Langsung ke konten utama

Cara Desain Vektor yang Gratis dan Mudah. Pakai Canva Saja!

Aplikasi editing foto dan grafik vektor seperti Adobe Photoshop dan Corel Draw sangatlah canggih Namun mungkin tidak semua orang paham tentang fitur dan keungulanya. 

Tidak sedikit juga orang yang mencoba belajar namun gagal di tengah jalan karena kompleksitas software kelas profesional tersebut.


Namun, dengan meningkatnya teknologi di dunia desain ada sebuah flatform yang bagus untuk memulai belajar editing foto dan grafik vektor. Bahkan platform ini dapat mengedit di web, sehingga Anda tidak usah men-downloadnya terlebih dulu. Aplikasi itu adalah Canva.

Canva adalah platform desain grafis yang digunakan untuk membuat image untuk media sosial, presentasi, poster, dokumen dan konten visual lainnya. Aplikasi ini juga menyediakan beragam contoh desain untuk digunakan.


Ada dua jenis layanan yang disediakan di Canva. Yakni layanan gratis dan juga berbayar.

Yang menarik, di versi gratis pun tersedia banyak template yang tentunya juga gratis yang bisa Anda pakai untuk selanjutnya digunakan untuk kepentingan pribadi dan bisnis. Tentu yang versi berbayar punya banyak template dan fitur lain yang disediakan.

Biasanya, kalau kita bekerja di Photoshop dan Corel Draw, kita harus memiliki objek lebih dahulu dan akan diolah menjadi desain mentah. Setelah itu desain tersebut diselesaikan sampai berbentuk desain jadi untuk kemudian kita finishing dan repair. 

Cara konvensional ini, meskipun bisa menghasilkan karya yang sangat baik, namun banyak pengguna yang merasa repot untuk melakukannya.

Di Canva, tak perlu repot bekerja sendirian, Anda juga dapat mengerjakan desain bersama-sama, khususnya ketika sedang editing dengan fitur kolaborasi. 

Teknisnya, Canva akan membuat sebuah grup dimana di dalamnya Anda dapat berbagi desain dan memberikan tanggapan terhadap desain orang lain.


Baca juga:


Dari sisi template, di Canva ada banyak kartu ucapan hari raya, ulang tahun, bahkan ucapan kelulusan. Ini yang membuat Canva banyak penggunanya, karena simpel dan tinggal edit-edit sedikit.

Canva sendiri dibuat oleh produsen asal Australia. Ada banyak versi yang disediakan mulai dari Canva, Canva Pro, Canva for Enterprise sampai Canva for Education. Canva juga menyediakan produk fisik untuk dicetak dan dikirimkan kerumah Anda. 

Sebagai contoh, ketika Anda selesai membuat sebuah desain dan menyelesaikan, ketika akan memilih Save desain, Anda juga bisa sekalian mencetak dan mengunduhnya untuk disimpan di perangkat Anda.


Dengan fitur-fitur yang disediakan, kami yakin semua orang akan mudah dan merasa senang melakukan editing karena tampilan Canva yang simpel dan ringkas. 

Namun apabila Anda ingin menggunakan aplikasi editing foto dan grafik vektor yang lebih baik lagi, tentunya Anda dapat menggunakan aplikasi seperti Photoshop dan Corel Draw. Pilih mana?

Postingan Populer

2027, Penduduk Bumi Kalah Dari Jumlah Smartphone

Menjelang akhir 2027 atau awal 2028, jumlah smartphone di dunia diprediksi akan melampaui populasi manusia. Laporan terbaru dari Techreport.com mengungkapkan bahwa pertumbuhan smartphone saat ini berjalan empat kali lebih cepat dibanding pertumbuhan jumlah penduduk global.  Jumlah perangkat melonjak dari 5,9 miliar unit di 2020 menjadi 7,42 miliar per Januari 2025. Di balik lonjakan ini, perputaran uang di industri smartphone pun terus membesar. Dalam periode 2020–2024, total pendapatan global dari industri ini mencapai USD 2,3 triliun. Bahkan diperkirakan angka tahunan akan menembus USD 560 miliar pada 2029, seiring adopsi smartphone yang makin merambah ke pasar negara berkembang. Namun, di tengah pasar yang terus berkembang, peta persaingan pemain besar mulai bergeser. Samsung yang dulu dikenal sebagai raja volume pengapalan, kini berada dalam posisi terdesak. Pengapalan kuartalannya turun drastis dari 80,4 juta unit pada akhir 2020 menjadi hanya 51,7 juta di kuartal IV 2024, lev...

Review Asus Vivobook S 15 OLED S5507. Titik Optimal Prosesor Qualcomm

Industri laptop sedang mengalami transformasi besar dengan semakin populernya prosesor berbasis ARM dalam perangkat berbasis Windows. Padahal, selama bertahun-tahun, arsitektur x86 yang dikembangkan oleh Intel dan AMD telah mendominasi pasar. Tetapi kini ARM hadir dengan keunggulan efisiensi daya yang lebih baik, kinerja yang semakin kompetitif, serta dukungan teknologi AI yang lebih canggih. Dengan konsumsi daya yang lebih rendah, laptop berbasis ARM menjanjikan daya tahan baterai yang lebih lama tanpa mengorbankan performa. Semua kelebihan di atas menjadikan platform baru tersebut sebagai pilihan menarik bagi pengguna yang menginginkan perangkat portabel dengan produktivitas tinggi. Apalagi, kedatangan prosesor seperti Qualcomm Snapdragon X Plus dan Snapdragon X Elite menjadi titik balik bagi laptop Windows yang mengadopsi arsitektur ARM.  Berkat optimalisasi perangkat lunak dan dukungan dari Microsoft, aplikasi Windows kini semakin kompatibel dengan ARM, memungkinkan pengalaman ...

Motorola Terjun ke Industri Laptop

Motorola bersiap memperluas portofolio produknya dengan merilis laptop pertamanya, Moto Book 60, serta tablet terbaru Moto Pad 60 Pro. Kedua perangkat ini dijadwalkan meluncur secara resmi di India pada 17 April ini, dan akan dijual eksklusif secara online melalui Flipkart. Informasi soal perangkat ini mulai beredar sejak Motorola menggoda kehadirannya lewat halaman khusus di platform e-commerce tersebut. Kini, bocoran spesifikasi kunci keduanya pun muncul ke publik. Moto Book 60 hadir sebagai laptop pertama Motorola, menawarkan layar OLED 14 inci beresolusi 2.8K dengan tingkat kecerahan puncak hingga 500 nits. Perangkat ini ditenagai prosesor Intel Core 7, dipadukan dengan dual stereo speaker yang mendukung Dolby Atmos untuk kualitas audio lebih imersif. Soal daya tahan, Moto Book 60 dibekali baterai 60Wh yang mendukung pengisian cepat 60W via USB-C. Desainnya juga dibuat ramping dan ringan, dengan bobot hanya 1,4 kilogram. Motorola menghadirkan pilihan warna menarik hasil kolaborasi ...

Laptop Gaming Murah Asus Makin Banyak Variannya

Asus hari ini resmi memperkenalkan lini laptop gaming terbarunya di Indonesia, Asus Gaming Series. Hadir untuk menjawab kebutuhan gamers yang menginginkan perangkat bertenaga dengan harga yang ramah di kantong, laptop gaming murah Asus Gaming Series menawarkan dua varian, yaitu Asus Gaming V16 dan Asus Gaming K16.  Kedua laptop ini dirancang untuk memberikan pengalaman gaming optimal, lengkap dengan fitur modern dan performa tinggi yang masih dapat dijangkau oleh lebih banyak kalangan. Asal tahu saja, sebelum Asus Gaming Series terbaru ini, laptop gaming murah Asus adalah seri TUF Gaming yang harga laptop gaming Asus yang satu itu kini sudah semakin mahal. “Asus selalu berkomitmen menghadirkan pengalaman gaming terbaik untuk semua. Asus Gaming Series adalah bukti nyata dari komitmen tersebut,” ujar Jimmy Lin, Asus Southeast Asia Regional Director. Asus Gaming V16 menjadi andalan utama dalam seri ini. Laptop gaming murah tapi modern ini mengusung prosesor Intel® Core™ 5 210H dan GPU...

Review Asus Vivobook Flip 14 (TP3407), Laptop Lipat Layar OLED, Baterai Awet

Dalam beberapa tahun terakhir, tipe laptop convertible semakin diminati oleh berbagai kalangan, mulai dari para pelajar hingga kaum profesional. Fleksibilitas desain yang memungkinkan mode penggunaan berbeda, mulai dari mode laptop, stand, tenda hingga tablet, memberikan nilai tambah bagi pengguna dengan mobilitas tinggi. Selain itu, layar sentuh dan dukungan stylus semakin memudahkan aktivitas kreatif dan pencatatan digital, menjadikan laptop convertible pilihan ideal untuk produktivitas modern. Di sisi lain, daya tahan baterai menjadi faktor utama yang dipertimbangkan pengguna dalam memilih laptop. Dengan meningkatnya kebutuhan akan perangkat yang bisa bertahan seharian tanpa sering mengisi ulang daya, laptop dengan efisiensi daya tinggi semakin populer.  Asus Vivobook Flip 14 TP3407 hadir sebagai solusi yang menggabungkan desain convertible, layar OLED berkualitas tinggi, dan daya tahan baterai yang cukup andal. Untuk itu, mari kita sedikit mengupas apa yang ditawarkan Asus lewa...