Langsung ke konten utama

Tablet Huawei MatePad T10 Dijual Ekslusif di JD.ID

Pasar tablet global, dan juga di Indonesia sudah makin tergerus oleh maraknya smartphone dengan layar berukuran yang kian lama kian lebar. Di sisi lain, pengguna yang butuh untuk tetap produktif juga dimanjakan oleh laptop yang ukurannya kian lama kian tipis, ringan dan ringkas.

Salah satu produsen terkemuka yang masih tetap bertahan untuk bertarung di industri tablet adalah Huawei. Dan kali ini, mereka menghadirkan produk terbarunya dengan bekerjasama langsung dengan platform e-commerce terkemuka, JD.ID.


Ya, mulai tanggal 16 hingga 26 Maret 2021, Anda sudah bisa mendapatkan tablet Huawei MatePad T10 yang dijual secara eksklusif di JD.ID. Yang menarik, setiap hari pukul 12.00, konsumen bisa mendapatkan voucher spesial potongan harga sebesar 100 Ribu + 300 Ribu superdeals. 

Untuk pembelian selama periode open sales, konsumen bisa mendapatkan 3 bulan layanan Vidio, dan pelayanan VIP service one on one online service. Konsumen juga bisa mendapatkan promo spesial untuk pembelian Huawei MatePad periode 20 - 31 Maret 2021.


Dengan harga Rp4.499.000, pengguna akan dapatkan pula smart cover Huawei MatePad dan layanan VIP One to One Online service. Huawei MatePad juga bisa didapatkan secara langsung di Huawei Experience Store (HES) dan Erafone, dan melalui toko online di Eraspace, Tokopedia, dan dan BliBli.

Menurut Patrick Ru, Country Head Huawei CBG Indonesia, dalam beradaptasi dengan situasi normal baru, ruang bermain dan ruang kelas virtual menjadi salah satu aspek terpenting dari setiap keluarga. Bersama dengan Huawei, orang tua tidak perlu khawatir anak-anak akan kecanduan gadget.

Pada tabletnya, Huawei menyediakan Huawei Kids Corner di mana orang tua dapat menciptakan hubungan yang sehat antara si kecil dan teknologi. Orang tua dapat dengan mudah mengawasi konsumsi konten hingga manajemen waktu penggunaan gadget.


Baca juga:


Huawei MatePad dan Huawei MatePad T10 sangat cocok untuk belajar dan menjalani hobi serta minat pribadi. Didukung keunikan, kinerja tinggi, dan aksesori yang sesuai untuk setiap skenario kehidupan sehari-hari, perangkat ini dapat membantu pengguna menemukan cara baru yang lebih efektif dalam belajar.

Sehubungan dengan peluncuran Huawei MatePad dan MatePad T10, Leo Haryono, Chief Marketing Officer JD.ID menjelaskan, sebagian besar anak-anak menghabiskan sebagian besar waktunya untuk bereksplorasi, belajar, bermain di dalam maupun luar ruangan.

Akan tetapi, masa pandemi menimbulkan kecemasan bagi orang tua bagaimana caranya untuk tetap memberikan tempat bertumbuh yang nyaman dan aman di dalam rumah.

“Yang membuat kami sangat bersemangat dengan peluncuran ini adalah bagaimana kedua produk tersebut dapat mengakomodir kebutuhan para orang tua dan khususnya si kecil dan bagaimana kedua tablet ini bisa menjadi perangkat yang menyenangkan dan cerdas,” sebut Leo.


Pada perangkat Huawei tersebut, Anda dapat menggunakan aplikasi lokal teratas dan mengunduh dari AppGallery. Untuk pendidikan, ada Ruang Guru. 

Orang tua dapat mengunduh dan anak-anak dapat menggunakan aplikasi itu untuk tetap produktif dan belajar di rumah menggunakan MatePad T10. Untuk Aplikasi Lokal Teratas lainnya untuk hiburan, tersedia juga aplikasi Vidio, RCTI +, MAXStream, Vision +, dan untuk transportasi, Grab sekarang sudah tersedia dan dapat diunduh dari AppGallery.

Postingan Populer

Review Asus Vivobook Flip 14 (TP3407), Laptop Lipat Layar OLED, Baterai Awet

Dalam beberapa tahun terakhir, tipe laptop convertible semakin diminati oleh berbagai kalangan, mulai dari para pelajar hingga kaum profesional. Fleksibilitas desain yang memungkinkan mode penggunaan berbeda, mulai dari mode laptop, stand, tenda hingga tablet, memberikan nilai tambah bagi pengguna dengan mobilitas tinggi. Selain itu, layar sentuh dan dukungan stylus semakin memudahkan aktivitas kreatif dan pencatatan digital, menjadikan laptop convertible pilihan ideal untuk produktivitas modern. Di sisi lain, daya tahan baterai menjadi faktor utama yang dipertimbangkan pengguna dalam memilih laptop. Dengan meningkatnya kebutuhan akan perangkat yang bisa bertahan seharian tanpa sering mengisi ulang daya, laptop dengan efisiensi daya tinggi semakin populer.  Asus Vivobook Flip 14 TP3407 hadir sebagai solusi yang menggabungkan desain convertible, layar OLED berkualitas tinggi, dan daya tahan baterai yang cukup andal. Untuk itu, mari kita sedikit mengupas apa yang ditawarkan Asus lewa...

Google PHK Ratusan Karyawan Divisi Android, Chrome dan Pixel

Gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) kembali melanda industri teknologi global. Kali ini, Google menjadi sorotan setelah memecat ratusan karyawan dari divisi Android, Chrome, dan Pixel. Keputusan ini diambil setelah perusahaan melakukan restrukturisasi internal dengan menggabungkan tim Android dan Chrome ke dalam grup Pixel and Devices di bawah pimpinan Rick Osterloh pada 2024. Dalam pernyataan resminya, Google mengonfirmasi adanya "pengurangan pekerjaan" sebagai bagian dari upaya perusahaan untuk menjadi lebih gesit dan efisien. Meskipun tidak dijelaskan secara rinci tim mana saja yang terdampak, Google memastikan bahwa langkah ini tidak akan memengaruhi rencana produk yang telah disiapkan untuk tahun ini. PHK kali ini bukanlah yang pertama bagi Google. Pada 2023 lalu, perusahaan induk Alphabet tersebut juga memangkas hampir 6 persen dari total tenaga kerjanya secara global. Kala itu, alasan yang disampaikan serupa: menyesuaikan skala operasional dan meningkatkan fokus k...

Tarif Baru AS Guncang Industri Teknologi Eropa

Presiden Donald Trump kembali memicu ketegangan dagang global dengan menerapkan tarif 20 persen untuk impor teknologi dari Uni Eropa, dua kali lipat dari tarif untuk Inggris dan hanya sedikit lebih ringan dari tarif 32 persen untuk Swiss.  Langkah ini langsung mengguncang ekosistem teknologi Eropa, dari produsen perangkat keras hingga startup berbasis layanan. Perusahaan teknologi memperingatkan dampak besar, mulai dari gangguan rantai pasokan, lonjakan biaya produksi, hingga potensi mandeknya aliran modal ventura. Louis Fearn dari InMotion Ventures menyebut kebijakan ini memaksa banyak startup untuk mengevaluasi kembali lokasi kantor pusat mereka dan mencari pasar alternatif. Bagi perusahaan seperti HappyOrNot asal Finlandia yang mengandalkan pasar AS untuk setengah dari pendapatannya, dampaknya sangat terasa. CEO Miika Mäkitalo bahkan mempertimbangkan memindahkan produksi ke Amerika Serikat. Bahkan startup yang tidak menjual produk fisik ikut terdampak. CEO fintech Okoora asal Sw...

Peneliti Kembangkan Permen Karet Penangkal Flu dan Herpes

Di tengah meningkatnya ancaman penyakit menular global, mulai dari COVID-19, H1N1, SARS, Ebola, Zika, hingga flu burung H5N1, penyakit virus umum seperti flu musiman dan herpes juga terus membebani sistem kesehatan dan ekonomi dunia.  Di Amerika Serikat saja, flu musiman menyebabkan kerugian ekonomi lebih dari $11,2 miliar per tahun. Sementara itu, virus herpes simpleks-1 (HSV-1), yang menyebar terutama melalui kontak oral, menginfeksi lebih dari dua pertiga populasi dunia dan merupakan penyebab utama kebutaan infeksius di negara-negara Barat. Sayangnya, tingkat vaksinasi flu masih rendah, dan belum tersedia vaksin untuk HSV. Karena itu, diperlukan pendekatan baru yang menargetkan penurunan viral load di lokasi utama penularan, yaitu rongga mulut. Menjawab tantangan ini, para peneliti dari School of Dental Medicine University of Pennsylvania dan kolaborator dari Finlandia mengembangkan permen karet dari kacang Lablab purpureus yang mengandung protein antiviral alami bernama FRIL. S...

Microsoft Tunda Proyek Data Center, Termasuk di Indonesia

Microsoft dikabarkan menunda berbagai proyek pembangunan pusat data di beberapa wilayah dunia, termasuk Indonesia, Inggris, Australia, dan sejumlah negara bagian di AS. Langkah ini disebut sebagai bagian dari evaluasi menyeluruh terhadap rencana ekspansi pusat data untuk mendukung layanan cloud dan kecerdasan buatan (AI). Sebagai pemimpin dalam layanan AI berkat kemitraannya dengan OpenAI, keputusan Microsoft menjadi sorotan para investor. Mereka mempertanyakan apakah langkah ini mencerminkan tantangan konstruksi seperti pasokan daya dan material, atau justru menandakan penurunan permintaan layanan AI. Beberapa proyek yang ditunda termasuk pengembangan di Jakarta dan ekspansi di Wisconsin, lokasi yang sebelumnya dikunjungi Presiden AS Joe Biden. Di Inggris, Microsoft juga menghentikan negosiasi untuk menyewa pusat data yang dirancang untuk chip AI Nvidia. Sementara itu, di North Dakota, pembicaraan Microsoft dengan penyedia fasilitas juga gagal mencapai kesepakatan. Microsoft mengakui ...