Langsung ke konten utama

Xiaomi Mi Pad 5 dan Mi Pad 5 Pro Hadir Dengan Spek Mantap

Sesuai jadwal yang diinformasikan sebelumnya, Xiaomi Mi Pad 5 dan Xiaomi Mi Pad 5 Pro sudah dirilis ke publik pada 10 Agustus 2021 kemarin. Selain kedua tablet tersebut, ada pula satu produk menarik yang mereka umumkan.

Ya, pada siaran live peluncurannya, Xiaomi memperkenalkan juga smartphone Mi Mix 4. Ia ikut diumumkan bersamaan dengan perkenalan kedua seri Mi Pad 5 di atas.


Nah, kali ini kita akan fokus membahas dua model tablet terbaru Xiaomi yang sangat menarik itu. Dan pedenya, Xiaomi menargetkan kedua tablet tersebut untuk menjadi rival produk Apple dan Samsung yang memang menjadi lawan terkuatnya. Seperti apa?

Seperti diketahui, Xiaomi saat ini sedang menempa kekuatan dan berusaha hadir dalam setiap segmen gadget serta berhasil memberikan penawaran yang baik untuk pengguna. Sayangnya Xiaomi terkadang lupa dengan segmen tablet.


Asal tahu saja, Mi Pad 4 adalah seri tablet Xiaomi yang terakhir dirilis. Padahal produk itupun sudah hadir sejak tahun 2018 lalu, atau sekitar 3 tahun silam.

Melihat potensi pasar, khususnya saat pandemi Covid-19, kini nampaknya Xiaomi kembali melirik segmen tablet dengan merilis seri Mi Pad 5. Ketiga model yang hadir dan dirilis adalah Mi Pad 5, Mi Pad 5 Pro (WiFi) dan Mi Pad 5 Pro (5G). 

Dari sisi spesifikasinya, seluruh seri Mi Pad 5 ini termasuk mantap dan gahar.

Varian warna Xiaomi Mi Pad 5 dan Mi Pad 5 Pro

Dari sisi produk, kedua tablet ini memiliki desain yang sama. Mi Pad 5 dan Mi Pad 5 Pro memiliki layar berukuran 11inch dengan resolusi 2560x1600 pisel. Hadir dengan jenis LCD, layar kedua tablet memiliki refresh rate 120Hz dan fitur Dolby Vision.

Untuk chipsetnya, Xiaomi Mi Pad 5 didukung prosesor Qualcomm Snapdragon 860 yang bertenaga, sedangkan untuk Mi Pad 5 Pro diotaki oleh chipset yang lebih unggul yaitu Snapdragon 870. 

Untuk RAM, memori utama berjenis LPDDR5 berkapasitas 6GB hadir dalam semua varian Mi Pad 5, kecuali Mi Pad Pro 5G yang memiliki RAM lebih leluasa yakni 8GB. Memori internalnya sendiri berjenis UFS 3.1 dengan pilihan 128GB dan 256GB.

Demi memasok energi, baterai Xiaomi Mi Pad 5 memiliki kapasitas yang besar yaitu di 8.720mAh dan memiliki kemampuan fast charging sampai 33W yang dapat mengisi penuh baterai hanya dalam waktu 91 menit saja. Hebat ya?


Baca juga:


Baterai Mi Pad 5 Pro memiliki sedikit perbedaan dengan saudaranya. Ia memiliki kapasitas yang sedikit lebih kecil yaitu di 8.600 mAh. Namun uniknya, ia memiliki kemampuan fast charging yang lebih cepat yakni di 67W dan dapat mengisi penuh baterai hanya dalam waktu 67 menit saja.

Dari segi kamera, semua seri Mi Pad 5 memiliki kamera depan 8MP. Untuk kamera belakangnya, Mi Pad 5 hadir dengan satu kamera belakang yang berukuran 13 MP. 

Seri Mi Pad 5 Pro hadir dengan dua kamera belakang yang memiliki resolusi 13 MP dan 5 MP. Adapun untuk varian Mi Pad 5 Pro 5G kameranya hadir dengan resolusi tertinggi yaitu 50MP dan 5MP.

Semua varian Mi Pad 5 terbaru hadir dengan dukungan audio yang keren dengan Dolby Atmos dan terdiri dari 6 buah speaker. 

Tak hanya itu, tablet terbaru dari Xiaomi itu juga dilengkapi dengan pen stylus dan memiliki 4.096 level tekanan dan dapat diisi ulang atau di charge dengan menempelkan pen di bagian atas tablet. 

Waktu untuk charging pen itu sendiri adalah 18 menit. Dan kalau sudah penuh, pen bisa dipakai sampai 8 jam penggunaan.

Untuk harganya, Xiaomi Pad 5 series ini dibandrol mulai dari harga Rp4,4 jutaan. Lebih jelasnya mari kita simak harganya di bawah ini saat Xiaomi Mi Pad 5 series diluncurkan di pasar global:


Mi Pad 5
6GB + 128GB : 1.999 Yuan atau Rp4,4 juta
6GB + 256GB : 2.299 Yuan atau Rp5,1 juta

Mi Pad 5 Pro
6GB + 128GB : 2.499 Yuan atau Rp5,5 juta
6GB + 256GB : 2.799 Yuan atau Rp6,2 juta

Mi Pad 5 Pro 5G

8GB + 256GB : 3.499 Yuan atau Rp7,7 juta

Mana yang menarik guys? Kalau buat kita sih, sepertinya yang sudah 5G ini sangat menarik. Apalagi RAM-nya juga cukup besar. Duh, semoga produknya segera masuk ke pasaran Indonesia ya.

Postingan Populer

Review Asus Vivobook Flip 14 (TP3407), Laptop Lipat Layar OLED, Baterai Awet

Dalam beberapa tahun terakhir, tipe laptop convertible semakin diminati oleh berbagai kalangan, mulai dari para pelajar hingga kaum profesional. Fleksibilitas desain yang memungkinkan mode penggunaan berbeda, mulai dari mode laptop, stand, tenda hingga tablet, memberikan nilai tambah bagi pengguna dengan mobilitas tinggi. Selain itu, layar sentuh dan dukungan stylus semakin memudahkan aktivitas kreatif dan pencatatan digital, menjadikan laptop convertible pilihan ideal untuk produktivitas modern. Di sisi lain, daya tahan baterai menjadi faktor utama yang dipertimbangkan pengguna dalam memilih laptop. Dengan meningkatnya kebutuhan akan perangkat yang bisa bertahan seharian tanpa sering mengisi ulang daya, laptop dengan efisiensi daya tinggi semakin populer.  Asus Vivobook Flip 14 TP3407 hadir sebagai solusi yang menggabungkan desain convertible, layar OLED berkualitas tinggi, dan daya tahan baterai yang cukup andal. Untuk itu, mari kita sedikit mengupas apa yang ditawarkan Asus lewa...

Setelah Borong Chip Nvidia, Kini Oracle Borong Chip AI AMD

Luar biasa. Oracle baru saja mengumumkan kesepakatan besar dengan AMD untuk membeli 30.000 akselerator AI Instinct MI355X. Pengumuman ini disampaikan dalam laporan keuangan kuartal kedua 2025, di mana Larry Ellison secara santai menyebut bahwa perusahaannya telah menandatangani kontrak bernilai miliaran dolar dengan AMD. Langkah ini menjadi menarik perhatian karena sebelumnya Oracle telah berkomitmen mendukung Nvidia melalui Project Stargate, sebuah klaster AI raksasa dengan 64.000 unit GPU Nvidia. Keputusan Oracle untuk berinvestasi dalam hardware AMD menandakan bahwa dominasi Nvidia di pasar akselerator AI mungkin mulai goyah. AMD Instinct MI355X merupakan pesaing langsung GPU Nvidia generasi terbaru, Blackwell B100/B200. Menggunakan proses fabrikasi 3nm dari TSMC dan arsitektur CDNA 4, chip ini dibekali dengan 288GB memori HBM3E dan bandwidth mencapai 8TB/detik. Dukungan untuk format FP6 dan FP4 menambah daya tariknya bagi kebutuhan AI. Pesanan besar Oracle ini mengindikasikan bahwa...

YouTube Kian Ancam Studio Film dan Jaringan TV

Baru-baru ini, lembaga riset independent Moffett Nathanson menjuluki YouTube sebagai "Raja Baru Media," menggantikan dominasi studio film dan jaringan televisi tradisional. Platform milik Alphabet tersebut terus menarik perhatian penonton dan pendapatan iklan, mengubah lanskap industri hiburan. Dengan nilai estimasi $550 miliar—hampir 30% dari total valuasi induknya, YouTube semakin mengukuhkan dominasinya di dunia media. Tahun lalu, platform ini mencetak pendapatan $54,2 miliar, hanya kalah dari Disney.  Namun demikian, analis memperkirakan bahwa pada tahun 2025 ini, YouTube akan melampaui Disney dan menjadi pemimpin dalam keterlibatan pemirsa serta pendapatan. Dalam catatan riset terbaru, Moffett Nathanson menekankan bahwa YouTube berpotensi menjadi agregator utama untuk semua jenis video profesional. Hal ini membuka peluang untuk merebut sebagian dari pasar TV berbayar senilai $85 miliar serta pasar streaming senilai $30 miliar di luar Netflix. Meski YouTube memiliki tingk...

TSMC Memulai Era 2nm dengan Teknologi Gate-All-Around Nanosheets

Taiwan Semiconductor Manufacturing Company secara resmi meresmikan pembangunan Fab 22 di Kaohsiung. Fab baru ini merupakan bagian dari investasi besar senilai $45 miliar untuk memperkenalkan era chip kelas 2nm.  Langkah tersebut menandai transisi dari teknologi FinFET ke gate-all-around (GAA) nanosheets yang menjanjikan peningkatan performa dan efisiensi daya. Bersama dengan peresmian pembangunan fabrikasi baru tersebut, pesanan untuk proses N2 resmi dibuka, dengan Apple sebagai pelanggan pertama yang mengadopsi teknologi tersebut. Namun, untuk tahun ini, teknologi backside power delivery network (BPDN) belum akan diterapkan.  TSMC baru akan memperkenalkan versi mereka, yang disebut "Super Power Rail," pada proses 1.6nm di tahun 2026. Saat itu, persaingan dengan Intel semakin ketat, terutama dengan hadirnya teknologi PowerVia pada proses 18A milik Intel. Fab 22 sendiri akan bekerjasama dengan Fab 20 di Baoshan untuk memproduksi wafer N2. Perkiraan kapasitas produksi pada akhi...

Qualcomm Snapdragon 8 Elite 2 Bocor di AnTuTu, Catatkan Skor Fantastis

Chipset generasi terbaru dari Qualcomm, yang kemungkinan akan diberi nama Snapdragon 8 Elite 2, diperkirakan akan dirilis pada Oktober mendatang. Meskipun nama resminya belum dikonfirmasi, bocoran dari China menunjukkan bahwa chipset ini akan mencatatkan skor luar biasa di benchmark AnTuTu. Berdasarkan bocoran tersebut, Snapdragon 8 Elite 2 mencatat skor sekitar 3,8 juta di AnTuTu. Sebagai perbandingan, iQOO 13 yang menggunakan Snapdragon 8 Elite saat ini menjadi pemegang rekor tertinggi dengan skor sekitar 2,69 juta. Dengan demikian, Snapdragon 8 Elite 2 diprediksi membawa peningkatan performa hingga 41% dibandingkan pendahulunya. Luar biasa sekali bukan? Meski skor AnTuTu bukan satu-satunya tolok ukur performa keseluruhan, angka ini tetap memberikan gambaran tentang peningkatan signifikan yang ditawarkan oleh chipset terbaru Qualcomm. Apalagi, di pasar China, skor benchmark masih menjadi salah satu aspek penting dalam penilaian perangkat. Snapdragon 8 Elite 2 akan menggunakan CPU Ory...