Apa yang tergambar di benak Anda jika mendengar platform OnlyFans? Platform yang satu ini dikenal banyak orang dengan konten mesum berbayarnya.
Ya, tidak sedikit orang yang menjajakan video atau foto yang bisa 'dibeli' dengan cukup mudah di OnlyFans. Banyak pekerja seks yang mengambil keuntungan yang besar dari biaya berlangganan di platform tersebut.
Nah, ternyata OnlyFans tidak ingin platform mereka diidentikkan dengan platform mesum dan esek-esek. Maksudnya?
Kabar terbaru, kini OnlyFans akan melarang konten dewasa yang berbau pornografi di dalam platformnya.
Seperti sudah disebutkan di atas, selama ini OnlyFans telah membiarkan penggunanya men-gupload foto dan video syur dan terbilang membiarkan konten tersebut hadir berseliweran di sana.
Untuk itu, OnlyFans kini akan lebih berfokus pada konten mainstream yang dapat diterima oleh banyak orang. Dan tentunya, dampak dari kebijakan baru OnlyFans tersebut adalah, konten berbau pornografi yang akan hadir di platform tersebut tidak lagi diperbolehkan.
Dikutip dari Detik.com, OnlyFans akan memastikan keberlangsungan platformnya dalam waktu panjang dan akan bersifat inklusif bagi para kreator dan fans. Hal ini tentunya dapat dituju dengan mengembangkan panduan konten mereka.
Aturan yang akan diterapkan oleh OnlyFans ini sebenarnya adalah imbas dari perusahaan layanan pembayaran yang berafiliasi dengan platformnya seperti Visa dan MasterCard.
Kedua layanan pembayaran ini aturannya semakin ketat terlebih lagi menyoal pornografi. Mau tidak mau platform OnlyFans tentu saja harus memenuhi keputusan yang dikeluarkan mitra pembayaran tersebut.
Baca juga:
- Hadiah Menarik di Codex Season 34 Arena of Valor
- Mengintip Pencapaian 8 Tahun Berdirinya Telegram
- Apple iPad Generasi Kesembilan Bakal Punya Desain Tipis
Meskipun konten pornografi dilarang, namun foto telanjang yang diunggah kreator masih diperbolehkan asalkan tidak menjurus ke hubungan seksual atau pornografi.
Bagi yang belum mengerti, contoh yang masih diperbolehkan ini misalnya seperti pekerja seni yang sedang melihat patung atau lukisan telanjang tanpa embel-embel seksualitas.
Sebelumnya, OnlyFans sempat dicurigai sebagai platform yang melakukan tindakan ilegal yang masih bersinggungan dengan konten seksualitas.
Misalnya ada konten ilegal yang menampilkan anak di bawah umur atau tindakan pedofil yang hadir di dalam platform ini di Amerika Serikat. Kongres AS bahkan sampai melakukan investigasi untuk kasus tersebut.
Gimana guys? Apakah Anda pelanggan OnlyFans?