Langsung ke konten utama

Berapa TKDN Smartphone 4G dan 5G yang Berlaku April 2022?

Jaringan telekomunikasi generasi terbaru yakni 5G sudah diimplementasikan di Indonesia. Meski cakupannya belum meluas, namun operator-operator yang sudah memiliki frekuensi dan lisensi untuk menggelar layanan 5G tentu berlomba-lomba untuk memperluas coverage.

Di sisi lain, smartphone dengan teknologi 5G juga sudah sangat banyak beredar di Indonesia. Mulai dari smartphone flagship seharga puluhan juta, sampai ke smartphone entry level di harga Rp3 jutaan juga sudah dilengkapi fitur 5G.


Pemerintah tentunya memandang perlu untuk menyiapkan aturan terkait 5G. Tujuannya tentu adalah agar semakin banyak rakyat Indonesia yang diuntungkan dengan hadirnya teknologi tersebut.  Khususnya mendorong produksi komponen dan perangkat telekomunikasi berbasis 4G dan 5G di dalam negeri.

Terkait aturan yang berlaku, kini pemerintah sudah mengumumkan besaran minimal Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) untuk perangkat 5G. Berapa TKDN smartphone 4G dan 5G yang berlaku April 2022 ini?


Sebagai gambaran, aturan ini serupa dengan aturan TKDN 4G yang menjadi salah satu syarat agar perangkat bisa dipasarkan di Indonesia.

Dalam sebuah pengumuman pada konferensi virtual, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Johnny G. Plate mengumumkan bahwa nilai TKDN untuk perangkat 5G ditetapkan sebesar minimal 35 persen.

Jumlah nilai kandungan TKDN 5G itu sama dengan nilai TKDN perangkat 4G LTE yang sekarang juga naik menjadi 35 persen. Kebijakan tersebut tertuang dalam Permenkominfo Nomor 13 Tahun 2021 yang mengatur tentang standar teknis alat telekomunikasi dan/atau alat telekomunikasi bergerak seluler berbasis standar teknologi Long Term Evolution (LTE) dan standar teknologi International Mobile Telecommunication (IMT) 2020.

"Peraturan ini mengatur tentang kewajiban untuk memenuhi TKDN sebesar 35 persen untuk perangkat subscriber station 4G dan 5G yang akan beredar dan digunakan di Indonesia," sebut Johnny.

Aturan nilai TKDN minimal 35 persen tersebut berlaku untuk perangkat 5G yang bekerja pada pita spektrum 850 MHz, 900 MHz, 1800 MHz, 2,1 GHz, dan 2,3 GHz.


Baca juga:


Untuk penerapannya, Johnny menambahkan, aturan nilai TKDN minimum sebesar 35 persen ini akan berlaku efektif enam bulan sejak ditetapkannya Permenkominfo Nomor 13 Tahun 2021 ini, atau sekitar bulan April 2022 mendatang. Untuk itu, para vendor perangkat telekomunikasi diminta untuk segera mulai menyesuaikan.


Nantinya, saat sudah berlaku efektif, setiap vendor ponsel yang ingin menjual perangkat 5G di Indonesia harus memenuhi kewajiban nilai TKDN minimum yang baru, sebagaimana yang tertuang dalam Permenkominfo Nomor 13 Tahun 2021. Bila tidak, perangkat tidak bisa dijual dan diedarkan di Tanah Air.

Meski demikian, Menkominfo Johnny G. Plate tidak merinci bagaimana skema TKDN untuk perangkat 5G. Namun, bila melihat aturan TKDN 4G sebelumnya, TKDN bisa ditempuh dengan beberapa jalur untuk memenuhi kandungan lokal pada perangkat. TKDN hardware, TKDN software, dan TKDN komitmen investasi.

Postingan Populer

Review Asus Vivobook 14 A1407QA. Laptop Copilot+ PC Paling Murah!

Perkembangan kecerdasan buatan dalam komputasi semakin pesat. Dan tren yang berkembang saat ini dalam industri laptop adalah hadirnya Copilot+ PC besutan Microsoft, yang terus membenahi Windows 11 dengan fitur-fitur AI terbarunya. Sebagai gambaran, teknologi ini memungkinkan laptop untuk menjalankan berbagai tugas berbasis AI secara lokal, tanpa harus selalu bergantung pada cloud alias terhubung ke Internet. Nah, salah satu syarat utama agar laptop mampu mengadopsi tren ini dengan baik adalah kehadiran Neural Processing Unit (NPU) yang kuat, dengan kemampuan setidaknya 45 TOPS untuk menangani berbagai skenario pemrosesan AI. Seperti diketahui, laptop masa depan diharapkan tidak hanya mengandalkan CPU dan GPU untuk menangani komputasi berat, tetapi juga memanfaatkan NPU untuk meningkatkan efisiensi daya dan performa dalam tugas berbasis kecerdasan buatan. Di pasaran, Asus baru-baru ini menghadirkan seri Vivobook 14 A1407QA yang hadir dengan prosesor Qualcomm Snapdragon X. Prosesor terse...

Review Asus Vivobook Flip 14 (TP3407), Laptop Lipat Layar OLED, Baterai Awet

Dalam beberapa tahun terakhir, tipe laptop convertible semakin diminati oleh berbagai kalangan, mulai dari para pelajar hingga kaum profesional. Fleksibilitas desain yang memungkinkan mode penggunaan berbeda, mulai dari mode laptop, stand, tenda hingga tablet, memberikan nilai tambah bagi pengguna dengan mobilitas tinggi. Selain itu, layar sentuh dan dukungan stylus semakin memudahkan aktivitas kreatif dan pencatatan digital, menjadikan laptop convertible pilihan ideal untuk produktivitas modern. Di sisi lain, daya tahan baterai menjadi faktor utama yang dipertimbangkan pengguna dalam memilih laptop. Dengan meningkatnya kebutuhan akan perangkat yang bisa bertahan seharian tanpa sering mengisi ulang daya, laptop dengan efisiensi daya tinggi semakin populer.  Asus Vivobook Flip 14 TP3407 hadir sebagai solusi yang menggabungkan desain convertible, layar OLED berkualitas tinggi, dan daya tahan baterai yang cukup andal. Untuk itu, mari kita sedikit mengupas apa yang ditawarkan Asus lewa...

Bikin Chip dan OS Sendiri, Apple Ikuti Langkah Apple?

Huawei semakin mempercepat langkah mereka untuk menghapus ketergantungan pada teknologi Amerika, dengan mengandalkan chip Kirin X90 buatannya sendiri. Chip tersebut baru saja mendapatkan sertifikasi keamanan nasional Level 2 dari China’s Information Technology Security Evaluation Centre, yang membuka jalan bagi penggunaannya di sektor pemerintahan dan segmen perusahaan. Dengan sanksi AS yang terus menekan rantai pasokannya, Huawei kini beralih sepenuhnya ke prosesor dalam negeri. Setelah Washington mencabut lisensi khusus Intel dan Qualcomm untuk memasok chip lama ke Huawei, perusahaan ini juga bersiap untuk mengganti Windows dengan HarmonyOS di PC yang akan diluncurkan akhir tahun ini. Sebelumnya, Huawei mengandalkan prosesor Intel Core dan Snapdragon dari Qualcomm untuk laptopnya. Kini, laptop Qingyun W515x dan L540, yang menggunakan chip Kirin 9000C dan 9006C, telah mendapatkan sertifikasi, membuka jalan bagi peluncuran lebih luas di China. Bos bisnis konsumen Huawei, Richard Yu Che...

Tanggal iPhone 16 Beredar di Indonesia: 11 April 2025!

Kabar gembira. Setelah lebih dari empat bulan tertunda, Apple akhirnya menyelesaikan masalah terkait peluncuran iPhone 16 series di Indonesia. Perusahaan asal Cupertino, Amerika Serikat itu mengonfirmasi bahwa lini iPhone terbaru mereka, termasuk iPhone 16, 16 Plus, 16 Pro, 16 Pro Max, serta iPhone 16e yang dirilis belakangan, akan tersedia di Indonesia mulai 11 April. Menurut laporan Reuters, Apple menyepakati investasi sebesar $300 juta sebagai bagian dari kesepakatan untuk mendapatkan sertifikasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN). Angka ini lebih kecil dibandingkan laporan sebelumnya yang menyebutkan angka $1 miliar.  Belum diketahui apakah Apple berhasil menegosiasikan kesepakatan yang lebih baik atau jika angka $300 juta ini hanya merupakan tahap awal yang akan bertambah di masa mendatang. Yang pasti, Indonesia menerapkan aturan TKDN yang mewajibkan perusahaan asing memenuhi 40% kandungan lokal agar dapat beroperasi di dalam negeri. Ketentuan ini dapat dipenuhi dengan mempr...

Nvidia Umumkan GPU Terbaru, RTX PRO 6000 untuk Profesional

Nvidia telah mengumumkan seri GPU RTX PRO 6000 Blackwell untuk workstation di ajang GPU Technology Conference (GTC) 2025. GPU powerful tersebut mencakup varian desktop, laptop, dan edisi server untuk pusat data atau datacenter. Arsitektur Blackwell yang digunakan pada lini GPU tersebut membawa peningkatan signifikan, termasuk multiprosesor streaming baru, inti RT generasi keempat, inti Tensor generasi kelima, NVENC dan NVDEC terbaru, dukungan DisplayPort 2.1, serta fitur Multi-Instance GPU (MIG). Seri ini mencakup 12 SKU berbasis GPU GB202 dan GB203 untuk desktop, dengan hingga 24.064 inti CUDA, memori ECC GDDR7 hingga 96GB pada antarmuka 512-bit, dan TDP maksimum 600W. Adapun yang menjadi model andalan terbaru Nvidia antara lain adalah RTX PRO 6000 Blackwell Server Edition, RTX PRO 6000 Blackwell Workstation Edition dan RTX PRO 6000 Blackwell Max-Q Workstation Edition. Ketiganya memiliki spesifikasi inti yang sama tetapi berbeda dalam pendinginan dan TDP. Edisi Server memiliki TDP 400...