Langsung ke konten utama

Spesifikasi dan Harga Xiaomi Mi Mix 4

Xiaomi meluncurkan smartphone Mi Mix terbarunya yakni Mi Mix 4 pada bulan Agustus lalu. Ponsel ini menampilkan beberapa fitur baru, seperti kamera di bawah layar, serta fitur kelas atas lainnya. 

Beberapa fitur andalannya antara lain seperti layar AMOLED, SoC Snapdragon 888+ Qualcomm terbaru, pengisian baterai cepat, dan banyak lagi. Untuk lebih jelasnya lagi, mari kita ulas sama-sama.


Pertama, dari sisi dimensi. Xiaomi Mi Mix 4 memiliki ukuran body 162.6x75.4x8mm yang hadir dengan dilengkapi Gorilla Glass Victus di atas layar. Sementara untuk bagian belakang ponsel ini adalah keramik yang disatukan oleh bingkai aluminium.


Sayangnya, bahan-bahan yang berkualitas tersebut menambah berat ponsel hingga menjadi seberat 225g.


Meskipun demikian, berat ini 30 persen lebih ringan jika dibandingkan dengan ponsel serupa. Mi Mix 4 juga dilengkapi dengan sertifikat IP53, yang membuatnya tahan terhadap debu dan percikan air.

Xiaomi Mi Mix 4 dibangun dengan layar melengkung 3D AMOLED 6,67 inci 2400x1080 yang besar dan cantik. Layar tersebut memiliki dukungan HDR10+, TrueColor 10-bit, Dobly Vision, dan rasio kontras 5.000.000:1.

Dari sisi kamera, kamera depan ponsel ini cukup unik karena hadir di bawah layar. Adapun kamera belakangnya juga sangat mengesankan. 

Secara detail, pembaruan besar pada ponsel ini hadir salah satunya karena layar depan tidak dilengkapi dengan lubang. Seperti sudah disebut di atas, kamera depan 20 megapiksel tersembunyi di balik zona kamera di bawah layar dengan tingkat kepadatan piksel 400ppi. 

Xiaomi menyebutnya dengan CUD Display (Camera Under Panel Display), yang memiliki rangkaian sirkuit yang dirancang ulang untuk meningkatkan transparansi dengan piksel berlian mikro, serta algoritma pengoptimalan khusus untuk meningkatkan kejernihan foto. 

Spesikasi kamera depannya sendiri adalah memiliki resolusi 20 megapiksel dengan piksel.

Satup kamera belakang juga cukup mengesankan dengan pengaturan tiga sensor, termasuk sensor utama ISOCELL HMX 108 megapiksel utama dengan lensa f/1.95 7P dengan OIS. 

Konfigurasi kamera belakang juga dilengkapi sebuah kamera periskop 50x dengan sensor 8 megapiksel dengan zoom optik 5x dan lensa panjang fokus 120mm dengan OIS.


Tak lupa, ada pula kamera sudut ultra lebar dengan sensor 13 megapiksel dan lensa FoV f/2.2 6P 120 derajat. Selain itu sistem kamera didukung oleh lampu kilat LED ganda.

Tampilan belakang Xiaomi Mi Mix 4

Untuk chipsetnya, Xiaomi menggunakan SoC andalan terbaru Qualcomm Snapdragon 888+ yang dipasangkan dengan RAM LPDDR5 dan penyimpanan UFS 3.1. 

Xiaomi Mi Mix 4 sendiri akan tersedia dalam konfigurasi RAM dan memori internal dengan variasi 8GB/128GB, 8GB/256GB, 12GB/256GB, dan 12GB/512GB.

Baca juga:


Xiaomi memberikan baterai 4.500mAh pada Mi Mix 4 yang cukup besar, meski tidak terlalu besar. Tapi tenang saja, ia punya beberapa pengisian kabel dan nirkabel berdaya tinggi.


Seperti yang disebutkan oleh Xiaomi, ada dua mode yang bisa dipilih. Mulai dari mode default dan mode boost. 

Dengan daya pengisian kabel 120W, diperlukan waktu hanya dalam 21 menit untuk mengisi daya sampai 100 persen dalam mode default, dan 15 menit dalam mode boost. 

Menggunakan pengisian daya nirkabel 50W akan mengisi baterai ponsel sampai 100 persen dalam 45 menit pada mode default dan 28 menit dalam mode boost.

Fitur lain pada Xiaomi Mi Mix 4 ini di antaranya adalah speaker ganda yang dirancang oleh Harman Kardon, konektivitas ultra-wideband (UWB) untuk data pemosisian dan kontrol perangkat pintar, opsi konektivitas standar seperti WiFi dual-band 802.11 6E, Bluetooth 5.2, NFC, dan lainnya, serta sensor sidik jari optik di bawah layar.

Xiaomi Mi Mix 4 akan tersedia dalam pilihan warna hitam, putih, dan perak dan akan mulai dijual di China pada 16 Agustus dengan harga mulai dari CNY 4.999 ($770) atau Rp11jutaan untuk versi 8GB/128GB dan terus naik hingga CNY 6.299 ($970) Rp13 jutaan untuk model 12GB/512GB.

Xiaomi Mi Mix 4 ini juga sudah hadir di Indonesia dan dijual di e-commerce dengan harga mulai dari Rp14,5 Jutaan. Menarik sekali bukan guys?

Postingan Populer

Review Asus Vivobook Flip 14 (TP3407), Laptop Lipat Layar OLED, Baterai Awet

Dalam beberapa tahun terakhir, tipe laptop convertible semakin diminati oleh berbagai kalangan, mulai dari para pelajar hingga kaum profesional. Fleksibilitas desain yang memungkinkan mode penggunaan berbeda, mulai dari mode laptop, stand, tenda hingga tablet, memberikan nilai tambah bagi pengguna dengan mobilitas tinggi. Selain itu, layar sentuh dan dukungan stylus semakin memudahkan aktivitas kreatif dan pencatatan digital, menjadikan laptop convertible pilihan ideal untuk produktivitas modern. Di sisi lain, daya tahan baterai menjadi faktor utama yang dipertimbangkan pengguna dalam memilih laptop. Dengan meningkatnya kebutuhan akan perangkat yang bisa bertahan seharian tanpa sering mengisi ulang daya, laptop dengan efisiensi daya tinggi semakin populer.  Asus Vivobook Flip 14 TP3407 hadir sebagai solusi yang menggabungkan desain convertible, layar OLED berkualitas tinggi, dan daya tahan baterai yang cukup andal. Untuk itu, mari kita sedikit mengupas apa yang ditawarkan Asus lewa...

Setelah Borong Chip Nvidia, Kini Oracle Borong Chip AI AMD

Luar biasa. Oracle baru saja mengumumkan kesepakatan besar dengan AMD untuk membeli 30.000 akselerator AI Instinct MI355X. Pengumuman ini disampaikan dalam laporan keuangan kuartal kedua 2025, di mana Larry Ellison secara santai menyebut bahwa perusahaannya telah menandatangani kontrak bernilai miliaran dolar dengan AMD. Langkah ini menjadi menarik perhatian karena sebelumnya Oracle telah berkomitmen mendukung Nvidia melalui Project Stargate, sebuah klaster AI raksasa dengan 64.000 unit GPU Nvidia. Keputusan Oracle untuk berinvestasi dalam hardware AMD menandakan bahwa dominasi Nvidia di pasar akselerator AI mungkin mulai goyah. AMD Instinct MI355X merupakan pesaing langsung GPU Nvidia generasi terbaru, Blackwell B100/B200. Menggunakan proses fabrikasi 3nm dari TSMC dan arsitektur CDNA 4, chip ini dibekali dengan 288GB memori HBM3E dan bandwidth mencapai 8TB/detik. Dukungan untuk format FP6 dan FP4 menambah daya tariknya bagi kebutuhan AI. Pesanan besar Oracle ini mengindikasikan bahwa...

YouTube Kian Ancam Studio Film dan Jaringan TV

Baru-baru ini, lembaga riset independent Moffett Nathanson menjuluki YouTube sebagai "Raja Baru Media," menggantikan dominasi studio film dan jaringan televisi tradisional. Platform milik Alphabet tersebut terus menarik perhatian penonton dan pendapatan iklan, mengubah lanskap industri hiburan. Dengan nilai estimasi $550 miliar—hampir 30% dari total valuasi induknya, YouTube semakin mengukuhkan dominasinya di dunia media. Tahun lalu, platform ini mencetak pendapatan $54,2 miliar, hanya kalah dari Disney.  Namun demikian, analis memperkirakan bahwa pada tahun 2025 ini, YouTube akan melampaui Disney dan menjadi pemimpin dalam keterlibatan pemirsa serta pendapatan. Dalam catatan riset terbaru, Moffett Nathanson menekankan bahwa YouTube berpotensi menjadi agregator utama untuk semua jenis video profesional. Hal ini membuka peluang untuk merebut sebagian dari pasar TV berbayar senilai $85 miliar serta pasar streaming senilai $30 miliar di luar Netflix. Meski YouTube memiliki tingk...

TSMC Memulai Era 2nm dengan Teknologi Gate-All-Around Nanosheets

Taiwan Semiconductor Manufacturing Company secara resmi meresmikan pembangunan Fab 22 di Kaohsiung. Fab baru ini merupakan bagian dari investasi besar senilai $45 miliar untuk memperkenalkan era chip kelas 2nm.  Langkah tersebut menandai transisi dari teknologi FinFET ke gate-all-around (GAA) nanosheets yang menjanjikan peningkatan performa dan efisiensi daya. Bersama dengan peresmian pembangunan fabrikasi baru tersebut, pesanan untuk proses N2 resmi dibuka, dengan Apple sebagai pelanggan pertama yang mengadopsi teknologi tersebut. Namun, untuk tahun ini, teknologi backside power delivery network (BPDN) belum akan diterapkan.  TSMC baru akan memperkenalkan versi mereka, yang disebut "Super Power Rail," pada proses 1.6nm di tahun 2026. Saat itu, persaingan dengan Intel semakin ketat, terutama dengan hadirnya teknologi PowerVia pada proses 18A milik Intel. Fab 22 sendiri akan bekerjasama dengan Fab 20 di Baoshan untuk memproduksi wafer N2. Perkiraan kapasitas produksi pada akhi...

Qualcomm Snapdragon 8 Elite 2 Bocor di AnTuTu, Catatkan Skor Fantastis

Chipset generasi terbaru dari Qualcomm, yang kemungkinan akan diberi nama Snapdragon 8 Elite 2, diperkirakan akan dirilis pada Oktober mendatang. Meskipun nama resminya belum dikonfirmasi, bocoran dari China menunjukkan bahwa chipset ini akan mencatatkan skor luar biasa di benchmark AnTuTu. Berdasarkan bocoran tersebut, Snapdragon 8 Elite 2 mencatat skor sekitar 3,8 juta di AnTuTu. Sebagai perbandingan, iQOO 13 yang menggunakan Snapdragon 8 Elite saat ini menjadi pemegang rekor tertinggi dengan skor sekitar 2,69 juta. Dengan demikian, Snapdragon 8 Elite 2 diprediksi membawa peningkatan performa hingga 41% dibandingkan pendahulunya. Luar biasa sekali bukan? Meski skor AnTuTu bukan satu-satunya tolok ukur performa keseluruhan, angka ini tetap memberikan gambaran tentang peningkatan signifikan yang ditawarkan oleh chipset terbaru Qualcomm. Apalagi, di pasar China, skor benchmark masih menjadi salah satu aspek penting dalam penilaian perangkat. Snapdragon 8 Elite 2 akan menggunakan CPU Ory...