Langsung ke konten utama

Lenovo Yoga Slim 7i Pro OLED, Laptop Layar Berkualitas

Tren laptop OLED yang digencarkan oleh Asus di pasaran Indonesia tampaknya mulai membuahkan hasil. Lenovo, produsen utama di industri laptop global dan juga di Indonesia akhirnya ikut ambil bagian di pemasaran laptop dengan layar berkualitas.

Pertamakali muncul di awal 2021 yakni di ajang CES, Lenovo kini menghadirkan seri Yoga Slim 7i Pro di pasaran Indonesia. Laptop 14 inci yang ditujukan untuk content creator tersebut menawarkan performa tinggi, visual imersif, konektivitas dan daya tahan baterai hebat.


Dari sisi spesifikasi, Lenovo Yoga Slim 7i menggunakan Intel Core i7-11370H terbaru serta grafis Nvidia GeForce MX450 yang cukup bertenaga untuk pembuatan konten. 

Yang membuatnya menarik, lewat Lenovo Performance+, pengguna bisa mendapatkan peningkatan daya hingga 50 watt, dibandingkan dengan daya normal 15 watt miliki Nvidia GeForce MX450.


Demi menopang CPU dan GPU yang relatif kencang untuk laptop produktivitas tersebut, Lenovo menyertakan RAM jenis LPDDR4X berkapasitas 16GB, storage kencang dan besar yakni SSD berkapasitas 1TB serta baterai lithium-ion 61WHr yang sanggup bertahan hingga 13 jam serta sudah mendukung Rapid Charge Boost.

Seperti laptop Lenovo lainnya, Yoga Slim 7i Pro juga dilengkapi TrueStrike Keyboard yang dirancang secara ergonomis dengan key travel 1,3mm yang memungkinkan pengalaman mengetik yang lembut, nyaman, responsif, dan lebih mudah untuk mengetik dalam waktu lama.

Layar OLED Resolusi 2,8K
Untuk memanjakan visual penggunanya, Lenovo Yoga Slim 7i Pro menggunakan panel OLED 2,8K (2880 x 1800) dengan kecepatan refresh 90Hz, dan kecerahan 400nits. Laptop ini memiliki color gamut 100% DCI-P3 dan 125% sRGB yang luar biasa untuk warna yang hidup.

Tak hanya itu, laptop ini akan memberikan pengalaman HDR yang lebih nyata yang cocok untuk mengedit foto dan video beresolusi tinggi. VESA DisplayHDR 500 True Black juga meningkatkan kontras antara bagian paling terang dan paling gelap di dalam sebuah gambar. Kualitas gambar juga terjamin berkat Dolby Vision.


Baca juga:


Untuk melindungi mata, layar OLED memancarkan kurang dari 6,5% cahaya biru, sepertiga dari sinar berbahaya yang dipancarkan oleh layar LCD untuk perawatan mata yang lebih baik yang ditambah dengan mode Eye Care bersertifikasi TÜV Rheinland.

Yoga Slim 7i Pro versi OLED ini juga masih dilengkapi dengan fitur cerdas yang ada di generasi sebelumnya. Salah satu fitur yang tetap hadir adalah flip-to-boot yang bisa membantu booting ke Windows secara instan hanya dengan mengangkat cover layar.

Hadirnya kamera IR bertenaga AI, pengguna juga bisa login pengenalan wajah hands-free untuk transisi yang mulus ke ruang kerja virtual.

Selain itu terdapat pula sensor time-of-flight yang bisa mengetahui keberadaan pengguna dan menyesuaikan perilaku laptop untuk keamanan dan kemudahan penggunaan yang lebih baik.


Misalnya saja dengan mengunci layar laptop dan menjeda pemutaran video, hingga meredupkan dan menyalakan kembali laptop saat Anda menjauhi atau mendekati laptop.

Di Indonesia, harga Lenovo Yoga Slim 7i Pro OLED dimulai dari Rp20.499.000 dan sudah dapat dibeli di Lenovo Official Store online dan offline. Menarik bukan?

Postingan Populer

Cara Cek Chipset Smartphone Android Secara Akurat

Smartphone merupakan perangkat yang memiliki banyak komponen penting, seperti prosessor, memori internal dan eksternal, graphic processing unig (GPU) dan lainnya. Salah satu bagian terpentingnya adalah prosessor. Komponen prosessor sendiri terdiri dari chipset yang memiliki beberapa buah core dengan clock speed yang mungkin berbeda-beda, dan juga GPU. Cara cek chipset smartphone Android dapat dilakukan dengan beberapa metode. Kegiatan mengecek chipset sendiri perlu dilakukan dalam rangka mengetahui spesifikasi perangkat keras yang terdapat di dalam smartphone. Apakah sesuai dengan standar atau resmi. Selain itu, dengan melakukan pengecekan, kita dapat mencegah penipuan yang mungkin terjadi. Berikut ini cara cek chipset smartphone Android yang mungkin bisa Anda lakukan pula pada smartphone Android Anda: Cara Cek Melalui Menu Pengaturan Ini merupakan cara pertama yang bisa kamu lakukan. Langkah-langkahnya adalah: Buka menu pengaturan di smartphone Android Anda Pilih S...

Review Acer Aspire Lite 14, Laptop Murah dengan Intel N100

Dengan banyaknya tugas sekolah berbasis teknologi, seperti membuat dokumen laporan, presentasi, pembelajaran online, dan aktivitas lainnya, laptop murah namun andal menjadi solusi yang dicari banyak orang. Khususnya para pelajar sekolah. Di pasaran, salah satu opsi yang bisa dipilih adalah Acer Aspire Lite 14 AL14 31P C0G4. Laptop murah Acer ini hadir sebagai jawaban untuk kebutuhan di atas, dengan harga yang ramah di kantong. Laptop murah sendiri bukan berarti kompromi total pada kualitas. Buktinya, laptop murah Acer Aspire Lite 14 AL14 31P C0G4 menawarkan kombinasi yang lumayan modern, performa yang cukup untuk tugas harian, dan portabilitas baik. Dengan spesifikasi yang dirancang untuk pelajar atau pengguna dengan kebutuhan dasar, laptop ini menjadi salah satu opsi terbaik di kelas entry-level. Desain Acer Aspire Lite 14 AL14 31P C0G4, atau kita singkat saja dengan Acer Aspire Lite 14, hadir dengan desain minimalis dan modern, menjadikannya salah satu laptop yang cukup menarik di ke...

Review ASUS ExpertBook P5 P5405, Laptop Bisnis dengan Teknologi AI

Bayangkan Anda adalah seorang eksekutif muda yang selalu sibuk dengan jadwal rapat dan perjalanan bisnis. Sebagai rutinitas, Anda memulai hari dengan secangkir kopi dan membuka ASUS ExpertBook P5 P5405 Anda. Laptop ini, dengan desainnya yang ramping dan ringan, terasa seperti sahabat setia yang selalu siap membantu. Setiap hari, Anda memiliki beberapa rapat penting yang harus dihadiri secara virtual. Dengan fitur AI canggih dari ExpertBook P5 P5405, Anda tidak perlu khawatir tentang suara bising di latar belakang. Teknologi noise-canceling memastikan suara Anda terdengar jernih, sementara kamera AI menyesuaikan pencahayaan agar wajah Anda terlihat profesional di layar. Ya, ASUS ExpertBook P5 P5405 adalah laptop bisnis terbaru yang menggabungkan kekuatan dan efisiensi dengan prosesor Intel® Core™ Ultra 7 258V. Dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan profesional, laptop ini menawarkan performa AI yang canggih, daya tahan baterai yang luar biasa, dan berbagai fitur keamanan yang solid. ...

Tambah Fitur Copilot, Microsoft Naikkan Harga Office 365

Microsoft, raksasa teknologi yang juga dikenal sebagai "Software King of the World," telah menaikkan harga layanan konsumen Office 365 setelah menambahkan fitur AI bernama Copilot. Kenaikan harga ini diterapkan mulai di Australia dan beberapa negara Asia Tenggara, yang memicu beragam reaksi dari pengguna. Seperti diketahui, Copilot, sebuah alat berbasis AI, kini terintegrasi dalam aplikasi seperti Word, Excel, dan PowerPoint. Fitur ini dirancang untuk membantu pengguna menulis email, meringkas rapat, dan membuat slide presentasi. Namun, kehadirannya diikuti oleh kenaikan harga langganan bulanan dari A$11 menjadi A$16 di Australia. Banyak pengguna mengkritik Copilot karena mengingatkan mereka pada "Clippy," asisten digital Microsoft yang kurang populer pada akhir 1990-an. Pop-up Copilot yang sering muncul dianggap mengganggu oleh sebagian pengguna di media sosial. Microsoft belum memberikan komentar resmi terkait strategi di balik penambahan paksa Copilot di wilayah ...

Tak Mau Repot, Apple Pakai Jasa Google untuk Mesin Pencari

Apple menyatakan kepada pengadilan AS bahwa mereka tidak tertarik membuat mesin pencari sendiri. Sebaliknya, perusahaan memilih terus mengandalkan kesepakatan dengan Google, yang memberikan pendapatan besar tanpa banyak usaha. Pernyataan ini muncul dalam dokumen yang diajukan Senior Vice President Apple, Eddy Cue, kepada Pengadilan Distrik AS di Washington. Cue mengatakan bahwa membangun mesin pencari membutuhkan investasi besar dalam modal dan tenaga kerja, yang saat ini tidak sejalan dengan prioritas Apple. "Perkembangan AI baru-baru ini membuat investasi ini semakin berisiko secara ekonomi," ujar Cue. Padahal, kesepakatan Apple dan Google saat ini tengah menjadi sorotan. Seperti diketahui, pada tahun 2022, Apple menerima sekitar $20 miliar dari Google sebagai bagian dari kesepakatan yang menjadikan Google mesin pencari default di browser Safari. Kesepakatan ini kini menjadi subjek penyelidikan dalam kasus antitrust pemerintah AS terhadap Google. Kesepakatan tersebut mengun...