Langsung ke konten utama

Kenapa Hape Jadul Tidak Bisa Membuka PlayStore dan YouTube?

Google sudah memperkenalkan OS Android versi terbaru miliknya yaitu Android 12 pada 18 Mei 2021 lalu. Meski demikian, OS baru itu masih dalam tahap pengembangan dan sejauh ini masih menggunakan nama Android 12 Beta Preview. 

OS versi terbaru dan sudah ada di pasaran adalah Android 11 yang dirilis tahun lalu. Dan sebenarnya, banyak kecanggihan yang ditambahkan Google ke OS Android versi tersebut.


Meskipun OS Android versi terbaru memiliki fitur yang lebih canggih, namun tidak dipungkiri masih banyak orang yang masih menggunakan ponsel Andoid keluaran lama dengan OS yang sudah jadul. Nah, ini masalahnya. Kenapa? 

Biasanya pengguna ponsel Android mengganti ponselnya setelah menggunakan perangkat tersebut selama 3 sampai 5 tahun. Namun adapula pengguna yang menggunakan Android yang lebih tua lagi dari itu.


Google sendiri sudah memperingatkan, bagi mereka yang menggunakan ponsel Android keluaran lama, mereka tidak akan lagi bisa mengakses beberapa fitur keluaran perusahaan.

Fitur penting seperti Google Playstore, Gmail, YouTube, Maps, Calendar dan fitur lainnya tidak akan tersedia. Sistem operasi jadul yang sebentar lagi tidak bisa lagi membuka fitur-ftur dari Google tersebut adalah Android 2.3 Gingerbread.

Selain tidak bisa menikmati fitur-fitur utama ponsel, pengguna juga sudah tidak bisa log in ke akun Google di ponsel Android 2.3 Gingerbread itu. 

Sebagai gambaran, Android 2.3 diresmikan Google pada Desember 2010 dan umurnya sudah mencapai 11 tahun. Dukungan dari Google untuk OS tersebut akan diberhentikan pada 27 September 2021 mendatang.


Baca juga:


Pemberhentian yang dilakukan Google ini diklaim sebagai upaya agar user agar tetap aman dari serangan dunia maya. 

Sebelumnya, Google telah memutus fitur pembayaran di Google Pay untuk Android Gingerbread pada Februari 2017.


Kini pengguna Android Gingerbread akan merasakan ponselnya setengah lumpuh karena tidak bisa lagi mengakses aplikasi yang di blokir Google, terlebih Play Store. Artinya, pengguna akan lebih susah mengistal aplikasi ke ponselnya. 

Akses ke layanan seperti YouTube juga hanya bisa dilakukan menggunakan browser saja dan tentunya pengalaman menonton video akan terasa lebih tidak nyaman.

Pengguna Android Gingerbread sebenarnya masih bisa mengupgrade ke Android yang lebih baru, misalnya dengan menggunakan custom ROM untuk tipe smartphone yang bersangkutan yang banyak beredar di Internet. 

Namun tahapannya lebih sulit. Mengganti perangkat ke yang memiliki OS yang lebih baru merupakan pilihan yang lebih baik.

Postingan Populer

Cara Cek Chipset Smartphone Android Secara Akurat

Smartphone merupakan perangkat yang memiliki banyak komponen penting, seperti prosessor, memori internal dan eksternal, graphic processing unig (GPU) dan lainnya. Salah satu bagian terpentingnya adalah prosessor. Komponen prosessor sendiri terdiri dari chipset yang memiliki beberapa buah core dengan clock speed yang mungkin berbeda-beda, dan juga GPU. Cara cek chipset smartphone Android dapat dilakukan dengan beberapa metode. Kegiatan mengecek chipset sendiri perlu dilakukan dalam rangka mengetahui spesifikasi perangkat keras yang terdapat di dalam smartphone. Apakah sesuai dengan standar atau resmi. Selain itu, dengan melakukan pengecekan, kita dapat mencegah penipuan yang mungkin terjadi. Berikut ini cara cek chipset smartphone Android yang mungkin bisa Anda lakukan pula pada smartphone Android Anda: Cara Cek Melalui Menu Pengaturan Ini merupakan cara pertama yang bisa kamu lakukan. Langkah-langkahnya adalah: Buka menu pengaturan di smartphone Android Anda Pilih S...

Review Laptop OLED Murah Asus Vivobook Go 15 E1504

Anda yang bekerja di hadapan komputer seharian mungkin kerap mengalami kelelahan pada mata. Ini tentu hal yang wajar, mengingat demi menjaga kesehatan, mata kita perlu secara berkala istirahat sejenak, melihat pemandangan sekitar atau sekadar mengalihkan pandangan dari layar. Akan tetapi, bagi Anda yang sibuk dan punya setumpuk pekerjaan, meninggalkan layar laptop barang 10-15 menit bukanlah opsi. Apalagi kalau kita sedang di tengah meeting online yang sangat krusial. Atau malah Anda yang menjadi pemateri. Salah satu opsi untuk mengurangi mata lekas lelah saat bekerja adalah menggunakan laptop dengan layar yang lebih lebar dan yang penting, menggunakan panel OLED. Alasannya, layar lebih lebar akan membuat mata tidak harus terlalu dipicingkan untuk melihat teks di layar. Dan laptop OLED membuat mata lebih segar, karena mereduksi pancaran sinar biru yang berbahaya. Laptop OLED yang paling tepat untuk aktivitas seperti ini salah satunya adalah Asus Vivobook Go 15 OLED E1504. Selain murah,...

Intel Arc B580 Battlemage Lebih Cepat dari RTX 4060 dan RX 7600 XT

Kabar gembira nih guys. Intel Arc B580 Battlemage, kartu grafis terbaru Intel, berhasil menunjukkan performa unggul dalam pengujian Vulkan dan OpenCL di Geekbench, melampaui Nvidia Geforce RTX 4060 dan AMD Radeon RX 7600 XT. Informasi ini muncul menjelang peluncuran resmi Arc B580 yang dijadwalkan minggu ini. Dilaporkan sebagai GPU BGM-21 dengan 20 inti Xe2, pengujian dilakukan pada sistem kelas atas dengan prosesor Intel Core Ultra 9 285K dan RAM DDR5-8400 sebesar 48GB.  Dalam uji Vulkan, Arc B580 meraih skor 103.445, lebih tinggi dari RTX 4060 dan RX 7600 XT. Sementara dalam pengujian OpenCL, Arc B580 mencetak 98.343, berada di antara kedua kartu tersebut, dengan RTX 4070 tetap memimpin di kategori ini. Performa Arc B580 juga menunjukkan peningkatan signifikan dibandingkan pendahulunya, Arc A580, dengan kenaikan sekitar 9 hingga 30 persen, menurut Intel. Meskipun hasil pengujian gaming spesifik belum tersedia, Intel menetapkan harga Arc B580 di $249 atau sekitar Rp4 juta. Dengan ...

Google Luncurkan Gemini 2.0 dengan Teknologi AI Terbaru

Google memperkenalkan Gemini 2.0, model AI multimodal generasi terbaru yang diklaim sebagai terobosan besar dalam teknologi kecerdasan buatan. Diumumkan setahun setelah versi pertamanya, Gemini 2.0 hadir dengan kemampuan baru seperti pembuatan gambar dan audio multibahasa, penggunaan alat secara real-time, serta kemampuan penalaran canggih. Menurut Tulsee Doshi, direktur manajemen produk Gemini, model ini dirancang untuk mendukung berbagai aplikasi, mulai dari pencarian, eksekusi kode, hingga integrasi alat Google lainnya. “Gemini 2.0 membawa performa yang lebih baik serta kemampuan baru, termasuk pembuatan gambar dan audio secara native, serta penggunaan alat pintar langsung,” ujar Doshi. Proyek Kunci Gemini 2.0 Google juga memperkenalkan tiga prototipe AI yang menampilkan arsitektur Gemini 2.0: Project Astra – Asisten AI universal dengan percakapan multibahasa, memori kontekstual, dan integrasi alat Google, dirancang untuk meningkatkan produktivitas personal. Project Mariner – AI oto...

Bidik Dominasi AI, Microsoft Borong Chip Nvidia

Microsoft, raksasa perangkat lunak dunia, semakin mengukuhkan posisinya sebagai pemimpin dalam pengembangan kecerdasan buatan (AI). Pada tahun 2024, perusahaan ini tercatat membeli lebih dari dua kali lipat jumlah chip "Hopper" andalan Nvidia dibandingkan dengan pesaing terdekatnya di AS maupun China. Langkah ini menegaskan ambisi Microsoft untuk mendominasi sektor AI yang berkembang pesat. Sebagai investor terbesar OpenAI, Microsoft telah meningkatkan pengeluarannya pada infrastruktur AI. Berdasarkan data dari Omdia, sebuah konsultan teknologi, Microsoft mengakuisisi sekitar 485.000 unit chip canggih Nvidia tahun ini. Jumlah ini jauh melampaui 224.000 chip yang dibeli oleh Meta, rival terdekatnya di AS, serta melampaui investasi Amazon dan Google, raksasa komputasi awan lainnya. Chip GPU (Graphics Processing Units) buatan Nvidia telah menjadi komponen utama dalam pengembangan AI. Permintaan untuk perangkat ini terus melampaui pasokan dalam dua tahun terakhir, menjadikannya s...