Langsung ke konten utama

Asus VivoBook Flip 14 TP470, Laptop Lipat VGA Intel Xe Max

Kali ini kita akan membahas laptop lipat dari Asus yakni VivoBook Flip 14 TP470. Laptop ini sudah menggunakan prosesor Intel terbaru, dan grafis paling powerful dari Intel. Seperti apa?

Melengkapi kesuksesan lini laptop VivoBook, ASUS memperkenalkan VivoBook Flip 14 (TP470) yang merupakan laptop convertible modern yang juga ditenagai oleh prosesor 11th Gen Intel Core.


VivoBook Flip 14 TP470 ini digadang-gadang sebagai sebuah “kanvas digital” bagi kreator muda kreatif yang membutuhkan laptop convertible powerful dengan dukungan input menggunakan stylus.  



Dan sama seperti laptop VivoBook lainnya yang sudah lebih dulu hadir di pasaran Indonesia, VivoBook Flip 14 TP470 juga datang dengan desain stylish khas kreator muda serta tetap mengedepankan mobilitas.


Desain
Sejak kemunculannya beberapa tahun lalu, laptop convertible atau laptop 2-in-1 atau laptop flip semakin banyak variasinya. Apalagi kalau bukan karena fungsinya yang banyak, lebih dari sekadar laptop biasa.

Salah satunya adalah, laptop convertible memiliki desain yang lebih fleksibel dengan layar yang dapat diputar hingga 360 derajat. Kemampuan tersebut membuat laptop bisa difungsikan menjadi sebuah tablet.

Keunggulan selanjutnya adalah fitur layar sentuh. Karena laptop convertible sudah pasti dapat difungsikan layaknya sebuah tablet, layar laptop harus menggunakan teknologi touchscreen.

Teknologi layar sentuh tidak hanya berguna ketika laptop convertible digunakan pada mode tablet. Pada mode standarnya, layar sentuh tetap sangat berguna apalagi ketika Anda sedang tidak menggunakan mouse.

Setidaknya dua keunggulan tersebut membuat laptop convertible semakin menarik untuk dimiliki.

Performa
Didukung oleh sistem operasi Windows 10 yang semakin solid, input sentuhan jari serta dukungan stylus di laptop convertible modern pun semakin dapat memanjakan penggunanya.

VivoBook Flip 14 TP470 ini bukan merupakan model VivoBook pertama yang mengadopsi desain convertible.

Meski demikian, ia adalah laptop convertible pertama buatan Asus yang mengadopsi chip grafis bertenaga yakni Intel Iris Xᵉ Max.

Intel Iris Xᵉ Max merupakan chip grafis terbaru yang menjanjikan performa lebih powerful dibanding chip grafis lain yang digunakan laptop convertible lainnya.

Berbeda dengan Intel Iris Xᵉ Graphics, Intel Iris Xᵉ Max Graphics merupakan chip grafis terpisah atau discrete GPU sehingga memiliki kemampuan pemrosesan lebih kuat serta memori independen. 

Chip grafis tersebutlah yang membuat VivoBook Flip 14 (TP470) berbeda dengan laptop convertible lainnya.

Namun perlu diperhatikan, chip grafis ini belumlah masuk dalam kategori chip grafis gaming grade. Bisa-bisa saja ia digunakan untuk memainkan game seperti Pro Evolution Soccer 2021 atau Shadow of the Tomb Raider misalnya. Tapi tentunya, tingkat frame rate-nya masih belum smooth dan kurang playable.







Dari sisi storage, Asus VivoBook Flip 14 TP470 juga sudah dilengkapi dengan penyimpanan cepat berbasis SSD. Performa read and write SSD M.2 NVMe 512GB yang terpasang di dalamnya juga cukup kencang dan menghasilkan experience yang smooth:


Fitur

Sebagai sebuah laptop lipat, laptop ini dapat digunakan layaknya sebuah tablet atau kanvas digital.
Ia hadir dengan stylus khusus di paket penjualannya sehingga penggunanya langsung dapat berkarya dengan nyaman.

Layar laptop ini juga menggunakan panel IPS resolusi Full HD yang cocok untuk berbagai kegiatan.

Bezel-nya juga sangat tipis. Dengan teknologi NanoEdge Display, dimensi keseluruhannya dapat dipangkas sehingga laptop ini menjadi lebih ringkas.

Berbicara soal dimensi, laptop yang satu ini hadir dengan bodi yang ketebalannya hanya 18,7mm dan memiliki bobot hanya 1,5Kg.

Untuk laptop, memang tidak berat. Tapi untuk ukuran tablet, bobotnya ya masih lumayan berasa.


Tapi karena bentuknya yang ringkas, VivoBook Flip 14 TP470 juga cocok digunakan untuk bekerja atau berkarya di café serta tempat-tempat lainnya di luar kantor dan rumah.

Buat Anda yang perlu alat kerja, VivoBook Flip 14 TP470 juga dilengkapi software Office Home & Student 2019 secara gratis.

Berhubung 100% aplikasi Office asli, software juga akan terus mendapatkan update rutin dari Microsoft.

Selain software Office original, ia juga dilengkapi dengan fitur keamanan biometrik menggunakan sensor sidik jari atau fingerprint.

Selain membuat laptop lebih aman, fitur yang terintegrasi dengan Window Hello tersebut memungkinkan kita login ke Windows 10 hanya dengan menggunakan sidik jari. Tak usah mengetikkan password.

Baca juga:


Untuk konektivitas, laptop Asus yang satu ini dibekali port USB Type-C yang mendukung Thunderbolt 4 dan Type-A dan port HDMI.

Artinya, ia dapat dihubungkan dengan layar eksternal resolusi tinggi secara mudah. Ia juga punya dukungan WiFi 6 terbaru untuk konektivitas nirkabel kencang.

Dari sisi performa, VivoBook Flip 14 TP470 memiliki performa ngebut berkat prosesor 11th Gen Intel Core.

Varian yang kami bahas kali ini menggunakan Core-i5 konfigurasi 4 core dan 8 thread, serta dapat berjalan dengan kecepatan hingga 4,2GHz.

Untuk grafisnya, Intel Iris Xᵉ Max hadir dengan VRAM DDR4X sebesar 4GB dan dilengkapi berbagai teknologi grafis terkini.

Contohnya, Intel Deep Link Technology yang menjanjikan performa serta efisiensi lebih baik untuk content creation, gaming, serta kemampuan encoding di laptop tipis.

Kombinasi prosesor 11th Gen Intel Core dengan chip grafis Intel Iris Xᵉ Max memungkinkan ultrabook convertible seperti VivoBook Flip 14 TP470 dapat memiliki performa yang lebih powerful dari sebelumnya.

Dari sisi audio, laptop ini juga diperkuat oleh tata suara dari Harman Kardon untuk kualitas suara yang bagus untuk ukuran sebuah laptop tipis.

Sayangnya, dari percobaan yang kami lakukan, masa aktif baterai laptop ini tidak terlalu panjang.
Dengan baterai 3-cell 42 Watt Hours, lewat pengunjian PC Mark Battery, ia hanya bisa bertahan sekitar 3 jam 20 menit saja. Tetapi tentunya, ia bisa bertahan lebih lama kalau penggunanya tidak bekerja terlalu intens.


Kesimpulan
Secara overall, laptop yang dipasarkan di harga 13,8 jutaan ini cukup recommended. Dengan harga segitu, Anda sudah dapat laptop layar sentuh, bisa jadi tablet, termasuk stylus, dan juga ada office full version. Apalagi grafisnya juga cukup kencang untuk editing foto, video dan gaming tipis-tipis.


Postingan Populer

Review HP Envy x360 14: Laptop Lipat Serba Bisa

Laptop HP Envy x360 14 hadir sebagai salah satu perangkat premium yang menggabungkan performa luar biasa dengan desain memikat. Dibekali spesifikasi mutakhir dan fitur canggih, laptop ini siap memenuhi kebutuhan produktivitas dan hiburan. Dengan desain convertible yang fleksibel, HP Envy x360 14 menjadi pilihan ideal untuk para profesional maupun kreator konten. Sebut saja, layar OLED 2.8K yang memukau, prosesor AMD Ryzen 7 8840HS yang bertenaga, dan penyimpanan besar 1 TB SSD, membuat siapa saja yang sedang mencari laptop lipat, pasti tergiur. Laptop ini juga didukung berbagai fitur modern seperti konektivitas Wi-Fi 7 dan pena stylus HP rechargeable MPP 2.0 Tilt Pen untuk pengalaman kreatif tanpa batas. Seperti apa HP Envy x360 14? Mari kita bahas. Desain Jika Anda sedang mencari laptop premium dengan spesifikasi tinggi, HP Envy x360 14 layak dipertimbangkan. Selain performa, laptop ini juga menonjol dari segi desain dan fitur inovatif yang mendukung produktivitas. HP Envy x360 14 tam...

Peluncuran Nvidia RTX 5080 dan RTX5090 Terancam. Stok Langka!

Meskipun memiliki harga yang tinggi, yaitu sekitar Rp31,5 juta untuk RTX 5090 dan Rp15,7 juta untuk RTX 5080 (berdasarkan kurs Rp15.800 per USD), kedua GPU ini tetap mendapat permintaan luar biasa. Beberapa konsumen bahkan sudah mulai mengantre di depan toko untuk mendapatkan unit mereka. Sayangnya, laporan menunjukkan bahwa stok awal mungkin sangat terbatas. MSI, salah satu produsen utama di industri kartu grafis, telah memperingatkan bahwa pengiriman awal akan terhambat akibat libur Tahun Baru Imlek. Hal ini akan berdampak pada pasokan selama minggu-minggu awal setelah peluncuran. Diperkirakan stok baru akan stabil mulai Februari dan seterusnya. Sejumlah peritel besar juga mengungkapkan kekhawatiran yang sama. Overclockers UK melaporkan hanya menerima unit RTX 5090 dalam jumlah "sangat terbatas," sementara pekan lalu mereka mengonfirmasi bahwa hanya ada "beberapa ratus" unit RTX 5080 yang tersedia saat peluncuran.  Di AS, peritel PowerGPU menyebut peluncuran kali ...

Italia Blokir Akses ke DeepSeek, AI China yang Mengancam Privasi Data

Otoritas perlindungan data Italia, Garante, telah memblokir akses ke model kecerdasan buatan asal China, DeepSeek, dengan alasan kurangnya informasi yang memadai tentang pengelolaan data pribadi pengguna. Keputusan ini memicu kekhawatiran mengenai keamanan data dan potensi pelanggaran terhadap regulasi privasi di Uni Eropa. Garante meminta informasi terkait kebijakan pengumpulan data DeepSeek, termasuk jenis data pribadi yang dikumpulkan, sumber data, tujuan penggunaannya, dasar hukum pemrosesan, serta apakah data tersebut disimpan di China.  Sayangnya, respons dari pihak pengembang DeepSeek dinilai sangat tidak memadai. Ini terpaksa membuat regulator Italia langsung mengambil langkah tegas dengan memberlakukan larangan serta membuka investigasi resmi. Sebagai dampak dari keputusan ini, aplikasi DeepSeek tidak lagi tersedia untuk diunduh melalui toko aplikasi Apple dan Google di Italia. Langkah ini menunjukkan sikap keras Italia dalam menegakkan regulasi privasi, terutama di bawah ...

Nvidia RTX 5090 Founders Edition. Thermal Paste vs Thermal Metal

Nvidia RTX 5090 Founders Edition menjadi kartu grafis pertama yang dilengkapi dengan thermal metal. Untuk mengetahui lebih lanjut, dalam pengujian yang dilakukan oleh TechPowerUp, performa pendinginan GPU diuji dengan bahan thermal metal default dibandingkan dengan pasta termal konvensional.  Ternyata, dari hasil pengujian, terbukti bahwa perbedaan suhu keduanya hanya sekitar dua derajat Celsius. Dalam pengujian suhu, RTX 5090 Founders Edition rata-rata beroperasi pada suhu 77,6 derajat Celsius. Setelah penggantian dengan pasta termal Arctic MX-6, suhu rata-rata naik menjadi 79,4 derajat Celsius, atau meningkat 1,8 derajat Celsius. Meskipun ada peningkatan suhu, perbedaan ini dianggap hampir tidak signifikan dari sisi performa dunia nyata. TechPowerUp juga menemukan bahwa perbedaan suhu antara kedua bahan interface termal ini sangat kecil dan tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja GPU. Namun, faktor seperti kecepatan kipas atau suhu ruangan yang berbeda bisa menyebabkan perb...

India Siap Produksi Chip 28nm

India akan segera melakukan terobosan besar di industri teknologi global dengan meluncurkan chip semikonduktor pertama yang diproduksi secara domestik pada 2025. Pengumuman ini disampaikan oleh Ashwini Vaishnaw, Menteri Perkeretaapian, Komunikasi, Elektronika, dan Teknologi Informasi, di World Economic Forum di Davos. Chip pertama yang "Made in India" ini dijadwalkan untuk diluncurkan pada Agustus atau September 2025, setelah sebelumnya direncanakan pada Desember 2024. Selain itu, India juga merencanakan pembangunan pabrik fabrikasi semikonduktor yang diharapkan mulai beroperasi pada 2026, yang didukung oleh Powerchip dari Taiwan dan Tata Group dari India. Chip pertama yang diproduksi akan menggunakan teknologi proses 28nm, yang meskipun masih jauh dari teknologi 2nm canggih, sudah banyak digunakan di berbagai industri, seperti otomotif, elektronik konsumer, dan Internet of Things (IoT). Chip 28nm juga digunakan dalam perangkat 4G, pembaruan ponsel, dan perangkat hiburan. Ind...