Pada awal perilisannya sampai pada beberapa tahun yang lalu, Facebook memungkinkan pengguna untuk mengobrol dengan teman saat mereka menjelajahi aplikasinya.
Namun, pihak Facebook kemudian memilih untuk memisahkan fitur tersebut dengan memaksa pengguna untuk mengunduh dan menggunakan aplikasi Messenger jika mereka ingin mengobrol dengan teman.
Bicara dengan telepon, baik termasuk untuk obrolan video atau audio pun harus dilakukan lewat Facebook Messenger.
Untuk sebagian besar pengguna Facebook saat ini, keberadaan aplikasi Facebook Messenger dirasa sudah terbiasa. Peraturan ini toh sudah berjalan beberapa tahun setelah ia dibuat.
Akan tetapi sepertinya Facebook telah mempertimbangkan bahwa ada kemungkin, memaksa pengguna untuk memakai aplikasi tambahan seperti Facebook Messenger bukanlah ide yang terbaik.
Menurut sumber Bloomberg, Facebook berencana untuk membalikkan keputusan mereka dan membawa komunikasi kembali ke aplikasi utamanya.
Menurut laporan tersebut, pengguna yang ingin melakukan panggilan video atau suara ke teman di akun Facebook mereka akan segera dapat melakukannya melalui aplikasi utama Facebook.
Namun, jika mereka ingin mengobrol berbasis teks, tampaknya pengguna masih perlu mengunduh aplikasi Messenger. Jadinya semacam kompromi untuk menggunakan panggilan video dan suara.
Baca juga:
- WhatsApp Beta Bisa Dicoba di Windows dan MacOS
- OnlyFans Bakal Larang Konten Dewasa di Platformnya
- Main Game PlayStation 1 di Xbox Series X, Emang Bisa?
Connor Hayes, Direktur Produk Facebook untuk Messenger mengatakan bahwa perubahan ini sedang diluncurkan ke beberapa pengguna terpilih di Amerika Serikat saat ini.
Jadi, fitur telepon langsung di aplikasi utama masih menjadi fitur yang ada di daftar tunggu. Kita masih harus bersabar jika ingin melihat fitur ini menjangkau lebih banyak pengguna di seluruh dunia.
End-To-End Encryption Video dan Audio Call di Messenger
Facebook tidak begitu dipandang soal urusan privasi, mengingat semua skandal terkait privasi yang mengemuka selama beberapa tahun terakhir, sebagian besar dialami oleh Facebook.
Nah, dalam pembaruan platform Messenger-nya, Facebook telah memperkenalkan End-To-End Encryption untuk panggilan audio dan video.
Yang menarik dari pembaruan tersebut adalah, di awal tahun ini, Facebook mengumumkan bahwa End-To-End Encryption untuk pesan yang dikirim di Messenger mungkin tidak akan tiba hingga tahun 2022 mendatang.
Jadi cukup aneh jika mereka berhasil mengaktifkannya untuk video dan audio tetapi tidak untuk pesan.
Namun, agar adil, Facebook memang memperkenalkan percakapan rahasia dan mode menghilang beberapa waktu lalu yang menawarkan fungsi serupa. Meski begitu, fitur ini adalah sesuatu yang harus diaktifkan oleh pengguna.
Sebagai perbandingan, platform milik Facebook lainnya seperti WhatsApp sendiri memiliki End-To-End Encryption yang diaktifkan secara default sehingga pengguna tidak perlu melakukan apa pun di pihak mereka.