Langsung ke konten utama

Asus ROG Flow X16, Laptop Gaming Lipat Layar Besar

Asus ROG global hari ini baru saja memperkenalkan dua model laptop gaming terbarunya untuk di tahun 2022. Yang menarik, kedua laptop anyar tersebut mewakili masing-masing kubu CPU performance yakni Intel dan AMD.

Model pertama adalah ROG Strix Scar 17 Special Edition yang sangat bertenaga dengan Intel Core i9-12950HX dan Nvidia GeForce RTX 3080 Ti laptop GPU. Adapun model kedua adalah ROG Flow X16, yang hadir dengan AMD Ryzen 9 6900HS serta Nvidia GeForce RTX 3070 Ti.


Dari kedua laptop yang diperkenalkan, menurut kami yang sangat menarik disimak adalah seri ROG Flow X16. Eits, tapi bukannya Strix Scar 17 SE tidak menarik ya. Laptop ini sangat gahar sekali. Tetapi, ROG Flow X16 sangat unik. Kenapa?



Pertama, seperti halnya laptop ROG Flow series, laptop ini multifungsi. Flow X adalah laptop yang bisa digunakan dalam mode tablet, dan sama seperti saudaranya seri X13, Flow X16 juga merupakan laptop lipat yang bisa menjadi tablet 16 inci.


Kedua, sama seperti seri Flow lainnya, laptop ini juga bisa di-upgrade VGA-nya. Ya, Anda tidak salah baca. Laptop tersebut bisa di-upgrade VGA-nya dengan VGA external yakni XG Mobile. Menariknya, XG Mobile-nya pun kompatibel dengan seluruh model ROG Flow X lainnya ataupun ROG Flow Z series.

Ketiga, laptop ini merupakan laptop 2-in-1 thin and light dengan performa yang tak kaleng-kaleng. Dengan bobot hanya 2,1 kilogram, dimensinya hanya sebesar laptop 15 inci dengan ketebalan yang juga sangat tipis yakni 1,94cm saja.

Keempat, soal layar. ROG Flow X16 punya layar 16” rasio 16:10 dengan panel mini LED resolusi QHD 2.560 x 1.600p. Untuk bermain game, ia mendukung refresh rate hingga 165Hz dan response time 3ms. Untuk kreasi konten, ia mendukung kualitas layer 100% DCI-P3, 100.000:1 contrast, Pantone Validated, Dolby Vision serta dengan tingkat kecerahan luar biasa, hingga 1.100 nits.

Laptop ini juga sudah mendukung teknologi yang disebut Asus sebagai Nebula HDR display. Apa itu Nebula HDR display?

Nebula HDR display adalah sertifikasi kualitas layer yang persyaratannya adalah 100% coverage warna dari standar DCI-P3, tingkat kecerahan tertingginya setidaknya 500 nits, serta punya response time 3 detik atau malah di bawahnya. Artinya, bicara soal layer, ROG Flow X16 tidak ada lawan!


Baca juga:


Kelima, ia sudah menggunakan system pendinginan yang baru yang disebut dengan Frost Force Technology serta Pulsar Heatsink. Di dalamnya, tersedia tiga buah kipas serta heatsink solid dengan vapor chamber yang sanggup untuk menjaga performa tetap tinggi, namun suhu tetap rendah.

Keenam, performa kelas wahid. Flow X16 merupakan laptop gaming di seri Flow yang paling bertenaga sejauh ini. Ia menggunakan prosesor AMD Ryzen 9 6900HS dengan Nvidia GeForce RTX 3070 Ti mendukung MUX Switch. Dan jangan salah, GPU internal yang digunakan pada laptop ini memiliki TGP hingga 125 watt dengan Dynamic Boost yang membuat performanya menjadi semakin hebat.


Untuk mendukung performa, Asus menempatkan RAM DDR5 4800MHz serta storage kencang berbasis SSD PCIe 4.0 yang upgradable. RAM-nya bisa dipasang di dua slot SO-DIMM hingga kapasitas 64GB dan SSD-nya bisa dipasangi hingga 2TB karena ada satu slot M.2 tambahan.

Penasaran seperti apa ROG Flow X16? Silakan simak cuplikannya dalam video berikut ini:

Postingan Populer

Review Asus Vivobook Flip 14 (TP3407), Laptop Lipat Layar OLED, Baterai Awet

Dalam beberapa tahun terakhir, tipe laptop convertible semakin diminati oleh berbagai kalangan, mulai dari para pelajar hingga kaum profesional. Fleksibilitas desain yang memungkinkan mode penggunaan berbeda, mulai dari mode laptop, stand, tenda hingga tablet, memberikan nilai tambah bagi pengguna dengan mobilitas tinggi. Selain itu, layar sentuh dan dukungan stylus semakin memudahkan aktivitas kreatif dan pencatatan digital, menjadikan laptop convertible pilihan ideal untuk produktivitas modern. Di sisi lain, daya tahan baterai menjadi faktor utama yang dipertimbangkan pengguna dalam memilih laptop. Dengan meningkatnya kebutuhan akan perangkat yang bisa bertahan seharian tanpa sering mengisi ulang daya, laptop dengan efisiensi daya tinggi semakin populer.  Asus Vivobook Flip 14 TP3407 hadir sebagai solusi yang menggabungkan desain convertible, layar OLED berkualitas tinggi, dan daya tahan baterai yang cukup andal. Untuk itu, mari kita sedikit mengupas apa yang ditawarkan Asus lewa...

Google PHK Ratusan Karyawan Divisi Android, Chrome dan Pixel

Gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) kembali melanda industri teknologi global. Kali ini, Google menjadi sorotan setelah memecat ratusan karyawan dari divisi Android, Chrome, dan Pixel. Keputusan ini diambil setelah perusahaan melakukan restrukturisasi internal dengan menggabungkan tim Android dan Chrome ke dalam grup Pixel and Devices di bawah pimpinan Rick Osterloh pada 2024. Dalam pernyataan resminya, Google mengonfirmasi adanya "pengurangan pekerjaan" sebagai bagian dari upaya perusahaan untuk menjadi lebih gesit dan efisien. Meskipun tidak dijelaskan secara rinci tim mana saja yang terdampak, Google memastikan bahwa langkah ini tidak akan memengaruhi rencana produk yang telah disiapkan untuk tahun ini. PHK kali ini bukanlah yang pertama bagi Google. Pada 2023 lalu, perusahaan induk Alphabet tersebut juga memangkas hampir 6 persen dari total tenaga kerjanya secara global. Kala itu, alasan yang disampaikan serupa: menyesuaikan skala operasional dan meningkatkan fokus k...

Perang Dagang AS vs China, Taiwan Diuntungkan

Di tengah memanasnya perang tarif antara Amerika Serikat dan China, Beijing kembali mengambil langkah strategis untuk memperkuat rantai pasok semikonduktor domestiknya. Melalui asosiasi industri semikonduktor nasionalnya, China Semiconductor Industry Association (CSIA), pemerintah China merilis kebijakan baru yang membebaskan tarif impor hingga 125 persen untuk chip yang berasal dari Taiwan. Kebijakan ini diumumkan lewat pemberitahuan resmi yang beredar di media lokal. Dalam aturan tersebut, China akan menentukan country of origin untuk produk semikonduktor, khususnya untuk chip yang masih dalam bentuk packaged maupun unpackaged.  Dengan kebijakan ini, perusahaan-perusahaan yang mengandalkan chip dari luar AS, terutama dari Taiwan, akan terbebas dari potensi tarif tinggi yang sebelumnya mengancam. Langkah ini dinilai sebagai upaya China untuk mempertahankan dominasinya dalam rantai pasok global sekaligus menarik produsen chip tetap beroperasi di dalam negeri. Raksasa teknologi sepe...

Peneliti Kembangkan Permen Karet Penangkal Flu dan Herpes

Di tengah meningkatnya ancaman penyakit menular global, mulai dari COVID-19, H1N1, SARS, Ebola, Zika, hingga flu burung H5N1, penyakit virus umum seperti flu musiman dan herpes juga terus membebani sistem kesehatan dan ekonomi dunia.  Di Amerika Serikat saja, flu musiman menyebabkan kerugian ekonomi lebih dari $11,2 miliar per tahun. Sementara itu, virus herpes simpleks-1 (HSV-1), yang menyebar terutama melalui kontak oral, menginfeksi lebih dari dua pertiga populasi dunia dan merupakan penyebab utama kebutaan infeksius di negara-negara Barat. Sayangnya, tingkat vaksinasi flu masih rendah, dan belum tersedia vaksin untuk HSV. Karena itu, diperlukan pendekatan baru yang menargetkan penurunan viral load di lokasi utama penularan, yaitu rongga mulut. Menjawab tantangan ini, para peneliti dari School of Dental Medicine University of Pennsylvania dan kolaborator dari Finlandia mengembangkan permen karet dari kacang Lablab purpureus yang mengandung protein antiviral alami bernama FRIL. S...

Bocoran: RTX 5060 Ti Bisa Jadi Masalah di PC Lama

Menjelang perilisan resmi Nvidia GeForce RTX 5060 Ti yang kabarnya akan tiba di minggu-minggu ini, sejumlah bocoran mulai bermunculan. Kali ini, situs VideoCardz mengunggah deretan gambar yang diklaim sebagai wujud akhir dari berbagai varian RTX 5060 Ti besutan MSI dan Asus. Menariknya, bocoran dari Asus hadir dalam bentuk teaser resmi untuk edisi khusus Hatsune Miku RTX 5060 Ti 8GB, sementara dari MSI, ada model Inspire 2X, Gaming, dan Gaming Trio. Inspire 2X masih menggunakan konektor daya 8-pin, sementara dua model lainnya sudah mengusung 16-pin. Namun, hal yang jadi perhatian adalah VideoCardz mencatat bahwa GPU ini menggunakan interface PCIe 5.0 x8 — artinya hanya tersedia 8 jalur, bukan 16 seperti kartu grafis mainstream kebanyakan. Apakah ini jadi masalah? Jawabannya: tergantung. Di sistem modern dengan motherboard PCIe 5.0, bandwidth 8 jalur sudah lebih dari cukup, bahkan untuk kartu grafis kelas menengah seperti RTX 5060 Ti. Di motherboard PCIe 4.0 pun, performa diperkirakan m...