Langsung ke konten utama

Google Workplace Tersedia Gratis Bagi Semua Pengguna dan Pembaruan Chrome

Dalam mengakses produk Google, pengguna biasanya dibagi menjadi dua kategori yaitu pengguna biasa dan juga pengguna berbayar. Contoh salah satunya produk yang seperti ini adalah Google Workspace yang sebelumnya dikenal sebagai G Suite.

Layanan yang satu ini hanya dapat diakses oleh mereka yang memiliki profil perusahaan. Akan tetapi, kebijakan tersebut kini telah berubah karena Google mengumumkan bahwa Workspace sekarang terbuka untuk semua pengguna.


Artinya, profil semua pengguna dengan akun Google yang tidak berbayar pun dapat mengakses Google Workplace saat ini. Namun dari segi manfaat, apakah kebijakan tersebut akan terasa signifikan?


Signifikansi tersebut menjadi pertanyaan karea sebagian besar layanan Google seperti Drive, Dokumen, Spreadsheet, Meet, dan lain-lainnya memang dapat diakses oleh pengguna gratis sebelumnya.


Di Workspace, fitur tambahan memang diselipkan ke akun pengguna yang berbayar dari perusahaan, namun perbedaan ini tidak terlalu signifikan. Tapi tentu saja perubahan kebijakan ini ada manfaatnya juga karena mungkin beberapa orang memang membutuhkan konten yang sebelumnya di 'lock' namun ingin menggunakannya secara gratisan.

Baca juga:


Meski ada perubahan kebijakan Google masih berpacu dengan akun bisnis miliknya. Oleh karena itu, mereka juga meluncurkan Google Workspace Individual, yang akan hadir dengan fitur eksklusif dan  akan dipasarkan ke pemilik usaha kecil.


Chrome OS Update 1 Bulan Sekali

Kabar menarik berikutnya juga hadir dari Google. Jika Anda pengguna Chrome OS, inilah kabar gembira untuk Anda. Google baru-baru ini mengumumkan bahwa mereka akan segera mulai memperbarui Chrome OS-nya.

Dan tidak hanya sekali update, perusahaan tersebut menyatakan, setidaknya mereka akan menghadirkan update sekali setiap bulan. Termasuk perbaikan bug, patch keamanan, potensi fitur baru, dan banyak lagi setiap bulannya.

Menurut Google, pembaruan tersebut dihadirkan untuk memberikan fitur baru lebih cepat kepada konsumen sambil juga terus memprioritaskan pilar utama Chrome OS yakni  keamanan, stabilitas, kecepatan, dan kesederhanaan.

Ini tampaknya sejalan dengan bagaimana Google mendekati pembaruan lainnya seperti dengan Chrome yang juga memiliki siklus pembaruan bulanan. Hal ini juga menjadi bentuk Komitmen Google untuk terus memajukan Chrome OS miliknya, meskipun pembaruan setiap bulannya pasti tidak selalu 'wah'.


Pembaruan berikutnya untuk Chrome OS sendiri dijadwalkan pada 27 Juli 2021 dan Chrome OS 92 pada bulan Juli, diikuti oleh Chrome OS 93 pada bulan September, dan seterusnya.

Menarik bukan guys? Jadi semakin penasaran dengan Chrome OS di Chromebook ya? 

Postingan Populer

2027, Penduduk Bumi Kalah Dari Jumlah Smartphone

Menjelang akhir 2027 atau awal 2028, jumlah smartphone di dunia diprediksi akan melampaui populasi manusia. Laporan terbaru dari Techreport.com mengungkapkan bahwa pertumbuhan smartphone saat ini berjalan empat kali lebih cepat dibanding pertumbuhan jumlah penduduk global.  Jumlah perangkat melonjak dari 5,9 miliar unit di 2020 menjadi 7,42 miliar per Januari 2025. Di balik lonjakan ini, perputaran uang di industri smartphone pun terus membesar. Dalam periode 2020–2024, total pendapatan global dari industri ini mencapai USD 2,3 triliun. Bahkan diperkirakan angka tahunan akan menembus USD 560 miliar pada 2029, seiring adopsi smartphone yang makin merambah ke pasar negara berkembang. Namun, di tengah pasar yang terus berkembang, peta persaingan pemain besar mulai bergeser. Samsung yang dulu dikenal sebagai raja volume pengapalan, kini berada dalam posisi terdesak. Pengapalan kuartalannya turun drastis dari 80,4 juta unit pada akhir 2020 menjadi hanya 51,7 juta di kuartal IV 2024, lev...

Review Asus Vivobook S 15 OLED S5507. Titik Optimal Prosesor Qualcomm

Industri laptop sedang mengalami transformasi besar dengan semakin populernya prosesor berbasis ARM dalam perangkat berbasis Windows. Padahal, selama bertahun-tahun, arsitektur x86 yang dikembangkan oleh Intel dan AMD telah mendominasi pasar. Tetapi kini ARM hadir dengan keunggulan efisiensi daya yang lebih baik, kinerja yang semakin kompetitif, serta dukungan teknologi AI yang lebih canggih. Dengan konsumsi daya yang lebih rendah, laptop berbasis ARM menjanjikan daya tahan baterai yang lebih lama tanpa mengorbankan performa. Semua kelebihan di atas menjadikan platform baru tersebut sebagai pilihan menarik bagi pengguna yang menginginkan perangkat portabel dengan produktivitas tinggi. Apalagi, kedatangan prosesor seperti Qualcomm Snapdragon X Plus dan Snapdragon X Elite menjadi titik balik bagi laptop Windows yang mengadopsi arsitektur ARM.  Berkat optimalisasi perangkat lunak dan dukungan dari Microsoft, aplikasi Windows kini semakin kompatibel dengan ARM, memungkinkan pengalaman ...

Motorola Terjun ke Industri Laptop

Motorola bersiap memperluas portofolio produknya dengan merilis laptop pertamanya, Moto Book 60, serta tablet terbaru Moto Pad 60 Pro. Kedua perangkat ini dijadwalkan meluncur secara resmi di India pada 17 April ini, dan akan dijual eksklusif secara online melalui Flipkart. Informasi soal perangkat ini mulai beredar sejak Motorola menggoda kehadirannya lewat halaman khusus di platform e-commerce tersebut. Kini, bocoran spesifikasi kunci keduanya pun muncul ke publik. Moto Book 60 hadir sebagai laptop pertama Motorola, menawarkan layar OLED 14 inci beresolusi 2.8K dengan tingkat kecerahan puncak hingga 500 nits. Perangkat ini ditenagai prosesor Intel Core 7, dipadukan dengan dual stereo speaker yang mendukung Dolby Atmos untuk kualitas audio lebih imersif. Soal daya tahan, Moto Book 60 dibekali baterai 60Wh yang mendukung pengisian cepat 60W via USB-C. Desainnya juga dibuat ramping dan ringan, dengan bobot hanya 1,4 kilogram. Motorola menghadirkan pilihan warna menarik hasil kolaborasi ...

Laptop Gaming Murah Asus Makin Banyak Variannya

Asus hari ini resmi memperkenalkan lini laptop gaming terbarunya di Indonesia, Asus Gaming Series. Hadir untuk menjawab kebutuhan gamers yang menginginkan perangkat bertenaga dengan harga yang ramah di kantong, laptop gaming murah Asus Gaming Series menawarkan dua varian, yaitu Asus Gaming V16 dan Asus Gaming K16.  Kedua laptop ini dirancang untuk memberikan pengalaman gaming optimal, lengkap dengan fitur modern dan performa tinggi yang masih dapat dijangkau oleh lebih banyak kalangan. Asal tahu saja, sebelum Asus Gaming Series terbaru ini, laptop gaming murah Asus adalah seri TUF Gaming yang harga laptop gaming Asus yang satu itu kini sudah semakin mahal. “Asus selalu berkomitmen menghadirkan pengalaman gaming terbaik untuk semua. Asus Gaming Series adalah bukti nyata dari komitmen tersebut,” ujar Jimmy Lin, Asus Southeast Asia Regional Director. Asus Gaming V16 menjadi andalan utama dalam seri ini. Laptop gaming murah tapi modern ini mengusung prosesor Intel® Core™ 5 210H dan GPU...

Review Asus Vivobook Flip 14 (TP3407), Laptop Lipat Layar OLED, Baterai Awet

Dalam beberapa tahun terakhir, tipe laptop convertible semakin diminati oleh berbagai kalangan, mulai dari para pelajar hingga kaum profesional. Fleksibilitas desain yang memungkinkan mode penggunaan berbeda, mulai dari mode laptop, stand, tenda hingga tablet, memberikan nilai tambah bagi pengguna dengan mobilitas tinggi. Selain itu, layar sentuh dan dukungan stylus semakin memudahkan aktivitas kreatif dan pencatatan digital, menjadikan laptop convertible pilihan ideal untuk produktivitas modern. Di sisi lain, daya tahan baterai menjadi faktor utama yang dipertimbangkan pengguna dalam memilih laptop. Dengan meningkatnya kebutuhan akan perangkat yang bisa bertahan seharian tanpa sering mengisi ulang daya, laptop dengan efisiensi daya tinggi semakin populer.  Asus Vivobook Flip 14 TP3407 hadir sebagai solusi yang menggabungkan desain convertible, layar OLED berkualitas tinggi, dan daya tahan baterai yang cukup andal. Untuk itu, mari kita sedikit mengupas apa yang ditawarkan Asus lewa...