Kelangkaan chipset tidak hanya membuat industri PC dan smartphone saja yang bergejolak. Namun lebih luas lagi, industri konsol game seperti PlayStation 5 dari Sony juga terkena imbasnya.
Seperti diketahui, chipset merupakan salah satu komponen yang sangat penting dalam perakitan smartphone, PC dan barang elektronik lainnya.
Sebagai gambaran, pasokan chipset terhambat salah satunya disebabkan oleh pandemi Covid-19. Produksi chipset terganggu dan rantai pasokan komponen untuk merangkai barang elektronik pun menjadi getah.
Dan suramnya, menurut laporan dari MarketWatch fenomena ini akan terus berlanjut sampai akhir tahun 2021. Bahkan sejumlah pihak juga sempat memprediksi bahwa kelangkaan chipset akan berlanjut hingga 2023 mendatang.
Sebelum ini, Sony dikabarkan telah mendapatkan stok chipset untuk memproduksi konsol game PS5 andalannya sesuai dengan target awal.
Asal tahu saja, Sony sendiri sudah menjual sekitar 10 Juta perangkat PS5 ke pasaran sejak konsol diluncurkan. Namun kelangkaan chipset semikonduktor tersebut tetap saja membuat keberadaan PS5 di pasaran menjadi langka.
Imbas dari kelangkaan ini adalah harga PS5 yang melambung di atas normal di pasaran. Bagi penggemar PS5 dan sudah menabung dengan harga yang sewajarnya, harus menunggu sampai akhir tahun 2021.
Sayangnya, pasokan PS5 sendiri diprediksi masih belum akan normal sampai kurun waktu tersebut.
Kabar buruk lainnya datang dari Toshiba yang memproduksi chip regulasi power untuk konsol terbaru generasi Sony yakni PS5. Tak hanya itu, Xbox Series besutan Microsoft pun terhambat produksinya akibat pandemi Corona.
Kegiatan produksi chipset tidak bisa berjalan optimal karena hambatan pandemi. Kondisi ini belum bisa diselesaikan dalam jangka pendek dan diprediksi kondisi ini tidak akan berubah banyak sampai dua tahun lagi.
Baca juga:
- Pembaruan WhatsApp : 'Last Seen' Bisa Disembunyikan Ke Beberapa Orang
- Game Boy Akan Hadir di Nintendo Switch Online
- Cara Menggabungkan File PDF di Android dengan Mudah dan Cepat
Chip regulasi power ini termasuk susah diakali atau diganti begitu saja. Sony juga tidak bisa memesan ke produsen selain Toshiba karena kelangkaan chip dialami semua pihak yang memproduksi chip.
Keberadaan chipset tersebut tentunya bukan hanya memengaruhi konsol game seperti PS5 dan Xbox Series saja namun juga industri elektronik dan otomotif yang mengunakan chipset semikonduktor. Industri konsol sangat terasa imbasnya karena barangnya laris dipasaran.
Nah bagi kalian yang tertarik dengan konsol PS5 dan ingin membelinya dengan harga yang normal, sepertinya harus bersabar terlebih dahulu. Kalaupun ingin membelinya dengan harga yang lebih mahal, nampaknya penggemar harus menunggu stok barang terlebih dahulu.
Serba salah ya guys!