Langsung ke konten utama

Pergi Ke Luar Angkasa Ternyata Bikin Sistem Imun Melemah

Siapa yang ingin pergi berwisata ke luar angkasa? Tahun ini, tepatnya bulan Mei 2021, Blue Origin yang merupakan perusahaan roket milik Jeff Bezos akan membuka wisata luar angkasa sub-orbital perdana. 

Tepatnya pada tanggal 20 Juli 2021 mendatang, Bezos sang pemilik perusahaan sekaligus CEO Amazon akan ikut dalam wisata luar angkasa yang akan mengudara di ketinggian 100 kilometer di atas permukaan laut.


Akan ada 6 penumpang di perjalanan tersebut. Saat ini satu kursi wisata luar itu ditawarkan di harga 2.800.000 dollar AS atau setara dengan Rp39,8 miliar. Akan tetapi, selain kantong yang harus tebal, ternyata bepergian ke luar angkasa memiliki resiko untuk kesehatan juga lho guys. Apa itu?

Blue Origin

Ternyata, perjalanan ke luar angkasa juga akan membuat sistem imunitas melemah.

Dari penelitian, gaya berat mikro di ruang angkasa mengganggu fisiologi manusia dan merugikan kesehatan para astronot. Fakta ini pertama kali disadari saat misi Apollo 1 selesai dijalankan.


Saat itu, ketika astronot telah pulang ke Bumi, mereka mengalami gangguan telinga bagian dalam, aritmia jantung, tekanan darah rendah, dehidrasi, dan kehilangan kalsium dari tulang mereka setelah misi diselesaikan.

Salah satu pengamatan paling mencolok dari misi Apollo tersebut adalah bahwa lebih dari setengah astronot jatuh sakit karena pilek atau infeksi lain dalam waktu seminggu setelah kembali ke Bumi. Beberapa astronot bahkan pernah mengalami aktivasi ulang virus yang tidak aktif, seperti virus cacar air.

Temuan ini merangsang studi tentang efek gravitasi lemah, atau "gravitasi mikro," pada sistem kekebalan tubuh, yang telah dieksplorasi para ilmuwan selama beberapa dekade peluncuran roket berawak.

Studi serupa juga diamati saat perjalanan pesawat ulang-alik dan tugas stasiun ruang angkasa, atau kadang-kadang dengan mensimulasikan gravitasi ruang angkasa di laboratorium bumi.

Dalam studi terakhir yang dipimpin oleh salah satu astronot wanita pertama, Millie Hughes-Fulford, Ph.D., para peneliti di University of California San Francisco (UCSF) dan Stanford University telah menunjukkan bahwa melemahnya sistem kekebalan astronot selama perjalanan ruang angkasa kemungkinan sebagian disebabkan oleh abnormalitas aktivasi sel imun yang disebut sel T regulator (Treg).

Treg biasanya dipicu untuk menurunkan respons imun ketika infeksi tidak lagi mengancam dan merupakan pengatur penting respons imun pada penyakit mulai dari kanker hingga Covid-19. 

Namun, dalam kondisi gayaberat mikro, para peneliti menemukan perubahan pada Treg yang mempersiapkan mereka untuk bekerja bahkan sebelum sistem kekebalan ditantang. 

Ketika peneliti merangsang respons imun dalam sel imun manusia dari sampel darah dalam gayaberat mikro, dengan bahan kimia yang sering digunakan dalam penelitian untuk meniru patogen penyakit, mereka menemukan bahwa Treg membantu menekan respons imun yang dipicu. 

Penemuan tak terduga ini dipublikasikan secara online pada 7 Juni di jurnal Nature Scientific Reports.

Hughes-Fulford sendiri menjadi wanita pertama yang mengorbit Bumi dengan eksperimennya pada tahun 1991 dan selama beberapa dekade, hingga kematiannya karena leukemia pada bulan Februari lalu.


Baca juga:


Jordan Spatz, Ph.D., seorang ilmuwan luar angkasa dan mahasiswa kedokteran UCSF yang juga menjadi bagian dalam studi setelah kematian Hughes-Fulford, mencatat bahwa ketika perjalanan ruang angkasa menjadi semakin dikomersialkan dan lebih umum, kekhawatiran atas status kesehatan para pelancong ruang angkasa semakin meningkat.

Studi baru ini memperkaya penelitian sebelumnya yang dipimpin oleh Hughes-Fulford, membenarkan beberapa temuan sebelumnya dari eksperimen di ruang angkasa dan dalam gayaberat mikro yang disimulasikan, sambil berkontribusi pada penemuan molekuler tambahan. 

Hughes-Fulford sebelumnya telah menemukan respons yang lebih lemah dari limfosit T dari sistem kekebalan. Beberapa di antaranya menyerang patogen spesifik secara langsung dan beberapa di antaranya membantu mengatur respons imun.


Gaya berat mikro yang ada di luar angkasa mengakibatkan bukan cuma pengurangan respons aktivasi imun limfosit T, tetapi juga eksaserbasi respons imunosupresif oleh Treg.

Para peneliti juga menemukan bahwa limfosit "pembunuh alami" kurang aktif di bawah simulasi gaya berat mikro, sementara sel B yang memproduksi antibodi tampaknya tidak terpengaruh oleh gaya berat mikro ini.

Postingan Populer

Cara Cek Chipset Smartphone Android Secara Akurat

Smartphone merupakan perangkat yang memiliki banyak komponen penting, seperti prosessor, memori internal dan eksternal, graphic processing unig (GPU) dan lainnya. Salah satu bagian terpentingnya adalah prosessor. Komponen prosessor sendiri terdiri dari chipset yang memiliki beberapa buah core dengan clock speed yang mungkin berbeda-beda, dan juga GPU. Cara cek chipset smartphone Android dapat dilakukan dengan beberapa metode. Kegiatan mengecek chipset sendiri perlu dilakukan dalam rangka mengetahui spesifikasi perangkat keras yang terdapat di dalam smartphone. Apakah sesuai dengan standar atau resmi. Selain itu, dengan melakukan pengecekan, kita dapat mencegah penipuan yang mungkin terjadi. Berikut ini cara cek chipset smartphone Android yang mungkin bisa Anda lakukan pula pada smartphone Android Anda: Cara Cek Melalui Menu Pengaturan Ini merupakan cara pertama yang bisa kamu lakukan. Langkah-langkahnya adalah: Buka menu pengaturan di smartphone Android Anda Pilih S...

Review Acer Aspire Lite 14, Laptop Murah dengan Intel N100

Dengan banyaknya tugas sekolah berbasis teknologi, seperti membuat dokumen laporan, presentasi, pembelajaran online, dan aktivitas lainnya, laptop murah namun andal menjadi solusi yang dicari banyak orang. Khususnya para pelajar sekolah. Di pasaran, salah satu opsi yang bisa dipilih adalah Acer Aspire Lite 14 AL14 31P C0G4. Laptop murah Acer ini hadir sebagai jawaban untuk kebutuhan di atas, dengan harga yang ramah di kantong. Laptop murah sendiri bukan berarti kompromi total pada kualitas. Buktinya, laptop murah Acer Aspire Lite 14 AL14 31P C0G4 menawarkan kombinasi yang lumayan modern, performa yang cukup untuk tugas harian, dan portabilitas baik. Dengan spesifikasi yang dirancang untuk pelajar atau pengguna dengan kebutuhan dasar, laptop ini menjadi salah satu opsi terbaik di kelas entry-level. Desain Acer Aspire Lite 14 AL14 31P C0G4, atau kita singkat saja dengan Acer Aspire Lite 14, hadir dengan desain minimalis dan modern, menjadikannya salah satu laptop yang cukup menarik di ke...

Download Windows 10 ISO versi Lite Alias Ringan

Anda kesal karena laptop atau PC desktop Anda lemot padahal punya spek yang tidak jelek? Jangan dulu membuang laptop atau upgrade komponen PC desktop tersebut. Siapa tau yang membuatnya berat adalah sistem operasi Windows 10-nya yang kegemukan. Selain format dan install ulang, ada cara lain yang lebih efektif dalam membuat komputer kita bekerja seperti layaknya baru beli. Caranya adalah download Windows 10 ISO versi ringan. Lho, apa bedanya? Kalau kita memilih untuk download Windows 10 ISO versi ringan dan instalasikan di PC kita, maka fitur-fitur, fungsi atau aplikasi yang jarang digunakan, sudah ditiadakan. Selain lebih hemat ruang di harddisk, dibuangnya fitur-fitur yang tidak berguna tersebut akan membuat PC atau laptop spek rendah pun bisa menjalankan Windows 10 dengan lancar. Download Windows 10 Terbaru October 2020 Update Lalu, apa saja yang ada di Windows 10 versi Lite alias versi Ringan tersebut? Nah ini dia: Windows 10 SuperLite Compact (Gaming Edition) x64 – ...

5 Langkah Cara Melakukan Reset Laptop Chromebook

Apakah Anda pengguna laptop Chromebook? Mungkin Anda sempat menghadapi masalah bahwa Anda lupa password Google yang terpasang pada laptop tersebut. Untuk itu, Anda perlu melakukan factory reset agar Chromebook tersebut dapat digunakan kembali. Berikut adalah tutorial lengkap untuk melakukan factory reset pada laptop Chromebook jika Anda lupa password. Proses ini akan menghapus semua data di Chromebook Anda, jadi pastikan Anda sudah mempersiapkan akun Google untuk login ulang setelah reset. Langkah 1: Coba Recovery Password Google Sebelum melakukan reset, cobalah memulihkan akun Google yang terhubung dengan Chromebook Anda: Buka Halaman Pemulihan Akun Google (di https://accounts.google.com/signin/recovery) pada perangkat lain.   Ikuti langkah-langkah untuk memulihkan password akun Google Anda.   Jika berhasil, gunakan password baru untuk login ke Chromebook Anda.  Jika tidak bisa, lanjutkan ke langkah berikutnya untuk factory reset.    Langkah 2: Persiapkan Chrom...

Nvidia RTX 5090 dan RTX 5080 Jadi Sahabat PLN?

Bocoran terbaru mengungkapkan bahwa GPU generasi berikutnya dari Nvidia, RTX 5090 dan RTX 5080, akan mengalami peningkatan konsumsi daya yang signifikan, meskipun tidak setinggi yang sebelumnya diperkirakan.  RTX 5090 dikabarkan memiliki TDP hingga 575W, naik 27% dari RTX 4090 (450W) dan 64% dibandingkan RTX 3090 (350W). Sementara itu, RTX 5080 memiliki TDP 360W, meningkat 12,5% dibandingkan RTX 4080 dan RTX 3080. Informasi ini muncul menjelang keynote CEO Nvidia Jensen Huang pada 6 Januari, di mana seri Blackwell diprediksi akan diumumkan secara resmi. Dari sisi spesifikasi, RTX 5090 akan menggunakan die GB202-300-A1 dengan 21.760 CUDA cores (170 SMs) dan dilengkapi memori 32GB GDDR7 melalui antarmuka 512-bit. Sementara itu, RTX 5080 menggunakan die GB203-400-A1 dengan 10.752 CUDA cores (84 SMs), memori 16GB GDDR7 dengan kecepatan 30 Gbps, dan antarmuka 256-bit. Spesifikasi ini menandakan lompatan besar dalam kinerja dibandingkan generasi sebelumnya, sekaligus memperkuat posisi Nv...