Langsung ke konten utama

Dapat Frekuensi Tambahan, Telkomsel Siapkan 5G

Setelah tertunda selama beberapa minggu, beberapa waktu lalu akhirnya Menteri Komunikasi dan Informatika telah sah mengumumkan pemenang frekuensi 2,3 GHz. Ya, frekuensi ini yang akan digunakan untuk operator selular menggelar layanan 5G di Indonesia.

Pita yang dilelang sendiri terdiri dari tiga pita blok 30MHz. Dari blok tersebut, 20MHz dimenangkan oleh Telkomsel, sedangkan pita 10MHz dimenangkan oleh Smartfren.


Telkomsel yang merupakan salah satu pemenang lelang tersebut akan memaksimalkan layanan 4G yang sudah dimiliki dan digunakan. Dan tanpa waktu lama, operator yang satu ini juga langsung bersiap untuk menggelar layanan 5G.

Seperti sudah disebutkan, dari hasil lelang tersebut, Telkomsel mendapatkan 20MHz. Blok sebesar 20MHz tersebut terpecah menjadi dua.


Detailnya, pita selebar 10MHz berada pada Blok A yang berada di rentang 2.360-2.370 MHz untuk wilayah layanan zona 1, 4, 5, 6, 9, 10 dan 12. Adapun 10MHz lainnya akan digelar pada Blok C di rentang 2.380-2.390 MHz untuk wilayah layanan zona 4, 5, 6, 9, 10, 12 dan 15.

Dengan adanya pita tambahan tersebut, Telkomsel berkomitmen untuk memaksimalkan dan mengoptimalkan penggunaan seluruh spektrum tambahan guna mendorong akselerasi layanan 4G LTE. 

Tak hanya itu, tambahan bandwidth juga sekaligus untuk melanjutkan roadmap pengembangan teknologi telekomunikasi terbaru seperti layanan 5G yang nantinya kemungkinan besar akan segera hadir dan diterapkan di Indonesia.

Baca juga:


"Langkah korporasi melalui investasi pita frekuensi ini dilakukan dengan telah mempertimbangkan berbagai aspek seperti strategi pengembangan investasi dan bisnis yang matang, dengan dukungan finansial yang kuat," sebut Setyanto Hantoro, Direktur Utama Telkomsel  dalam keterangan tertulisnya.


Langkah ini, tambah Setyanto, seiring dengan roadmap transformasi Telkomsel yang kini telah menjadi perusahaan telekomunikasi digital.

Tambahan spektrum yang telah dilelang tersebut nantinya diharapkan akan memperkuat jaringan 4G pada wilayah tinggi trafik dan penggunaan internet cukup tinggi. 

Nantinya, pengadaan spektrum tambahan ini juga diharapkan akan mendukung ekosistem digital di Indonesia. Termasuk di antaranya adalah industri kreatif digital, e-commerce, dan mendorong transformasi digital segmen usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dalam hal pemasaran.

Tambahan spektrum 20MHz tersebut digunakan Telkomsel dilakukan proses penataan ulang (refarming) dan keluarnya Izin Pita Frekuensi Radio (IPFR) dari Kominfo, agar alokasi pita saling berdampingan (contiguous) sehingga lebih efisien dan optimal penyelenggaraan broadband.

Setelah mendapatkan frekuensi tersebut, alokasi lisensi frekuensi yang dimiliki Telkomsel menjadi sebagai berikut:

  • Frekuensi 2,3 GHz dengan lebar pita 50 MHz (30 MHz dengan alokasi penggunaan nasional dan 20 MHz dengan alokasi penggunaan zona/tidak nasional)
  • Frekuensi 2,1 GHz dengan lebar pita 15 MHz, frekuensi 1,8 GHz dengan lebar pita 22,5 MHz
  • Frekuensi 800/900 MHz dengan lebar pita 15 MHz, di mana pita 2,1 GHz, 1,8 GHz dan 800/900 MHz untuk alokasi penggunaan nasional.



Semoga kualitas jaringan selular dan internet di Indonesia semakin bagus ya guys!

Postingan Populer

Cara Cek Chipset Smartphone Android Secara Akurat

Smartphone merupakan perangkat yang memiliki banyak komponen penting, seperti prosessor, memori internal dan eksternal, graphic processing unig (GPU) dan lainnya. Salah satu bagian terpentingnya adalah prosessor. Komponen prosessor sendiri terdiri dari chipset yang memiliki beberapa buah core dengan clock speed yang mungkin berbeda-beda, dan juga GPU. Cara cek chipset smartphone Android dapat dilakukan dengan beberapa metode. Kegiatan mengecek chipset sendiri perlu dilakukan dalam rangka mengetahui spesifikasi perangkat keras yang terdapat di dalam smartphone. Apakah sesuai dengan standar atau resmi. Selain itu, dengan melakukan pengecekan, kita dapat mencegah penipuan yang mungkin terjadi. Berikut ini cara cek chipset smartphone Android yang mungkin bisa Anda lakukan pula pada smartphone Android Anda: Cara Cek Melalui Menu Pengaturan Ini merupakan cara pertama yang bisa kamu lakukan. Langkah-langkahnya adalah: Buka menu pengaturan di smartphone Android Anda Pilih S

Savefrom, Online Video Downloader Terbaik?

Savefrom, Online Video Downloader Terbaik - Bagi Anda yang suka nonton video dari media sosial, mungkin Anda kadang lebih memilih untuk menontonnya secara offline. Hal ini bukan tanpa alasan, karena memang menonton video secara online akan lebih menguras kuota. Apalagi jika budget Anda sedang menipis, atau kuota sudah mau habis, pastinya solusi terbaik adalah dengan men-download dulu videonya. Dengan men-download videonya, Anda bisa melihat ulang videonya kapan pun tanpa harus mengkhawatirkan kehabisan kuota. Nah, salah satu layanan online video downloader yang bisa Anda pilih adalah Savefrom. Kira-kira, apa saja keunggulan dan kekurangan layanan yang satu ini? Yuk, simak informasinya di bawah:   Review dan Cara Download dari Savefrom: Savefrom merupakan sebuah layanan online gratis yang bisa digunakan untuk mengunduh video maupun musik secara gratis. Savefrom disebut juga sebagai pengunduh video tertua sekaligus terpopuler yang bisa digunakan dengan mudah dan bebas. Beberapa si

Situs Download APK Mod yang Aman dan Bebas Virus

Kerap kali ketika kita ingin mengunduh sebuah aplikasi Android, ternyata ada beberapa aplikasi yang tidak tersedia di toko aplikasi Google Playstore. Aplikasi kamera terbaik seperti Google Camera (Gcam) misalnya. Sampai kapanpun, ia tidak akan bisa kita download dari Google Play. Di sisi lain, kita juga kadang ingin mendapatkan file APK dari aplikasi yang diinginkan karena alasan jika suatu saat ingin menginstalasikan ulang, tidak perlu repot-repot download. Kadang juga kita ingin mencari aplikasi namun di Google Play Store ternyata sudah tidak tersedia lagi karena dihapus atau hal yang lainnya. Tapi tenang saja, berikut ini ada beberapa situs terpercaya yang aman untuk menginstall aplikasi buat Anda. Apa saja? APKMirror Situs download APKMirror merupakan salah satu penyedia file APK yang sudah sangat populer. Situs download ini dimiliki serta dioperasikan langsung oleh tim yang sama dengan pengelola Android Police. Jadi APKMirror ini sangat direkomendasikan sekali buat Anda yang ge

Review Asus Zenbook S 14 OLED (UX5406). Laptop Tipis Laptop AI

Segera setelah Intel merilis prosesor terbaru mereka yakni Intel® Core™ Ultra Series 2, Asus segera menghadirkan laptop tipis andalan terbaru mereka yakni Asus Zenbook S 14 OLED (UX5406) ke pasaran Indonesia. Dipasarkan di harga Rp26.999.000, laptop AI ini hadir dengan NPU bertenaga hingga 47 TOPs dan juga software AI khusus dari Asus. Seperti laptop AI dari Asus Zenbook sebelumnya, pada laptop tipis ini juga tersedia tombol Copilot yang memungkinkan akses cepat ke fitur-fitur AI di Windows 11, mempercepat berbagai tugas yang akan dilakukan oleh penggunanya. Selain itu, desain system-on-chip (SoC) membantu motherboard menjadi 27% lebih kecil, mendukung efisiensi pendinginan dan performa stabil. Dilengkapi RAM hingga 32GB dan SSD PCIe 4.0, laptop ini cocok untuk menjalankan aplikasi modern dan meningkatkan potensi AI. Berikut ini ulasan kami untuk laptop tipis Asus Zenbook S 14 OLED (UX5406). Desain Asus Zenbook S 14 OLED UX5406 memiliki desain yang sangat elegan dan modern. Dengan meng

Tumbuh Tak Sesuai Target, AMD PHK 4% Karyawan

AMD mengumumkan pengurangan sekitar 1.000 karyawan, setara dengan 4 persen dari total tenaga kerja globalnya yang berjumlah 26.000 orang. Langkah ini diambil setelah laporan keuangan kuartal ketiga (Q3) menunjukkan hasil campuran, ditambah dengan persaingan yang semakin ketat, terutama dari Intel. Meski mencatat pertumbuhan pendapatan sebesar 17 persen dan peningkatan laba hingga 34 persen pada Q3, proyeksi pendapatan AMD untuk kuartal keempat (Q4) sebesar $7,5 miliar tidak memenuhi ekspektasi analis sebesar $7,54 miliar. Hal ini memicu penurunan harga saham AMD sebesar 13,6 persen sejak laporan tersebut dirilis. AMD menyatakan bahwa pengurangan tenaga kerja ini adalah langkah strategis untuk memfokuskan sumber daya pada sektor-sektor dengan potensi pertumbuhan tinggi, seperti kecerdasan buatan (AI). Keputusan ini juga merupakan bagian dari upaya perusahaan untuk beradaptasi dengan tantangan pasar dan mengoptimalkan posisi kompetitifnya. Perusahaan juga berkomitmen memberikan dukungan