Langsung ke konten utama

Pre Order iPhone Terbaru Segera Digelar. Berapa Harga iPhone Resmi?

Kabar gembira buat Anda pecinta ekosistem berbasis Apple. Smartphone anyar mereka, yakni iPhone 13 series akan segera bisa ditebus di Indonesia. Berapa harganya? Mahal atau murah?

Ya, Apple baru saja memastikan bahwa iPhone 13, iPhone 13 Mini, iPhone 13 Pro dan iPhone 13 Pro Max akan dipasarkan di Indonesia.


Dan yang menarik, harganya ternyata sama dengan harga iPhone versi sebelumnya, yakni iPhone 12 Series saat mulai di jual di pasaran Indonesia, setahun sebelumnya. Dan Pre Order iPhone terbaru tersebut pun segera digelar.



Tepat pada tanggal 12 November 2021, yakni pada pukul 00.01 WIB, jajaran iPhone anyar ini akan tersedia dijual secara online. Adapun Anda yang ingin membelinya secara offline, Anda akan dapat melakukannya mulai tanggal 19 November 2021.


Seperti sudah disebutkan di atas, dari sisi harga, iPhone 13 series dijual di harga yang hampir sama dengan iPhone 12 Series. Perbedaannya ada pada harga iPhone 13 Pro Max yang sedikit lebih murah dari iPhone 12 Pro Max. Berikut harga resmi pre order iPhone 13 di Indonesia:

iPhone 13 Mini
128GB Rp12.999.000
256GB Rp15.499.000
512GB Rp18.999.000

iPhone 13
128GB Rp14.999.000
256GB Rp17.499.000
512GB Rp20.999.000

iPhone 13 Pro
128GB Rp18.499.000
256GB Rp20.999.000
512GB Rp24.999.000
1TB Rp28.999.000

iPhone 13 Pro Max
128GB Rp19.999.000
256GB Rp22.999.000
512GB Rp26.999.000
1TB Rp30.999.000


Baca juga:


Agar dapat beredar di Indonesia, iPhone 13 tentunya sudah mengantongi sertifikat Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dari Kementerian Perindustrian. Dalam dokumen resminya, iPhone 13 masuk dengan model A2628, A2633, A2638, dan A2643.

Sertifikat dengan nomor 10422/SJ-IND.8/TKDN/9/2021 itu tertanggal 30 September 2021, juga menandakan TKDN-nya terpenuhi sebanyak 30%.


Sayangnya, dalam sertifikat tersebut, dicantumkan bahwa iPhone 13 hanya menggunakan jaringan 4G LTE, bukan jaringan 5G seperti yang ditawarkan Apple pada iPhone 13. Hal yang sama juga juga tertulis pada saat iPhone 12 terdaftar pada Oktober 2020 lalu, di Kemenperin.

Kemungkinan besar, jaringan 5G pada iPhone 13 yang beredar di Indonesia berada dalam keadaan terkunci. Jadi tidak akan ada dukungan jaringan tersebut di smartphone untuk pasaran kita.

Beberapa pengamat menyebutkan, ada kemungkinan fitur konektivitas 5G pada iPhone baru akan dibuka setelah layanan komersial 5G meluas di negeri ini. Pasalnya, sampai saat ini, layanan 5G memang baru tersedia di beberapa kota saja dan dalam cakupan yang terbatas.

Postingan Populer

Review Asus Vivobook S 15 OLED S5507. Titik Optimal Prosesor Qualcomm

Industri laptop sedang mengalami transformasi besar dengan semakin populernya prosesor berbasis ARM dalam perangkat berbasis Windows. Padahal, selama bertahun-tahun, arsitektur x86 yang dikembangkan oleh Intel dan AMD telah mendominasi pasar. Tetapi kini ARM hadir dengan keunggulan efisiensi daya yang lebih baik, kinerja yang semakin kompetitif, serta dukungan teknologi AI yang lebih canggih. Dengan konsumsi daya yang lebih rendah, laptop berbasis ARM menjanjikan daya tahan baterai yang lebih lama tanpa mengorbankan performa. Semua kelebihan di atas menjadikan platform baru tersebut sebagai pilihan menarik bagi pengguna yang menginginkan perangkat portabel dengan produktivitas tinggi. Apalagi, kedatangan prosesor seperti Qualcomm Snapdragon X Plus dan Snapdragon X Elite menjadi titik balik bagi laptop Windows yang mengadopsi arsitektur ARM.  Berkat optimalisasi perangkat lunak dan dukungan dari Microsoft, aplikasi Windows kini semakin kompatibel dengan ARM, memungkinkan pengalaman ...

Review Asus Vivobook 14 A1407QA. Laptop Copilot+ PC Paling Murah!

Perkembangan kecerdasan buatan dalam komputasi semakin pesat. Dan tren yang berkembang saat ini dalam industri laptop adalah hadirnya Copilot+ PC besutan Microsoft, yang terus membenahi Windows 11 dengan fitur-fitur AI terbarunya. Sebagai gambaran, teknologi ini memungkinkan laptop untuk menjalankan berbagai tugas berbasis AI secara lokal, tanpa harus selalu bergantung pada cloud alias terhubung ke Internet. Nah, salah satu syarat utama agar laptop mampu mengadopsi tren ini dengan baik adalah kehadiran Neural Processing Unit (NPU) yang kuat, dengan kemampuan setidaknya 45 TOPS untuk menangani berbagai skenario pemrosesan AI. Seperti diketahui, laptop masa depan diharapkan tidak hanya mengandalkan CPU dan GPU untuk menangani komputasi berat, tetapi juga memanfaatkan NPU untuk meningkatkan efisiensi daya dan performa dalam tugas berbasis kecerdasan buatan. Di pasaran, Asus baru-baru ini menghadirkan seri Vivobook 14 A1407QA yang hadir dengan prosesor Qualcomm Snapdragon X. Prosesor terse...

2027, Penduduk Bumi Kalah Dari Jumlah Smartphone

Menjelang akhir 2027 atau awal 2028, jumlah smartphone di dunia diprediksi akan melampaui populasi manusia. Laporan terbaru dari Techreport.com mengungkapkan bahwa pertumbuhan smartphone saat ini berjalan empat kali lebih cepat dibanding pertumbuhan jumlah penduduk global.  Jumlah perangkat melonjak dari 5,9 miliar unit di 2020 menjadi 7,42 miliar per Januari 2025. Di balik lonjakan ini, perputaran uang di industri smartphone pun terus membesar. Dalam periode 2020–2024, total pendapatan global dari industri ini mencapai USD 2,3 triliun. Bahkan diperkirakan angka tahunan akan menembus USD 560 miliar pada 2029, seiring adopsi smartphone yang makin merambah ke pasar negara berkembang. Namun, di tengah pasar yang terus berkembang, peta persaingan pemain besar mulai bergeser. Samsung yang dulu dikenal sebagai raja volume pengapalan, kini berada dalam posisi terdesak. Pengapalan kuartalannya turun drastis dari 80,4 juta unit pada akhir 2020 menjadi hanya 51,7 juta di kuartal IV 2024, lev...

AMD Punya Potensi Tersembunyi di AI. Waktunya Beli Sahamnya?

Meski harga sahamnya turun 50 persen dalam enam bulan terakhir, AMD justru mulai menarik perhatian sejumlah investor yang melihat peluang tersembunyi di balik tren AI saat ini. Salah satunya adalah Yiannis Zourmpanos, yang percaya pasar terlalu terpaku pada lomba membuat model AI raksasa, sementara potensi bisnis sesungguhnya ada di sisi inference, proses menjalankan model AI tersebut. “Wall Street masih terpaku pada gemerlap AI training, padahal tambang emasnya justru di inference, dan AMD sudah menyiapkan jalannya,” ujar Zourmpanos, dikutip dari The Globe and Mail. Menurutnya, AMD tak perlu mengalahkan Nvidia secara langsung untuk bisa menang di pasar AI. Cukup menjadi first-choice alternative, opsi utama kedua setelah Nvidia, sudah bisa membuka peluang miliaran dolar. Terlebih, jika AMD mampu merebut 15-20 persen saja dari pasar inference AI, itu sudah cukup untuk menjadi ancaman nyata bagi dominasi Nvidia. Tanda-tanda itu mulai terlihat. Sejumlah pemain besar seperti Microsoft, Len...

Ditemukan, Super Masif Black Hole Mendadak Menyala

Meski lubang hitam supermasif dipercaya bersemayam di pusat sebagian besar galaksi, sifat alaminya yang gelap dan jarang aktif membuatnya sulit diamati. Namun, kejutan datang dari galaksi tak dikenal SDSS1335+0728 di rasi Virgo, sekitar 300 juta tahun cahaya dari Bumi. Setelah puluhan tahun tak menunjukkan tanda kehidupan, lubang hitam di pusat galaksi ini tiba-tiba menyala dan memancarkan semburan sinar-X misterius sejak 2019. Fenomena ini kemudian dijuluki ‘Ansky’. Awal aktivitas Ansky terdeteksi ketika galaksi ini tiba-tiba tampak lebih terang dalam pengamatan optik. Tim astronom segera melakukan observasi lanjutan menggunakan teleskop sinar-X Swift milik NASA, serta menelusuri data arsip dari teleskop eROSITA. Meski saat itu belum ada sinar-X terdeteksi, tanda-tanda besar mulai muncul pada Februari 2024. Tim yang dipimpin Lorena Hernández-García dari Universitas Valparaíso, Chile, menemukan kilatan sinar-X dari Ansky yang muncul berulang dengan pola nyaris teratur. Fenomena langka ...