Langsung ke konten utama

Spesifikasi Vivo X Fold Android Folding Phone

Panel layar OLED yang bisa dilipat sedang tren. Sejumlah produsen smartphone pun memanfaatkan panel dengan teknologi mutakhir pada perangkat-perangkat besutannya.

Produsen-produsen smartphon raksasa, mulai dari Samsung, Huawei dan Oppo gencar memproduksi dan memasarkan smartphone lipat sejak sekitar setahun ke belakang.


Tak mau ketinggalan, Vivo, salah satu produsen smartphone raksasa lainnya juga merilis smartphone lipat dengan seri Vivo X Fold. Smartphone ini merupakan ponsel perdana Vivo yang bisa dilipat.

Smarphone lipat perdana Vivo ini dirilis tanggal 11 April 2022 lalu. Seperti apa spesifikasi dan kelebihannya? Mari kita ulas bersama-sama.


Tampilan 

Vivo X Fold menggunakan layar LTPO AMOLED berukuran  162 x 144.9 x 6.3mm saat terbuka, dan 162 x 74.5 x 14.6 mm saat tertutup. Layarnya juga menggunakan LTPO 3.0 kecepatan variabel 1-120Hz. 

Layar Vivo X  Fold saat tertutup dan terbuka cukup besar, dan keduanya lebih besar dari layar Z Fold3. Ini menjadikan Vivo X Fold sebagai alternatif asli dari bintang Samsung yang dapat dilipat.

Dari segi tampilan layar, kamera depan disematkan di sisi kiri saat terbuka. Bezel di kedua sisi layar memiliki ukuran yang kecil sehingga layar smartphone terlihat lebih lebar. Untuk Bagian belakangnya, Vivo X Fold memiliki susunan kamera dalam kotak yang di dalamnya ada lagi lingkaran yang melingkupi kamera-kameraa yang hadir di bagian belakang ponsel.

Chipset

Vivo X Fold memiliki keunggulan  karena memiliki prosesor Qualcomm Snapdragon 8 Gen 1 4nm generasi terbaru yang merupakan favorit para gamer.


Platform yang begitu kuat sangat ideal untuk menggerakkan grafis pada layar sebesar itu, dan kehadiran prosessor ini merupakan salah satu kasus penggunaan yang sempurna untuk peningkatan kinerja grafis di atas Snapdragon 888 di Z Fold3.

Terdapat versi 8GB RAM/256GB dan 12GB/512GB untuk RAM-nya. Semua kinerja tersebut didukung oleh baterai pengisian cepat 4600 mAh (66W), yang terbilang berukuran besar, mengingat tantangan desain industri yang ditimbulkan oleh perangkat lipat.

Baca juga:


Kamera

Last but not least, Vivo X Fold memiliki sistem kamera yang menarik, dengan kamera utama (OIS) 50 MP, kamera zoom panjang 8MP, kamera potret zoom pendek 12MP, dan kamera ultrawide 48MP. Gabungan kamera ini menjadikan sistem kamera Vivo X Folds yang sangat lengkap, mungkin yang paling lengkap jika dibandingkan dengan semua perangkat smartphone yang dapat dilipat.


Selain itu, Vivo juga berkolaborasi dengan Zeiss untuk kameranya, dan biasanya kolaborasi ini akan melibatkan perangkat lunak Zeiss untuk berkontribusi pada penyetelan foto subjektif untuk menghadirkan tanda tangan foto yang unik.

Secara keseluruhan, Vivo X Fold bisa dibilang merupakan pesaing serius Samsung. Namun untuk mengetahuinya kita harus mengujinya dengan menggunakannya dan membandingkannya secara real.

Postingan Populer

Cara Cek Chipset Smartphone Android Secara Akurat

Smartphone merupakan perangkat yang memiliki banyak komponen penting, seperti prosessor, memori internal dan eksternal, graphic processing unig (GPU) dan lainnya. Salah satu bagian terpentingnya adalah prosessor. Komponen prosessor sendiri terdiri dari chipset yang memiliki beberapa buah core dengan clock speed yang mungkin berbeda-beda, dan juga GPU. Cara cek chipset smartphone Android dapat dilakukan dengan beberapa metode. Kegiatan mengecek chipset sendiri perlu dilakukan dalam rangka mengetahui spesifikasi perangkat keras yang terdapat di dalam smartphone. Apakah sesuai dengan standar atau resmi. Selain itu, dengan melakukan pengecekan, kita dapat mencegah penipuan yang mungkin terjadi. Berikut ini cara cek chipset smartphone Android yang mungkin bisa Anda lakukan pula pada smartphone Android Anda: Cara Cek Melalui Menu Pengaturan Ini merupakan cara pertama yang bisa kamu lakukan. Langkah-langkahnya adalah: Buka menu pengaturan di smartphone Android Anda Pilih S...

Review Laptop OLED Murah Asus Vivobook Go 15 E1504

Anda yang bekerja di hadapan komputer seharian mungkin kerap mengalami kelelahan pada mata. Ini tentu hal yang wajar, mengingat demi menjaga kesehatan, mata kita perlu secara berkala istirahat sejenak, melihat pemandangan sekitar atau sekadar mengalihkan pandangan dari layar. Akan tetapi, bagi Anda yang sibuk dan punya setumpuk pekerjaan, meninggalkan layar laptop barang 10-15 menit bukanlah opsi. Apalagi kalau kita sedang di tengah meeting online yang sangat krusial. Atau malah Anda yang menjadi pemateri. Salah satu opsi untuk mengurangi mata lekas lelah saat bekerja adalah menggunakan laptop dengan layar yang lebih lebar dan yang penting, menggunakan panel OLED. Alasannya, layar lebih lebar akan membuat mata tidak harus terlalu dipicingkan untuk melihat teks di layar. Dan laptop OLED membuat mata lebih segar, karena mereduksi pancaran sinar biru yang berbahaya. Laptop OLED yang paling tepat untuk aktivitas seperti ini salah satunya adalah Asus Vivobook Go 15 OLED E1504. Selain murah,...

Intel Arc B580 Battlemage Lebih Cepat dari RTX 4060 dan RX 7600 XT

Kabar gembira nih guys. Intel Arc B580 Battlemage, kartu grafis terbaru Intel, berhasil menunjukkan performa unggul dalam pengujian Vulkan dan OpenCL di Geekbench, melampaui Nvidia Geforce RTX 4060 dan AMD Radeon RX 7600 XT. Informasi ini muncul menjelang peluncuran resmi Arc B580 yang dijadwalkan minggu ini. Dilaporkan sebagai GPU BGM-21 dengan 20 inti Xe2, pengujian dilakukan pada sistem kelas atas dengan prosesor Intel Core Ultra 9 285K dan RAM DDR5-8400 sebesar 48GB.  Dalam uji Vulkan, Arc B580 meraih skor 103.445, lebih tinggi dari RTX 4060 dan RX 7600 XT. Sementara dalam pengujian OpenCL, Arc B580 mencetak 98.343, berada di antara kedua kartu tersebut, dengan RTX 4070 tetap memimpin di kategori ini. Performa Arc B580 juga menunjukkan peningkatan signifikan dibandingkan pendahulunya, Arc A580, dengan kenaikan sekitar 9 hingga 30 persen, menurut Intel. Meskipun hasil pengujian gaming spesifik belum tersedia, Intel menetapkan harga Arc B580 di $249 atau sekitar Rp4 juta. Dengan ...

Google Luncurkan Gemini 2.0 dengan Teknologi AI Terbaru

Google memperkenalkan Gemini 2.0, model AI multimodal generasi terbaru yang diklaim sebagai terobosan besar dalam teknologi kecerdasan buatan. Diumumkan setahun setelah versi pertamanya, Gemini 2.0 hadir dengan kemampuan baru seperti pembuatan gambar dan audio multibahasa, penggunaan alat secara real-time, serta kemampuan penalaran canggih. Menurut Tulsee Doshi, direktur manajemen produk Gemini, model ini dirancang untuk mendukung berbagai aplikasi, mulai dari pencarian, eksekusi kode, hingga integrasi alat Google lainnya. “Gemini 2.0 membawa performa yang lebih baik serta kemampuan baru, termasuk pembuatan gambar dan audio secara native, serta penggunaan alat pintar langsung,” ujar Doshi. Proyek Kunci Gemini 2.0 Google juga memperkenalkan tiga prototipe AI yang menampilkan arsitektur Gemini 2.0: Project Astra – Asisten AI universal dengan percakapan multibahasa, memori kontekstual, dan integrasi alat Google, dirancang untuk meningkatkan produktivitas personal. Project Mariner – AI oto...

Microsoft Tolak Investasi di Bitcoin

Microsoft memutuskan untuk tidak menginvestasikan asetnya dalam Bitcoin, meskipun ada proposal dari salah satu kelompok pemegang sahamnya, National Center for Public Policy Research (NCPPR). Usulan ini mengajak Microsoft mempertimbangkan alokasi sebagian kecil asetnya, senilai $78,4 miliar dalam bentuk tunai dan sekuritas, ke dalam cryptocurrency tersebut. Proposal bertajuk “Bitcoin Investment Assessment” diajukan pada rapat tahunan Microsoft. Namun, mayoritas pemegang saham menolak ide tersebut, sejalan dengan rekomendasi manajemen perusahaan.  Menurut Securities and Exchange Commission (SEC), volatilitas tinggi pada cryptocurrency seperti Bitcoin menjadikannya tidak cocok untuk aplikasi keuangan perusahaan yang membutuhkan investasi stabil dan prediktif guna menjamin likuiditas serta pendanaan operasional. Meski kelompok NCPPR mengemukakan keberhasilan IBIT, ETF Bitcoin dari BlackRock, yang merupakan pemegang saham terbesar kedua Microsoft, sebagai argumen bahwa Bitcoin dapat men...