Langsung ke konten utama

Fitur Swipe Up di Instagram Hilang, Tapi Bisa Like Stories

Pengguna Instagram selama ini terbiasa melihat dan menggunakan fitur Swipe Up yang dicantumkan oleh para influencer atau akun online shop di platform tersebut. 

Fitur tersebut fungsinya adalah untuk menghubungkan pengguna dengan halaman web eksternal. Caranya dengan menggulirkan layar dari bawah ke atas.


Kabar terbaru, Instagram akan menghapus fitur ini pada 30 Agustus 2021 mendatang. Sebagai gantinya mereka akan mengganti fitur Swipe Up ini dengan fitur stiker yang berisikan alamat link external. Seperti apa?

Swipe Up (Sumber: movavi.io)

Stiker pengganti ini nantinya bisa diketuk dan membawa pengguna langsung ke alamat web yang dicantumkan.


Masih sama seperti fitur Swipe Up, hanya pengguna tertentu yang dapat menggunakan fitur stiker web ini. Akun harus sudah diverifikasi dan memiliki pengikut minimal 10 ribu followers.

Instagram mengungkapkan bahwa langkah ini diambil dengan tujuan untuk lebih memudahkan pengguna saat membuat stories. Selain itu juga, pengguna dapat memiliki kontrol dan bisa membuat Stories lebih kreatif karena tampilan stiker yang memiliki format yang menarik dibanding Swipe Up.

Fitur stiker ini sebelumnya sudah di uji coba pada bulan Juni 2021 lalu dan dilakukan ke berbagai jenis pengguna. Saat itu, pengguna yang diuji coba bukan hanya pengguna terverifikasi saja, namun random. 

Hasilnya, menurut kepala produk Instagram, Vichal Shah, fitur stiker  ini lebih cocok untuk pengguna Instagram masa kini.

Meskipun nanti pada saat fitur stiker tautan ini hadir dan hanya para akun yang memiliki 10 ribu pengguna saja yang bisa mengaksesnya, pihak Instagram masih akan terus mengkaji dan mengevaluasi fitur ini. Dan bisa saja di masa depan, fitur stiker tautan ini akan hadir ke lebih banyak pengguna.


Baca juga:


Instagram Uji Coba Fitur 'Like' Stories

Jika penggunaan fitur Swipe Up dihilangkan, fitur like untuk stories nampaknya malah akan ditambahkan oleh pihak Instagram. 

Fitur like seperti yang ada di postingan utama dan komentar akan segera hadir di platform media sosial kekinian tersebut.

Stories di Instagram saat ini biasanya hanya bisa direspon dengan menggunakan quick reactions atau dapat meninggalkan pesan ke pengguna yang mengunggahnya. Reaksi dan pesan balasan ini hanya dapat dilihat oleh pengunggah melalui inbox Instagram saja. 

Like Instagram
Isu pengujian fitur like Stories ini ditemukan di laman WABetaInfo yang dilaporkan oleh Alessandro Paluzzi dan masih dalam tahap pengembangan. Sedngkan untuk pengujiannya masih dilakukan secara tertutup dan belum langsung ke pengguna.


Wujud dari tombol like ini ada di dekat fitur kirim pesan di Stories pengguna. Pengguna lain yang melihat Stories nantinya bisa like berkali-kali. Jika pengguna mendapatkan like di Storiesnya, pengungah Stories tidak akan mendapatkan pesan dari pengguna lain yang menyukai Stories.

Namun pihak WABetaInfo mengungkapkan bahwa tampilan dan sistematis penggunaan Like Stories ini bisa saja berubah ketika fiturnya sudah final dirilis ke publik. 

Fitur ini belum diketahui kapan akan rilis secara final dan dapat dinikmati oleh para pengguna Instagram. Semoga segera dihadirkan ya guys, kelihatannya seru nih!

Postingan Populer

Cara Cek Chipset Smartphone Android Secara Akurat

Smartphone merupakan perangkat yang memiliki banyak komponen penting, seperti prosessor, memori internal dan eksternal, graphic processing unig (GPU) dan lainnya. Salah satu bagian terpentingnya adalah prosessor. Komponen prosessor sendiri terdiri dari chipset yang memiliki beberapa buah core dengan clock speed yang mungkin berbeda-beda, dan juga GPU. Cara cek chipset smartphone Android dapat dilakukan dengan beberapa metode. Kegiatan mengecek chipset sendiri perlu dilakukan dalam rangka mengetahui spesifikasi perangkat keras yang terdapat di dalam smartphone. Apakah sesuai dengan standar atau resmi. Selain itu, dengan melakukan pengecekan, kita dapat mencegah penipuan yang mungkin terjadi. Berikut ini cara cek chipset smartphone Android yang mungkin bisa Anda lakukan pula pada smartphone Android Anda: Cara Cek Melalui Menu Pengaturan Ini merupakan cara pertama yang bisa kamu lakukan. Langkah-langkahnya adalah: Buka menu pengaturan di smartphone Android Anda Pilih S

Savefrom, Online Video Downloader Terbaik?

Savefrom, Online Video Downloader Terbaik - Bagi Anda yang suka nonton video dari media sosial, mungkin Anda kadang lebih memilih untuk menontonnya secara offline. Hal ini bukan tanpa alasan, karena memang menonton video secara online akan lebih menguras kuota. Apalagi jika budget Anda sedang menipis, atau kuota sudah mau habis, pastinya solusi terbaik adalah dengan men-download dulu videonya. Dengan men-download videonya, Anda bisa melihat ulang videonya kapan pun tanpa harus mengkhawatirkan kehabisan kuota. Nah, salah satu layanan online video downloader yang bisa Anda pilih adalah Savefrom. Kira-kira, apa saja keunggulan dan kekurangan layanan yang satu ini? Yuk, simak informasinya di bawah:   Review dan Cara Download dari Savefrom: Savefrom merupakan sebuah layanan online gratis yang bisa digunakan untuk mengunduh video maupun musik secara gratis. Savefrom disebut juga sebagai pengunduh video tertua sekaligus terpopuler yang bisa digunakan dengan mudah dan bebas. Beberapa si

Situs Download APK Mod yang Aman dan Bebas Virus

Kerap kali ketika kita ingin mengunduh sebuah aplikasi Android, ternyata ada beberapa aplikasi yang tidak tersedia di toko aplikasi Google Playstore. Aplikasi kamera terbaik seperti Google Camera (Gcam) misalnya. Sampai kapanpun, ia tidak akan bisa kita download dari Google Play. Di sisi lain, kita juga kadang ingin mendapatkan file APK dari aplikasi yang diinginkan karena alasan jika suatu saat ingin menginstalasikan ulang, tidak perlu repot-repot download. Kadang juga kita ingin mencari aplikasi namun di Google Play Store ternyata sudah tidak tersedia lagi karena dihapus atau hal yang lainnya. Tapi tenang saja, berikut ini ada beberapa situs terpercaya yang aman untuk menginstall aplikasi buat Anda. Apa saja? APKMirror Situs download APKMirror merupakan salah satu penyedia file APK yang sudah sangat populer. Situs download ini dimiliki serta dioperasikan langsung oleh tim yang sama dengan pengelola Android Police. Jadi APKMirror ini sangat direkomendasikan sekali buat Anda yang ge

Review Asus Zenbook S 14 OLED (UX5406). Laptop Tipis Laptop AI

Segera setelah Intel merilis prosesor terbaru mereka yakni Intel® Core™ Ultra Series 2, Asus segera menghadirkan laptop tipis andalan terbaru mereka yakni Asus Zenbook S 14 OLED (UX5406) ke pasaran Indonesia. Dipasarkan di harga Rp26.999.000, laptop AI ini hadir dengan NPU bertenaga hingga 47 TOPs dan juga software AI khusus dari Asus. Seperti laptop AI dari Asus Zenbook sebelumnya, pada laptop tipis ini juga tersedia tombol Copilot yang memungkinkan akses cepat ke fitur-fitur AI di Windows 11, mempercepat berbagai tugas yang akan dilakukan oleh penggunanya. Selain itu, desain system-on-chip (SoC) membantu motherboard menjadi 27% lebih kecil, mendukung efisiensi pendinginan dan performa stabil. Dilengkapi RAM hingga 32GB dan SSD PCIe 4.0, laptop ini cocok untuk menjalankan aplikasi modern dan meningkatkan potensi AI. Berikut ini ulasan kami untuk laptop tipis Asus Zenbook S 14 OLED (UX5406). Desain Asus Zenbook S 14 OLED UX5406 memiliki desain yang sangat elegan dan modern. Dengan meng

Tumbuh Tak Sesuai Target, AMD PHK 4% Karyawan

AMD mengumumkan pengurangan sekitar 1.000 karyawan, setara dengan 4 persen dari total tenaga kerja globalnya yang berjumlah 26.000 orang. Langkah ini diambil setelah laporan keuangan kuartal ketiga (Q3) menunjukkan hasil campuran, ditambah dengan persaingan yang semakin ketat, terutama dari Intel. Meski mencatat pertumbuhan pendapatan sebesar 17 persen dan peningkatan laba hingga 34 persen pada Q3, proyeksi pendapatan AMD untuk kuartal keempat (Q4) sebesar $7,5 miliar tidak memenuhi ekspektasi analis sebesar $7,54 miliar. Hal ini memicu penurunan harga saham AMD sebesar 13,6 persen sejak laporan tersebut dirilis. AMD menyatakan bahwa pengurangan tenaga kerja ini adalah langkah strategis untuk memfokuskan sumber daya pada sektor-sektor dengan potensi pertumbuhan tinggi, seperti kecerdasan buatan (AI). Keputusan ini juga merupakan bagian dari upaya perusahaan untuk beradaptasi dengan tantangan pasar dan mengoptimalkan posisi kompetitifnya. Perusahaan juga berkomitmen memberikan dukungan