Langsung ke konten utama

Asus VivoBook S14 M433, Ryzen 5000 Series di Laptop Mainstream

Prosesor AMD tampaknya memang sedang naik daun. Sejumlah produsen utama di industri PC dan laptop global, termasuk di Indonesia, berlomba-lomba menghadirkan varian terbaru yang diperkuat oleh teknologi mutakhir AMD, yakni Ryzen 5000 series.

Asus, sebagai salah satu pemain utama di industri laptop di Indonesia tentu tak mau ketinggalan. Setalah di awal tahun ini mereka menggebrak dengan seri ROG yang diperkuat Ryzen 5000 series, di kuartal kedua 2021 ini mereka menggempur pasar laptop mainstream yang sudah diperkuat prosesor beneran cepat tersebut.


Sebagai pembuka, tak hanya satu, melainkan tiga tipe laptop mainstream mereka hadirkan ke pasaran Indonesia. Ditujukan untuk para kreator muda, ketiga laptop VivoBook terbaru kali ini tampil dengan performa yang lebih kencang dari pendahulunya serta dilengkapi dengan berbagai fitur khusus sehingga penggunanya dapat bekerja secara mudah, nyaman, dan lebih produktif.

Ketiga laptop anyar berbasis AMD Ryzen 5000 series tersebut adalah VivoBook S14 M433, VivoBook Flip 14 TM420 dan juga VivoBook Ultra 14 M413. Dan salah satu yang paling menarik menurut kami adalah seri VivoBook S14 M433. Mengapa demikian?


Desain
Diperkuat prosesor AMD Ryzen 5000 Mobile Series terbaru, VivoBook S14 M433 merupakan mesin penunjang produktivitas terbaik. Baik bekerja, menikmati hiburan, hingga bermain game casual, VivoBook S 14 (M433) dapat melakukan semuanya dengan lancar.

Ditambah dengan ukuran bodinya yang ringkas, laptop ini dipastikan dapat diandalkan sebagai perangkat komputasi sehari-hari dan memastikan penggunanya tetap dapat produktif kapanpun dan di manapun.

Laptop yang satu ini dirancang khusus untuk para kreator muda yang sangat kreatif. Untuk itulah VivoBook S14 M433 hadir dengan desain yang memungkinkan penggunanya untuk melakukan kustomasi sebebas-bebasnya.

Kustomasi merupakan hal sepele namun sangat penting bagi kreator muda sehingga mereka dapat menumpahkan kreativitasnya sebebas mungkin.

Dimulai dari warna, ASUS memberikan opsi sebanyak empat pilihan warna untuk VivoBook S 14 (M433) kali ini. Mereka yang memiliki kepribadian berwarna dan tegas dapat memilih warna Gaia Green, seperti yang saat ini kita bahas, atau Resolute Red.

Sementara mereka yang suka dengan desain yang lebih elegan dapat memilih varian warna Dreamy Silver atau Indie Black. Dengan banyaknya pilihan warna, pengguna dapat menyesuaikan seleranya dengan tampilan laptopnya sehingga VivoBook S 14 (M433) akan terasa lebih personal. 

Fitur
VivoBook S14 M433 hadir untuk kreator muda yang tentu saja membutuhkan desain modern sehingga laptop ini dapat mudah digunakan dan dibawa bepergian. Ia memiliki bodi yang sangat tipis dan ringan untuk laptop di kelasnya.

Bobotnya hanya 1,4 kilogram dan ketebalannya hanya 15,9mm, membuat laptop ini dapat dengan mudah dibawa bepergian bahkan menggunakan tas berukuran kecil sekalipun.

Soal bodi, VivoBook S 14 M433 juga memiliki ukuran yang ringkas. Jika dibandingkan dengan laptop berlayar 14 inci lainnya, dimensinya lebih mungil. Hal tersebut salah satunya diakibatkan oleh penggunaan teknologi NanoEdge Display.

Teknologi layar eksklusif tersebut mampu menghadirkan bezel yang sangat tipis. Hasilnya adalah screen-to-body ratio hingga 85% dan ukuran keseluruhan bodi yang lebih kecil. NanoEdge Display juga membuat layar tampak lebih lega dan konten yang disajikan lebih immersive apalagi ditambah dengan viweing angle hingga 178 derajat.

Sebagai laptop modern dan merupakan seri VivoBook tertinggi, VivoBook S 14 M433 juga dilengkapi fitur terbaik di kelasnya.

Dimulai dari fingerprint atau pembaca sidik jari, pengguna VivoBook S 14 M433 tidak perlu lagi mengetikkan password untuk masuk ke dalam sistem Windows 10. Fingerprint yang terdapat di VivoBook S 14 (M433) telah terintegrasi dengan fitur Windows Hello di Windows 10. 

Sebagai informasi, Windows Hello merupakan fitur yang memudahkan pengguna untuk masuk ke dalam sistem tanpa harus mengetikkan password. Selain dapat login lebih cepat dan praktis, Windows Hello juga membuat laptop menjadi lebih aman karena tidak sembarang orang dapat mengaksesnya.

Performa
VivoBook S 14 M433 merupakan laptop yang ditenagai prosesor AMD Ryzen 5000 Mobile Series terbaru yang sudah menggunakan arsitektur Zen 3 serta pemrosesan 7nm. Prosesor generasi terbaru dari AMD ini tidak hanya memiliki performa lebih baik dari generasi sebelumnya, tetapi juga lebih efisien sehingga membuat laptop VivoBook terbaru kali ini lebih powerful dan tetap hemat baterai.

Varian prosesor tertinggi yang hadir di VivoBook S 14 M433 adalah Ryzen 7 5700U yang telah menggunakan konfigurasi 8 core dan 16 thread. Konfigurasi core dan thread berlimpah ditambah dengan boost clock hingga 4,3Ghz membuat seri VivoBook terbaru kali ini sangat ideal untuk kegiatan content creation.

Seluruh prosesor Ryzen 5000 Mobile Series yang digunakan di jajaran laptop VivoBook terbaru kali ini juga dibekali dengan chip grafis terintegrasi Radeon. Chip grafis tersebut telah dirancang agar laptop VivoBook terbaru dapat menjalankan berbagai aplikasi yang membutuhkan performa grafis ekstra, seperti bermain game eSports hingga menjalankan aplikasi video editing.


Baca juga:


Berikut ini spesifikasi Asus VivoBook S14 M433:

Kebetulan kami pun sempat melakukan hands on singkat terhadap laptop yang satu ini, tepatnya untuk versi dengan prosesor AMD Ryzen 5 5500U. Berikut ini gambaran performanya:





Kesimpulan
Dari performa yang ditawarkan, tampak laptop yang satu ini sudah cukup mumpuni untuk digunakan sebagai perangkat pendukung produktivitas generasi muda masa kini.

Dari sisi kinerja, prosesor dan grafis yang tersedia menopang berbagai aktivitas mulai dari aplikasi office, editing sampai rendering dengan cukup baik. Storage-nya pun kencang dengan SSD yang menawarkan kecepatan baca-tulis hingga 2155MB/s dan 1361MB/s.

Baterainya 50Wh yang disediakan di dalamnya pun awet. Dari pengujian dengan PCMark 10 Modern Office, ia bisa bertahan hingga 15 jam lebih. Artinya, dalam penggunaan real world, durasinya mungkin bisa lebih lama dari itu.

Sedikit yang disayangkan, Anda yang memilih laptop ini tidak mendapatkan opsi upgrade yang luas di kemudian hari. Pilihan yang tersedia adalah hanya menukar SSD NVMe PCIe 3.0 512GB yang digunakan dengan kapasitas yang lebih besar. Tak ada opsi menambah storage (harddisk ataupun SSD) dan juga tak ada opsi menambah kapasitas RAM.

Akan tetapi, secara keseluruhan laptop yang satu ini sudah lebih dari cukup untuk digunakan oleh anak muda kreatif dalam menunjang kebutuhan komputasi mereka sehari-hari.

Postingan Populer

Review Asus Vivobook Flip 14 (TP3407), Laptop Lipat Layar OLED, Baterai Awet

Dalam beberapa tahun terakhir, tipe laptop convertible semakin diminati oleh berbagai kalangan, mulai dari para pelajar hingga kaum profesional. Fleksibilitas desain yang memungkinkan mode penggunaan berbeda, mulai dari mode laptop, stand, tenda hingga tablet, memberikan nilai tambah bagi pengguna dengan mobilitas tinggi. Selain itu, layar sentuh dan dukungan stylus semakin memudahkan aktivitas kreatif dan pencatatan digital, menjadikan laptop convertible pilihan ideal untuk produktivitas modern. Di sisi lain, daya tahan baterai menjadi faktor utama yang dipertimbangkan pengguna dalam memilih laptop. Dengan meningkatnya kebutuhan akan perangkat yang bisa bertahan seharian tanpa sering mengisi ulang daya, laptop dengan efisiensi daya tinggi semakin populer.  Asus Vivobook Flip 14 TP3407 hadir sebagai solusi yang menggabungkan desain convertible, layar OLED berkualitas tinggi, dan daya tahan baterai yang cukup andal. Untuk itu, mari kita sedikit mengupas apa yang ditawarkan Asus lewa...

Google PHK Ratusan Karyawan Divisi Android, Chrome dan Pixel

Gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) kembali melanda industri teknologi global. Kali ini, Google menjadi sorotan setelah memecat ratusan karyawan dari divisi Android, Chrome, dan Pixel. Keputusan ini diambil setelah perusahaan melakukan restrukturisasi internal dengan menggabungkan tim Android dan Chrome ke dalam grup Pixel and Devices di bawah pimpinan Rick Osterloh pada 2024. Dalam pernyataan resminya, Google mengonfirmasi adanya "pengurangan pekerjaan" sebagai bagian dari upaya perusahaan untuk menjadi lebih gesit dan efisien. Meskipun tidak dijelaskan secara rinci tim mana saja yang terdampak, Google memastikan bahwa langkah ini tidak akan memengaruhi rencana produk yang telah disiapkan untuk tahun ini. PHK kali ini bukanlah yang pertama bagi Google. Pada 2023 lalu, perusahaan induk Alphabet tersebut juga memangkas hampir 6 persen dari total tenaga kerjanya secara global. Kala itu, alasan yang disampaikan serupa: menyesuaikan skala operasional dan meningkatkan fokus k...

Perang Dagang AS vs China, Taiwan Diuntungkan

Di tengah memanasnya perang tarif antara Amerika Serikat dan China, Beijing kembali mengambil langkah strategis untuk memperkuat rantai pasok semikonduktor domestiknya. Melalui asosiasi industri semikonduktor nasionalnya, China Semiconductor Industry Association (CSIA), pemerintah China merilis kebijakan baru yang membebaskan tarif impor hingga 125 persen untuk chip yang berasal dari Taiwan. Kebijakan ini diumumkan lewat pemberitahuan resmi yang beredar di media lokal. Dalam aturan tersebut, China akan menentukan country of origin untuk produk semikonduktor, khususnya untuk chip yang masih dalam bentuk packaged maupun unpackaged.  Dengan kebijakan ini, perusahaan-perusahaan yang mengandalkan chip dari luar AS, terutama dari Taiwan, akan terbebas dari potensi tarif tinggi yang sebelumnya mengancam. Langkah ini dinilai sebagai upaya China untuk mempertahankan dominasinya dalam rantai pasok global sekaligus menarik produsen chip tetap beroperasi di dalam negeri. Raksasa teknologi sepe...

Bocoran: RTX 5060 Ti Bisa Jadi Masalah di PC Lama

Menjelang perilisan resmi Nvidia GeForce RTX 5060 Ti yang kabarnya akan tiba di minggu-minggu ini, sejumlah bocoran mulai bermunculan. Kali ini, situs VideoCardz mengunggah deretan gambar yang diklaim sebagai wujud akhir dari berbagai varian RTX 5060 Ti besutan MSI dan Asus. Menariknya, bocoran dari Asus hadir dalam bentuk teaser resmi untuk edisi khusus Hatsune Miku RTX 5060 Ti 8GB, sementara dari MSI, ada model Inspire 2X, Gaming, dan Gaming Trio. Inspire 2X masih menggunakan konektor daya 8-pin, sementara dua model lainnya sudah mengusung 16-pin. Namun, hal yang jadi perhatian adalah VideoCardz mencatat bahwa GPU ini menggunakan interface PCIe 5.0 x8 — artinya hanya tersedia 8 jalur, bukan 16 seperti kartu grafis mainstream kebanyakan. Apakah ini jadi masalah? Jawabannya: tergantung. Di sistem modern dengan motherboard PCIe 5.0, bandwidth 8 jalur sudah lebih dari cukup, bahkan untuk kartu grafis kelas menengah seperti RTX 5060 Ti. Di motherboard PCIe 4.0 pun, performa diperkirakan m...

Peneliti Kembangkan Permen Karet Penangkal Flu dan Herpes

Di tengah meningkatnya ancaman penyakit menular global, mulai dari COVID-19, H1N1, SARS, Ebola, Zika, hingga flu burung H5N1, penyakit virus umum seperti flu musiman dan herpes juga terus membebani sistem kesehatan dan ekonomi dunia.  Di Amerika Serikat saja, flu musiman menyebabkan kerugian ekonomi lebih dari $11,2 miliar per tahun. Sementara itu, virus herpes simpleks-1 (HSV-1), yang menyebar terutama melalui kontak oral, menginfeksi lebih dari dua pertiga populasi dunia dan merupakan penyebab utama kebutaan infeksius di negara-negara Barat. Sayangnya, tingkat vaksinasi flu masih rendah, dan belum tersedia vaksin untuk HSV. Karena itu, diperlukan pendekatan baru yang menargetkan penurunan viral load di lokasi utama penularan, yaitu rongga mulut. Menjawab tantangan ini, para peneliti dari School of Dental Medicine University of Pennsylvania dan kolaborator dari Finlandia mengembangkan permen karet dari kacang Lablab purpureus yang mengandung protein antiviral alami bernama FRIL. S...