Langsung ke konten utama

Krisis Langkanya Chipset, Harga Gadget Akan Naik?

Sejak awal pandemi Covid-19, permintaan microchip jauh melebihi pasokan. Hal ini menimbulkan masalah di setiap industri yang mengandalkan komputer. Salah satu yang terdampak besar adalah industri smartphone.

Kelangkaan chipset tersebut masih belum bisa teratasi sampai sekarang dan bahkan, ke depannya diprediksi akan menimbulkan gangguan lebih besar kepada para produsen smartphone.


Diperkirakan, jumlah total smartphone yang akan dijual pada tahun depan diestimasikan hanya akan tumbuh 6%. Padahal sebelumnya, angkanya diestimasi akan tumbuh sekitar 9%.

Pandemi Covid-19 mungkin sudah bisa disebut sudah mulai terkendali. Hal ini berkat gencarnya pengadaan vaksin di setiap negara di dunia.


Industri yang mengandalkan komputer diestimasikan akan mengalami kenaikan dan berjalan lebih normal. Tapi ternyata hanya sekitar 80% saja komponen semikonduktor yang akan dikapalkan sampai akhir tahun 2021.

Fenomena ini akan berdampak pada semua merek smartphone termasuk diantaranya Samsung, Oppo, Xiaomi, Vivo dan lainnya. 

Bahkan Apple yang sebelumnya dikatakan mampu mengantisipasi kelangkaan supply chipset mulai terkena dampaknya juga. 

Rumornya, Apple telah memangkas pasokan produksi iPhone 13 sebanyak 11% atau 10 juta unit dari 90 juta unit yang harusnya hadir sampai akhir 2021.

Selain smartphone, perangkat lainnya yang mengalami dampak dari kelangkaan chipset ini. Konsol game dan diperkirakan market tidak akan normal sampai dengan tahun 2023. 

Direktur riset di Forrester Research Glenn O'Donnell, mengatakan kelangkaan chip ini bisa mengakibatkan harga yang lebih tinggi yang dipasang oleh produsen atau diteruskan ke konsumen. Menurutnya kenaikan harga akan melebihi 10% pada akhir tahun ini dan akan terus meningkat sampai 2022.

Salah satu produsen chipset dunia yaitu Taiwan Semiconductor Manufacturing Co (TSMC), dilaporkan berencana untuk menaikkan harga chip buatannya. 

Langkah yang diambil TSMC ini dapat menyebabkan harga smartphone dan komputer naik tahun 2022. Klien TSMC ini beberapa diantaranya adalah Apple dan Qualcomm.


Baca juga:


Apple dan Samsung sebelumnya telah memperingatkan tentang kelangkaan chipset ini dan diduga, kedua perusahaan tersebut telah menimbun stok chipset miliknya. 

Namun hal ini tentunya tidak mengatasi masalah dalam jangka panjang, karena jika chipset habis, maka kenaikan haga smartphone tidak terhindarkan.

Xiaomi Naikkan Harga Smartphone, Bagaimana dengan yang Lain?
Dampak kelangkaan chipset pun sudah mulai terasa. Xiaomi Indonesia diketahui telah menaikkan harga smartphone miliknya sebesar Rp100.000 karena kelangkaan chipset tersebut. Salah satu diantaranya adalah Redmi 9C 2GB/32GB menjadi Rp1.449.000 dari sebelumnya Rp1.315.000.


Produsen lainnya yaitu Vivo sejauh ini belum menaikkan harga smartphone-nya dan bahkan smartphone Vivo ini cenderung mengalami penurunan harga. 

Sama halnya dengan Samsung, belum ada kenaikan harga untuk sejauh ini dan harga smartphone Samsung dipasaran masih terbilang normal.

Wah, semoga kondisi ini tidak sampai berlarut-larut ya guys.

Postingan Populer

2027, Penduduk Bumi Kalah Dari Jumlah Smartphone

Menjelang akhir 2027 atau awal 2028, jumlah smartphone di dunia diprediksi akan melampaui populasi manusia. Laporan terbaru dari Techreport.com mengungkapkan bahwa pertumbuhan smartphone saat ini berjalan empat kali lebih cepat dibanding pertumbuhan jumlah penduduk global.  Jumlah perangkat melonjak dari 5,9 miliar unit di 2020 menjadi 7,42 miliar per Januari 2025. Di balik lonjakan ini, perputaran uang di industri smartphone pun terus membesar. Dalam periode 2020–2024, total pendapatan global dari industri ini mencapai USD 2,3 triliun. Bahkan diperkirakan angka tahunan akan menembus USD 560 miliar pada 2029, seiring adopsi smartphone yang makin merambah ke pasar negara berkembang. Namun, di tengah pasar yang terus berkembang, peta persaingan pemain besar mulai bergeser. Samsung yang dulu dikenal sebagai raja volume pengapalan, kini berada dalam posisi terdesak. Pengapalan kuartalannya turun drastis dari 80,4 juta unit pada akhir 2020 menjadi hanya 51,7 juta di kuartal IV 2024, lev...

Review Asus Vivobook S 15 OLED S5507. Titik Optimal Prosesor Qualcomm

Industri laptop sedang mengalami transformasi besar dengan semakin populernya prosesor berbasis ARM dalam perangkat berbasis Windows. Padahal, selama bertahun-tahun, arsitektur x86 yang dikembangkan oleh Intel dan AMD telah mendominasi pasar. Tetapi kini ARM hadir dengan keunggulan efisiensi daya yang lebih baik, kinerja yang semakin kompetitif, serta dukungan teknologi AI yang lebih canggih. Dengan konsumsi daya yang lebih rendah, laptop berbasis ARM menjanjikan daya tahan baterai yang lebih lama tanpa mengorbankan performa. Semua kelebihan di atas menjadikan platform baru tersebut sebagai pilihan menarik bagi pengguna yang menginginkan perangkat portabel dengan produktivitas tinggi. Apalagi, kedatangan prosesor seperti Qualcomm Snapdragon X Plus dan Snapdragon X Elite menjadi titik balik bagi laptop Windows yang mengadopsi arsitektur ARM.  Berkat optimalisasi perangkat lunak dan dukungan dari Microsoft, aplikasi Windows kini semakin kompatibel dengan ARM, memungkinkan pengalaman ...

Motorola Terjun ke Industri Laptop

Motorola bersiap memperluas portofolio produknya dengan merilis laptop pertamanya, Moto Book 60, serta tablet terbaru Moto Pad 60 Pro. Kedua perangkat ini dijadwalkan meluncur secara resmi di India pada 17 April ini, dan akan dijual eksklusif secara online melalui Flipkart. Informasi soal perangkat ini mulai beredar sejak Motorola menggoda kehadirannya lewat halaman khusus di platform e-commerce tersebut. Kini, bocoran spesifikasi kunci keduanya pun muncul ke publik. Moto Book 60 hadir sebagai laptop pertama Motorola, menawarkan layar OLED 14 inci beresolusi 2.8K dengan tingkat kecerahan puncak hingga 500 nits. Perangkat ini ditenagai prosesor Intel Core 7, dipadukan dengan dual stereo speaker yang mendukung Dolby Atmos untuk kualitas audio lebih imersif. Soal daya tahan, Moto Book 60 dibekali baterai 60Wh yang mendukung pengisian cepat 60W via USB-C. Desainnya juga dibuat ramping dan ringan, dengan bobot hanya 1,4 kilogram. Motorola menghadirkan pilihan warna menarik hasil kolaborasi ...

Laptop Gaming Murah Asus Makin Banyak Variannya

Asus hari ini resmi memperkenalkan lini laptop gaming terbarunya di Indonesia, Asus Gaming Series. Hadir untuk menjawab kebutuhan gamers yang menginginkan perangkat bertenaga dengan harga yang ramah di kantong, laptop gaming murah Asus Gaming Series menawarkan dua varian, yaitu Asus Gaming V16 dan Asus Gaming K16.  Kedua laptop ini dirancang untuk memberikan pengalaman gaming optimal, lengkap dengan fitur modern dan performa tinggi yang masih dapat dijangkau oleh lebih banyak kalangan. Asal tahu saja, sebelum Asus Gaming Series terbaru ini, laptop gaming murah Asus adalah seri TUF Gaming yang harga laptop gaming Asus yang satu itu kini sudah semakin mahal. “Asus selalu berkomitmen menghadirkan pengalaman gaming terbaik untuk semua. Asus Gaming Series adalah bukti nyata dari komitmen tersebut,” ujar Jimmy Lin, Asus Southeast Asia Regional Director. Asus Gaming V16 menjadi andalan utama dalam seri ini. Laptop gaming murah tapi modern ini mengusung prosesor Intel® Core™ 5 210H dan GPU...

Review Asus Vivobook Flip 14 (TP3407), Laptop Lipat Layar OLED, Baterai Awet

Dalam beberapa tahun terakhir, tipe laptop convertible semakin diminati oleh berbagai kalangan, mulai dari para pelajar hingga kaum profesional. Fleksibilitas desain yang memungkinkan mode penggunaan berbeda, mulai dari mode laptop, stand, tenda hingga tablet, memberikan nilai tambah bagi pengguna dengan mobilitas tinggi. Selain itu, layar sentuh dan dukungan stylus semakin memudahkan aktivitas kreatif dan pencatatan digital, menjadikan laptop convertible pilihan ideal untuk produktivitas modern. Di sisi lain, daya tahan baterai menjadi faktor utama yang dipertimbangkan pengguna dalam memilih laptop. Dengan meningkatnya kebutuhan akan perangkat yang bisa bertahan seharian tanpa sering mengisi ulang daya, laptop dengan efisiensi daya tinggi semakin populer.  Asus Vivobook Flip 14 TP3407 hadir sebagai solusi yang menggabungkan desain convertible, layar OLED berkualitas tinggi, dan daya tahan baterai yang cukup andal. Untuk itu, mari kita sedikit mengupas apa yang ditawarkan Asus lewa...