Langsung ke konten utama

Game Battlefield 2042 Bakal Rilis November 2021

Anda yang sudah menantikan game perang yakni Battlefield 2042 mungkin akan sedikit kecewa. Ya, seharusnya, game yang memiliki tema masa depan tersebut dirilis pada bulan Oktober ini.

Namun sayangnya, DICE (Digital Illusions CE), developer game yang bersangkutan telah mengkonfirmasi bahwa game perang tersebut akan sedikit tertunda. Ia baru akan hadir pada November mendatang.


Sebagai informasi, game Battlefield 2042 seharusnya dirilis pada 22 Oktober 2021. Dan informasi terbaru, perilisannya ditunda menjadi 19 November mendatang. 

Konfirmasi ini sendiri dipublikasikan di saluran sosial DICE dan Battlefield yang mengutip bahwa mereka menunda perilisan game  ini karena "unforeseen challenges" atau tantangan yang tak terduga. Beberapa di antaranya adalah karena pandemi global, serta skala dan ruang lingkup permainan.


Meskipun perilisannya ditunda, calon pemain Battlefield 2042 sudah dapat menikmati versi betanya di masa open beta. Penggemar game ini dapat membeli game Battlefield 2042 melalui pre-purcase dan bisa memainkan game versi betanya dimulai dari 6 Oktober 2021 mendatang.

Para penggemar game perang ini ternyata banyak dan antusiasmenya tinggi.Terbukti, sebanyak 127 ribu pemain hadir saat early access beta Battlefiels 2048 di Steam.

Data ini berdasarkan data yang diperoleh dari SteamDB. Jumlah pemain sebanyak itupun belum termasuk dari pemain dari stream lain seperti Epic Games Store, Origin dan Console.

Battlefield 2042
Asal tahu saja, Battlefield 2042 merupakan game besutan Electronic Arts atau EA yang ber-genre first-person shooter dan multiplayer yang dirancang oleh Electronic Arts dan Dice. 

Cerita utama dari game ini adalah perang dunia ketiga yang tentunya menghadirkan kecanggihan teknologi militer. Contohnya mulai dari drone dan robot yang hadir di Battlefield 2042.

Untuk multiplayer, jumlah pemain Battlefield 2042 terdiri dari 64 vs 64 pemain. Dalam game, para pemain dapat memiliki beberapa karakter yang berbeda dan memiliki kemampuan khusus pada setiap pertandingan.

Pemain juga dapat membuat permainannya sendiri melalui Battlefield Portal dengan semua aturan dan tema yang dapat diatur.


Baca juga:


Game ini nantinya akan hadir di konsol PS4, PS5, Xbox One, Xbox Series X/S serta Origin, Steam dan Epic Games Store yang bisa diakses oleh para pemain PC. 

Bagi Anda yang berniat untuk memainkan game Battlefield 2042 menggunakan komputer, ada beberapa spek minimun yang harus dimiliki komputer Anda. Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut:


  • Sistem Operasi: Windows 10 64-bit
  • Prosesor: AMD Ryzen 5 3600 atau Intel Core i5 6600K
  • RAM: 8GB
  • Memori Video: 4GB
  • Kartu Grafis: Nvidia GeForce GTX 1050Ti atau AMD Radeon RX560
  • Directx: 12
  • Koneksi Internet: Minimal 512kbps
  • Ruang Penyimpanan: 100GB

Nah, apakah PC Anda memiliki spesifikasi tersebut atau lebih kencang? Artinya PC Anda tersebut akan sanggup untuk memainkan game seru ini nantinya. Yuk kita nantikan di Steam!

Postingan Populer

Savefrom, Online Video Downloader Terbaik?

Savefrom, Online Video Downloader Terbaik - Bagi Anda yang suka nonton video dari media sosial, mungkin Anda kadang lebih memilih untuk menontonnya secara offline. Hal ini bukan tanpa alasan, karena memang menonton video secara online akan lebih menguras kuota. Apalagi jika budget Anda sedang menipis, atau kuota sudah mau habis, pastinya solusi terbaik adalah dengan men-download dulu videonya. Dengan men-download videonya, Anda bisa melihat ulang videonya kapan pun tanpa harus mengkhawatirkan kehabisan kuota. Nah, salah satu layanan online video downloader yang bisa Anda pilih adalah Savefrom. Kira-kira, apa saja keunggulan dan kekurangan layanan yang satu ini? Yuk, simak informasinya di bawah:   Review dan Cara Download dari Savefrom: Savefrom merupakan sebuah layanan online gratis yang bisa digunakan untuk mengunduh video maupun musik secara gratis. Savefrom disebut juga sebagai pengunduh video tertua sekaligus terpopuler yang bisa digunakan dengan mudah dan bebas. Beberapa si

Cara Cek Chipset Smartphone Android Secara Akurat

Smartphone merupakan perangkat yang memiliki banyak komponen penting, seperti prosessor, memori internal dan eksternal, graphic processing unig (GPU) dan lainnya. Salah satu bagian terpentingnya adalah prosessor. Komponen prosessor sendiri terdiri dari chipset yang memiliki beberapa buah core dengan clock speed yang mungkin berbeda-beda, dan juga GPU. Cara cek chipset smartphone Android dapat dilakukan dengan beberapa metode. Kegiatan mengecek chipset sendiri perlu dilakukan dalam rangka mengetahui spesifikasi perangkat keras yang terdapat di dalam smartphone. Apakah sesuai dengan standar atau resmi. Selain itu, dengan melakukan pengecekan, kita dapat mencegah penipuan yang mungkin terjadi. Berikut ini cara cek chipset smartphone Android yang mungkin bisa Anda lakukan pula pada smartphone Android Anda: Cara Cek Melalui Menu Pengaturan Ini merupakan cara pertama yang bisa kamu lakukan. Langkah-langkahnya adalah: Buka menu pengaturan di smartphone Android Anda Pilih S

Download Windows 10 ISO versi Lite Alias Ringan

Anda kesal karena laptop atau PC desktop Anda lemot padahal punya spek yang tidak jelek? Jangan dulu membuang laptop atau upgrade komponen PC desktop tersebut. Siapa tau yang membuatnya berat adalah sistem operasi Windows 10-nya yang kegemukan. Selain format dan install ulang, ada cara lain yang lebih efektif dalam membuat komputer kita bekerja seperti layaknya baru beli. Caranya adalah download Windows 10 ISO versi ringan. Lho, apa bedanya? Kalau kita memilih untuk download Windows 10 ISO versi ringan dan instalasikan di PC kita, maka fitur-fitur, fungsi atau aplikasi yang jarang digunakan, sudah ditiadakan. Selain lebih hemat ruang di harddisk, dibuangnya fitur-fitur yang tidak berguna tersebut akan membuat PC atau laptop spek rendah pun bisa menjalankan Windows 10 dengan lancar. Download Windows 10 Terbaru October 2020 Update Lalu, apa saja yang ada di Windows 10 versi Lite alias versi Ringan tersebut? Nah ini dia: Windows 10 SuperLite Compact (Gaming Edition) x64 –

Intel Kembalikan Fasilitas Kopi dan Teh Gratis untuk Karyawan

Intel, salah satu produsen chip terbesar di dunia, kembali menyediakan kopi dan teh gratis di ruang istirahat bagi para pegawainya. Kebijakan ini diumumkan menyusul pemangkasan sejumlah fasilitas yang dilakukan setelah perusahaan mengumumkan kerugian besar mencapai $1,6 miliar pada Agustus lalu, sebagaimana dilaporkan oleh The Oregonian.  Meskipun terdengar sepele, dalam pesan internalnya Intel menyatakan bahwa fasilitas ini merupakan langkah kecil namun penting dalam mendukung kesejahteraan karyawan dan budaya kerja perusahaan. Pengembalian fasilitas minuman ini datang setelah perusahaan menangguhkan beberapa manfaat istimewa yang dikenal luas di industri teknologi. Di antaranya termasuk penyediaan buah dan minuman gratis, pelatih kebugaran di pusat gym perusahaan, program cuti panjang setelah bekerja selama empat tahun, serta penghentian layanan Intel Air Shuttle yang melayani perjalanan antara California, Arizona, dan Oregon. Selain itu, kebijakan yang menimbulkan kekhawatiran lebih

Perbedaan Performa Smartphone RAM 4GB, 6GB dan 8GB

Kapasitas RAM smartphone dengan sistem operasi Android saat ini sudah sedemikian besar. Beberapa bahkan sudah lebih besar dari kapasitas RAM notebook mainstream. Sebelumnya, smartphone Android mainstream hanya punya RAM 2GB sampai 3GB. Kini, smartphone mainstream dengan OS Android rata-rata sudah mulai berkapasitas 4GB. Lalu, bagaimana dengan smartphone premium ataupun flagship? Untuk perangkat-perangkat tersebut, RAM 4GB sudah jarang digunakan. RAM 6GB dan 8GB kini sudah menjadi semakin lumrah. Dalam setahun dua tahun ke depan, mungkin RAM 10GB untuk sebuah smartphone Android menjadi biasa-biasa saja. Yang jadi pertanyaan, apakah saat ini performa RAM yang sedemikian besar berarti juga peningkatan performa secara keseluruhan akan didapat? Khususnya pada smartphone flagship atau premium yang sudah menggunakan CPU mutakhir terbaik? Sebelum ini, kita sudah membuktikan bahwa peningkatan kapasitas RAM pada smartphone dengan prosesor mainstream tidak terlalu signifikan bedanya