Langsung ke konten utama

Harmony OS Milik Huawei Lebih Mirip Android Atau Windows?

Setelah terkena banned oleh Amerika Serikat dan dilarang memakai Android, Huawei tentu tidak boleh kehilangan akal. Produsen smartphone terkemuka asal Tiongkok tersebut akhirnya menciptakan sistem operasinya sendiri, yang dinamakan Harmony OS.

Terbaru, Huawei sepertinya tidak ingin kalah dan tetap berjuang di peta persaingan smartphone global dengan mengumumkan HarmonyOS 2.0. Sistem operasi mutakhir ini akan menggantikan Android di smartphone, tablet, dan jam tangan pintar miliknya.


Yang menarik, pembaruan Android ke Harmony OS ini tidak hanya untuk perangkat baru saja. Huawei mengumumkan rencananya untuk mengonversi sekitar 100 perangkat yang berada di pasaran saat ini, yang terdiri dari ponsel dan tablet, dari OS Android ke Harmony.

Meski demikian, dikutip dari laman GSM Arena, rencana pengonversian ini baru terdengar untuk perangkat di China saja. Sejauh ini belum ada konfirmasi untuk perangkat di luar China.


Penggunaan Harmony OS di luar negeri saat ini yang baru terdaftar adalah Huawei Watch 3 di Jerman dengan sistem pre-order. Selain itu Harmony OS diketahui telah digunakan berjalan di MatePad Pro terbaru Huawei.

Teknologi utama dari OS buatan Huawei ini adalah "DSSoftbus” yang digunakan untuk menghubungkan beberapa jenis perangkat untuk membuat satu "Super devices". Hal ini memungkinkan satu perangkat untuk mengontrol yang lain, dan data dapat dibagikan secara bebas antar perangkatnya.

Panel kontrol Harmony OS dapat mengaktifkan dan menonaktifkan Wi-Fi. Super devices yang hadir di Harmony OS ini juga dapat dikontrol dari panel.

Sebagai contoh, misalnya ketika pengguna ingin mentransmisikan video dari ponsel ke smart TV atau mengirim audio ke earbud wireless. Semuanya dapat dilakukan secara langsung tanpa harus ada pengontrolan melalui remot kontrol.

Super devices ini dapat  mengkombinasikan dua ponsel untuk digunakan kameranya seolah kedua ponsel ini adalah satu perangkat. Jika Anda memasangkan atau pairing komputer dan ponsel atau tablet dari Huawei sebagai Super devices, Anda dapat mentransfer file antar perangkat hanya dengan sistem drag and drop sederhana.


Baca juga:


Harmony OS buatan Huawei ini juga menghindari proses pemasangan perangkat yang panjang dan menghadirkan antarmuka yang sederhana dan intuitif.

Harmony OS juga mengusung fitur yang mirip dengan Windows, yaitu ketika perangkat dihubungkan ke laptop, maka  perangkat akan terdetek di laptop sebagai drive. Artinya, pengguna tidak perlu ribet dan langsung dapat menggunakan File Explorer.

Ekosistem perangkat Andoid sendiri susah untuk mengimplementasikan  fitur yang serupa. Pada perangkat Andoid, fitur ini harus terintegrasi dengan fitur lainnya terlebih dahulu.

Contohnya pada Samsung yang memiliki SmartThings dan mendapat perlakuan khusus di aplikasi My Phone Microsoft untuk Windows. Ada juga Xiaomi yang dapat mengendalikan perangkatnya melalui Mi Home.


Huawei sekarang telah berjalan sendiri dan mereka kini mendapatkan challenge baru dengan hadirnya Harmony OS. Nah, apakah Harmony OS ini akan lebih cenderung terasa seperti Android atau Windows? Atau bahkan memiliki keunikan tersendiri?

Menarik disimak nih guys, perkembangannya. Apalagi kalau Amerika Serikat terus memblokir Huawei. Seru!

Postingan Populer

Cara Cek Chipset Smartphone Android Secara Akurat

Smartphone merupakan perangkat yang memiliki banyak komponen penting, seperti prosessor, memori internal dan eksternal, graphic processing unig (GPU) dan lainnya. Salah satu bagian terpentingnya adalah prosessor. Komponen prosessor sendiri terdiri dari chipset yang memiliki beberapa buah core dengan clock speed yang mungkin berbeda-beda, dan juga GPU. Cara cek chipset smartphone Android dapat dilakukan dengan beberapa metode. Kegiatan mengecek chipset sendiri perlu dilakukan dalam rangka mengetahui spesifikasi perangkat keras yang terdapat di dalam smartphone. Apakah sesuai dengan standar atau resmi. Selain itu, dengan melakukan pengecekan, kita dapat mencegah penipuan yang mungkin terjadi. Berikut ini cara cek chipset smartphone Android yang mungkin bisa Anda lakukan pula pada smartphone Android Anda: Cara Cek Melalui Menu Pengaturan Ini merupakan cara pertama yang bisa kamu lakukan. Langkah-langkahnya adalah: Buka menu pengaturan di smartphone Android Anda Pilih S

Savefrom, Online Video Downloader Terbaik?

Savefrom, Online Video Downloader Terbaik - Bagi Anda yang suka nonton video dari media sosial, mungkin Anda kadang lebih memilih untuk menontonnya secara offline. Hal ini bukan tanpa alasan, karena memang menonton video secara online akan lebih menguras kuota. Apalagi jika budget Anda sedang menipis, atau kuota sudah mau habis, pastinya solusi terbaik adalah dengan men-download dulu videonya. Dengan men-download videonya, Anda bisa melihat ulang videonya kapan pun tanpa harus mengkhawatirkan kehabisan kuota. Nah, salah satu layanan online video downloader yang bisa Anda pilih adalah Savefrom. Kira-kira, apa saja keunggulan dan kekurangan layanan yang satu ini? Yuk, simak informasinya di bawah:   Review dan Cara Download dari Savefrom: Savefrom merupakan sebuah layanan online gratis yang bisa digunakan untuk mengunduh video maupun musik secara gratis. Savefrom disebut juga sebagai pengunduh video tertua sekaligus terpopuler yang bisa digunakan dengan mudah dan bebas. Beberapa si

Situs Download APK Mod yang Aman dan Bebas Virus

Kerap kali ketika kita ingin mengunduh sebuah aplikasi Android, ternyata ada beberapa aplikasi yang tidak tersedia di toko aplikasi Google Playstore. Aplikasi kamera terbaik seperti Google Camera (Gcam) misalnya. Sampai kapanpun, ia tidak akan bisa kita download dari Google Play. Di sisi lain, kita juga kadang ingin mendapatkan file APK dari aplikasi yang diinginkan karena alasan jika suatu saat ingin menginstalasikan ulang, tidak perlu repot-repot download. Kadang juga kita ingin mencari aplikasi namun di Google Play Store ternyata sudah tidak tersedia lagi karena dihapus atau hal yang lainnya. Tapi tenang saja, berikut ini ada beberapa situs terpercaya yang aman untuk menginstall aplikasi buat Anda. Apa saja? APKMirror Situs download APKMirror merupakan salah satu penyedia file APK yang sudah sangat populer. Situs download ini dimiliki serta dioperasikan langsung oleh tim yang sama dengan pengelola Android Police. Jadi APKMirror ini sangat direkomendasikan sekali buat Anda yang ge

Review Asus Zenbook S 14 OLED (UX5406). Laptop Tipis Laptop AI

Segera setelah Intel merilis prosesor terbaru mereka yakni Intel® Core™ Ultra Series 2, Asus segera menghadirkan laptop tipis andalan terbaru mereka yakni Asus Zenbook S 14 OLED (UX5406) ke pasaran Indonesia. Dipasarkan di harga Rp26.999.000, laptop AI ini hadir dengan NPU bertenaga hingga 47 TOPs dan juga software AI khusus dari Asus. Seperti laptop AI dari Asus Zenbook sebelumnya, pada laptop tipis ini juga tersedia tombol Copilot yang memungkinkan akses cepat ke fitur-fitur AI di Windows 11, mempercepat berbagai tugas yang akan dilakukan oleh penggunanya. Selain itu, desain system-on-chip (SoC) membantu motherboard menjadi 27% lebih kecil, mendukung efisiensi pendinginan dan performa stabil. Dilengkapi RAM hingga 32GB dan SSD PCIe 4.0, laptop ini cocok untuk menjalankan aplikasi modern dan meningkatkan potensi AI. Berikut ini ulasan kami untuk laptop tipis Asus Zenbook S 14 OLED (UX5406). Desain Asus Zenbook S 14 OLED UX5406 memiliki desain yang sangat elegan dan modern. Dengan meng

Tumbuh Tak Sesuai Target, AMD PHK 4% Karyawan

AMD mengumumkan pengurangan sekitar 1.000 karyawan, setara dengan 4 persen dari total tenaga kerja globalnya yang berjumlah 26.000 orang. Langkah ini diambil setelah laporan keuangan kuartal ketiga (Q3) menunjukkan hasil campuran, ditambah dengan persaingan yang semakin ketat, terutama dari Intel. Meski mencatat pertumbuhan pendapatan sebesar 17 persen dan peningkatan laba hingga 34 persen pada Q3, proyeksi pendapatan AMD untuk kuartal keempat (Q4) sebesar $7,5 miliar tidak memenuhi ekspektasi analis sebesar $7,54 miliar. Hal ini memicu penurunan harga saham AMD sebesar 13,6 persen sejak laporan tersebut dirilis. AMD menyatakan bahwa pengurangan tenaga kerja ini adalah langkah strategis untuk memfokuskan sumber daya pada sektor-sektor dengan potensi pertumbuhan tinggi, seperti kecerdasan buatan (AI). Keputusan ini juga merupakan bagian dari upaya perusahaan untuk beradaptasi dengan tantangan pasar dan mengoptimalkan posisi kompetitifnya. Perusahaan juga berkomitmen memberikan dukungan