi tren ini dengan baik adalah kehadiran Neural Processing Unit (NPU) yang kuat, dengan kemampuan setidaknya 45 TOPS untuk menangani berbagai skenario pemrosesan AI. Seperti diketahui, laptop masa depan diharapkan tidak hanya mengandalkan CPU dan GPU untuk menangani komputasi berat, tetapi juga memanfaatkan NPU untuk meningkatkan efisiensi daya dan performa dalam tugas berbasis kecerdasan buatan. Di pasaran, Asus baru-baru ini menghadirkan seri Vivobook 14 A1407QA yang hadir dengan prosesor Qualcomm Snapdragon X. Prosesor terse...

2027, Penduduk Bumi Kalah Dari Jumlah Smartphone

Menjelang akhir 2027 atau awal 2028, jumlah smartphone di dunia diprediksi akan melampaui populasi manusia. Laporan terbaru dari Techreport.com mengungkapkan bahwa pertumbuhan smartphone saat ini berjalan empat kali lebih cepat dibanding pertumbuhan jumlah penduduk global.  Jumlah perangkat melonjak dari 5,9 miliar unit di 2020 menjadi 7,42 miliar per Januari 2025. Di balik lonjakan ini, perputaran uang di industri smartphone pun terus membesar. Dalam periode 2020–2024, total pendapatan global dari industri ini mencapai USD 2,3 triliun. Bahkan diperkirakan angka tahunan akan menembus USD 560 miliar pada 2029, seiring adopsi smartphone yang makin merambah ke pasar negara berkembang. Namun, di tengah pasar yang terus berkembang, peta persaingan pemain besar mulai bergeser. Samsung yang dulu dikenal sebagai raja volume pengapalan, kini berada dalam posisi terdesak. Pengapalan kuartalannya turun drastis dari 80,4 juta unit pada akhir 2020 menjadi hanya 51,7 juta di kuartal IV 2024, lev...

AMD Punya Potensi Tersembunyi di AI. Waktunya Beli Sahamnya?

Meski harga sahamnya turun 50 persen dalam enam bulan terakhir, AMD justru mulai menarik perhatian sejumlah investor yang melihat peluang tersembunyi di balik tren AI saat ini. Salah satunya adalah Yiannis Zourmpanos, yang percaya pasar terlalu terpaku pada lomba membuat model AI raksasa, sementara potensi bisnis sesungguhnya ada di sisi inference, proses menjalankan model AI tersebut. “Wall Street masih terpaku pada gemerlap AI training, padahal tambang emasnya justru di inference, dan AMD sudah menyiapkan jalannya,” ujar Zourmpanos, dikutip dari The Globe and Mail. Menurutnya, AMD tak perlu mengalahkan Nvidia secara langsung untuk bisa menang di pasar AI. Cukup menjadi first-choice alternative, opsi utama kedua setelah Nvidia, sudah bisa membuka peluang miliaran dolar. Terlebih, jika AMD mampu merebut 15-20 persen saja dari pasar inference AI, itu sudah cukup untuk menjadi ancaman nyata bagi dominasi Nvidia. Tanda-tanda itu mulai terlihat. Sejumlah pemain besar seperti Microsoft, Len...

Ditemukan, Super Masif Black Hole Mendadak Menyala

Meski lubang hitam supermasif dipercaya bersemayam di pusat sebagian besar galaksi, sifat alaminya yang gelap dan jarang aktif membuatnya sulit diamati. Namun, kejutan datang dari galaksi tak dikenal SDSS1335+0728 di rasi Virgo, sekitar 300 juta tahun cahaya dari Bumi. Setelah puluhan tahun tak menunjukkan tanda kehidupan, lubang hitam di pusat galaksi ini tiba-tiba menyala dan memancarkan semburan sinar-X misterius sejak 2019. Fenomena ini kemudian dijuluki ‘Ansky’. Awal aktivitas Ansky terdeteksi ketika galaksi ini tiba-tiba tampak lebih terang dalam pengamatan optik. Tim astronom segera melakukan observasi lanjutan menggunakan teleskop sinar-X Swift milik NASA, serta menelusuri data arsip dari teleskop eROSITA. Meski saat itu belum ada sinar-X terdeteksi, tanda-tanda besar mulai muncul pada Februari 2024. Tim yang dipimpin Lorena Hernández-García dari Universitas Valparaíso, Chile, menemukan kilatan sinar-X dari Ansky yang muncul berulang dengan pola nyaris teratur. Fenomena langka ...