Kabar gembira, untuk kita semua. Tanda-tanda implementasi jaringan 5G di Indonesia kelihatannya sudah semakin dekat.
Ya, baru-baru ini, Telkomsel, operator selular terbesar di Indonesia mulai menggelar uji coba konektivitas telekomunikasi masa depan, 5G. Nah, setelah uji coba, tahapan berikutnya adalah persiapan untuk menggelar.
Kabar gembira berikutnya adalah, Johnny G. Plate, Menteri Komunikasi dan Informatika kita menyebutkan bahwa operator pelat merah tersebut dalam waktu dekat berpotensi menghadirkan layanan 5G di Indonesia. Coverage jaringannya di mana saja?
Di tahap awal, mereka akan menggelar jaringan 5G Telkomsel di Jakarta dan sekitarnya, tepatnya di enam Kawasan.
Dikutip dari CNN Indonesia, keenam wilayah tersebut antara lain adalah perumahan Kelapa Gading, Pondok Indah, Pantai Indah Kapuk, Bumi Serpong Damai, Widya Chandra dan Kawasan Alam Sutera, yang semuanya merupakan Kawasan perumahan elit yang dihuni oleh mereka yang punya dana lebih untuk membayar konektivitas mutakhir tersebut.
Tetapi jangan khawatir. Selain enam kawasan elit di Jakarta dan sekitarnya tersebut, 5G pun akan digelar di Medan, Batam, Bandung, Solo, Surabaya, Denpasar, Balikpapan dan Makassar. Setelah kota-kota tersebut, jaringan 5G juga akan digelar di berbagai kota dan lokasi prioritas lain.
Update terbaru, saat ini Telkomsel, operator pemenang tender jaringan 5G (selain Smartfren), sedang melakukan proses Uji Laik Operasi (ULO) teknologi 5G di Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kominfo.
Baca juga:
- Nasib Jaringan 5G di Indonesia Kini
- Operator Seluler di Indonesia Siap Menuju 5G
- Jaringan 5G Bisa Sebabkan Perkiraan Cuaca Tidak Akurat
Sesuai ketentuan yang berlaku, setiap operator seluler yang akan memberikan layanan seluler dengan teknologi baru wajib melakukan ULO untuk dipastikan layanan seluler kepada masyarakat telah memenuhi kualitas layanan yang memadai.
Dari sisi spektrum frekuensi untuk layanan 5G di Indonesia, pihak Kominfo sendiri menyerahkan pada masing-masing operator seluler. Operator bisa menggunakan pita frekuensi radio eksisting yang telah dimiliki karena berlaku prinsip teknologi netral.
Untuk Telkomsel sendiri, pita frekuensi radio yang direncanakan akan digunakan untuk teknologi 5G ini adalah pita frekuensi radio 2,3GHz untuk data plane dan pita frekuensi radio 1800MHz untuk control plane.
Perlu dicatat, pergelaran layanan 5G oleh Telkomsel akan dilakukan jika mereka sudah selesai dan dinyatakan lulus seluruh proses Uji Laik Operasi (ULO) teknologi 5G. Mari kita berharap prosesnya berjalan lancar ya guys.