Langsung ke konten utama

Google Cloud Kini Bisa Deteksi Malware Cryptomining di Virtual Machine

Virtual Machine atau mesin virtual seringkali digunakan oleh para programmer atau developer dalam membuat aplikasi, tools atau apapun itu yang digunakan dalam mesin virtual online sebelum diimplementasikan.

Beberapa fungsi umum dari VM ini di antaranya adalah untuk membangun Cloud, mencoba sistem operasi yang baru, menjalankan perangkat lunak ataupun aplikasi tambahan.


Karena banyak kegunaannya, VM tentu harus dijaga keamanannya. Termasuk salah satunya dari serangan cryptominers yang kerap memanfaatkan mesin-mesin pengguna lain untuk mendapatkan hashpower tambahan dan menguntungkan mereka, tetapi merugikan pemilik komputer.

Untuk mengatasi masalah seperti ini, Google meluncurkan platform baru yang bertujuan demi menghentikan malware jenis tersebut. Harapannya, platform tersebut akan melindungi pengguna untuk selamanya.


Alat Deteksi Ancaman Mesin Virtual atau Virtual Machine Threat Detection (VMTD) ini memang baru tersedia untuk pelanggan Google Cloud’s Security Command Center Premium. Meski demikian, ia akan bekerja tanpa perangkat lunak tambahan. Yang artinya, tidak akan ada dampak signifikan pada kinerja mesin virtual, atau beban operasional untuk agen penyebaran dan manajemen.

“VMTD adalah salah satu cara kami melindungi pelanggan Google Cloud Platform kami dari serangan yang berkembang seperti penambangan koin, eksfiltrasi data, dan ransomware,” kata Manajer Produk Google Cloud Timothy Peacock.

Cryptominer adalah jenis malware unik. Jika malware lain biasanya mencoba menghancurkan mesin, mencuri data sensitif, atau mengasimilasi perangkat ke dalam botnet, Cryptominer ini tugasnya menambang koin kripto secara diam-diam dalam komputer personal orang lain.

Beberapa jaringan blockchain beroperasi pada mekanisme yang disebut Proof of Work, di mana komputer yang membentuk jaringan melakukan komputasi berat, dan diberi imbalan dalam token jaringan atau crypto currency. Proses ini juga dikenal sebagai penambangan.


Baca juga:


Perangkat yang “menambang” cryptocurrency biasanya tidak mampu melakukan hal lain, karena aktivitas penambangan menghabiskan sebagian besar daya komputasi perangkat.

Beberapa pelaku jahat ini mulai mendistribusikan malware cryptomining yang memaksa perangkat korban untuk menambang, dan mengirimkan semua pendapatan ke pemilik malware. Biasanya, cryptominers menambang token Monero, karena diyakini sulit untuk dilacak.


Selain membuat komputer hampir tidak berguna, ada risiko tambahan dengan cryptominers di mesin virtual yaitu biaya yang dikeluarkan. Laporan dari Google Cloud mengklaim bahwa hampir sembilan dari sepuluh (86%) mesin di cloud publik yang terinfeksi malware, membawa cryptominers ini.

Hati-hati guys, kalau sampai terkena malware cryptominer, Anda yang punya komputer, Anda yang membayar listrik dan komputer Anda menjadi lambat, orang lain yang mendapatkan crypto-nya.

Postingan Populer

Cara Cek Chipset Smartphone Android Secara Akurat

Smartphone merupakan perangkat yang memiliki banyak komponen penting, seperti prosessor, memori internal dan eksternal, graphic processing unig (GPU) dan lainnya. Salah satu bagian terpentingnya adalah prosessor. Komponen prosessor sendiri terdiri dari chipset yang memiliki beberapa buah core dengan clock speed yang mungkin berbeda-beda, dan juga GPU. Cara cek chipset smartphone Android dapat dilakukan dengan beberapa metode. Kegiatan mengecek chipset sendiri perlu dilakukan dalam rangka mengetahui spesifikasi perangkat keras yang terdapat di dalam smartphone. Apakah sesuai dengan standar atau resmi. Selain itu, dengan melakukan pengecekan, kita dapat mencegah penipuan yang mungkin terjadi. Berikut ini cara cek chipset smartphone Android yang mungkin bisa Anda lakukan pula pada smartphone Android Anda: Cara Cek Melalui Menu Pengaturan Ini merupakan cara pertama yang bisa kamu lakukan. Langkah-langkahnya adalah: Buka menu pengaturan di smartphone Android Anda Pilih S

Savefrom, Online Video Downloader Terbaik?

Savefrom, Online Video Downloader Terbaik - Bagi Anda yang suka nonton video dari media sosial, mungkin Anda kadang lebih memilih untuk menontonnya secara offline. Hal ini bukan tanpa alasan, karena memang menonton video secara online akan lebih menguras kuota. Apalagi jika budget Anda sedang menipis, atau kuota sudah mau habis, pastinya solusi terbaik adalah dengan men-download dulu videonya. Dengan men-download videonya, Anda bisa melihat ulang videonya kapan pun tanpa harus mengkhawatirkan kehabisan kuota. Nah, salah satu layanan online video downloader yang bisa Anda pilih adalah Savefrom. Kira-kira, apa saja keunggulan dan kekurangan layanan yang satu ini? Yuk, simak informasinya di bawah:   Review dan Cara Download dari Savefrom: Savefrom merupakan sebuah layanan online gratis yang bisa digunakan untuk mengunduh video maupun musik secara gratis. Savefrom disebut juga sebagai pengunduh video tertua sekaligus terpopuler yang bisa digunakan dengan mudah dan bebas. Beberapa si

Situs Download APK Mod yang Aman dan Bebas Virus

Kerap kali ketika kita ingin mengunduh sebuah aplikasi Android, ternyata ada beberapa aplikasi yang tidak tersedia di toko aplikasi Google Playstore. Aplikasi kamera terbaik seperti Google Camera (Gcam) misalnya. Sampai kapanpun, ia tidak akan bisa kita download dari Google Play. Di sisi lain, kita juga kadang ingin mendapatkan file APK dari aplikasi yang diinginkan karena alasan jika suatu saat ingin menginstalasikan ulang, tidak perlu repot-repot download. Kadang juga kita ingin mencari aplikasi namun di Google Play Store ternyata sudah tidak tersedia lagi karena dihapus atau hal yang lainnya. Tapi tenang saja, berikut ini ada beberapa situs terpercaya yang aman untuk menginstall aplikasi buat Anda. Apa saja? APKMirror Situs download APKMirror merupakan salah satu penyedia file APK yang sudah sangat populer. Situs download ini dimiliki serta dioperasikan langsung oleh tim yang sama dengan pengelola Android Police. Jadi APKMirror ini sangat direkomendasikan sekali buat Anda yang ge

Review Asus Zenbook S 14 OLED (UX5406). Laptop Tipis Laptop AI

Segera setelah Intel merilis prosesor terbaru mereka yakni Intel® Core™ Ultra Series 2, Asus segera menghadirkan laptop tipis andalan terbaru mereka yakni Asus Zenbook S 14 OLED (UX5406) ke pasaran Indonesia. Dipasarkan di harga Rp26.999.000, laptop AI ini hadir dengan NPU bertenaga hingga 47 TOPs dan juga software AI khusus dari Asus. Seperti laptop AI dari Asus Zenbook sebelumnya, pada laptop tipis ini juga tersedia tombol Copilot yang memungkinkan akses cepat ke fitur-fitur AI di Windows 11, mempercepat berbagai tugas yang akan dilakukan oleh penggunanya. Selain itu, desain system-on-chip (SoC) membantu motherboard menjadi 27% lebih kecil, mendukung efisiensi pendinginan dan performa stabil. Dilengkapi RAM hingga 32GB dan SSD PCIe 4.0, laptop ini cocok untuk menjalankan aplikasi modern dan meningkatkan potensi AI. Berikut ini ulasan kami untuk laptop tipis Asus Zenbook S 14 OLED (UX5406). Desain Asus Zenbook S 14 OLED UX5406 memiliki desain yang sangat elegan dan modern. Dengan meng

Tumbuh Tak Sesuai Target, AMD PHK 4% Karyawan

AMD mengumumkan pengurangan sekitar 1.000 karyawan, setara dengan 4 persen dari total tenaga kerja globalnya yang berjumlah 26.000 orang. Langkah ini diambil setelah laporan keuangan kuartal ketiga (Q3) menunjukkan hasil campuran, ditambah dengan persaingan yang semakin ketat, terutama dari Intel. Meski mencatat pertumbuhan pendapatan sebesar 17 persen dan peningkatan laba hingga 34 persen pada Q3, proyeksi pendapatan AMD untuk kuartal keempat (Q4) sebesar $7,5 miliar tidak memenuhi ekspektasi analis sebesar $7,54 miliar. Hal ini memicu penurunan harga saham AMD sebesar 13,6 persen sejak laporan tersebut dirilis. AMD menyatakan bahwa pengurangan tenaga kerja ini adalah langkah strategis untuk memfokuskan sumber daya pada sektor-sektor dengan potensi pertumbuhan tinggi, seperti kecerdasan buatan (AI). Keputusan ini juga merupakan bagian dari upaya perusahaan untuk beradaptasi dengan tantangan pasar dan mengoptimalkan posisi kompetitifnya. Perusahaan juga berkomitmen memberikan dukungan