Langsung ke konten utama

Spesifikasi Xiaomi RedmiBook 15, Lawan Berat Asus VivoBook

Ada kabar gembira dihadirkan oleh Xiaomi Indonesia saat peluncuran perangkat-perangkat AIoT terbarunya malam ini. Selain merilis lini produk smartphone 5G, produsen brand terkemuka asal negeri Tiongkok ini pun akhirnya secara resmi terjun di industri laptop di Indonesia.

Ya, mereka memperkenalkan untuk pertamakalinya di Indonesia, laptop Xiaomi RedmiBook 15. Sebagai gambaran, laptop merupakan produk yang sangat ditunggu-tunggu oleh MiFans di seluruh Indonesia, yang kerap menanyakan di media sosial Xiaomi.


Dan yang menarik, laptop yang satu ini juga belum pernah diluncurkan di manapun di seluruh dunia. Baru pertamakali secara resmi di Indonesia. Luar biasa bukan?



Dari sisi desain, Xiaomi membuat produk ini tampak modern, up to date dengan tren laptop masa kini yakni minimalis dan di saat yang sama, elegan. Desain tersebut membuat laptop ini cocok digunakan untuk berbagai kebutuhan, baik untuk bekerja, bertemu dengan klien, ataupun dibawa ke kampus.


Desainnya juga tipis, dengan ketebalan di bawah 2 centimeter dan bobotnya kurang dari 2 kilogram. Membuatnya mudah dibawa ke manapun, meskipun layar anti glare-nya cukup besar yakni 15,6 inci resolusi Full HD.

Dari sisi konektivitas, RedmiBook 15 sudah menyediakan port yang lengkap. Mulai dari HDMI berukuran penuh, 3 buah port USB Type-A, RJ45 LAN port, dan slot SD card yang cukup jarang ditemukan di laptop mainstream dan tentunya audio combo jack.

Spesifikasi Xiaomi RedmiBook 15
Untuk urusan performa, Xiaomi RedmiBook 15 diperkuat oleh prosesor teranyar Intel yakni Core i3 Generasi ke-11. Prosesor ini tentunya sudah lebih dari cukup untuk memenuhi kebutuhan mendasar komputasi sehari-hari. Prosesor yang satu ini punya kecepatan hingga 4,1GHz.

Dari sisi grafis, prosesor tersebut sudah dilengkapi dengan Intel yang mendukung DirectX 12. Artinya, pengolahan grafis dan aplikasi foto-video editing pun, sudah cukup memadai.

Untuk menopang aktivitas Anda sehari-hari, laptop ini bisa bertahan hingga 10 jam. Dan yang menarik, kalau baterainya habis, baterainya bisa diisi hingga 50% dalam waktu 33 menit saja!


Baca juga:


Dari sisi input, Xiaomi memberikan touchpad yang lebar pada laptop untuk kenyamanan dan kemudahan saat bekerja. Adapun untuk urusan audio, dua buah speaker 2W yang disediakan mendukung DTS audio.

Yang paling menarik, di Indonesia Xiaomi RedmiBook 15 yang sudah dilengkapi dengan Windows 10 Home dipasarkan di harga Rp5.999.000 pada tanggal 27 sampai 31 Juli 2021. Setelah itu, harganya menjadi Rp6.999.000.


Tertarik? Anda bisa mendapatkan Xiaomi RedmiBook 15 di Mi.com, JD.ID dan Authorized Mi Store. Sebagai perbandingan, ini spesifikasi utama Xiaomi RedmiBook 15 vs pesaing beratnya, Asus VivoBook 14 A416. Mending mana?

Postingan Populer

Review Asus ProArt PX13 Laptop untuk Editor Profesional

Dalam beberapa tahun terakhir, permintaan akan laptop yang dirancang khusus untuk kreator profesional semakin meningkat. Fotografer, desainer grafis, video editor, dan animator kian membutuhkan perangkat dengan performa tinggi, layar berkualitas, serta fitur yang mendukung produktivitas. Oleh karena itu, banyak produsen laptop kini berlomba-lomba menghadirkan perangkat yang tidak hanya bertenaga, tetapi juga memiliki desain portabel dan daya tahan baterai yang optimal. Asus, sebagai salah satu pemimpin industri, telah menghadirkan berbagai lini produk untuk kreator, salah satunya adalah seri ProArt. Berbeda dengan seri Asus lainnya, ProArt dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan profesional yang mengandalkan akurasi warna tinggi, kemampuan komputasi berat, serta fitur-fitur tambahan seperti stylus dan software optimization. Asus ProArt PX13 menjadi salah satu model terbaru yang menggabungkan performa canggih dengan fleksibilitas penggunaan. Desain Asus ProArt PX13 hadir dengan desain...

Hindari Pedagang, Zotac Jual GeForce RTX 50 Series ke User

Ada kabar unik nih guys. Zotac memperkenalkan metode baru dalam mendistribusikan GPU GeForce RTX 50-series (Blackwell) guna memastikan produk ini sampai ke tangan gamer, bukan scalper. Perusahaan tersebut, melalui server Discord Zotac Gaming, menerapkan sistem akses prioritas bagi anggota komunitasnya untuk membeli GeForce RTX 5090 dan GeForce RTX 5080 secara langsung. Sebagai gambaran, saat ini banyak yang menganggap peluncuran Blackwell sebagai "paper launch," di mana ketersediaan GPU sangat terbatas. Dan scalper, pedagang yang ingin cuan lebih, serta penipu memanfaatkan situasi tersebut. Sebenarnya, beberapa pengecer mencoba langkah-langkah unik untuk mendistribusikan GPU ini secara adil. Misalnya, sebuah toko komputer di Jepang mengadakan undian bagi calon pembeli, yang sayangnya berujung pada kekacauan dan cedera. Untuk menghindari insiden serupa, Zotac memilih pendekatan berbeda. Menurut aturan Zotac, calon pembeli harus menjadi anggota server Discord Zotac Gaming dan a...

Cara Mengatasi Zenfone yang Sering Restart Atau Mati Sendiri

Kali ini saya akan berbagi pengalaman tentang cara mengatasi smartphone Asus Zenfone yang sering restart atau mati sendiri. Mungkin sudah banyak blogger atau orang lain yang sudah paham tentang cara memperbaiki masalah tersebut, namun tidak ada salahnya jika kita saling berbagi atau mengingat kembali cara memperbaiki masalah tersebut. Asus Zenfone datang ke Indonesia dengan segala kecanggihan dan segala kelebihannya sehingga banyak orang orang baik yang paham teknologi atau orang awam sekalipun menggunakan Asus Zenfone. Selain karena canggih dalam performa mesin, Asus Zenfone juga dibekali dengan fitur-fitur yang mumpuni, serta di bandrol dengan harga yang sangat terjangkau. Tidak salah kalau Asus Zenfone menjadi Brand papan atas smartphone masa kini. Namun terkadang, para pengguna dihadapkan pada sedikit masalah yang terjadi pada Asus Zenfone. Untuk orang yang mengerti teknologi mungkin hal itu mudah di tanggulangi. Namun ketika menimpa orang awam, tentu akan membuat ha...

Penambang Bitcoin Beralih ke AI untuk Keuntungan Lebih Besar

Penambang Bitcoin kini mulai melirik sektor kecerdasan buatan (AI) sebagai peluang bisnis yang lebih menguntungkan. Sebagai contoh, perusahaan pertambangan Bitcoin yang berbasis di Toronto, Bitfarms, baru-baru ini mengumumkan keterlibatan dua firma konsultasi untuk mengevaluasi kelayakan mengubah beberapa fasilitasnya menjadi pusat data AI. Bitfarms telah menunjuk Appleby Strategy Group dan World Wide Technology consultants untuk menilai lokasi operasionalnya di Amerika Utara. Para ahli ini bertugas memberikan rekomendasi terkait strategi komputasi dan AI perusahaan, serta menarik calon klien untuk memanfaatkan fasilitas yang ada. Sebagai penambang mata uang kripto, Bitfarms memiliki lahan luas dan sumber daya listrik yang besar, komponen penting dalam pembangunan pusat komputasi berperforma tinggi (HPC) dan pusat data AI. Dengan infrastruktur yang sudah tersedia, banyak penambang kini mengalihkan sebagian operasinya untuk mendukung lonjakan permintaan pusat data AI. Namun, tidak sedik...

Seagate Hadirkan SSD Ultra Compact Terbaru

Seagate telah meluncurkan seri Ultra Compact SSD terbaru, sebuah SSD portabel berukuran sebesar flash drive. Storage tersebut tersedia dalam kapasitas 1TB dan 2TB, dengan kecepatan transfer hingga 1.000MB/s. Meskipun Seagate belum mengungkapkan banyak detail mengenai spesifikasi internal atau pengendali SSD ini, perusahaan tersebut menekankan bahwa Ultra Compact SSD ini dirancang untuk portabilitas dan daya tahan.  SSD portabel baru Seagate itu memiliki dimensi 70x20,40x12,50mm dan berat hanya 24 gram. Selain itu, perangkat ini memiliki ketahanan terhadap debu dan air dengan sertifikasi IP54, perlindungan jatuh hingga 3 meter, dan dilengkapi dengan selubung karet untuk pegangan dan perlindungan ekstra. Dari segi spesifikasi, Seagate menyatakan bahwa SSD ini menawarkan kecepatan transfer hingga 1.000MB/s dan menggunakan port USB-C. Kabarnya, Seagate Ultra Compact SSD akan tersedia bulan ini langsung dari Seagate, dengan harga $99,99 untuk versi 1TB dan $179,99 untuk versi 2TB. Denga...