Langsung ke konten utama

Asus ROG Zephyrus M16 GU603, Laptop Gaming 16-inci Terbaik

Asus kembali menghadirkan laptop gaming mutakhirnya. Berbeda dengan seri laptop gaming sebelumnya, laptop yang kali ini dirilis merupakan laptop pertama yang dibuat oleh Asus, yakni dengan layar 16 inci dan rasio 16:10.

Ya, seperti diketahui, rasio umum layar laptop adalah 16:9. Dengan menggunakan layar 16:10, artinya, bidang layar laptop lebih tinggi dibanding biasanya, dan akan semakin banyak konten yang bisa ditampilkan. Khususnya saat penggunanya sedang memanfaatkan laptop untuk pekerjaan produktif ataupun pembuatan konten multimedia.


Nama lengkap laptop gaming untuk yang dirilis tersebut adalah Asus ROG Zephyrus M16 GU603. Laptop gaming 16 inci ini digadang-gadang merupakan laptop gaming 16 inci terbaik. Kenapa begitu?



Laptop gaming terbaru dari Asus ini hadir dengan ukuran layar yang lebih besar namun memiliki dimensi lebih ringkas dari generasi sebelumnya. Berikut adalah beberapa rahasia di balik inovasi ROG Zephyrus M16 GU603 yang membuatnya menjadi sebuah laptop gaming super.


Layar 16-inci Ringkas, Fitur Berlimpah
Gaming merupakan aktivitas yang akan lebih baik jika menggunakan layar berukuran lebih besar. Pasalnya, layar berukuran besar mampu menghadirkan pengalaman gaming yang lebih immersive.

Dengan layer yang besar, gamer menjadi dapat melihat setiap detail di setiap sudut tampilan game secara lebih baik sehingga membawa mereka seakan berada di dalam dunia game itu sendiri.

Sebelum ROG Zephyrus M16 GU603 hadir, laptop gaming 15-inci merupakan yang paling ideal. Dengan dimensi dan bobot yang tergolong masih cukup portabel, laptop gaming 15-inci bisa diandalkan untuk berbagai kebutuhan.

Namun kali ini, ROG Zephyrus M16 GU603 menggeser keunggulan yang dimiliki laptop gaming 15-inci. Selain mengusung layar yang lebih besar, yaitu 16-inci, ROG Zephyrus M16 GU603 berhasil tampil dengan dimensi bodi yang lebih ringkas dari pendahulunya yang menggunakan layar 15-inci.

Sebagai laptop gaming pertama di dunia yang mengusung layar 16-inci, ROG Zephyrus M16 GU603 tentu memiliki beberapa keistimewaan di desainnya.

Yang menjadi sorotan pertama adalah bagaimana Asus berhasil menyisipkan layar berukuran 16-inci ke dalam bodi yang lebih kecil dari laptop dengan layar 15-inci. Rahasianya? Bezel yang super tipis pada layarnya.

ROG Zephyrus M16 GU603 hadir dengan fitur Super Narriow Bezel di empat sisi layarnya. Hal tersebut berbeda dari jajaran laptop ROG lainnya yang rata-rata hanya menerapkan fitur Super Narrow Bezel pada tiga sisi layarnya.

Berkat bezel yang sangat tipis (hanya 4,6mm) di empat sisi layarnya, keseluruhan dimensi bodi laptop dapat dipangkas secara drastis sehingga menghadirkan laptop gaming dengan layar 16-inci namun memiliki bodi yang lebih kecil dari laptop gaming 15-inci.

Tidak hanya untuk gaming, layar ROG Zephyrus M16 GU603 juga sangat ideal untuk membuat penggunanya lebih produktif. Rasionya 16:10, lebih tinggi dari kebanyakan laptop modern saat ini yang rata-rata mengusung rasio layar 16:9. Rasio layar yang lebih tinggi tersebut membuat ruang kerja menjadi lebih besar sehingga konten yang disajikan pun lebih banyak. Hal tersebut tentu akan berpengaruh langsung pada produktivitas pengguna di luar gaming.

Ukuran layar yang besar dan bezel yang tipis pada empat sisinya bukanlah satu-satunya keunggulan fisik yang dimiliki ROG Zephyrus M16 GU603. Laptop gaming ini juga terolong tipis dan ringan.

Ketebalannya yang tidak sampai 2cm dan bobotnya hanya 1,9Kg membuat ROG Zephyrus M16 GU603 sangat portabel dan nyaman untuk dibawa bepergian serta bekerja, apalagi layarnya dapat dibuka hingga 180 derajat.

Layar tersebut memiliki resolusi WQXGA (2560x1600) atau lebih besar dari sebagian besar laptop gaming yang beredar di pasar Indonesia saat ini yang masih menggunakan layar beresolusi Full HD (1920x1080). Apa manfaatnya menggunakan layar WQXGA?

Pertama, tentu saja dapat meningkatkan pengalaman ketika bermain game. Berkat penggunaan resolusi layar yang lebih tinggi, tampilan di dalam game akan menjadi lebih jelas dan detail kecil pun bisa ditambilkan dengan lebih baik. Kembali lagi karena tingkat immersive saat bermain game itu sangat penting, menampilkan semua detail grafis tentu tentu akan lebih baik bagi gamer.


Baca juga:


Tidak hanya dari sisi resolusi, layar ROG Zephyrus M16 GU603 juga tergolong kencang dengan refresh rate 165Hz, response time 3ms, dan telah dilengkapi dengan teknologi Adaptive-Sync untuk mengeliminasi efek screen tearing dan stuttering.

Spesifikasi tersebut merupakan yang paling kencang untuk panel WQXGA dan masih sangat mumpuni untuk menunjang kebutuhan gamer, termasuk para penggemar eSports.

Tidak hanya itu, layar yang digunakan laptop ini juga mampu mereproduksi warna dengan sangat baik. Ia mendukung color gamut 100% DCI-P3 yang merupakan standar reproduksi warna pada industri perfilman saat ini. Reproduksi warnanya pun sangat akurat dan telah mengantongi sertifikasi Pantone Validated Display.



Bagaimana dengan penggunaan sehari-hari seperti multimedia? Jangan khawatir. Layer laptop ini merupakan yang terbaik di kelasnya karena sudah didukung oleh teknologi Dolby Vision. Teknologi yang sudah diadopsi oleh berbagai layanan streaming video ternama seperti Netflix tersebut memungkinkan layar ROG Zephyrus M16 GU603 untuk dapat menyajikan detail visual yang lebih kaya melalui fitur Dolby HDR.

Audio Kelas Atas
Tampilan visual terbaik tidak akan membuat pengalaman gaming dan multimedia menjadi maksimal jika tidak ditemani audio berkualitas. Untuk itulah ROG Zephyrus M16 GU603 mengusung teknologi audio terkini yang dirancang khusus untuk gaming dan multimedia.

Dari sisi hardware, ada enam speaker khusus yang terdiri dari dua tweeter dan empat woofer. Menariknya, ia menggunakan konfigurasi Dual Force-Cancelling Woofer yang memungkinkan laptop gaming ini untuk dapat mereproduksi suara bass di frekuensi yang lebih rendah.

Berkat konfigurasi tersebut, detail suara dapat disajikan secara lebih kaya bahkan dapat mereproduksi efek suara spasial layaknya di home theatre ataupun bioskop.

Dukungan software untuk keenam speaker tersebut juga sudah sangat optimal, yaitu melalui teknologi Dolby Atmos. Teknologi audio tersebut dapat mereproduksi efek suara spasial dengan sangat detail bahkan cakupan ruang suaranya mencapat 360 derajat di atas, bawah, dan samping. 

Berkat Dolby Atmos, setiap detail suara dapat dihadirkan dengan sangat baik beserta arah sumber suaranya, membuat sesi gaming dan menikmati konten multimedia menjadi lebih immersive.

Kualitas audio di sebuah laptop juga tidak lengkap jika hanya berkaca pada aspek speaker-nya saja. ROG Zephyrus M16 GU603 juga telah dilengkapi dengan 3D Mic Array sebagai sarana komunikasi penggunanya.

Tidak hanya di game, 3D Mic Array pada laptop juga mampu menangkap suara secara lebih baik daripada mikrofon konvensional di laptop lainnya sehingga dapat dimanfaatkan juga untuk kebutuhan conference call.

Agar komunikasi tetap lancar baik saat bermain game maupun bekerja, laptop dilengkapi dengan teknologi 2-Way Active Noise Cancelling. Teknologi tersebut memungkinkan suara bising dan suara mengganggu lainnya untuk dapat disaring.

Pada akhirnya, pengguna dapat mendengar dan mentransmisikan suaranya dengan sangat jelas. Dan hebatnya lagi fitur ini tidak memakan banyak performa seperti halnya solusi noise cancelling lainnya.

Kontrol Presisi dan Input Lengkap
Sebagai sebuah laptop gaming, ROG Zephyrus M16 GU603 tentu wajib dibekali dengan keyboard kelas gaming. Keyboard yang terpasang memiliki travel distance 1,7mm dan telah dilengkapi dengan Overstroke Technology untuk proses input yang lebih cepat dan presisi.

Karena menggunakan Stealth Type Keyboard, pengguna juga tidak perlu khawatir akan mengganggu orang lain ketika mengetik karena suara yang dihasilkan oleh keyboard ini saat digunakan sangat rendah yaitu hanya 30db.

Sama seperti laptop ROG Zephyrus pada umumnya, ROG Zephyrus M16 GU603 juga dilengkapi dengan empat tombol tambahan sebagai tombol pintasan ke aplikasi Armoury Crate serta kontrol untuk volume dan mikrofon.

Sementara di ujung kanan atas keyboard terdapat tombol power yang juga berfungsi sebagai pembaca sidik jari (fingerprint sensor). Pembaca sidik jari tersebut sudah terintegrasi dengan Windows Hello.

Yang menarik lagi adalah bagian touchpad. Laptop ini memiliki touchpad yang sangat besar, dengan ukuran 20% lebih besar dari generasi sebelumnya, sehingga mempermudah penggunanya untuk mengontrol secara lebih presisi meski tanpa menggunakan mouse.

Hal tersebut membuat ROG Zephyrus M16 GU603 tampil tidak hanya sekadar sebagai laptop gaming tetapi juga sebagai laptop powerful dan serba guna.

Tak hanya itu, laptop gaming yang satu ini masih dilengkapi dengan berbagai jenis port dan konektivitas yang sangat lengkap baik kabel maupun nirkabel. "Dongle life" tidak akan menjadi bagian dari kehidupan pengguna.

Port seperti USB 3.2 Type-A, HDMI 2.0b dan 3.5mm combo audio tetap hadir seperti halnya di pendahulunya. Sementara itu, port RJ45 untuk konektivitas gigabit ethernet juga masih dipertahankan. Asus bahkan menyematkan pembaca kartu MicroSD di bagian samping kanan ROG Zephyrus M16 GU603 kali ini.

Dari semua port tersebut, keberadaan port Thunderbolt 4 merupakan hal yang patut diapresiasi. Port yang memiliki kecepatan transfer data sangat tinggi tersebut dapat digunakan untuk berbagai hal, mulai dari mengkoneksikan perangkat eksternal berperforma tinggi hingga menghubungkan monitor eksternal beresolusi tinggi.

Port Thunderbolt 4 itu juga sudah didukung teknologi USB power delivery dengan daya hingga 100W. Artinya, ROG Zephyrus M16 GU603 juga bisa diisi daya baterainya menggunakan adapter USB Type-C yang ukurannya lebih ringkas serta portabel.

Adapter tersebut juga telah disediakan di dalam paket penjualannya. Daya tahan baterai laptop ini juga cukup awet dan mampu bertahan selama 5 jam pada pengujian menggunakan PCMark 10 Battery Test pada mode Modern Office.



Dari sisi konektivitas nirkabel, ROG Zephyrus M16 GU603 mengandalkan WiFi 6 (802.11ax) agar koneksi terhadap jaringan WiFi dapat selalu diandalkan. Selain itu terdapat juga Bluetooth 5.2 yang memungkinkan ROG Zephyrus M16 (GU603) dapat dihubungkan dengan berbagai perangkat nirkabel seperti mouse atau headphone wireless.

Berbeda dengan generasi sebelumnya, laptop gaming yang baru ini telah dilengkapi kamera yang diposisikan di bezel bagian atas. Hal tersebut cukup mengagumkan mengingat bezel layar ROG Zephyrus M16 GU603 sendiri sudah sangat tipis. Namun ternyata Asus masih dapat menyematkan modul kamera di dalamnya.

Kamera yang digunakan juga berbeda dengan kamera yang digunakan di laptop pada umumnya. Kameranya telah dilengkapi dengan teknologi 3DNR yang memungkinkan proses noise reduction dapat dilakukan secara labih baik.

Teknologi ini memungkinkan pengguna dapat tetap melakukan live streaming atau video conference menggunakan kamera terintegrasinya meski dalam kondisi minim cahaya.

Performa Tertinggi
Laptop ini merupakan laptop gaming dan bagian dari keluarga ROG yang memiliki tradisi selalu mengedepankan performa. Meski tampil dengan bodi yang ringkas dan ringan, ia tetap merupakan mesin gaming dan penunjang produktivitas yang powerful. Berikut ini spesifikasi Asus ROG Zephyrus M16 GU603:

Dapat kita lihat, laptop ini sudah dilengkapi dengan CPU terbaru, yaitu high performance 11th Gen Intel Core dengan varian tertingginya yaitu Intel Core i9-11900H.


CPU dengan konfigurasi 8 core dan 16 thread tersebut merupakan prosesor paling ideal untuk gaming dan content creation mengingat kecepatannya dapat dipacu hingga 4,9GHz.

CPU yang bersangkutan juga dilengkapi dengan chip grafis terintegrasi Intel Xᵉ Graphics yang sangat hemat daya. Dikombinasikan dengan fitur GPU switch yang ada, chip grafis terintegrasi tersebut dapat diaktifikan secara otomatis saat pengguna sedang tidak menjalankan aplikasi yang membutuhkan performa GPU ekstra.

Keuntungannya adalah ROG Zephyrus M16 GU603 bisa memiliki daya tahan baterai yang lebih panjang karena Intel Xᵉ Graphics sangat powerful untuk kebutuhan pengunaan sehari-hari dan tentunya jauh lebih hemat daya ketimbang chip grafis diskrit yang terpasang.

Menemani CPU powerful tersebut adalah GPU Nvidia GeForce RTX 3000 Series dengan versi tertinggi yang digunakan adalah RTX 3060. Gamer pasti sudah tidak asing lagi dengan GPU yang satu ini berkat popularitasnya yang dikenal sebagai GPU ideal dengan performa kencang, konsumsi daya rendah, dan cukup terjangkau.

GPU tersebut juga sudah mendukung berbagai teknologi grafis terkini serta dilengkapi dengan fitur paling modern saat ini, seperti Resizeable Bar yang memungkinkan CPU untuk dapat mengakses seluruh memori milik GPU dan memungkinkan pemprosesan grafis berjalan lebih kencang.

RTX 3060 juga sangat mumpuni untuk para content creator. GPU tersebut telah dilengkapi dengan CUDA core yang dapat digunakan untuk mengakselerasi proses encoding, serta Tensor core yang dapat dimanfaatkan untuk mengakselerasi simulasi efek cahaya realistis saat rendering.

Asus bahkan menyematkan teknologi ROG Boost yang memungkinkan GPU untuk berjalan lebih kencang di frekuensi hingga 1425MHz.

ROG Zephyrus M16 GU603 juga hadir dengan teknologi penyimpanan terbaru yang memanfaatkan jalur data PCIe 4.0. Berkat M.2 NVMe PCIe 4.0 x4 SSD, Anda dapat menikmati kecepatan baca hingga 7GBps atau sekitar dua kali lipat dari PCIe SSD 3.0 yang digunakan di generasi sebelumnya.

Ditambah dengan RAM DDR4 3200MHz berkapasitas 16GB, ROG Zephyrus M16 GU603 juga merupakan salah satu mesin multitasking terbaik saat ini.

Sistem Pendinginan Mutakhir
Untuk "menjinakkan" hardware yang sangat powerful di atas, ROG Zephyrus M16 GU603 dilengkapi dengan sistem pendingin khusus yaitu ROG Intelligent Cooling. Sistem pendingin terintegrasi tersebut terdiri dari berbagai fitur dan teknologi yang memungkinkan panas dari setiap komponen di ROG Zephyrus M16 (GU603) dapat dikeluarkan secara efektif.

ROG Intelligent Cooling di laptop ini menggunakan kipas Arc Flow terbaru yang memiliki 84 bilah. Setiap bilah di kipas tersebut memiliki truktur khusus yang dirancang untuk meminimalisir turbulensi dan memaksimalkan aliran udara.

Kipas tersebut disokong oleh ruangan khusus yang dilengkapi dengan sistem Self-Cleaning Cooling 2.0, yaitu sistem yang memungkinkan debu dan pertikel kecil untuk dikeluarkan melalui terowongan khusus sehingga tidak menyumbat sistem pendingin secara keseluruhan.

Kipas Arc Flow terhubung langsung dengan heatsink khusus yang juga terkoneksi dengan jaringan heatpipe. Terdapat enam heatpipe di laptop gaming ini dengan thermal coverage hingga 25%. Heatpipe tersebut juga tidak hanya menyerap panas dari CPU dan GPU, tetapi juga komponen penting lain seperti VRM yang juga mengeluarkan panas.

Dalam pengujian menggunakan 3DMark Stress Test, ROG Zephyrus M16 GU603 berhasil lolos uji pada mode pengujian Time Spy sebanyak 20 kali loop. Menariknya lagi, suhu yang dihasilkan oleh CPU dan GPU tergolong stabil dan cukup rendah selama pengujian, yaitu rata-rata suhu CPU pada 64,59 derajat Celcius dan suhu GPU pada rata-rata 75,12 derajat Celcius.

Berikut adalah hasil benchmark ROG Zephyrus M16 GU603 yang menggunakan CPU Intel Core i9-11900H dan GPU Nvidia GeForce RTX 3060.





Kesimpulan
Sebagai sebuah laptop gaming, Asus ROG Zephyrus M16 GU603 sangatlah unik. Layarnya punya rasio yang tidak lazim namun lebih menyenangkan. Demikian pula kualitas tampilannya. Dari sisi komponen utama pendukung performa, laptop ini juga bukan laptop kaleng-kaleng.

Artinya, kalau Anda butuh laptop bertenaga untuk berbagai kebutuhan, mulai dari produksi konten multimedia sampai gaming, laptop yang satu ini merupakan salah satu pilihan terbaik yang ada di pasaran Indonesia.

Postingan Populer

Review Asus Vivobook Flip 14 (TP3407), Laptop Lipat Layar OLED, Baterai Awet

Dalam beberapa tahun terakhir, tipe laptop convertible semakin diminati oleh berbagai kalangan, mulai dari para pelajar hingga kaum profesional. Fleksibilitas desain yang memungkinkan mode penggunaan berbeda, mulai dari mode laptop, stand, tenda hingga tablet, memberikan nilai tambah bagi pengguna dengan mobilitas tinggi. Selain itu, layar sentuh dan dukungan stylus semakin memudahkan aktivitas kreatif dan pencatatan digital, menjadikan laptop convertible pilihan ideal untuk produktivitas modern. Di sisi lain, daya tahan baterai menjadi faktor utama yang dipertimbangkan pengguna dalam memilih laptop. Dengan meningkatnya kebutuhan akan perangkat yang bisa bertahan seharian tanpa sering mengisi ulang daya, laptop dengan efisiensi daya tinggi semakin populer.  Asus Vivobook Flip 14 TP3407 hadir sebagai solusi yang menggabungkan desain convertible, layar OLED berkualitas tinggi, dan daya tahan baterai yang cukup andal. Untuk itu, mari kita sedikit mengupas apa yang ditawarkan Asus lewa...

Google PHK Ratusan Karyawan Divisi Android, Chrome dan Pixel

Gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) kembali melanda industri teknologi global. Kali ini, Google menjadi sorotan setelah memecat ratusan karyawan dari divisi Android, Chrome, dan Pixel. Keputusan ini diambil setelah perusahaan melakukan restrukturisasi internal dengan menggabungkan tim Android dan Chrome ke dalam grup Pixel and Devices di bawah pimpinan Rick Osterloh pada 2024. Dalam pernyataan resminya, Google mengonfirmasi adanya "pengurangan pekerjaan" sebagai bagian dari upaya perusahaan untuk menjadi lebih gesit dan efisien. Meskipun tidak dijelaskan secara rinci tim mana saja yang terdampak, Google memastikan bahwa langkah ini tidak akan memengaruhi rencana produk yang telah disiapkan untuk tahun ini. PHK kali ini bukanlah yang pertama bagi Google. Pada 2023 lalu, perusahaan induk Alphabet tersebut juga memangkas hampir 6 persen dari total tenaga kerjanya secara global. Kala itu, alasan yang disampaikan serupa: menyesuaikan skala operasional dan meningkatkan fokus k...

Perang Dagang AS vs China, Taiwan Diuntungkan

Di tengah memanasnya perang tarif antara Amerika Serikat dan China, Beijing kembali mengambil langkah strategis untuk memperkuat rantai pasok semikonduktor domestiknya. Melalui asosiasi industri semikonduktor nasionalnya, China Semiconductor Industry Association (CSIA), pemerintah China merilis kebijakan baru yang membebaskan tarif impor hingga 125 persen untuk chip yang berasal dari Taiwan. Kebijakan ini diumumkan lewat pemberitahuan resmi yang beredar di media lokal. Dalam aturan tersebut, China akan menentukan country of origin untuk produk semikonduktor, khususnya untuk chip yang masih dalam bentuk packaged maupun unpackaged.  Dengan kebijakan ini, perusahaan-perusahaan yang mengandalkan chip dari luar AS, terutama dari Taiwan, akan terbebas dari potensi tarif tinggi yang sebelumnya mengancam. Langkah ini dinilai sebagai upaya China untuk mempertahankan dominasinya dalam rantai pasok global sekaligus menarik produsen chip tetap beroperasi di dalam negeri. Raksasa teknologi sepe...

Peneliti Kembangkan Permen Karet Penangkal Flu dan Herpes

Di tengah meningkatnya ancaman penyakit menular global, mulai dari COVID-19, H1N1, SARS, Ebola, Zika, hingga flu burung H5N1, penyakit virus umum seperti flu musiman dan herpes juga terus membebani sistem kesehatan dan ekonomi dunia.  Di Amerika Serikat saja, flu musiman menyebabkan kerugian ekonomi lebih dari $11,2 miliar per tahun. Sementara itu, virus herpes simpleks-1 (HSV-1), yang menyebar terutama melalui kontak oral, menginfeksi lebih dari dua pertiga populasi dunia dan merupakan penyebab utama kebutaan infeksius di negara-negara Barat. Sayangnya, tingkat vaksinasi flu masih rendah, dan belum tersedia vaksin untuk HSV. Karena itu, diperlukan pendekatan baru yang menargetkan penurunan viral load di lokasi utama penularan, yaitu rongga mulut. Menjawab tantangan ini, para peneliti dari School of Dental Medicine University of Pennsylvania dan kolaborator dari Finlandia mengembangkan permen karet dari kacang Lablab purpureus yang mengandung protein antiviral alami bernama FRIL. S...

Bocoran: RTX 5060 Ti Bisa Jadi Masalah di PC Lama

Menjelang perilisan resmi Nvidia GeForce RTX 5060 Ti yang kabarnya akan tiba di minggu-minggu ini, sejumlah bocoran mulai bermunculan. Kali ini, situs VideoCardz mengunggah deretan gambar yang diklaim sebagai wujud akhir dari berbagai varian RTX 5060 Ti besutan MSI dan Asus. Menariknya, bocoran dari Asus hadir dalam bentuk teaser resmi untuk edisi khusus Hatsune Miku RTX 5060 Ti 8GB, sementara dari MSI, ada model Inspire 2X, Gaming, dan Gaming Trio. Inspire 2X masih menggunakan konektor daya 8-pin, sementara dua model lainnya sudah mengusung 16-pin. Namun, hal yang jadi perhatian adalah VideoCardz mencatat bahwa GPU ini menggunakan interface PCIe 5.0 x8 — artinya hanya tersedia 8 jalur, bukan 16 seperti kartu grafis mainstream kebanyakan. Apakah ini jadi masalah? Jawabannya: tergantung. Di sistem modern dengan motherboard PCIe 5.0, bandwidth 8 jalur sudah lebih dari cukup, bahkan untuk kartu grafis kelas menengah seperti RTX 5060 Ti. Di motherboard PCIe 4.0 pun, performa diperkirakan m...