Langsung ke konten utama

Asus Hadirkan Rangkaian Laptop Anyar di CES 2022

Selang satu hari setelah memperkenalkan lini laptop gaming terbaru, Asus kembali mengumumkan jajaran produk dan inovasi teknologi terkini di ajang Consumer Electronic Show (CES) 2022 yang digelar di Las Vegas, Amerika Serikat.

Dalam acara virtual bertajuk Incredible Unfolds, ASUS kembali mempertegas posisinya sebagai perusahaan teknologi yang mengedepankan inovasi melalui berbagai produk inovatif seperti Zenbook 17 Fold OLED dan Zenbook 14X OLED Space Edition.


Selain produk inovatif tersebut, ASUS juga memperkenalkan Zenbook 14 OLED untuk lini consumer, Chromebook Flip CX5 dan ExpertBook B5 untuk lini enterprise, serta TUF Gaming F15 dan TUF Dash F15 terbaru yang ditujukan untuk menjangkau pasar gaming secara lebih luas.



Zenbook 17 Fold OLED (UX9702)
Zenbook 17 Fold OLED merupakan Star of The Show di acara Incredible Unfolds. Laptop foldable dengan layar OLED 17,3-inci pertama di dunia tersebut merupakan buah hasil kerja sama antara ASUS dengan BOE Technology Group.


Zenbook 17 Fold OLED mengusung layar OLED berukuran besar, yaitu 17,3-inci bersolusi 2,5K (4:3), yang dapat dilipat dan ditransformasi menjadi dua layar 12,5-inci beresolusi 1920x1280 (3:2).

Dikombinasikan dengan keyboard dan touchpad nirkabel ASUS ErgoSense, desain layar lipat yang diusung oleh Zenbook 17 Fold OLED membuatnya tampil fleksibel dan memiliki berbagai mode penggunaan mulai dari mode PC, Laptop, Tablet, On-Screen Keyboard, Book dan Extend.

Zenbook 14X OLED Space Edition (UX5401)
Asus Zenbook 14X OLED Space Edition merupakan laptop pertama yang dilengkapi dengan ZenVision, yaitu layar tambahan berukuran 3,5-inci yang terdapat di balik layar utamanya. Tidak hanya itu, laptop ini juga sangat tangguh dan dirancang untuk dapat bertahan di skenario penggunaan di luar angkasa.

Hal tersebut dibuktikan dari diraihnya sertifikasi lolos uji ketahanan ekstrem US Space Systems Command Standard SMC-S-016A yang di antaranya termasuk lolos uji pada suhu ekstrem (-24⁰ - 61⁰C) dan uji operasional pada tingkat getaran tinggi (20-2000Hz).

Sementara dari sisi layar, Zenbook 14X OLED Space Edition dibekali layar berteknologi ASUS OLED dengan resolusi 2,8K (16:10) 90Hz yang telah memiliki color gamut 100% DCI-P3, dan mengantongi sertifikasi PANTONE Validated Display, VESA DisplayHDR True Black 500, serta eye-care dari TÜV Rheinland.

Zenbook 14 OLED (UX3402)
Melanjutkan kepemimpinan pendahulunya, Zenbook generasi terbaru kembali tampil sangat ringkas dan powerful serta menjadi tolak ukur bagi laptop ultra-portabel. Laptop ini dibekali dengan layar beresolusi 2,8K (16:10) 90Hz dengan fitur NanoEdge Display.

Menggunakan layar berteknologi ASUS OLED, laptop ini memiliki tingkat reproduksi warna yang sangat tinggi dengan color gamut 100% DCI-P3 serta mengantongi sertifikasi PANTONE Validated Display, VESA DisplayHDR True Black 500, dan eye care dari TÜV Rheinland.

Zenbook 14 OLED juga merupakan salah satu laptop Intel EVO. Dirancang bersama dengan Intel, laptop ini telah dioptimalisasi secara khusus sehingga memiliki performa dan respon kencang, baterai tahan lama, dan pengalaman penggunaan terbaik.

ASUS Chromebook Flip CX5 (CX5601)
Tidak hanya laptop berbasis Windows, ASUS juga memperkenalkan seri Chromebook terbaru yaitu Chromebook Flip CX5 yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan komputasi modern seperti bekerja, belajar dan menikmati hiburan digital.

Chromebook Flip CX5 menggunakan desain convertible dengan layar NanoEdge Display yang dapat diputar hingga 360⁰. Layarnya juga telah menggunakan rasio 16:10 yang lebih luas ketimbang layar 16:9 sehingga dapat menampilkan lebih banyak konten.

Sebagai laptop penunjang produktivitas, Chromebook Flip CX5 dibekali dengan CPU Intel generasi terbaru dan RAM hingga 16GB. Konektivitasnya mengandalkan WiFi 6E (802.11ax) yang dilengkapi fitur ASUS WiFi Master. Chromebook Flip CX5 juga memiliki versi khusus yang ditenagai platform Intel vPro dan dapat disesuaikan untuk kebutuhan Chrome Enterprise dan Chrome Education.

ASUS ExpertBook B5 Series (B5402C dan B5402F)
ASUS ExpertBook B5 merupakan seri laptop ultra-ringan yang hadir dalam dua form-factor yaitu clamshell dan convertible. Kali ini ASUS ExpertBook B5 tampil dengan ukuran layar 14-inci untuk melengkapi seri sebelumnya yang tampil sebagai laptop bisnis 13-inci fleksibel dengan fitur komperhensif.

Dirancang sangat presisi dan menggunakan bahan premium, yaitu magnesium-aluminium, telah membuat ASUS ExpertBook B5 tampil secara ringkas, ringkan, sekaligus kokoh. Meski demikian, ASUS ExpertBook B5 tetap tampil dengan performa powerful berkat ditenagai oleh CPU Intel generasi terbaru dan didukung oleh RAM hingga 48GB serta konektivitas WiFi 6E.

Soal keamanan, ASUS ExpertBook B5 diperkuat dengan Trusted Platform Module (TPM) 2.0, dilengkapi sensor pembaca sidik jari serta opsi pemindai wajah menggunakan IR camera, serta durabilitas maksimal yang telah lolos uji ketahanan berstandar militer AS (MIL-STD 810H).

ASUS TUF Gaming F15 dan F17
TUF Gaming kembali hadir dengan desain baru dan tetap menawarkan pengalaman gaming terbaik serta durabilitas bodi yang tangguh. Kali ini, TUF Gaming F15 dan F17 ditenagai oleh CPU Intel generasi terbaru serta GPU laptop NVIDIA generasi termutakhir dengan TGP hingga 140W, memberikan kombinasi hardware yang sangat powerful untuk bermain game.


Baca juga:


Seri TUF Gaming terbaru kali ini juga telah dilengkapi dengan MUX Switch yang berfungsi untuk meningkatkan performa gaming dengan cara mengalihkan jalur data dari GPU secara langsung ke display tanpa harus melalui GPU terintegrasi yang ada di CPU. Dengan demikian, performa gaming dapat meningkat hingga 10% di sebagian besar game modern yang ada saat ini.

Untuk pengalaman gaming yang lebih baik, ASUS memberikan opsi layar Full HD 300Hz atau QHD 165Hz di seri TUF Gaming terbaru kali ini. Selain itu, seri laptop gaming ini juga tampil dengan desain yang terinspirasi dari mecha anime serta tetap tampil tanggu dan telah mengantongi sertifikasi lolos uji ketahanan berstandar militer AS (MIL-STD 801H).


TUF Dash F15
Diperkenalkan pertama kali pada tahun 2021, TUF Dash F15 merupakan seri laptop gaming portabel dengan DNA TUF yang tangguh. Meneruskan pendahulunya, TUF Dash F15 kini ditenagai CPU Intel generasi terbaru, GPU laptop terbaru dan juga dilengkapi MUX Switch.

Di samping itu, laptop gaming portabel ini juga dibekali dengan memori DDR5 4800MHz dan penyimpanan PCIe 4.0 SSD yang menawarkan pengalaman gaming lebih baik.
 
Menariknya, TUF Dash F15 dibekali layar beresolusi QHD 165Hz yang mampu mereproduksi warna dengan color gamut 100% DCI-P3 sehingga cocok untuk para content creator. Ditambah dengan kehadiran port USB Type-C Thunderbolt 4 yang mendukung fitur USB Power Delivery hingga 100W membuat TUF Dash F15 tampil sebagai salah satu laptop gaming paling tangguh, powerful, dan portabel yang ada saat ini.

Menarik bukan? Semoga laptop-laptop ini segera mendarat ke pasar Indonesia ya guys!

Postingan Populer

Cara Cek Chipset Smartphone Android Secara Akurat

Smartphone merupakan perangkat yang memiliki banyak komponen penting, seperti prosessor, memori internal dan eksternal, graphic processing unig (GPU) dan lainnya. Salah satu bagian terpentingnya adalah prosessor. Komponen prosessor sendiri terdiri dari chipset yang memiliki beberapa buah core dengan clock speed yang mungkin berbeda-beda, dan juga GPU. Cara cek chipset smartphone Android dapat dilakukan dengan beberapa metode. Kegiatan mengecek chipset sendiri perlu dilakukan dalam rangka mengetahui spesifikasi perangkat keras yang terdapat di dalam smartphone. Apakah sesuai dengan standar atau resmi. Selain itu, dengan melakukan pengecekan, kita dapat mencegah penipuan yang mungkin terjadi. Berikut ini cara cek chipset smartphone Android yang mungkin bisa Anda lakukan pula pada smartphone Android Anda: Cara Cek Melalui Menu Pengaturan Ini merupakan cara pertama yang bisa kamu lakukan. Langkah-langkahnya adalah: Buka menu pengaturan di smartphone Android Anda Pilih S...

Review Laptop OLED Murah Asus Vivobook Go 15 E1504

Anda yang bekerja di hadapan komputer seharian mungkin kerap mengalami kelelahan pada mata. Ini tentu hal yang wajar, mengingat demi menjaga kesehatan, mata kita perlu secara berkala istirahat sejenak, melihat pemandangan sekitar atau sekadar mengalihkan pandangan dari layar. Akan tetapi, bagi Anda yang sibuk dan punya setumpuk pekerjaan, meninggalkan layar laptop barang 10-15 menit bukanlah opsi. Apalagi kalau kita sedang di tengah meeting online yang sangat krusial. Atau malah Anda yang menjadi pemateri. Salah satu opsi untuk mengurangi mata lekas lelah saat bekerja adalah menggunakan laptop dengan layar yang lebih lebar dan yang penting, menggunakan panel OLED. Alasannya, layar lebih lebar akan membuat mata tidak harus terlalu dipicingkan untuk melihat teks di layar. Dan laptop OLED membuat mata lebih segar, karena mereduksi pancaran sinar biru yang berbahaya. Laptop OLED yang paling tepat untuk aktivitas seperti ini salah satunya adalah Asus Vivobook Go 15 OLED E1504. Selain murah,...

Intel Lepaskan Divisi Manufaktur Jika Teknologi Chip 18A Gagal

Intel mengungkapkan kemungkinan memisahkan divisi manufakturnya jika teknologi chip 18A yang direncanakan rilis tahun depan gagal memenuhi ekspektasi. Co-CEO sementara, Michelle Johnston Holthaus dan David Zinsner, menyatakan bahwa masa depan Intel sebagai perusahaan yang terintegrasi antara desain dan manufaktur kini tidak lagi pasti. Teknologi 18A menjadi taruhan besar Intel untuk mengembalikan dominasi di industri semikonduktor. Namun, perusahaan telah kehilangan nilai pasar lebih dari $100 miliar dan kalah bersaing dari Taiwan Semiconductor Manufacturing Company (TSMC) serta Nvidia, yang kini memimpin di pasar chip AI. Intel Foundry, divisi manufaktur perusahaan, telah dipersiapkan untuk beroperasi sebagai unit independen dengan dewan operasional dan sistem bisnis terpisah. Langkah ini menandai potensi pemisahan penuh dari Intel jika teknologi 18A tidak berhasil. Pemutusan hubungan dengan divisi manufaktur akan menjadi perubahan besar, mengingat model bisnis terintegrasi adalah cir...

Australia Larang Anak di Bawah 16 Tahun Main Medsos

Australia menjadi negara pertama di dunia yang memberlakukan larangan total bagi anak-anak di bawah 16 tahun untuk menggunakan media sosial. Undang-undang ini disahkan melalui Online Safety Amendment (Social Media Minimum Age) Bill 2024, yang bertujuan melindungi kesehatan mental dan kesejahteraan anak-anak. Perdana Menteri Anthony Albanese, yang memperkenalkan RUU ini, menyatakan, “Kami ingin anak-anak Australia memiliki masa kecil yang utuh. Kami juga ingin orang tua merasa tenang.” RUU ini disahkan oleh Senat dengan suara 34 berbanding 19, setelah sebelumnya menerima dukungan mayoritas di House of Representatives. Undang-undang ini menetapkan denda hingga AU$50 juta bagi platform media sosial yang gagal mencegah akses oleh anak di bawah umur. Platform seperti TikTok, Instagram, Snapchat, X (sebelumnya Twitter), Reddit, dan Facebook akan terpengaruh oleh larangan ini. Namun, platform permainan, layanan pesan instan, serta situs tanpa akun seperti YouTube dikecualikan. Larangan ini ak...

Samsung Kurangi Ketergantungan pada Qualcomm

Samsung dilaporkan tengah mempersiapkan langkah besar dengan memperkenalkan chip Exynos 2600 pada lini Galaxy S26 mendatang. Langkah ini dilihat sebagai upaya mengurangi ketergantungan terhadap prosesor Snapdragon buatan Qualcomm, yang selama ini menjadi andalan perangkat flagship Samsung. Menurut laporan dari akun @Jukanlosreve di X (sebelumnya Twitter) dan GSMArena, Galaxy S26 akan menandai kembalinya Samsung ke jajaran prosesor Exynos setelah sebelumnya menghadapi berbagai tantangan produksi dengan Exynos 2500. Akibat masalah yield, Samsung memilih untuk tidak menggunakan Exynos 2500 pada Galaxy S25, yang akan sepenuhnya bergantung pada prosesor Qualcomm Snapdragon 8 Elite. Namun, Exynos 2500 diperkirakan tidak sepenuhnya ditinggalkan. Chip ini mungkin akan digunakan untuk perangkat kelas menengah dan lipat seperti Galaxy Z Flip7 dan Flip FE. Sementara itu, Exynos 2600 yang lebih canggih direncanakan menjadi otak di balik lini Galaxy S26, memberikan peluang bagi Samsung untuk mengur...