Langsung ke konten utama

Youtube Ujicoba Fitur Translate Otomatis dan Chapter

Beberapa video Youtube saat ini yang menggunakan bahasa asing biasanya kadang dilengkapi dengan subtitle. Namun komentarnya tetap tidak terbaca, dan menjadi sulit untuk melihat bagaimana orang-orang mengungkapkan perasaannya saat menonton video tersebut.

Padahal, membaca komentar terkadang menjadi kegiatan yang menyenangkan. Namun masalahnya itu tadi, untuk melihat komentar dengan bahasa lain selain bahasa Indonesia atau Inggris mungkin bagi sebagian orang akan sulit.


Jika kita sangat penasaran, kita bisa saja meng-copy paste komentar yang diposting ke laman Google Terjemahan atau Translate. Tetapi ini menjadikan kegiatan membaca komentar menjadi lebih lama.

Nah, buat Anda yang gemar membaca komentar orang-orang atas video YouTube yang menggunakan bahasa asing, ada kabar baik bagi Anda.


Menurut laporan Android Police, YouTube kini tengah menguji fitur terjemahan instan untuk bagian komentar. Namun nampaknya fitur ini mungkin hanya akan tersedia untuk layanan YouTube Premium. 

Pasalnya, pengujian tersebut hanya ditemukan pada pengguna yang berlangganan layanan premium saja.

Fitur terjemahan otomatis tersebut menempatkan tombol "Terjemahkan" di bawah komentar yang tidak ditulis dalam bahasa utama yang digunakan pengguna. 

Pengguna yang mengetuknya akan otomatis menerjemahkan, dan pengguna dapat mengetuk tombol "Lihat yang asli" untuk menerjemahkannya kembali ke teks aslinya. 

Fitur ini akan berguna jika Anda mencoba untuk mendapatkan lebih banyak wawasan tentang video yang ditonton dengan melihat komentarnya.


Baca juga:


Namun, meskipun fitur ini diujicoba di pengguna YouTube Premium, belum tentu fitur ini hanya benar-benar digunakan dilayanan premium saja. Kita harus menunggu fitur dirilis secara resmi di masa mendatang.

Fitur Chapter Segera Hadir di Youtube
Salah satu fitur terbaru yang diperkenalkan YouTube adalah chapters. Fitur ini memungkinkan pembuat untuk membagikan video mereka menjadi beberapa bab dan membuatnya lebih mudah dinavigasi. 

Kini YouTube memanfaatkan fitur chapter dan menggunakannya dalam hasil pencarian untuk memunculkan video yang lebih akurat.

Artinya, jika pengguna mencari sesuatu yang spesifik, alih-alih menampilkan beberapa video yang kurang relevan, YouTube akan mulai menampilkan cahpter video yang relevan saja. Fitur ini tentunya akan menghemat beberapa langkah tambahan bagi pengguna saat mencari video yang diinginkan.

Perubahan lainnya adalah pratinjau pada hasil pencarian seluler, sehingga pengguna dapat melihat klip pendek sebelum benar-benar mengklik video yang akan ditonton.


YouTube juga  akan memperluas pencarian yang relevan dari bahasa lain, dimana jika YouTube tidak dapat menemukan apa yang pengguna cari dalam bahasa utama, mereka akan mencoba mencari konten dalam bahasa lain dan akan menampilkan terjemahan teks, judul dan deskripsi.

Menurut YouTube, fitur ini sementara waktu akan berlaku untuk video berbahasa Inggris saja dan saat ini sedang diuji di India dan Indonesia yang merupakan dua negara dengan jumlah pengguna YouTube terbesar di dunia.

Postingan Populer

Review Asus ProArt PX13 Laptop untuk Editor Profesional

Dalam beberapa tahun terakhir, permintaan akan laptop yang dirancang khusus untuk kreator profesional semakin meningkat. Fotografer, desainer grafis, video editor, dan animator kian membutuhkan perangkat dengan performa tinggi, layar berkualitas, serta fitur yang mendukung produktivitas. Oleh karena itu, banyak produsen laptop kini berlomba-lomba menghadirkan perangkat yang tidak hanya bertenaga, tetapi juga memiliki desain portabel dan daya tahan baterai yang optimal. Asus, sebagai salah satu pemimpin industri, telah menghadirkan berbagai lini produk untuk kreator, salah satunya adalah seri ProArt. Berbeda dengan seri Asus lainnya, ProArt dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan profesional yang mengandalkan akurasi warna tinggi, kemampuan komputasi berat, serta fitur-fitur tambahan seperti stylus dan software optimization. Asus ProArt PX13 menjadi salah satu model terbaru yang menggabungkan performa canggih dengan fleksibilitas penggunaan. Desain Asus ProArt PX13 hadir dengan desain...

Hindari Pedagang, Zotac Jual GeForce RTX 50 Series ke User

Ada kabar unik nih guys. Zotac memperkenalkan metode baru dalam mendistribusikan GPU GeForce RTX 50-series (Blackwell) guna memastikan produk ini sampai ke tangan gamer, bukan scalper. Perusahaan tersebut, melalui server Discord Zotac Gaming, menerapkan sistem akses prioritas bagi anggota komunitasnya untuk membeli GeForce RTX 5090 dan GeForce RTX 5080 secara langsung. Sebagai gambaran, saat ini banyak yang menganggap peluncuran Blackwell sebagai "paper launch," di mana ketersediaan GPU sangat terbatas. Dan scalper, pedagang yang ingin cuan lebih, serta penipu memanfaatkan situasi tersebut. Sebenarnya, beberapa pengecer mencoba langkah-langkah unik untuk mendistribusikan GPU ini secara adil. Misalnya, sebuah toko komputer di Jepang mengadakan undian bagi calon pembeli, yang sayangnya berujung pada kekacauan dan cedera. Untuk menghindari insiden serupa, Zotac memilih pendekatan berbeda. Menurut aturan Zotac, calon pembeli harus menjadi anggota server Discord Zotac Gaming dan a...

Penambang Bitcoin Beralih ke AI untuk Keuntungan Lebih Besar

Penambang Bitcoin kini mulai melirik sektor kecerdasan buatan (AI) sebagai peluang bisnis yang lebih menguntungkan. Sebagai contoh, perusahaan pertambangan Bitcoin yang berbasis di Toronto, Bitfarms, baru-baru ini mengumumkan keterlibatan dua firma konsultasi untuk mengevaluasi kelayakan mengubah beberapa fasilitasnya menjadi pusat data AI. Bitfarms telah menunjuk Appleby Strategy Group dan World Wide Technology consultants untuk menilai lokasi operasionalnya di Amerika Utara. Para ahli ini bertugas memberikan rekomendasi terkait strategi komputasi dan AI perusahaan, serta menarik calon klien untuk memanfaatkan fasilitas yang ada. Sebagai penambang mata uang kripto, Bitfarms memiliki lahan luas dan sumber daya listrik yang besar, komponen penting dalam pembangunan pusat komputasi berperforma tinggi (HPC) dan pusat data AI. Dengan infrastruktur yang sudah tersedia, banyak penambang kini mengalihkan sebagian operasinya untuk mendukung lonjakan permintaan pusat data AI. Namun, tidak sedik...

Cara Mengatasi Zenfone yang Sering Restart Atau Mati Sendiri

Kali ini saya akan berbagi pengalaman tentang cara mengatasi smartphone Asus Zenfone yang sering restart atau mati sendiri. Mungkin sudah banyak blogger atau orang lain yang sudah paham tentang cara memperbaiki masalah tersebut, namun tidak ada salahnya jika kita saling berbagi atau mengingat kembali cara memperbaiki masalah tersebut. Asus Zenfone datang ke Indonesia dengan segala kecanggihan dan segala kelebihannya sehingga banyak orang orang baik yang paham teknologi atau orang awam sekalipun menggunakan Asus Zenfone. Selain karena canggih dalam performa mesin, Asus Zenfone juga dibekali dengan fitur-fitur yang mumpuni, serta di bandrol dengan harga yang sangat terjangkau. Tidak salah kalau Asus Zenfone menjadi Brand papan atas smartphone masa kini. Namun terkadang, para pengguna dihadapkan pada sedikit masalah yang terjadi pada Asus Zenfone. Untuk orang yang mengerti teknologi mungkin hal itu mudah di tanggulangi. Namun ketika menimpa orang awam, tentu akan membuat ha...

Apple Mulai Produksi Massal Chip M5 untuk Mac dan iPad

Kabar gembura untuk para fanboys. Apple telah memulai produksi massal chip M5 yang akan digunakan dalam seri Mac dan iPad. Menurut laporan dari ETnews, Apple menggunakan proses node terbaru untuk meningkatkan performa semikonduktornya, yang diharapkan dapat memperbaiki kinerja AI yang selama ini kurang mengesankan. Sumber industri mengungkapkan bahwa Apple telah memulai tahap pengemasan chip M5 sejak bulan lalu. TSMC, perusahaan semikonduktor asal Taiwan, telah memproduksi sirkuit awal chip M5 menggunakan proses 3nm (N3P).  Sebagai gambaran, teknologi N3P diklaim mampu meningkatkan efisiensi daya chip M5 sebesar lima hingga sepuluh persen serta meningkatkan performa hingga lima persen dibandingkan pendahulunya, chip M4. Apple juga dikabarkan akan merilis beberapa varian dari chip M5, termasuk M5, M5 Pro, M5 Max, dan M5 Ultra. Perusahaan lain yang turut membantu dalam proses pengemasan chip ini adalah ASE di Taiwan, Amkor di Amerika Serikat, dan JCET di China.  Selain itu, bebe...