Pernah gak sih Anda bertanya-tanya, berapa umur maksimal manusia? Sampai saat ini, orang tertua yang pernah hidup terverifikasi adalah Jeanne Calment, seorang wanita kelahiran Prancis pada tahun 1875 dan yang hidup hingga usia 122 tahun, 164 hari pada tahun 1997.
Selain Jeanne, ada juga Jiroemon Kimura dari Jepang yang hidup selama 116 tahun sebelum kematiannya pada tahun 2013. Namun, apakah mungkin untuk hidup bahkan lebih tua dari umur Jeanne dan Jiroemon?
Tentu saja ada batasan yang pasti tentang berapa usia manusia bisa hidup. Khususnya manusia di masa modern seperti saat ini. Seperti apa?
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Nature
Communications, peneliti Timothy V. Pyrkov beserta kawan-kawannya
mengklaim bahwa lifespan atau ambang kehidupan manusia bisa bertahan
sampai dengan 150 tahun.
Studi ini sendiri dilakukan oleh para peneliti di
sebuah perusahaan bioteknologi yang berbasis di Singapura. Perushaan tersebut bernama Gero.
Para peneliti memastikan angka ini dengan mengumpulkan informasi kesehatan dan kebugaran objek penelitian bersama dengan sampel darahnya.
Ternyata, berdasarkan sampel tersebut, mereka berkesimpulan bahwa umur seseorang tergantung pada dua faktor. Faktor pertama yakni usia biologis dan faktor berikutnya adalah ketahanan.
Usia biologis sendiri dihitung berdasarkan gaya hidup, penyakit dan
stress sebagai lawan dari usia sebenarnya. Adapun ketahanan mengacu pada
kemampuan seseorang untuk kembali ke level sehat yang sebelumnya
setelah ia mendapatkan beberapa jenis penyakit atau trauma fisik.
Baca juga:
- Krisis Lingkungan Global, Bisa Sebabkan Kepunahan Masal Pada 2050
- Terobosan Baru Plastik Organik Anti Mikroplastik
- Mucormycosis, Wabah Baru di India, Lebih Mematikan dari Covid-19
Ternyata, dari studi, pada usia 120 sampai 150 tahun, tubuh manusia benar-benar kehilangan kemampuannya untuk menjadi tangguh dan menjadi sulit untuk memulihkan kesehatannya sendiri.
Menurut Andrei Gudkov, Wakil Presiden Roswell Park Comprehensive Cancer Center, penelitian ini menandai "terobosan konseptual" yang menjelaskan mengapa pencegahan dan pengobatan paling efektif untuk penyakit terkait usia hanya dapat meningkatkan rata-rata, tetapi tidak maksimal.
Namun demikian, masih ada harapan dengan terapi anti-penuaan yang benar dan mungkin masih perlu dikembangkan.
Saat ini, bahkan dengan perhitungan terbaik, tidak ada bukti tercatat jika manusia melewati ambang batas usia 130 tahun. Namun demikian, mungkinkah dengan adanya teknologi di masa depan hal ini bisa dilakukan? Kita lihat saja ya guys!