Langsung ke konten utama

Razer Orochi, Mouse Gaming Wireless Baterai Awet

Anda mendambakan menggunakan mouse wireless yang ringan, smooth namun dengan daya tahan baterai yang awet? Kabar gembira. Razer, produsen perangkat-perangkat gaming, baru saja merilis Razer Orochi, sebuah mouse gaming wireless baterai awet.

Ya, Orochi V2, tipe mosue tersebut, merupakan sebuah mouse gaming nirkabel yang berukuran kecil serta ringan dan dapat bertahan hingga 900 jam penggunaan hanya dengan sebuah baterai AA. Menarik sekali bukan?


Hadir dengan teknologi latensi rendah Razer HyperSpeed Wireless dan 2nd-gen Razer Mechanical Mouse Switches, Orochi V2 mengombinasikan performa dan kenyamanan pada sebuah desain yang kecil. Sangat ideal untuk para gamer yang bermain, khususnya di notebook.



Seperti diketahui, bagi gamer laptop, membawa perlengkapan bermain game menjadi sebuah tantangan karena ruang yang terbatas untuk periferal dan aksesoris.

Orochi V2 didesain untuk menghadirkan sebuah mouse gaming portable berperforma tinggi yang cukup kecil untuk dimasukkan ke dalam saku atau sebuah tas.


Razer HyperSpeed juga mendukung penggunaan banyak device sekaligus dan memungkinkan para gamer untuk menghubungkan Razer Orochi V2 dan keyboard nirkabel pada satu dongle USB, yang tentunya menghemat port USB tambahan untuk tujuan lain.

Ringan dan Cocok untuk Berbagai Grip
Dengan berat kurang dari 60 gram (tidak termasuk baterai), desain ringan Orochi V2 telah diciptakan oleh para engineer Razer dan disempurnakan dengan umpan balik dari para penggemar mouse, untuk memberikan sebuah desain yang simetris, membuat Orochi V2 menjadi  sebuah desain yang cocok untuk segala jenis grip.

Bagian ujung yang meruncing pada Orochi V2 memberikan sebuah cengkraman yang kokoh untuk flicks yang cepat dan terkontrol, sementara lengkungan punggung tinggi memastikan genggaman yang pas pada telapak tangan untuk mengurangi kelelahan dalam sesi bermain dengan waktu lama.

Ditambah dengan sebuah lekukan untuk jempol agar mendapatkan cengkraman yang lebih kuat dan tombol samping yang telah dioptimalkan untuk akses yang lebih mudah, Orochi V2 membuat penggunanya untuk tetap fokus baik untuk bekerja maupun bermain.


Baca juga:


“Gamer harusnya tidak berkompromi pada performa demi portabilitas,” demikian kata Alvin Cheung, Wakil Presiden divisi periferal Razer. “Orochi V2 menggunakan komponen gaming terbaru yang dikombinasikan dengan desain yang ringan, membuat mouse ini ideal sebagai mouse gaming yang mudah dibawa.”

Performa yang Bertahan Lama
Dengan diperkuat sebuah baterai AA atau AAA, Razer Orochi V2 dilengkapi dengan slot baterai hybrid, secara optimal diposisikan untuk distribusi berat yang seimbang. Orochi V2 mampu  bertahan lebih dari 900 jam penggunaan terus menerus pada mode Bluetooth, ideal untuk bekerja di manapun.

Sebagai alternatif, gamer dapat menggunakan fitur Razer HyperSpeed Wireless, untuk koneksi yang bebas gangguan hingga 425 jam penggunaan.

Orochi V2 menggunakan 2nd-gen Razer™ Mechanical Mouse Switches, dengan titik kontak berlapis emas yang tidak mudah rusak dan memiliki ketahanan hingga 60 juta klik, menghadirkan sebuah klik yang konsisten dan renyah pada setiap tekanan.

Tak hanya itu, Orochi V2 menghadirkan mouse feet 100% PTFE dan sebuah sensor optical yang sangat responsif, menghasilkan sebuah mouse yang sempurna untuk pengguna laptop yang menginginkan mouse terbaik untuk produktivitas dan performa.

Tersedia dalam warna Hitam, Putih atau kustomisasi sendiri melalui Razer Customs Orochi V2 tersedia pada warna standar seperti hitam atau putih. Untuk mereka yang ingin menambahkan sentuhan pribadi dan memperlihatkan kepribadiannya dapat memilih lebih dari 100 desain yang berbeda melalui Razer Customs.

Dengan berbagai kemungkinan termasuk beberapa desain, stiker dan warna, bahkan desain yang spesifik dari game tertentu, pengguna dapat memanfaatkan banyak opsi untuk mengkustomisasi desain dari Orochi V2 mereka agar sesuai dengan periferal gaming lainnya.

Untuk pengguna yang membutuhkan, ada pula Razer Universal Grip Tape. Hadir dengan permukaan berbahan polyurethane yang bertekstur, Universal Grip Tape dapat menyerap keringat yang bertujuan untuk memberikan cengkeraman maksimum bahkan dalam sesi bermain yang intens sekalipun.


Razer Universal Grip Tape tersedia dalam berbagai bentuk berperekat yang sudah dipotong sebelumnya dan dapat digunakan pada mouse, keyboard atau controllers, atau di manapun yang memerlukan sebuah cengkeraman yang aman dan andal.

Anda yang tertarik, bisa mendapatkan Razer Orochi V2 mulai 27 April 2021 di Razer Store di Shopee dan Tokopedia di harga Rp1.099.000.

Postingan Populer

Review Acer Aspire Lite 14, Laptop Murah dengan Intel N100

Dengan banyaknya tugas sekolah berbasis teknologi, seperti membuat dokumen laporan, presentasi, pembelajaran online, dan aktivitas lainnya, laptop murah namun andal menjadi solusi yang dicari banyak orang. Khususnya para pelajar sekolah. Di pasaran, salah satu opsi yang bisa dipilih adalah Acer Aspire Lite 14 AL14 31P C0G4. Laptop murah Acer ini hadir sebagai jawaban untuk kebutuhan di atas, dengan harga yang ramah di kantong. Laptop murah sendiri bukan berarti kompromi total pada kualitas. Buktinya, laptop murah Acer Aspire Lite 14 AL14 31P C0G4 menawarkan kombinasi yang lumayan modern, performa yang cukup untuk tugas harian, dan portabilitas baik. Dengan spesifikasi yang dirancang untuk pelajar atau pengguna dengan kebutuhan dasar, laptop ini menjadi salah satu opsi terbaik di kelas entry-level. Desain Acer Aspire Lite 14 AL14 31P C0G4, atau kita singkat saja dengan Acer Aspire Lite 14, hadir dengan desain minimalis dan modern, menjadikannya salah satu laptop yang cukup menarik di ke...

Review Asus Vivobook S 14 OLED (M5406NA). Performa Tinggi, Harga Rendah

Siapa yang tidak mau laptop dengan performa tinggi namun harganya rendah? Kalau Anda mau juga, coba cek Asus Vivobook S14 OLED (M5406NA) yang dipasarkan di harga Rp11 jutaan. Tapi perlu diperhatikan. Asus Vivobook S 14 OLED merupakan laptop yang paling banyak variannya. Bahkan untuk S 14 OLED M5406 saja, Asus Indonesia menghadirkan tiga varian untuk segmen pengguna yang berbeda-beda. Model pertama adalah varian Vivobook S 14 OLED dengan akhiran WA yang menggunakan prosesor super kencang, AMD Ryzen AI 9 365. Varian berikutnya dengan akhiran UA yang menggunakan prosesor AMD Ryzen 7 8845HS yang ngebut, dan yang kali ini kita bahas, dengan akhiran NA yang menggunakan prosesor gesit dan efisien, Ryzen 5 7535HS. Dirancang untuk memenuhi kebutuhan berbagai jenis pengguna, perangkat ini menawarkan performa kencang yang juga dilengkapi dengan teknologi AMD Ryzen™ AI accelerator. Fungsinya untuk mengoptimalkan beban kerja, menjadikan laptop ini pilihan tepat untuk bekerja, belajar, dan hiburan. ...

Penjualan DVD Game Turun. Pengguna Beralih ke Download?

Ada kabar menarik dari sebuah survey yang dilakukan pada para gamers, khususnya di Inggris, dan dilakukan oleh sebuah lembaga riset digital terkemuka. Dari data yang terkumpul, diketahui bahwa penjualan game boxed kini mengalami penurunan signifikan, mengarah pada perubahan besar dalam industri game di Inggris.  Menurut data dari Digital Entertainment and Retail Association (ERA), pasar game Inggris pada tahun 2024 sendiri diperkirakan bernilai $5,7 miliar. Meski tampak besar, namun itu merupakan angka yang jauh lebih kecil dibandingkan dengan pasar TV dan film yang mencapai $6,2 miliar, walaupun masih dua kali lipat lebih besar daripada pasar industri musik yang tercatat sebesar $3 miliar di sepanjang tahun tersebut. Penurunan terbesar tercatat pada penjualan game fisik (boxed), yang turun hingga 35 persen. Penurunan ini berkontribusi pada pengurangan 4,4 persen dalam total pasar video game di Inggris. Meskipun demikian, industri game tetap tumbuh pesat, berkat peralihan yang sema...

2025, Google Ingin Mendominasi AI

CEO Google, Sundar Pichai, baru-baru ini mengingatkan para karyawannya bahwa tahun 2025 akan menjadi momen penentu dalam upaya perusahaan untuk mendominasi sektor kecerdasan buatan (AI). Dalam pertemuan strategis yang dilaporkan oleh CNBC, Pichai menekankan pentingnya tindakan cepat dan terfokus untuk memenangkan persaingan di bidang ini. “Sangat penting bagi kita untuk memahami urgensi momen ini dan bergerak lebih cepat sebagai perusahaan. Taruhannya tinggi. Tahun 2025 adalah tentang berfokus secara relentless untuk memanfaatkan teknologi ini dan menyelesaikan masalah nyata pengguna,” ujar Pichai. Dalam pertemuan tersebut, karyawan Google khawatir terhadap popularitas ChatGPT. Produk OpenAI tersebut sering diasosiasikan dengan AI, seperti halnya Google dengan pencarian internet. Intinya, bagi pengguna awam, AI adalah ChatGPT. Google adalah search engine.  Untuk merespons tantangan ini, salah satu pendiri DeepMind, Demis Hassabis, mempresentasikan rencana untuk mempercepat pengemba...

Zotac Terjun ke Industri Handheld Gaming Console

Di ajang CES 2025 yang berlangsung di Las Vegas pekan lalu, Zotac memperkenalkan prototipe terbaru dari perangkat gaming handheld ZONE mereka. Perangkat ini membawa sejumlah pembaruan signifikan, termasuk penggunaan APU AMD Strix Point yang lebih canggih.  Selain itu, ZONE terbaru ini juga dilengkapi dengan 32GB memori LPDDR5X dan 1TB penyimpanan, meningkatkan performa keseluruhan dibandingkan model sebelumnya. Perangkat ini tetap mempertahankan layar AMOLED 7 inci yang menjadi ciri khasnya, menjadikannya lebih menonjol di pasar konsol handheld, di mana banyak pesaingnya masih menggunakan layar LCD. Meski demikian, secara sepintas, penampilannya serupa dengan Steam Deck, Asus ROG Ally, Ayaneo dan beberapa handheld gaming console lainnya. Akan tetapi, yang paling menarik adalah pembaruan pada APU yang kini menggunakan AMD Ryzen AI HX 9 370. APU baru ini membawa CPU Zen 5 dengan 12 inti dan 24 thread, serta GPU Radeon 890M berbasis arsitektur RDNA 3.5 dengan 16 Compute Units.  S...