Langsung ke konten utama

Apa Itu Metaverse dan Apa Token Crypto Terbaik untuk Investasi?

Apa Itu Metaverse dan Apa Token Crypto Terbaik untuk Investasi - Belakangan ini Anda sering mendengar kata metaverse? Atau Anda tarik untuk masuk ke dunia cryptocurrency namun takut salah membeli koin atau token sehingga malah bangkrut? Jangan khawatir. Ada segmen cryptocurrency yang sedang booming dan akan menjadi besar di kemudian hari.

Adalah koin atau token yang bergabung dalam dunia metaverse yang boleh Anda pilih. Ya, token metaverse menjadi sorotan sejumlah pihak setelah Facebook memutuskan untuk mengganti nama perusahaan dan beralih fokus ke dunia metaverse.


Metaverse sendiri adalah dunia virtual - yang saat ini umumnya merupakan dunia gaming - masa depan dengan memanfaatkan teknologi virtual reality ataupun augmented reality. Tak hanya Facebook, sejumlah nama-nama besar seperti Atari, Microsoft, Nvidia, Qualcomm, Samsung, Tencent dan lain-lain, sudah menyatakan akan terjun di industri tersebut sesuai dengan kepiawaiannya di bidang masing-masing. 

Anda pernah mendengar nama Niantic? Produsen di balik game yang sangat terkenal Pokemon Go? Mereka pun sudah ambil bagian di metaverse. Kalau pernah memainkan game ini, mungkin Anda akan punya sedikti gambaran. Intinya, masa depan umat manusia berikutnya setelah dunia maya adalah dunia meta.


Di dunia meta, tentu nantinya akan terjadi transaksi jual beli, barter, perlombaan atau kuis berhadiah dan aktivitas lain-lain, sama seperti di dunia nyata. Lalu, apakah mereka menggunakan Dolar AS? Euro, atau Rupiah? Tampaknya tidak. Token crypto metaverse lah yang akan digunakan. 

Nah, kembali ke topik pembicaraan, token crypto gaming atau metaverse apa yang menarik untuk kita kumpulkan sejak dini?

3 Token Crypto Metaverse Terbaik untuk Investasi

Decentraland (MANA)
Decentraland merupakan sebuah platform gaming virtual yang berada di dalam blockchain Ethereum. Yang membuat Decentraland menarik adalah, para pengguna dan pemain bisa membuat dan merasakan transaksi sebidang tanah secara virtual di dalam metaverse Decentraland. Nah, untuk bertransaksi di sana, token MANA digunakan di dalamnya.

Sebagai gambaran, per hari ini harga token MANA adalah senilai 4.53 dolar AS, naik sekitar 20,2 persen dalam seminggu terakhir. Sementara itu harga tertingginya adalah di 5.9 dolar AS.

Axie Infinity (AXS)
Token AXS merupakan salah satu yang terpopuler di dunia gaming. Pasalnya, platform gaming play to earn ini menawarkan pengalaman yang sangat smooth dan interaktif. Axie Infinity juga disebut-sebut merupakan cara mudah untuk mendapatkan uang karena dengan hanya bermain game, pengguna bisa mendapatkan token.

Di dalam game, token AXS digunakan untuk berbagai keperluan. Dan saat ini, harga token AXS mencapai 125 dolar AS atau naik sekitar 0,6 persen dalam seminggu terakhir. Harga tertingginya sendiri mencapai 165 dolar pada 25 November lalu.


Baca juga:


Sandbox (SAND)
Token yang satu ini merupakan salah satu yang fenomenal. Beberapa minggu lalu, harganya hanya sekitar 1 sampai 1,5 dolar AS. Namun dalam seminggu terakhir, harganya melejit 52,9 persen hingga ke 6.7 dolar AS per token. Harganya bahkan sempat menyentuh 8.5 dolar AS per token.

Nah, di dalam game-game berbasis Sandbox, pengguna bisa menjadi karakter di dalam game tersebut dan melakukan perdagangan di NFT Land. Mereka bisa membuat, membagikan bahkan memonetisasi aset mereka di dalam game. 

Yang menarik, akhir bulan ini juga akan ada game terbaru berbasis Sandbox yakni Alpha. Kehadirannya telah dan akan memicu harga token Sand naik lagi dalam beberapa waktu ke depan.


Sebenarnya masih ada koin atau token lain yang menarik dan bisa Anda incar jika Anda ingin investasi jangka panjang di dunia crypto, khususnya metaverse. Enjin Coin (ENJ) atau Star Atlas (STARL) juga bisa Anda pilih. 

Menariknya, STARL harganya saat ini masih sangat murah, yakni 0.00006699 dolar AS atau sekitar Rp0,97. Tidak sampai Rp1. Menarik sekali bukan?

Postingan Populer

Cara Cek Chipset Smartphone Android Secara Akurat

Smartphone merupakan perangkat yang memiliki banyak komponen penting, seperti prosessor, memori internal dan eksternal, graphic processing unig (GPU) dan lainnya. Salah satu bagian terpentingnya adalah prosessor. Komponen prosessor sendiri terdiri dari chipset yang memiliki beberapa buah core dengan clock speed yang mungkin berbeda-beda, dan juga GPU. Cara cek chipset smartphone Android dapat dilakukan dengan beberapa metode. Kegiatan mengecek chipset sendiri perlu dilakukan dalam rangka mengetahui spesifikasi perangkat keras yang terdapat di dalam smartphone. Apakah sesuai dengan standar atau resmi. Selain itu, dengan melakukan pengecekan, kita dapat mencegah penipuan yang mungkin terjadi. Berikut ini cara cek chipset smartphone Android yang mungkin bisa Anda lakukan pula pada smartphone Android Anda: Cara Cek Melalui Menu Pengaturan Ini merupakan cara pertama yang bisa kamu lakukan. Langkah-langkahnya adalah: Buka menu pengaturan di smartphone Android Anda Pilih S...

Review Laptop OLED Murah Asus Vivobook Go 15 E1504

Anda yang bekerja di hadapan komputer seharian mungkin kerap mengalami kelelahan pada mata. Ini tentu hal yang wajar, mengingat demi menjaga kesehatan, mata kita perlu secara berkala istirahat sejenak, melihat pemandangan sekitar atau sekadar mengalihkan pandangan dari layar. Akan tetapi, bagi Anda yang sibuk dan punya setumpuk pekerjaan, meninggalkan layar laptop barang 10-15 menit bukanlah opsi. Apalagi kalau kita sedang di tengah meeting online yang sangat krusial. Atau malah Anda yang menjadi pemateri. Salah satu opsi untuk mengurangi mata lekas lelah saat bekerja adalah menggunakan laptop dengan layar yang lebih lebar dan yang penting, menggunakan panel OLED. Alasannya, layar lebih lebar akan membuat mata tidak harus terlalu dipicingkan untuk melihat teks di layar. Dan laptop OLED membuat mata lebih segar, karena mereduksi pancaran sinar biru yang berbahaya. Laptop OLED yang paling tepat untuk aktivitas seperti ini salah satunya adalah Asus Vivobook Go 15 OLED E1504. Selain murah,...

Intel Arc B580 Battlemage Lebih Cepat dari RTX 4060 dan RX 7600 XT

Kabar gembira nih guys. Intel Arc B580 Battlemage, kartu grafis terbaru Intel, berhasil menunjukkan performa unggul dalam pengujian Vulkan dan OpenCL di Geekbench, melampaui Nvidia Geforce RTX 4060 dan AMD Radeon RX 7600 XT. Informasi ini muncul menjelang peluncuran resmi Arc B580 yang dijadwalkan minggu ini. Dilaporkan sebagai GPU BGM-21 dengan 20 inti Xe2, pengujian dilakukan pada sistem kelas atas dengan prosesor Intel Core Ultra 9 285K dan RAM DDR5-8400 sebesar 48GB.  Dalam uji Vulkan, Arc B580 meraih skor 103.445, lebih tinggi dari RTX 4060 dan RX 7600 XT. Sementara dalam pengujian OpenCL, Arc B580 mencetak 98.343, berada di antara kedua kartu tersebut, dengan RTX 4070 tetap memimpin di kategori ini. Performa Arc B580 juga menunjukkan peningkatan signifikan dibandingkan pendahulunya, Arc A580, dengan kenaikan sekitar 9 hingga 30 persen, menurut Intel. Meskipun hasil pengujian gaming spesifik belum tersedia, Intel menetapkan harga Arc B580 di $249 atau sekitar Rp4 juta. Dengan ...

Google Luncurkan Gemini 2.0 dengan Teknologi AI Terbaru

Google memperkenalkan Gemini 2.0, model AI multimodal generasi terbaru yang diklaim sebagai terobosan besar dalam teknologi kecerdasan buatan. Diumumkan setahun setelah versi pertamanya, Gemini 2.0 hadir dengan kemampuan baru seperti pembuatan gambar dan audio multibahasa, penggunaan alat secara real-time, serta kemampuan penalaran canggih. Menurut Tulsee Doshi, direktur manajemen produk Gemini, model ini dirancang untuk mendukung berbagai aplikasi, mulai dari pencarian, eksekusi kode, hingga integrasi alat Google lainnya. “Gemini 2.0 membawa performa yang lebih baik serta kemampuan baru, termasuk pembuatan gambar dan audio secara native, serta penggunaan alat pintar langsung,” ujar Doshi. Proyek Kunci Gemini 2.0 Google juga memperkenalkan tiga prototipe AI yang menampilkan arsitektur Gemini 2.0: Project Astra – Asisten AI universal dengan percakapan multibahasa, memori kontekstual, dan integrasi alat Google, dirancang untuk meningkatkan produktivitas personal. Project Mariner – AI oto...

Microsoft Tolak Investasi di Bitcoin

Microsoft memutuskan untuk tidak menginvestasikan asetnya dalam Bitcoin, meskipun ada proposal dari salah satu kelompok pemegang sahamnya, National Center for Public Policy Research (NCPPR). Usulan ini mengajak Microsoft mempertimbangkan alokasi sebagian kecil asetnya, senilai $78,4 miliar dalam bentuk tunai dan sekuritas, ke dalam cryptocurrency tersebut. Proposal bertajuk “Bitcoin Investment Assessment” diajukan pada rapat tahunan Microsoft. Namun, mayoritas pemegang saham menolak ide tersebut, sejalan dengan rekomendasi manajemen perusahaan.  Menurut Securities and Exchange Commission (SEC), volatilitas tinggi pada cryptocurrency seperti Bitcoin menjadikannya tidak cocok untuk aplikasi keuangan perusahaan yang membutuhkan investasi stabil dan prediktif guna menjamin likuiditas serta pendanaan operasional. Meski kelompok NCPPR mengemukakan keberhasilan IBIT, ETF Bitcoin dari BlackRock, yang merupakan pemegang saham terbesar kedua Microsoft, sebagai argumen bahwa Bitcoin dapat men...